Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

18 April 2013

Emas gain karena kejatuhan harga memancing para pembeli


Bloomberg, (18/4) - Emas naik untuk hari ketiga di London setelah harga yang mendekati level terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir menarik para pembeli perhiasan masuk ke pasar dan data ekonomi global yang mengecewakan. Permintaan terhadap perhiasan di India dan China melonjak karena para konsumen bergegas masuk untuk memanfaatkan kejatuhan harga emas. Penjualan ritel meningkat tiga kali lipat di seluruh China pada 15-16 April berdasarkan laporan dari Asosiasi Emas China. Federal Reserve AS, yang membeli $ 85 milyar sekuritas per bulan untuk mendukung pemulihan ekonomi domestiknya, mengatakan dalam survei bisnis Beige Book bahwa ekspansi ekonomi di AS masih tetap moderat. Data dari China minggu ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari perkiraan dan penjualan mobil di Eropa merosot ke posisi terendah 20-tahun. "Karena peralihan baru atas sentimen bearish makro, penurunan lebih lanjut pada emas masih dapat dicegah untuk saat ini," ungkap Bjarne Schieldrop, kepala riset komoditas pada SEB AB di Oslo melalui e-mail. Lonjakan permintaan fisik adalah hal yang "positif untuk emas dan bersifat supportif," katanya. Emas untuk pengiriman segera naik 0,8 persen menjadi $ 1,387.23 per ounce pada pukul 09:50 a.m. di perdagangan London. Harga jatuh ke $ 1,321.95 pada tanggal 16 April lalu, terendah sejak Januari 2011. Emas untuk pengiriman Juni naik 0,4 persen menjadi $ 1,387.90. Volume perdagangan berjangka adalah lebih dari dua kali lipat rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Bullion merosot ke pasar beruang (bear market) pada 12 April lalu setelah 12 tahun mendapat keuntungan di tengah berkembangnya spekulasi bahwa pemulihan di AS akan menghambat permintaan untuk logam sebagai perlindungan kekayaan. Harga juga jatuh karena kekhawatiran Siprus yang berencana menjual emasnya bisa menyebabkan negara-negara Eropa lainnya menjual cadangan mereka emas mereka, menurut Goldman Sachs Group Inc. Kepemilikan pada exchange-traded product yang di perdagangkan di bursa kehilangan 3,5 persen menjadi 2,364.9 ton bulan ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETP terbesar di dunia tercatat di 1,134.79 ton, level terendah sejak April 2010. Ada potensi aksi jual lebih lanjut dalam kepemilikan ETP, Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah laporan tertanggal kemarin.  Kejatuhan Bullion terkini adalah salah satu koreksi terbesar dalam sejarah modern, menurut Deutsche Bank AG. Emas diperkirakan akan "bergerak lebih tinggi" seiring dengan reaksi di pasar fisik pasca penurunan harga, HSBC Holdings Plc mengatakan dalam laporannya tanggal 15 April. (brc) 

Bursa HK bukukan penurunan beruntun terpanjang sejak Mei 2012

Bloomberg, (18/4) - Bursa Hong Kong jatuh, dengan indeks patokan Hong Kong menandai kerugian beruntun terpanjang dalam hampir satu tahun terakhir karena prospek pertumbuhan ekonomi global yang melemah dan sektor pertambangan yang turun. Sektor properti China setelah China melaporkan kenaikan harga rumah pada bulan Maret. Indeks Hang Seng tergelincir 0,3 persen menjadi 21,512.52 pada penutupan hari ini yang merupakan penurunan hari kelima dan beruntun terpanjang sejak 14 Mei. Volume perdagangan mencapai 17 persen di bawah rata-rata 30-hari. Hang Seng China Enterprises Index, saham-saham perusahaan China yang terdaftar di bursa HK mundur 0,3 persen menjadi 10,266.59. "Tren pasar terbaru adalah trader individu berfokus pada masing-masing sektor dan saham," kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd. "Tren pasar secara keseluruhan masih lemah karena kekhawatiran yang berlaku tentang flu burung dan masalah utang lokal di China." Hingga kemarin, Hang Seng Index turun 4,8 persen tahun ini, dan menjadikannya bursa berkinerja terburuk bersama dengan Italia menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Produsen bahan mentah turun, dengan emas, perak dan harga minyak memperpanjang penurunannya. Tembaga berjangka turun paling tajam dalam setahun terakhir, menuju harga terendah sejak Oktober 2011. Pada hari ini sekitar 10 komponen dari 24 bahan baku di Standard & Poor GSCI berada di bear market yang umumnya mendefinisikan 20% penurunan dari level penutupan tertinggi menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Saham terkait dengan Eropa jatuh setelah IMF mengatakan bahwa utang korporasi di negara kawasan euro bisa memaksa perusahaan-perusahaan untuk menjual aset dan pengurangan dividennya sehingga ini akan melemahkan kepercayaan investor. (brc) 

Index saham berjangka China naik; sektor otomotif naik, produsen logam turun

Bloomberg, (18/4) - Indeks saham China berakhir naik setelah didukung sektor otomotif dan penerbangan pada spekulasi bahwa harga komoditas yang lebih rendah akan mengurangi biaya produksi. Sementara itu, produsen logam menurun. Shanghai Composite Index naik 0,2 persen menjadi 2,197.60 pada penutupan sore ini dengan volume perdagangan 26 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.  Volatilitas tiga puluh hari pada index itu berada di 15,3, level terendah sejak 4 Desember. CSI 300 Index naik 0,3 persen menjadi 2,464.85, sementara Hang Seng China Enterprises Index turun 0,3 persen di Hong Kong. "Tren perlambatan ekonomi China belum berakhir dan penurunan harga logam global telah membatasi selera untuk aset berisiko," kata Wei Wei, seorang analis dari West China Securities Co di Shanghai. (brc)

Nikkei 225 berakhir turun setelah Yen tekan eksportir

Bloomberg, (18/4) - Pasar saham Jepang jatuh, dengan Nikkei 225 Stock Average turun untuk keempat kalinya dalam lima hari perdagangan terakhir karena naiknya yen yang membebani eksportir dan penurunan harga komoditas membuat saham-saham pertambangan dan energi bergerak lebih rendah. Indeks Nikkei 225 turun 1,2 persen menjadi 13,220.07 pada penutupan perdagangan di Tokyo. Indeks Topix kehilangan 1,2 persen menjadi 1,122.97. Index tersebut pekan lalu naik ke level tertinggi sejak September 2008, melonjak 11 persen dalam enam hari setelah Bank of Japan mengumumkan rencana pembelian obligasi yang paling agresif. "Reli saham pada harapan pelonggaran moneter akhirnya berakhir," kata Masaru Hamasaki, strategist senior dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co. "Makanya tidak heran juga ada investor yang ingin menjual." Morgan Stanley mengatakan bahwa index Topix akan jatuh ke level 1.020 dalam waktu dekat karena investor menunggu rilis laporan pendapatan perusahaan dan perkembangan dalam reformasi ekonomi yang dijanjikan oleh bank sentral. Indeks Topix diperkirakan mengakhir tahun ini disekitar 1.270, dibandingkan dengan rata-rata perkiraan analis yang disurvei oleh Bloomberg bulan ini ke level 1.160. Eksportir jatuh karena yen menguat terhadap sebagian besar mitra utamanya. Toyota turun 2,2 persen menjadi ¥ 5.430. Fanuc Corp, pembuat robot pabrik yang mendapat 76 persen dari pendapatan di luar Jepang, turun 2,3 persen menjadi ¥ 14.870. Mitsubishi Corp, perusahaan perdagangan terbesar di Jepang, kehilangan 1,9 persen menjadi ¥ 1.722. Departemen Perdagangan Jepang merilis data ekonomi yang menunjukan bahwa ekspor Jepang naik 1,1 persen dari tahun sebelumnya, sementara defisit perdagangan menyempit menjadi ¥ 362.4 milyar dari ¥ 777.5milyar pada bulan Februari. (brc)

IMF Peringatkan Dampak Kebijakan Suku Bunga Rendah

VOA (18/4) -- IMF juga mengatakan suku bunga rendah di negara maju dapat meningkatkan aliran dana ke negara-negara berkembang sehingga mengacaukan perekonomian mereka. Dana Moneter Internasional, IMF, mengatakan upaya merangsang perekonomian dengan suku bunga sangat rendah dan pembelian surat berharga dalam jumlah besar adalah perlu, tetapi dapat menimbulkan dampak samping negatif. Laporan Kestabilan Finansial Global yang dikeluarkan IMF mengatakan kebijakan bunga rendah oleh Bank Sentral ini harus dipantau dengan seksama karena dapat membuat perusahaan, dana pensiun, dan entitas-entitas lain meminjam sejumlah besar uang yang akan sulit mereka bayar jika keadaan memburuk. Pejabat IMF Jose Vinals menambahkan suku bunga yang rendah di negara-negara maju dapat meningkatkan kenaikan sementara aliran dana ke negara-negara berkembang sehingga mengacaukan perekonomian mereka. Vinals menghimbau Eropa agar membentuk sebuah perhimpunan bank yang terdiri dari banyak negara dengan sistem dan pengawas tunggal untuk menangani bank-bank bermasalah. Ia mendesak negara-negara Eropa akan meningkatkan laju upaya reformasi finansial. Menurutnya, proses itu berjalan mulus di Amerika Serikat. Vinals berbicara di Washington sementara para pejabat dari seluruh dunia berkumpul menghadiri sidang IMF dan Bank Dunia pekan ini.

Index berjangka Eropa sedikit berfluktuasi

Bloomberg, (18/4) - Bursa saham berjangka Eropa sedikit berubah setelah aksi jual empat hari terbesar sejak Juli pada index acuan Eropa tersebut. Indeks berjangka AS juga sedikit berubah, sementara pasar saham Asia jatuh. Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50, acuan untuk kawasan euro, naik 0,1 persen menjadi 2.500 pada pukul 07:09 a.m. di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,2 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 naik kurang dari 0,1 persen hari ini, setelah Wall Street AS kemarin turun 1,4 persen. MSCI Asia Pacific Index turun 1,2 persen. Saham-saham Eropa kemarin jatuh, membawa Indeks Stoxx Europe 600 turun 1,5 persen ke level terendah tahun ini, dipimpin oleh penurunan produsen komoditas dan otomotif. (brc)

Inflasi Jepang bisa mendekati 2 persen di tahun fiskal 2014

Bloomberg, (18/4) - Inflasi Jepang akan naik di atas 1 persen per tahun mulai April 2014 dan mendekati target harga sebesar 2 persen, baik itu pada tahun berjalan atau setelahnya, kata anggota dewan Bank of Japan, Ryuzo Miyao. Miyao memberikan perkiraan dalam pidatonya di Gifu, Jepang tengah hari tadi. Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda dan koleganya di bank sentral harus menaikkan harapan publik untuk kenaikan harga sebagai bagian dari kampanye untuk mengeluarkan negara tersebut dari ikatan deflasi yang telah berlangsung lebih dari 15 tahun. Bank sentral Jepang bisa meng-upgrade perkiraan untuk kenaikan harga pada tahun fiskal 2014 ke setidaknya 1,5 persen pada pertemuan minggu depan. Yen telah melemah lebih dari 19 persen terhadap dolar dalam enam bulan terakhir setelah BOJ mengambil langkah pelonggaran moneter yang lebih berani untuk mengakhiri penurunan harga. Bank sentral Jepang (BOJ) akan membeli ¥7.5 trilyun ($ 76 milyar) obligasi per bulan dan melipat gandakan basis moneter yang meliputi uang tunai beredar selama tahun kedepan, kata bank sentral tesebut pada 4 April lalu. Bank dapat melanjutkan pelonggaran kuantitatif dan kualitatif bahkan setelah mencapai target inflasi 2 persen jika diperlukan untuk menjaga harga tetap stabil, kata Miyao. (brc) 

Emas murah kerek permintaan dari mal India & China

MUMBAI, Kontan (18/4) -- Pada pekan ini, ratusan konsumen di China mengantre untuk membeli emas. Sementara di Hong Kong, para konsumen berebut membeli gelang dan kalung. Kondisi serupa juga terlihat di India di mana warga di Negeri Taj Mahal itu ramai-ramai membeli perhiasan untuk menjadi mas kawin. Tak heran, penjualan emas di pasar Zaveri di Mumbai (pasar emas terbesar India) hingga Perth Mint di Australia, meningkat dua kali lipat dari pekan lalu. Inilah sedikit gambaran mengenai dampak aksi jual besar-besaran terhadap emas yang terjadi pada awal pekan lalu. Sekadar mengingatkan, harga emas sudah anjlok sebesar 13% dalam dua sesi hingga 15 April lalu. Kondisi tersebut mengantarkan pasar emas masuk ke dalam definisi pasar bearish karena sudah anjlok lebih dari 20% dari level rekor tertingginya yang tercipta pada Agustus 2011 lalu. Aksi beli emas saat harga murah sangat terlihat di India dan China. Maklum saja, kedua negara ini memang negara konsumen emas terbesar dunia. Tak heran jika mereka melihat penurunan besar terhadap emas sebagai kesempatan untuk membeli.

Yen tekan eksportir, bursa Jepang melemah

Bloomberg, (18/4) - Saham-saham Jepang jatuh, dengan Nikkei 225 Stock Average menuju penurunan keempat dalam lima hari perdagangan terakhir karena kenaikan yen membebani eksportir dan penurunan harga komoditas mempengaruhi saham pertambangan dan energi untuk lebih rendah. Indeks Nikkei 225 turun 0,4 persen menjadi 13,329.36 pada istirahat perdagangan di Tokyo. Indeks Topix kehilangan 0,1 persen menjadi 1,134.53. Index tersebut pekan lalu naik ke level tertinggi sejak September 2008, melonjak 11 persen dalam enam sesi setelah Bank of Japan mengumumkan rencana pembelian obligasi yang paling agresif. "Saham Jepang telah meningkat pada harapan untuk pelonggaran moneter dan itu tampaknya berakhir sekarang," kata Masaru Hamasaki, senior strategist dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co, yang mengelola sekitar 10,2 triliun yen (US $ 104 milyar) aset. "Tidak mengherankan jika investor ingin menjual." Menurut estimasi rata-rata dari survey analis bulan ini oleh Bloomberg, index Topix akan berakhir tahun ini di level 1.160, sekitar 3 persen di atas level saat ini. Morgan Stanley mengatakan bahwa index Topix akan jatuh ke 1.020 dalam waktu dekat karena investor menunggu kinerja pendapatan perusahaan dan perkembangan dalam reformasi ekonomi yang dijanjikan bank sentral. MS memperkirakan indeks Topix ke level 1.270 hingga akhir tahun. Eksportir jatuh karena yen menguat terhadap sebagian besar mitra utama. Toyota turun 1,3 persen menjadi ¥ 5.480. Fanuc Corp, pembuat robot pabrik yang mendapat 76 persen dari pendapatan di luar Jepang, turun 2 persen menjadi ¥ 14.920. Mitsubishi Corp, perusahaan perdagangan terbesar di Jepang, turun 1,4 persen menjadi ¥ 1.731. Departemen Perdagangan Jepang merilis data ekonomi yang menunjukan bahwa ekspor Jepang naik 1,1 persen dari tahun sebelumnya, sementara defisit perdagangan menyempit menjadi ¥ 362.4 milyar dari ¥ 777.5milyar pada bulan Februari. (brc)

Bursa China turun untuk hari kedua

Bloomberg, (18/4) -- Pasar saham China melemah dan menyeret indeks patokan ke level terendah untuk hari kedua setelah harga komoditas merosot dan Kweichow Moutai Co melaporkan pertumbuhan laba yang melambat.  "Tren perlambatan ekonomi China belum berakhir dan penurunan harga logam global telah membatasi selera untuk aset berisiko," kata Wei Wei, analis dari West China Securities Co di Shanghai. "Di sisi lain, kenaikan harga rumah membuat sulit bagi pemerintah untuk melonggarkan kebijakan." Shanghai Composite Index turun 0,6 persen menjadi 2,180.37 pada pukul 09:51 pagi waktu setempat. CSI 300 Index turun 0,7 persen menjadi 2,440.81. Hang Seng China Enterprises Index, saham perusahaan China yang diperdagangkan di Hong Kong melemah 0,3 persen. The Bloomberg 55 Indeks China-AS, ukuran dari saham-saham perusahaan China yang paling banyak diperdagangkan di AS, turun 2,4 persen di New York. Penyedia layanan telekomunikasi dan perusahaan industri jatuh atas spekulasi pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih lambat akan mengikis pendapatan perusahaan.  Volume perdagangan di indeks Shanghai adalah 33 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari saat ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Volatilitas tiga puluh hari pada index itu berada di 15,2, level terendah sejak 4 Desember. Harga rumah baru naik per bulan pada Maret di 68 dari 70 kota yang dilacak oleh biro statistik, dibandingkan dengan 66 kota pada bulan Februari, menurut pernyataan yang diposting situs biro tersebut hari ini. Penjualan rumah melonjak 69 persen pada kuartal pertama karena pembeli bergegas ke pasar sebelum pemerintah daerah menerapkan pembatasan properti. Nilai rumah dijual naik menjadi 1,2 triliun yuan ($ 194 milyar) dari tahun sebelumnya, biro statistik China mengatakan pada 15 April lalu. Pemerintah memulai upaya untuk menekan harga properti pada bulan April 2010. Otoritas tersebut menaikan persyaratan uang muka dan persyaratan hipotek, memberlakukan pajak properti untuk pertama kalinya di Shanghai dan Chongqing, serta membatasi pembelian di sekitar 40 kota. Pertumbuhan ekonomi China mungkin melambat dalam kuartal keempat dengan sedikit perbaikan dari pertama sampai kuartal ketiga, Li Zuojun, wakil direktur sumber daya dan lingkungan untuk pengembangan pusat penelitian Negara, menulis dalam sebuah artikel di Shanghai Securities News. (brc)

Pasar saham Asia melemah, dipimpin sektor pertambangan

Bloomberg, (18/4) - Saham-saham Asia jatuh, dipimpin oleh perusahaan pertambangan setelah harga komoditas melemah karena kekhawatiran melemahnya pertumbuhan ekonomi global akan menghambat permintaan untuk bahan baku. MSCI Asia Pacific Index tergelincir 0,8 persen menjadi 136,26 pada pukul 10:00 pagi di Tokyo, dengan lebih dari empat saham jatuh untuk setiap satu yang naik. Ke-10 kelompok industri jatuh pada benchmark Asia itu - menuju hari ketiga penurunan pekan ini setelah laporan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan produksi industri China meningkat kurang dari perkiraan ekonom. Sementara itu, wabah flu burung berpotensi menambah tekanan untuk ekonomi terbesar kedua di dunia. "Lemahnya hasil pendapatan perusahaan dan kekhawatiran baru tentang ekonomi global membuat para pedagang beralih ke mode risk-off," kata Matthew Sherwood, kepala penelitian investasi pasar dari Perpetual Investment di Sydney. Nikkei 255 Stock Average Jepang turun 1,2 persen karena yen menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari.  Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,9 persen. S & P / ASX 200 Index Australia kehilangan 0,6 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,3 persen. Pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka saat berita ini diturunkan. MSCI Asia Pacific Index naik 6,2 persen tahun ini hingga kemarin di tengah tanda-tanda ekonomi AS yang sudah mulai pulih dan karena saham Jepang menguat pada optimisme Bank of Japan akan meningkatkan upaya untuk merangsang ekonominya. (brc)

Emas akhiri kenaikan dua hari; outflow ETF diimbangi pembelian fisik

Bloomberg, (18/4) - Emas merosot, mematahkan dua hari keuntungannya karena arus keluar dari exchange-traded product (ETP) melebihi tanda-tanda bahwa harga telah mendekati level terendah dalam lebih dari dua tahun yang akan memacu peningkatan permintaan fisik. Emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 2,8 persen menjadi $ 1,337.86 per ounce, dan berada di $ 1,350.55 pada pukul 09:13 pagi di Singapura. Harga turun sebanyak 9,9 persen menjadi $ 1,321.95 pada tanggal 16 April, terendah sejak Januari 2011. Kepemilikan di ETPS, yang memiliki rekor arus keluar pada kuartal pertama telah terkontraksi 3,5 persen menjadi 2,364.901 metrik ton bulan ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Bullion telah merosot ke pasar beruang (bear market) setelah 12 tahun keuntungan di tengah berkembangnya spekulasi bahwa pemulihan di AS akan menghambat permintaan untuk logam sebagai perlindungan kekayaan. Harga juga jatuh karena kekhawatiran bahwa pemerintah Eropa lain akan mengikuti Siprus dalam rencana menjual cadangan emas mereka, menurut Goldman Sachs Group Inc. Setelah kejatuhan, penjualan koin dari Perth Mint, Australia telah melonjak, sementara pembelian naik dari India hingga China. "Ada keseimbangan disana," kata Steven Dooley, kepala peneliti Forex Capital Pty Ltd. Penurunan harga tampaknya "cenderung meningkatkan permintaan dari sisi ritel, tetapi pembeli fisik massal akan khawatir terhadap hal yang lebih besar dan juga khawatir tentang peningkatan besar dalam pasokan jika Siprus masuk ke pasar dengan menjual emasnya." (brc) Emas untuk pengiriman Juni turun sebanyak 3,4 persen menjadi $ 1,335.60 per ounce dan diperdagangkan pada $ 1,350.70 di Comex. Holdings di SPDR Gold Trust, ETP terbesar yang didukung oleh emas, berdiri di 1,134.79 ton, level terendah sejak April 2010, menurut data pada website dana tersebut.

Spot emas naik seiring penurunan ekuitas, naiknya permintaan


17/04 (Bloomberg) – Harga emas spot menguat untuk hari kedua mengikuti penurunan ekuitas global dan pada tanda-tanda bahwa permintaan fisik rebound. Futures berfluktuasi sebelum ditutup lebih rendah untuk ketiga kalinya dalam empat sesi. Harga jatuh ke level dua tahun terendahnya kemarin, menyapu $ 560 milyar dari nilai cadangan bank sentral. Penjualan dari Perth Mint, Australia melonjak setelah harga anjlok, kata Bendahara Nigel Moffatt. U.S. Mint telah menjual 122.000 ons koin emas American Eagle bulan ini, dibandingkan dengan 62.000 ons pada bulan Maret. Index saham Standard & Poor 500 turun sebanyak 2 persen hari ini tanda-tanda perlambatan pertumbuhan laba perusahaan. Emas untuk pengiriman segera naik 0,7 persen menjadi $ 1,377.43 per ounce pukul 14:10 p.m. di New York. Kemarin, harga menyentuh $ 1,321.95, terendah sejak Januari 2011, sebelum menghapus penurunannya. Indikator RSI 14-hari pada emas berada di 22,8; di bawah level 30 mengindikasikan sinyal oversold dan berpotensi rebound dalam waktu dekat. Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,3 persen untuk menetap di $ 1,382.70, setelah naik sebanyak 0,6 persen dan jatuh 1,6 persen. Futures merosot 13 persen dalam dua sesi hingga 15 April, terbesar dalam tiga dekade. "Saya tidak begitu yakin kita telah melihat bottom, dan harga masih bisa turun di bawah $ 1300 karena suasana masih bearish," kata Frank Lesh, trader dari FuturePath Trading di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. Menteri Keuangan Siprus, Haris Georgiades mengatakan kepada Bloomberg Television bahwa negara itu bermaksud untuk menjual sebagian dari cadangan emasnya, sementara keputusan tentang penjualan harus disetujui oleh bank sentral negara itu. Bank sentral Siprus mengelola kepemilikan emas sebanyak 13,9 metrik ton, menurut World Gold Council. (brc)

11 Bursa HK perpanjang level terendah 5-bulan


Bloomberg (17/04) – Bursa Hong Kong tergelincir, dengan indeks patokan memperluas level terendah lima bulan karena penurunan saham perbankan China di tengah kekhawatiran turunnya tingkat pinjaman seiring melambatnya pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut; sementara saham produsen logam juga turun. Indeks Hang Seng turun 0,5 persen menjadi 21,569.67, penutupan terendah sejak 21 November dengan volume perdagangan 11 persen di atas 30-hari rata-rata. Saham memperpanjang penurunannya setelah ekuitas Eropa dibuka lebih rendah. "Walau pasar telah banyak menyerap berita buruk kedalam harga, orang masih berhati-hati tentang China," kata Yoji Takeda, kepala perdagangan ekuitas Asia di RBC Investment Management (Asia) Ltd . "Kami belum melihat adanya katalis positif di sana." Hang Seng China Enterprises Index tergelincir 1,2 persen menjadi 10,300.93. Dana Moneter Internasional memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2013 dari 8,2 persen menjadi 8 persen. Indeks Hang Seng turun 4,8 persen tahun ini, menempatkan Hong Kong bersama dengan Italia sebagai pasar keuangan yang berkinerja terburuk, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Pinjaman baru mungkin hanya akan mencapai 800 miliar yuan bulan ini, berdasarkan laporan dari China Securities Journal, mengutip Shenyin & Wanguo Securities Co. Pinjaman baru pada bulan Maret mencapai 1,06 triliun yuan, menurut bank sentral China. (brc)

Nikkei 225 akhiri tiga hari penurunan


Bloomberg (17/04) – Bursa Jepang berakhir positif, dengan Nikkei 225 Stock Average rebound dari penurunan beruntun terpanjang dalam tiga bulan terakhir setelah merespon reli saham di Wall Street dan yen yang kembali terdepresiasi, meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir. Indeks Nikkei 225 naik 1,2 persen ditutup pada 13,382.89 di Tokyo, naik untuk pertama kalinya dalam empat sesi terakhir. Indeks Topix naik 1,5 persen ke 1,136.01, dengan sekitar lima saham yang menguat untuk setiap satu yang jatuh. "Data housing starts di AS memberikan ketenangan di pasar setelah rilis beberapa laporan ekonomi yang mengecewakan," kata Kenji Shiomura, analis di Daiwa Securities Group Inc, broker terbesar kedua di Jepang. "Gain hari ini adalah lebih besar daripada yang saya harapkan. Investor yang belum masuk pada reli pasti akan mencari untuk membeli pada harga murah." Saham teknologi menguat. Toshiba, yang membuat chip flash memori, naik 5,5 persen menjadi ¥ 561. Advantest Corp, pembuat chip memori penguji, naik 2 persen menjadi ¥ 1.365. Murata Manufacturing Co, pembuat kapasitor untuk iPhone Apple Inc, naik 3,8 persen menjadi ¥ 8.150. Eksportir Jepang menguat karena yen memperpanjang penurunannya kemarin. Dalam enam bulan terakhir, mata uang Jepang itu telah terdepresiasi paling dalam di antara 10 mata uang negara berkembang yang dilacak oleh Bloomberg Correlation- Weighted Indexes. (brc)

Saham AS turun karena kinerja laba tidak menjawab perkiraan


Bloomberg (17/04) – Saham AS jatuh, menghapus reli terbesarnya dalam tiga bulan terakhir untuk Indeks Standard & Poor 500 di tengah hasil laba yang mengecewakan oleh perusahaan dari Bank of America Corp hingga Textron IncKe-10 grup dalam S & P 500 turun dengan sektor teknologi, energi dan keuangan mencatat kerugian paling besar. Apple Inc anjlok 5,5 persen, sempat jatuh di bawah US $ 400 untuk pertama kalinya sejak tahun 2011 setelah salah satu pemasoknya melaporkan tentang berlebihnya persediaan. Bank of America tenggelam 4,7 persen setelah laba berada dibawah proyeksi analis. Textron merosot 13 persen setelah menurunkan perkiraan untuk penjualan bisnis-jet. Caterpillar Inc turun 1,4 persen di tengah downgrade usaha dari analis. Index S & P 500 turun 1,4 persen menjadi 1,552.01 hari ini, pengupas keuntungan 2013 menjadi 8,8 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 138,19 poin, atau 0,9 persen, ke 14,618.59. Sekitar 7,9 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, 23 persen di atas rata-rata tiga bulan. Saham-saham AS siap untuk "spring break" yang akan membawa kerugian bagi para investor karena pertumbuhan ekonomi melambat dan pendapatan perusahaan melemah, menurut Jonathan Golub dari UBS AG. Federal Reserve mengatakan hari ini dalam survei bisnis Beige Book bahwa ekspansi ekonomi AS tetap "moderat" di tengah kenaikan di bidang manufaktur, perumahan dan otomotif yang mengimbangi pelemahan pada sektor industri pertahanan terkait di beberapa daerah. Survei ini berdasarkan laporan dari 12 bank regional Fed dari akhir Februari sampai awal April. (brc)