Bloomberg, (30/5) - Emas gain, memeprkecil penurunan bulanan keduanya seiring kepemilikan dalam exchange-traded product berbasis emas yang diperdagangkan di bursa menguat, sementara dolar dan saham-saham di Asia jatuh. Spot emas naik sebanyak 0,4 persen menjadi $ 1,397.96 per ounce dan berada di posisi $ 1,396.38 pada pukul 10:04 am setelah membalikan kerugian sebesar 0,4 persen. Harga masih turun 5,4 persen bulan ini di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan mulai mengurangi stimulus moneternya karena pemulihan ekonomi AS yang berkelanjutan. Aset di SPDR Gold Trust, ETP bullion terbesar di dunia kemarin naik untuk pertama kalinya sejak 9 Mei, menurut data dari website perusahaan tersebut. Index Dollar jatuh untuk hari kedua dan saham-saham Asia akhiri dua hari keuntungannya. "Kami melihat adanya perdagangan safe haven yang muncul," kata Yang Shandan, trader senior dari Cinda Futures Co. "Pembeli di pasar fisik telah membantu untuk membatasi penurunan tetapi juga menjadi lebih sensitif terhadap harga dan cenderung untuk wait-and-see di dekat $ 1.400." Jumlah kepemilikan di ETPs telah jatuh ke level terendah sejak Juni 2011, menyusut 5,4 persen selama bulan ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Emas telah kehilangan 17 persen tahun ini, jatuh ke dalam pasar bearish pada bulan lalu. Volume untuk kontrak acuan tunai di Gold Exchange Shanghai naik menjadi 19.599 kilogram kemarin dari 15.641 kilogram pada tanggal 28 Mei lallu. Emas tunai dengan kemurnian 99,99 persen naik 0,4 persen menjadi 278,70 yuan per gram ($ 1,413.77 per ounce). Bullion untuk pengiriman Agustus naik 0,3 persen menjadi $ 1,395.90 per ounce di Comex, New York, juga memperkecil penurunan bulanan untuk kedua kalinya. (brc)