Bloomberg (01/03) – Indeks Topix Jepang ditutup pada level tertingginya sejak 2010 setelah penurunan harga konsumen menambah tekanan untuk Bank of Japan mengindahkan seruan Perdana Menteri Shinzo Abe dalam upaya mengekang deflasi. Sektor properti dan utilitas catat gain. Index Topix naik 0,9 persen menjadi 984,33 di Tokyo, penutupan tertinggi sejak 30 April 2010. Pengukur ekuitas Jepang tersebut naik 2,2 persen selama pekan ini. Nikkei 225 Stock Average naik 0,4 persen menjadi 11,606.38 setelah menyelesaikan gain bulan ketujuh kemarin. Indeks harga konsumen Jepang tidak termasuk makanan segar turun 0,2 persen pada bulan Januari dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan ketiga berturut-turut, kata biro statistik Jepang hari ini. Jika dikonfirmasi oleh parlemen, Presiden Asian Development Bank, Haruhiko Kuroda akan menggantikan Gubernur BOJ, Masaaki Shirakawa yang akan habis masa jabatannya. Analis dari Nomura Holdings Inc hingga Mizuho Securities Co mengatakan bahwa pelonggaran kebijakan akan dikeluarkan lagi segera setelah bank sentral Jepang mengadakan pertemuan pertama pada 3 April mendatang yang bertepatan juga setelah habis masa jabatanGubernur BOJlama pada tanggal 19 Maret. Sektor property naik pada harapan stimulus lebih lanjut. Mitsubishi Estate naik 6,1 persen di 2.450 yen. Hoosiers Corp, melonjak 9,2 persen menjadi 84.700 yen. Sektor utilitas juga menguat setelah pernyataan Abe seputar restart reaktor nuklir. Abe juga mengatakan bahwa pemerintah akan mengurangi ketergantungan pada tenaga nuklir, mengejar upaya hemat energi dan memaksimalkan penggunaan energy alternatif. (brc)
02 Maret 2013
Index Topix Naik Ke Level Tertinggi 2010
Maret 02, 2013
Nikkei 225
Bloomberg (01/03) – Indeks Topix Jepang ditutup pada level tertingginya sejak 2010 setelah penurunan harga konsumen menambah tekanan untuk Bank of Japan mengindahkan seruan Perdana Menteri Shinzo Abe dalam upaya mengekang deflasi. Sektor properti dan utilitas catat gain. Index Topix naik 0,9 persen menjadi 984,33 di Tokyo, penutupan tertinggi sejak 30 April 2010. Pengukur ekuitas Jepang tersebut naik 2,2 persen selama pekan ini. Nikkei 225 Stock Average naik 0,4 persen menjadi 11,606.38 setelah menyelesaikan gain bulan ketujuh kemarin. Indeks harga konsumen Jepang tidak termasuk makanan segar turun 0,2 persen pada bulan Januari dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan ketiga berturut-turut, kata biro statistik Jepang hari ini. Jika dikonfirmasi oleh parlemen, Presiden Asian Development Bank, Haruhiko Kuroda akan menggantikan Gubernur BOJ, Masaaki Shirakawa yang akan habis masa jabatannya. Analis dari Nomura Holdings Inc hingga Mizuho Securities Co mengatakan bahwa pelonggaran kebijakan akan dikeluarkan lagi segera setelah bank sentral Jepang mengadakan pertemuan pertama pada 3 April mendatang yang bertepatan juga setelah habis masa jabatanGubernur BOJlama pada tanggal 19 Maret. Sektor property naik pada harapan stimulus lebih lanjut. Mitsubishi Estate naik 6,1 persen di 2.450 yen. Hoosiers Corp, melonjak 9,2 persen menjadi 84.700 yen. Sektor utilitas juga menguat setelah pernyataan Abe seputar restart reaktor nuklir. Abe juga mengatakan bahwa pemerintah akan mengurangi ketergantungan pada tenaga nuklir, mengejar upaya hemat energi dan memaksimalkan penggunaan energy alternatif. (brc)