KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas turun hampir 1,5 persen pada Kamis pagi di tengah kegelisahan investor usai pernyataan Federal Reserve (The Fed) AS yang segera mengakhiri stimulusprogram pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar pada 2015. Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot turun 1,4 persen menjadi US$ 1.210,20 per ouncesetelah sempat menyentuh level terendah dalam tiga minggu US$ 1.208,26 per ounce. Sebelum pengumuman Fed, harga emas berjangka AS COMEX stabil di US$ 1.224,90 per ounce,dengan volume di bawah rata-rata 30-hari. The Federal Reserve pada Rabu mengeluarkan pernyataan akan mengakhiri program pembelian obligasi bulanan. Ini mengisyaratkan keyakinan pemulihan ekonomi AS akan tetap di jalur meskipuntanda-tanda perlambatan pada perekonomian global. Pengamat pasar mengatakan pernyataan Federal Open Market Committee terbaru menyarankanBank Sentral AS bisa menaikkan suku bunga setelah mengatakan pelemahan pada pasar tenaga kerjasemakin berkurang. "Itu adalah perubahan yang pasti yang berpotensi menunjukkan kita bisa memiliki kenaikan tariflebih cepat dari proyeksi. Jelas, itu bearish untuk emas," kata Bill O'Neill, Mitra Investasi KomoditasLOGIC Advisors. Setelah menggelar pertemuan selama dua hari, FOMC The Fed mengatakan akan terus melihatkekuatan yang menjadi dasar yang cukup untuk melihat perekonomian yang lebih luas untuk mendukung kemajuan. Ketidakpastian atas kurangnya penjelasan tentang kapan akan menaikkan suku bunga memicu aksi jual emas. Penguatan dolar AS terhadap mata uang utama juga menekan emas.