Bloomberg (09/05) – Indeks Topix Jepang jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, mundur dari level tertinggi sejak September 2008 karena penguatan yen dan indikator teknis mengisyaratkan bahwa pasar mungkin telah overbought. Indeks Topix kehilangan 1,1 persen dan ditutup pada posisi 1,181.83 di Tokyo, menandai penurunan terbesar sejak 18 April dengan lebih dari dua saham yang turun untuk setiap satu yang naik. Indeks ini kemarin naik ke level tertinggi sejak 8 September 2008 dan telah meningkat hampir 20 persen dalam lima minggu terakhir. Nikkei 225 Stock Average turun 0,7 persen menjadi 14,191.48 hari ini. "Hal yang tidak mengherankan bila saham sedikit tergelincir setelah keuntungan besar," kata Soichiro Monji. "Malah akan aneh bila tidak memiliki koreksi." (brc)