Bloomberg, (18/9) - Saham AS jatuh, setelah indeks Standard & Poor 500 mendekati rekor tertinggi, seiring investor menunggu pengumuman Federal Reserve terhadap prospek untuk stimulus moneter. UnitedHealth Group Inc. dan WellPoint Inc. turun lebih dari 2,5 persen terhadap penurunan pertumbuhan antara perusahaan perawatan kesehatan. Adobe Systems Inc. reli 7,3 persen seiring produsen terbesar alat-alat desain grafis mengatakan telah mengumpulkan lebih dari 1 juta pelanggan untuk layanan online. FedEx Corp. naik 2,8 persen setelah laba melampaui perkiraan seiring operator maskapai kargo terbesar di dunia tersebut mengurangi biaya operasional. S & P 500 turun 0,2 persen menjadi 1,701.28 pada pukul 12:43 siang di New York. Indeks acuan naik kemarin menjadi lima poin dari tertinggi sepanjang waktu pada kisaran 1,709.67 dicapai pada 2 Agustus. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 49,50 poin, atau 0,3 persen, ke 15,480.23 hari ini. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 11 persen di bawah rata-rata 30-hari pada saat ini hari. 'The Fed telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan mengkalibrasi harapan,' Scott Clemons, kepala strategi investasi di Brown Brothers Harriman Wealth Management. 'Pasar harus menyambut penghapusan ketidakpastian. Alasan yang meyakinkan the Fed bahwa telah memiliki kemampuan untuk memulai penurunan kebijakan moneter dan akhirnya mulai menaikkan suku bunga karena kegiatan ekonomi yang dapat bertahan lebih lama. ' Komite Pasar Terbuka Federal menutup pertemuan kebijakan dua hari-nya hari ini. Analisa terbagi pada jumlah dimana The Fed akan menskala kembali pembelian aset bulanan. Di antara 64 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News, 33 memprediksi akan mengurangi pembelian atas obligasi sebesar $ 5 miliar atau kurang, dengan 31 meramalkan pemotongan sebesar 10 miliar dolar AS atau lebih. (frk)