Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
jatuh di bawah 1.300 dolar AS pada Selasa, karena
saham-saham AS menguat dan ketegangan di Ukraina mereda. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 6,9
dolar AS, atau 0,53 persen, menjadi menetap di 1.299,3 dolar AS per
ounce, lapor Xinhua.
Dengan catatan penurunan pada Jumat lalu (15/8), harga emas masih
defensif pada Senin di bawah tekanan dari ekuitas AS yang kuat dan oleh
pemulihan dolar AS, menunjukkan selera risiko (risk appetite) meningkat
di pasar karena ketegangan geopolitik di Ukraina agak surut dan data
pasar perumahan AS datang lebih baik dari yang diperkirakan.
The National Association of Home Builder/Wells Fargo yang dirilis
pada Senin menunjukkan bahwa Indeks Pasar Perumahan AS untuk Agustus
datang di 55, naik dua poin dari Juli merupakan angka terbaik sejak
Januari.
Pedagang sedang menunggu pertemuan tahunan Federal Reserve Kansas
City minggu ini pada Jumat (22/8) di Jackson Hole, Wyoming, sebagai
pertemuan puncak tahunan para gubernur bank sentral dunia yang telah
menghasilkan pidato kebijakan moneter penting AS di masa lalu dan
petunjuk tentang arah kebijakan moneter.
Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan Presiden Bank Sentral Eropa
Mario Draghi dijadwalkan akan berpidato pada pertemuan tahun ini.
Sebelum acara Jackson Hole risalah pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve akan dirilis pada Rabu.
Perak untuk pengiriman September naik 11 sen, atau 0,56 persen,
menjadi ditutup pada 19,635 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober kehilangan 11 dolar AS, atau 0,75 persen, menjadi
ditutup pada 1.446,2 dolar AS per ounce.