Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange
berakhir menguat pada Selasa, karena ketegangan
geopolitik.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 4,5
dolar AS, atau 0,34 persen, menjadi menetap di 1.313,9 dolar AS per
ounce.
Volatilitas telah kembali ke pasar saham, memberikan dorongan untuk
emas karena akan meningkatkan nilainya sebagai aset "safe haven".
Tetapi beberapa analis mengatakan bahwa kecenderungan turun jangka
menengah harga emas tidak bisa diubah oleh risiko geopolitik.
Emas berjangka turun pada Jumat lalu setelah membukukan kenaikan
kuat segera setelah kecelakaan Malaysia Airlines MH17 di Ukraina.
Perak untuk pengiriman September naik 12,6 sen, atau 0,60 persen,
menjadi ditutup pada 21,012 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober naik 3,5 dolar AS, atau 0,23 persen, menjadi berakhir
pada 1.493,4 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.