Reuters (24/9) – Mata uang euro jatuh untuk hari ketiga berturut terhadap dollar dan juga yen dihari Selasa setelah data sentiment Jerman yang muncul dibawah ekspektasi dan komentar dari pejabat bank sentral Eropa yang mengatakan bahwa mereka telah siap untuk melakukan lebih banyak hal untuk mempertahankan suku bunga yang rendah. Moral bisnis Jerman meningkat perlahan dibulan September hingga menyentuh 17 bulan tertinggi, berdasarkan data dari Ifo think tank, namun masih kurang dari perkiraan konsensus, menekan mata uang euro, sementara itu para investor cukup sensitif pada data ekonomi di zona euro ditengah pernyataan dari ketua ECB Mario Draghi dihari Senin yang mengatakan bahwa sektor perbankan telah siap untuk menyediakan pinjaman jangka panjang untuk mempertahankan tingkat money market dari kenaikan. Pesan beliau diperkuat oleh anggota Dewan Pemerintah ECB Ewald Nowotny, yang mengatakan dihari Selasa bahwa terlalu dini bagi pihak perbankan untuk bergerak menuju program keluar dari acuan krisisnya. Selain itu dalam perdagangan sebelumnya di New York, euro turun 0.2% dilevel harga $1.3470, dukungan tersebut dikutip dari level tertingginya dibulan Agustus sebesar $1.3453, opsi besar masa berlaku yang telah dilaporkan berada dilevel harga $1.3500 dan $1.3200. Sedangkan terhadap yen, euro turun sebanyak 0.2% dilevel harga 133.09.(tito)
|
25 September 2013
Euro Turun terhadap Lemahnya Data Zona Euro, Komentar ECB
September 25, 2013
News Market