Bloomberg (04/03) – Saham-saham AS naik, mengirim Dow Jones Industrial Average ke level penutupan tertinggi sejak 2007 atas spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan stimulus moneternya, mengimbangi kekhawatiran seputar pemotongan belanja federal dan perekonomian China. Index S & P 500 naik 0,5 persen menjadi 1,525.25 di New York, setelah jatuh sebanyak 0,3 persen sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 37,86 poin, atau 0,3 persen ke 14,127.52. Wakil Ketua Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan bank bahwa sentral AS harus menekan pemangkasan anggaran senilai $85 milyar dalam pembelian obligasi bulanan sambil mencari kemungkinan biaya dan risiko dari program pemangkasan anggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya tersebut. Ekuitas jatuh di awal perdagangan karena merespon turunnya ekspansi sektor jasa China bulan lalu di laju yang paling lambat sejak September. Indeks Pembelian Manajer nonmanufaktur jatuh ke level 54,5 di Februari dari 56,2 pada Januari. Pemotongan otomatis dalam anggaran belanja federal AS yang setengahnya dari program pertahanan, mulai berlaku 1 Maret setelah terjadi kebuntuan kongres. Pemerintah akan mengurangi pengeluaran sebesar $ 1,2 triliun selama sembilan tahun ke depan, termasuk $ 85 milyar pada tahun fiskal ini. Pemangkasan anggaran akan menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 0,6 poin, berdasarkan perkiraan dari Kantor Kongres Anggaran. (brc)