JAKARTA - Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak dapat kembali ke level 5.000. Dalam penutupannya IHSG tercatat menguat 3,18 poin atau 0,1 persen ke 4.973,06. Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan, banyaknya hari libur dalam seminggu ini akan membuat transaksi menjadi sepi. “Biasanya transaksi enggak banyak, di hari kejepit biasanya transaksi bisa berkurang hingga 20 persen,” ujar Kiswoyo kepada Okezone, Jakarta, Senin (26/5/2014). Dirinya mencontohkan, bila per hari terjadi transaksi sebanyak Rp5 triliun, maka akan ada pengurangan sekira 20 persen. Apalagi minggu ini hanya terjadi tiga hari masa perdagangan. “Kita memasang resistance di 5.000, bila belum tercapai bisa terkoreksi di 4.850 batas supportnya,” ujarnya. (rzy)