Indeks harga saham
gabungan (IHSG) pembukaan Jumat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat
11,29 poin menjadi 4.875,57 mengikuti bursa saham di beberapa kawasan
regional yang menguat. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,24 poin atau 0,27 persen ke level 822,77. "Penguatan bursa regional itu seiring dengan pernyataan bank sentral AS
(Federal Reserve/the Fed) yang menyatakan ekonomi dalam jalur perbaikan dan ekspektasi
suku bunga Fed masih akan dipertahankan di level rendah untuk beberapa
waktu ke depan," kata analis saham Samuel Sekuritas, Aiza, di Jakarta, Jumat.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 32,75
poin (0,14 persen) ke level 23.200,48, indeks Nikkei naik 14,66 poin
(0,10 persen) ke level 15.375,82 dan Straits Times melemah 2,66 poin
(0,08 persen) ke posisi 3.268,00. Sementara itu analis Asjaya
Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan di tengah
sentimen pasar saham yang belum stabil, pelaku pasar cenderung melakukan
strategi investasi jangka pendek. Hal itu, tambahnya, untuk menjaga nilai aset agar tidak tergerus signifikan jika terjadi pembalikan arah ke area negatif.
"Faktor teknikal mendorong indeks BEI mengalami penguatan pada
pagi ini, pelaku pasar kembali mengakumulasi saham-saham yang telah
terkoreksi pada perdagangan Kamis," katanya William.
William memprediksi, IHSG masih dalam fase konsolidasi dan pergerakan cenderung terbatas di kisaran 4.854--4.902 poin.