NEW YORK, MarketWatch (2/1) — Dollar naik pada hari Kamis ini pasca
laporan utama AS mengenai manufaktur untuk bulan Desember menunjukkan
kenaikan meskipun sedikit turun dari bulan sebelumnya. Institute
for Indeks Supply Management turun sebesar 57% pada bulan lalu dari
bulan November sebesar 57.3%, dengan kenaikan pada indikator pesanan
baru dan tenaga kerja. Survei para ekonom oleh MarketWatch memperkirakan
bahwa angka pembacaan ISM turun sebesar 56.6 untuk bulan Desember. Indeks
dollar ICE naik ke level 80.627 dari level 80.155 pada hari Selasa
kemarin, menjelang libur tahun baru. Indeks ICE turun dari intraday
tertingginya sebesar 80.71. Indeks dollar WSJ naik ke level 74.01 dari
73.77. Federal Reserve akan mengurangi laju pembelian obligasi
bulanannya di bulan Januari sebesar $75 miliar dari $85 miliar, menandai
sebuah pengurangan pada stimulus moneter sebelumnya yang akan memicu
dollar menguat di tahun 2014. Sebuah pengurangan lanjutan pembelian
obligasi pada laju tersebut kemungkinan akan mengakhiri program diakhir
tahun 2014, membuka jalan bagi kenaikan tingkat suku bunga. Euro turun di level $1.3640 dari $1.3758 pada hari Selasa kemarin dan poundsterling turun di level $1.6422 dari level $1.6560. Dollar
Australia ditransaksikan pada level 89.31 sen dari level hari Selasa
kemarin 89.23 sen AS, naik dari level intraday terendahnya 88.40 sen AS. Sementara itu dollar turun ke level $104.83 dari level ¥105.28 pada hari Selasa kemarin. (bgs)