Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
naik tajam pada Kamis, karena meningkatnya ketegangan di
perbatasan antara Rusia dan Ukraina mendorong permintaan untuk
aset-aset "safe haven".
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember melonjak
22,9 dolar AS, atau 1,78 persen, menjadi menetap di 1.308,2 dolar AS per
ounce.
Emas bergerak kembali di atas 1.300 dolar AS pada Rabu menyusul
laporan bahwa Rusia telah mengumpulkan pasukan di perbatasan timur
Ukraina dalam beberapa hari terakhir, yang menimbulkan spekulasi potensi
invasi untuk menghentikan kemajuan pasukan Ukraina baru-baru ini
melawan pemberontak pro-kemerdekaan.
Namun, beberapa analis masih merekomendasikan penjualan dalam setiap reli harga emas dari perspektif teknikal.
Pedagang juga mengalihkan fokus mereka kepada laporan
ketenagkerjaan mingguan AS yang akan keluar pada Kamis dan beberapa data
ekonomi yang akan dirilis pada Jumat.
Perak untuk pengiriman September naik 19,1 sen, atau 0,96 persen,
menjadi ditutup pada 20,024 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober naik 9,3 dolar AS, atau 0,64 persen, menjadi ditutup
pada 1.465,2 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.