Bloomberg , ( 23/9 ) - Emas akan memperpanjang kerugian karena membaiknya ekonomi AS menurut Citigroup Inc dan Morgan Stanley yang mengatakan bahwa keputusan mengejutkan dari Federal Reserve untuk mempertahankan stimulus moneternya saat ini yang akan menguntungkan harga hanya dalam jangka pendek. Bullion mungkin akan turun kebawah $ 1.250 per ounce sebelum akhir tahun seiring penguatan data-data ekonomi dan investor memperkirakan the Fed untuk mulai mengurangi pembelian aset bulanannya, kata analis Citigroup, Ed Morse dan Heath Jansen dalam laporannya hari ini. Bullion akan berada di rata-rata $ 1.250 pada tahun depan, turun dari $ 1.405 pada tahun 2013, tulis mereka. Sementara itu, Morgan Stanley memperkirakan bullion untuk berada di rata-rata $ 1.200 hingga $ 1.350 di tahun mendatang sebelum trend menjadi lebih rendah, seperti dikatakan dalam sebuah laporan. 'Penundaan keputusan untuk tapering pasca hasil FOMC hanya mewakili penangguhan hukuman jangka pendek untuk emas,' tulis analis Citigroup. 'Apakah ini berarti akhir dari downtrend emas? Dalam pandangan kami, jawaban yang mendasar dan jelas adalah tidak.' 'Penundaan ini hanya menunda yang tak terelakkan,' ungkap analis dari Morgan Stanley termasuk Peter Richardson mengatakan dalam laporan mereka. ' Narasi jangka panjang untuk emas tetap di tempat (turun) - memudarnya selera investor untuk risiko dan lindung nilai terhadap inflasi, menantang permintaan fisik dan peningkatan dolar AS.' Emas untuk pengiriman segera sedikit berubah pada posisi $ 1,326.53 per ounce pukul 14:56 sore di Singapura, sementara emas untuk pengiriman Desember turun 0,5 persen menjadi $ 1,326.10 di Comex. Logam mulia anjlok 21 persen di London pada tahun ini karena kenaikan dolar sebesar 2,6 persen dan saham global naik 14 persen. JPMorgan Chase & Co menyarankan investor untuk membeli emas pada risiko inflasi yang lebih tinggi setelah keputusan the Fed pekan lalu, menurut catatan pada 20 September lalu. Ada permintaan ritel emas yang kuat di Asia, kata JPMorgan. Perkiraan tahunan Citigroup untuk emas direvisi lebih tinggi dari $ 1358 untuk tahun 2013 dan $ 1145 untuk tahun depan, sesuai dengan laporannya. Keterlambatan tapering dapat mendorong kenaikan sementara dalam kepemilikan ETF emas, kata para analis. Emas dalam ETP turun pekan lalu bahkan setelah stimulus moneter AS dipertahankan, turun 0,4 persen menjadi 1,933.1 metrik ton, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Ketua the Fed Ben S. Bernanke mengatakan bahwa tidak ada jadwal yang ditetapkan untuk tapering. 'Kami mempertahankan pandangan yang cukup pesimis untuk emas sebagai hasil dari peningkatan probabilitas jadwal akhir dari QE,' tulis analis Morgan Stanley, mengacu pada pelonggaran kuantitatif. (brc)