Kontak perkasa Futures - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih lanjutkan koreksi pada perdagangan saham Jumat, (29/1/2021). Perkembangan kasus COVID-19 masih menjadi perhatian pelaku pasar.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas, Lanjar Fafi menuturkan, IHSG ditutup melemah signifikan 129.78 poin ke level 5979.39 dengan saham-saham di sektor pertambangan turun -4,34 persen, infrastruktur -3,94 persen, industri dasar -3,29 persen dan properti 3,09 persen. Sektor saham itu melemah menjadi penekan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.
Tingginya kasus infeksi COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat, Ada rebalancing portofolio di masa penyesuaian bobot, beberapa Indeks klasifikasi baru. hingga terbawa arus pesimistis indeks saham global menjadi faktor-faktor utama. Investor asing tercatat aksi beli sebesar Rp 52.49 miliar. Hal tersebut memperlihatkan investor domestik yang lebih banyak melakukan aksi jual.
Analis PT BInanartha Sekuritas, Nafan Aji prediksi, IHSG masih tertekan pada Jumat pekan ini. “Terdapat beberapa pola downward bar yang indikasikan ada potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG,” kata Nafan.
Ia menambahkan, laju IHSG masih koreksi jelang akhir pekan. Tekanan terhadap IHSG itu jelang akhir tahun. “Sentimen COVID-19 masih yang paling crucial dalam mempengaruhi pergerakan IHSG.