Saham-saham di Wall
Street berakhir dengan keuntungan moderat pada Kamis pagi,
menyusul permulaan musim laporan laba yang kuat dari Alcoa dan risalah
pertemuan Federal Reserve mengindikasikan berakhirnya program pembelian
obligasi pada Oktober.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 78,99 poin (0,47 persen) menjadi ditutup pada 16.985,61, lapor AFP.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 9,12 poin (0,46 persen)
menjadi berakhir di 1.972,83, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq
menguat 27,57 poin (0,63 persen) menjadi 4.419,03.
Keuntungan pada Rabu menghentikan kemerosotan selama dua hari berturut-turut.
Alcoa secara tidak resmi memulai musim laba kuartal kedua setelah
pasar ditutup pada Selasa dengan keuntungan 138 juta dolar AS, naik dari
kerugian sebesar 119 juta dolar AS setahun yang lalu. Perusahaan
diuntungkan dari biaya yang lebih rendah dan mengatakan permintaan
aluminium di jalur untuk meningkatkan tujuh persen pada 2014.
Saham Alcoa melonjak 5,7 persen menjadi 15,69 dolar AS.
Risalah pertemuan penetu kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal
(FOMC) pada Juni menunjukkan bank sentral berencana untuk mengakhiri
stimulus program pembelian obligasinya pada Oktober.
Namun Fed juga memperkirakan tidak akan mulai menaikkan suku bunga
acuannya yang mendekati nol untuk "waktu yang cukup" setelah program
pembelian aset berakhir, "terutama jika inflasi diproyeksikan terus
berjalan di bawah target jangka panjang Komite 2,0 persen," kata
risalah.
"Mereka masih belum dalam terburu-buru untuk mengubah kebijakan
moneter," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global
Capital.
Saham American Airlines melonjak 4,3 persen karena mengatakan
mereka mengharapkan margin laba sebelum pajak sebesar 12-13 persen
pada kuartal kedua, naik dari kisaran 10-12 persen yang diperkirakan
pada Mei.
The Container Store jatuh 8,4 persen setelah perusahaan melaporkan
kerugian 3,6 juta dolar AS pada kuartal pertama tahun fiskalnya pada
penurunan 0,8 persen dibandingkan penjualan toko.
"Konsisten dengan begitu banyak rekan pengecer kami, kami mengalami
ritel funk," kata Kip Tindell, kepala eksekutif dari Container Store.
Salix Pharmaceuticals mengumumkan pihaknya mencapai kesepakatan
untuk menggabungkan anak perusahaan yang berbasis di Irlandia, Cosmo
Farmasi of Italy. Perusahaan mengatakan transaksi tersebut akan
meningkatkan kepemilikan Salix dalam pengobatan penyakit
gastrointestinal dan hasil pajak yang lebih rendah. Saham Salix turun
2,9 persen.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun
menjadi 2,55 persen dari 2,57 persen pada Selasa, sementara pada
obligasi 30-tahun turun menjadi 3,36 persen dari 3,38 persen. Harga dan
imbal hasil obligasi bergerak terbalik.