Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

10 Mei 2013

Bursa Eropa naik; Arcelormittel, BT Group melonjak pasca laporan laba

Bloomberg, (10/5)) - Perdagangan saham Eropa menguat, dengan Indeks Stoxx 600 Eropa memperpanjang level tertingginya sejak Juni 2008 setelah beberapa perusahaan termasuk ArcelorMittal dan BT Group Plc membukukan hasil pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan tingkat ekspor Jerman naik pada bulan Maret. Indeks berjangka AS dan saham Asia menguat pada perdagangan menjelang akhir pekan ini. Indeks Stoxx 600 naik 0,3 persen menjadi 304,56 pada pukul 08:07 am di London. Indeks itu menuju ke arah gain 1,2 persen minggu ini, karena kinerja laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan dan Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi mengatakan kesiapannya untuk menurunkan suku bunga lagi jika diperlukan. Ekspor Jerman naik di bulan Maret, menambah tanda-tanda bahwa ekonomi terbesar di kawasan Eropa tersebut mulai pulih dari kontraksi pertumbuhannya pada akhir tahun lalu. Ekspor, yang telah disesuaikan dengan hari kerja dan perubahan musiman naik sebesar 0,5 persen dari Februari, ketika saat itu turun sebesar 1,2 persen, berdasarkan laporan dari Kantor Statistik Federal di Wiesbaden hari ini. Angka kenaikan itu cocok dengan perkiraan median dari 16 ekonom dalam survei Bloomberg News. Sementara itu, impor naik 0,8 persen dari Februari. Saham ArcelorMittal naik 6,2 persen menjadi 10,29 euro. Perusahaan itu mencetak laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi turun yang menjadi $ 1.57 milyar dalam tiga bulan pertama tahun ini dari $ 2.12 milyar di tahun sebelumnya. Angka itu mengalahkan estimasi median dari 12 analis yang disurvei oleh Bloomberg sebesar $1.32 milyar. Sementara itu, saham BT meningkat 7,7 persen menjadi 297 pence. Perusahaan Fixed-line telepon terbesar di Inggris itu melaporkan laba kuartal keempat yang mengalahkan perkiraan analis karena penambahan pelanggan untuk layanan internet berkecepatan tinggi yang mengkompensasi penurunan pendapatan dari sambungan telepon rumah. (brc)

Bursa Jepang melonjak setelah yen tembus 100 per dollar

Bloomberg, (10/5) - Indeks Topix Jepang naik ke level penutupan tertinggi dalam 4,5 tahun setelah yen tembus ke 100 terhadap dolar dan laba pada perusahaan termasuk Nikon Corp berikan sentimen positif ke para investor. Indeks Topix naik hingga 2,4 persen dan ditutup pada posisi 1,210.60 di Tokyo, tertinggi sejak September 2008. Nikkei 225 Stock Average yang sebagian besar komponennya adalah perusahaan-perusahaan eksportir, naik 2,9 persen ke 14,607.54, dan mencatat gain sebesar 6,7 persen untuk minggu ini, terbesar sejak Desember 2009. "Yen melemah melampaui ambang batas psikologis dan mungkin akan jatuh lebih jauh sehingga memberikan dorongan langsung kepada pasar saham," kata Takahiro Nakano, analis dari Mizuho Trust & Banking Co. "Eksportir menunjukkan hasil laba yang kuat dan itu turut mendukung pasar. Juga, perusahaan dapat menaikkan perkiraan keuntungan karena banyak dari mereka yang memiliki perkiraan konservatif sebelumnya." Yen merosot di bawah 101 per dolar hari ini, menyentuh level terendah sejak April 2009. Surplus current account Jepang naik pada Maret ke level tertinggi dalam satu tahun mengikuti depresiasi yen sehingga mampu meningkatkan laba saat dikonversikan. Selisih surplus negara perdagangan sebesar 1,25 triliun yen berdasarkan data dari Departemen Keuangan Jepang yang rilis hari ini. Saham-saham eksportir menguat, dengan Mazda melompat hingga 7,2 persen menjadi ¥ 356. Toyota Motor Corp naik 5 persen menjadi ¥ 6.050. Fuji Heavy Industries Ltd, pembuat mobil Subaru yang mendapat 65 persen dari penjualannya di luar negeri, naik 11 persen menjadi ¥ 2.157. Bursa Jepang juga naik setelah beberapa laporan laba yang positif. Nikon melonjak 15 persen menjadi ¥ 2.500, reli terbesar sejak Januari 2009, setelah memproyeksi kenaikan laba sebesar 53 persen menjadi 65 miliar untuk tahun fiskal ini. Peringkat pembuat kamera tersebut dinaikkan menjadi menjadi "overweight" pada JPMorgan Chase & Co dan Barclays Plc. Saham tersebut menuju kenaikan terbesarnya sejak Januari 2009. (brc)

Emas perkecil kerugian mingguan setelah kemerosotan ETF tertahan

Bloomberg, (10/5) - Emas naik setelah kepemilikan investasi global menahan kemerosotan yang telah berlangsung lebih dari lima minggu bahkan setelah data pekerjaan AS menambah tanda-tanda pemulihan ekonomi. Spot emas naik sebanyak 0,3 persen ke $ 1,461.93 per ounce, memutar kerugian sebelumnya sebesar 0,4 persen. Bullion diperdagangkan di $ 1,460.30 pada pukul 02:30 pm di Singapura. Harga telah mencatat kerugian 0,7 persen selama minggu ini telah kembali pulih dari posisi terendah $ 1,321.95 pada tanggal 16 April lalu - level terendah sejak Januari 2011. Aset dalam produk reksadana (ETF) emas yang diperdagangkan di bursa naik 0,1 persen menjadi 2,241.708 metrik ton kemarin, kenaikan pertama sejak 1 April menurut data dilacak oleh Bloomberg. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETF emas naik untuk pertama kalinya sejak 19 Maret, namun aset dalam ETF emas global masih menurun sebesar 15 persen tahun ini karena emas telah jatuh ke dalam pasar bearish bulan lalu. Miliarder John Paulson adalah pemegang ETF terbesar dalam SPDR Gold Trust, dan Paulson & Co's Gold Funds telah kehilangan 27 persen selama bulan April, sehingga membawa penurunan tahun ini menjadi sebesar 47 persen, menurut dua orang yang akrab dengan masalah tersebut. Emas untuk pengiriman Juni turun 0,7 persen menjadi $ 1,458.80 per ounce di Comex. Perak naik 0,3 persen menjadi $ 23,806 per ounce. Sementara, Platinum naik 0,3 persen menjadi $ 1,511.50 per ounce, sedangkan paladium sedikit berubah pada $ 709,65 per ounce. (brc)

Bursa Hong Kong berayun antara gain dan loss di sesi pertama

Bloomberg, (10/5) - Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian; Aluminum Corp of China naik pada rencana penjualan aset dan China Resources Power Holdings Co anjlok setelah mengatakan akan menerbitkan saham untuk melakukan merger. Indeks benchmark kota ini menuju keuntungan tiga minggu beruntun. Indeks Hang Seng turun 0,2 persen menjadi 23,173.69 pada istirahat perdagangan sesi pagi di Hong Kong setelah naik sebanyak 0,3 persen, dengan sekitar tiga saham turun untuk setiap dua yang menguat pada 50-anggota index. Saham-saham Hong Kong kemarin jatuh setelah rilis data inflasi China yang naik lebih dari yang diharapkan, sementara indeks harga produsen turun. "Momentum ekonomi China cukup buruk sekarang," kata Alex Wong, direktur dari Ample Capital Ltd "Pada dasarnya, Anda harus waspada terhadap kejutan negatif dari China. Tapi Anda tidak bisa juga melakukan jual secara agresif karena kondisi pasar luar negeri yang kuat saat ini." Volume perdagangan pada indeks benchmark kota adalah 5,1 persen kurang dari 30-hari rata intraday, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indeks itu menuju kenaikan 2,1 persen untuk minggu ini. Hang Seng China Enterprises naik 0,2 persen menjadi 11,292.87. (brc)

Bursa China memperpanjang gain mingguan

Bloomberg, (10/5) - Pasar saham China naik, memperpanjang kenaikan mingguan terbesarnya sejak Maret setelah didukung oleh sektor properti pada laporan bahwa Gemdale Corp mencatat lonjakan penjualan properti. Shanghai Composite Index naik 0,6 persen ke 2,246.09 pada pukul 10:07 am waktu setempat, menambah kenaikan mingguan sebesar 1,9 persen. Index CSI 300 naik 0,7 persen ke level 2,545.60. Sementara itu, Hang Seng China Enterprises Index naik sebesar 0,7 persen.  "Kita mungkin akan melihat beberapa rebound pada data ekonomi bulan April seperti tingkat produksi industri walaupun skala dari rebound tidak akan besar," kata Wei Wei, analis dari West China Securities Co di Shanghai. "Ini setidaknya menjadi jaminan untuk investor bahwa ekonomi domestik tidak akan memburuk untuk sementara waktu." Pertumbuhan produksi pabrik China mungkin akan meningkat menjadi 9,4 persen pada bulan April dari 8,9 persen di bulan sebelumnya, sementara penjualan ritel meningkat 12,8 persen, dibandingkan dengan kenaikan 12,6 persen pada Maret, menurut survei Bloomberg. Bank sentral tidak akan memangkas suku bunga acuannya setidaknya di semester pertama tahun ini karena ancaman dari tingginya harga properti dan inflasi, berdasarkan laporan dari Market News International mengutip orang tak dikenal yang dekat dengan Bank Sentral China. (brc)

Emas menuju penurunan mingguan pasca data pekerjaan AS

Bloomberg, (10/5) - Emas menuju penurunan mingguan pertamanya dalam tiga minggu terakhir pada kekhawatiran bahwa pembelian fisik mungkin mulai melambat sejalan dengan berlanjutnya penurunan pada kepemilikan investasi emas. Emas untuk pengiriman segera sedikit berubah pada posisi $ 1,459.29 per ounce pukul 9:27 am di Singapura setelah kehilangan sebanyak 0,4 persen di $ 1,452.83. Harga masih 0,8 persen lebih rendah selama minggu ini, dan penurunan hari ini akan menjadi sesi penurunan keempatnya. Klaim pengangguran di AS turun ke tingkat sebelum Amerika mengalami resesi, menambah kekhawatiran bahwa permintaan haven untuk emas akan surut karena keberlanjutan pemulihan ekonomi. Kepemilikan produks reksadana (ETF) emas yang diperdagangkan di bursa telah kehilangan 15 persen sejak awal tahun ini. Volume untuk kontrak acuan tunai di Shanghai merosot ke 13.511 kilogram kemarin, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.  "Emas telah cukup menguat pasca kemerosotan harga April lalu dan kini mulai konsolidasi dikisaran $ 1400 - $ 1480," kata Yang Shandan, trader senior dari Cinda Futures Co. "Pasar membutuhkan permintaan baik ritel dan investasi untuk bisa kembali bergerak ke atas $ 1.500." Para pedagangan Bullion maupun analis masih terbagi pendapat pada apakah permintaan fisik akan bisa mempertahankan rebound harga ditengah para investor yang melanjutkan penjualan ETF. Dua belas orang yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan harga untuk naik minggu depan, sementara 10 memperkirakan penurunan dan lima netral. Emas untuk pengiriman Juni turun 0,8 persen menjadi $ 1,457.10 per ounce di Comex. Sementara aset dalam ETF naik 0,1 persen menjadi 2,241.708 metrik ton kemarin, naik untuk pertama kalinya sejak 1 April, namun masih siap untuk kerugian mingguan ke-13, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar kemarin naik untuk pertama kalinya sejak 19 Maret. (brc)

Sebagian besar saham Asia naik, Yen dorong Nikkei ke tertinggi 4,5 tahun

Bloomberg, (10/5) - Sebagian besar saham Asia menguat, dengan Index Topix Jepang menuju level tertinggi 4,5 tahun dibelakang depresiasi yen yang tembus 100 per dolar untuk pertama kalinya sejak 2009, meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir. Index MSCI Asia Pacific sedikit berubah pada level 142,61 pukul 09:46 am di Tokyo, dengan hampir empat saham naik untuk setiap satu yang jatuh. Pasar saham China dan Hong Kong belum di buka pada saat berita ini di turunkan. Indeks acuan Asia itu menuju gain sebesar 1,9 persen minggu ini. Index Topix Jepang naik sebesar 2 persen, menuju level penutupan tertinggi sejak September 2008. Index S&P/ASX 200 Australia naik 0,7 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru sedikit berubah. Index Kospi Korea Selatan turun 0,8 persen. Index MSCI Asia Pacific meningkat 10 persen tahun ini hingga kemarin karena terdorong oleh spekulasi langkah Bank of Japan untuk mengalahkan deflasi, dan pengambil kebijakan di AS dan Eropa tetap siaga untuk mendukung pertumbuhan. Dari 323 perusahaan yang melaporkan laba sejak awal April, sebesar 51 persen telah melebihi harapan, sementara 48 persen tidak terjawab perkiraan, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Yen memperpanjang penurunan terhadap dolar sejak langkah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda melampaui perkiraan ekonom pada tanggal 4 April lalu yang berjanji untuk melipatgandakan pembelian obligasi bulanan dan mencapai tujuan inflasi tahunan sebesar 2 persen. (brc)

Bursa HK menuju gain mingguan ketiga kalinya

Reuters, (10/5) - Bursa saham Hong Kong cenderung untuk bergerak steady pada Jumat pagi, dengan index acuan Hong Kong yang menuju kenaikan mingguan ketiga menjelang lebih banyak data China yang akan di rilis, termasuk pertumbuhan kredit untuk bulan April dan pasokan uang antara Jumat hingga Rabu mendatang. Bank-bank China kemungkinan telah mengucurkan kredit perbankan hingga 800 miliar yuan ($ 123 miliar) pada bulan April, turun dari 1,06 triliun yuan pada bulan Maret sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan kredit dibeberapa sektor Pada hari Kamis, Indeks Hang Seng ditutup turun 0,1 persen pada level 23,211.5. Indeks China Enterprises yang listing di Hong Kong tergelincir 0,2 persen. Kedua indeks tersebut menuju kenaikan mingguan ketiga berturut-turut, dengan indeks Hang Seng naik 2,3 persen selama minggu ini dan indeks H-share menuju gain mingguan terbaik sejak awal tahun ini, atau naik 3,9 persen. (brc)

Yen lanjutkan pelemahan, tembus 100 per dollar

Bloomberg, (10/5) - Yen memperpanjang penurunan melampaui 100 per dolar setelah data menunjukkan investor Jepang menjadi pembeli bersih obligasi asing, mengakhiri penjualan beruntun terpanjang sejak Januari 2010. Yen jatuh terhadap semua kecuali satu dari 16 mata uang utama lain setelah kemarin melemah melampaui batas 100 per dolar untuk pertama kalinya sejak April 2009 karena tindakan Bank of Japan untuk melawan deflasi sehingga mendorong mata uang lokal tersebut menuju pelemahan bulanan terpanjang dalam hampir dua dekade. Dolar Australia turun menuju paritas bersama dengan greenback setelah Reserve of Australia memangkas suku bunga acuan ke rekor terendah minggu ini. Yen melemah 0,2 persen menjadi 100,77 per dolar pada pukul 9:39 di Tokyo dari kemarin, ketika turun 1,6 persen. Mata uang Jepang tersebut sebelumnya menyentuh 100,95, terlemah sejak 7 April 2009. Mata uang tersebut turun 0,1 persen menjadi 131,32 per euro. Sementara, mata uang tunggal Eropa, euro tergelincir 0,1 persen menjadi 1,3034 per dollar. Dolar Australia jatuh 0,2 persen menjadi $ 1,0073 dari level kemarin, ketika jatuh ke level $ 1,0047, terendah sejak Juni. Mata uang Jepang akan berada di 104 per dolar pada akhir tahun, menurut perkiraan median lebih dari 50 ekonom yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Yen telah turun 4,4 persen sejak 4 April ketika Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda melampaui perkiraan ekonom dengan berjanji untuk melipatgandakan pembelian obligasi bulanan dan meraup utang jangka panjang untuk mencapai tujuan inflasi tahunan sebesar 2 persen. (brc)

Positifnya data klaim pengangguran buat harga emas tertekan


09/05 (Bloomberg) – Emas berjangka jatuh setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk manfaat pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu, mengurangi tekanan kepada Federal Reserve untuk memperluas stimulus moneternya. Klaim pengangguran turun menjadi 323.000 dalam pekan yang berakhir 4 Mei lalu, paling sedikit sejak Januari 2008 berdasarkan data dari pemerintah Amerika hari Kamis. Pekan lalu, The Fed menegaskan bahwa pembelian obligasi akan terus berlanjut "sampai prospek pasar tenaga kerja telah meningkat secara substansial." Kepemilikan di SPDR Gold Trust, reksadana (ETF) emas yang diperdagangkan di bursa, terbesar di dunia memperpanjang kemerosotan kemarinke empattahun terendah. "Angka hari ini adalah kejutan besar dan negatif untuk emas," Phil Streible, broker komoditas senior dari RJ O'Brien & Associates di Chicago, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. "Juga, kepemilikan ETF terus menurun." Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,5 persen menjadi $ 1,466.80 per ounce pada pukul 9:58 am di Comex, New York. Volume perdagangan adalah 23 persen lebih tinggi daripada rata-rata dalam 100 hari terakhir untuk kali ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Logam jatuh ke dalam pasar bearish bulan lalu karena beberapa investor telah kehilangan kepercayaan terhadap komoditas sebagai penyimpan nilai ditengah spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat laju pembelian obligasi.(brc)

BursaHK ditutup turun 0.14%


AFP (09/05) – Bursa HK turun 0.14 persen pada aksi profit taking hari Kamis setelah mencatatkan gain di sesi sebelumnya, dimana para dealer saham hampir tidak merespon rilis data ekonomi yang mengindikasikan sedikit kenaikan pada inflasi di China. Index acuan Hang Seng tergelincir 32.87 poin dan ditutup pada level 23,211.48 dengan tingkat turnover senilai HK$56.07 milyar,mengakhiri empat sesi gain beruntun. Diantara saham-saham yang banyak bergerak adalah perusahaan terkait panel surya yang mendapatkan tekanan oleh adanya berita bahwa para produsen panel surya China akan menghadapi kenaikan biaya impor hingga 67.9 persen di Uni Eropa. GCL-Poly Energy turun 2,5 persen di HK$1,57 dan Comtec Solar turun 2,1 persen diHK$1,41. Berlawanan dengan kecenderungan tersebut, perusahaan komponen akustik, AAC Technology naik 2,3 persen ke level HK$39,95 setelah upgrade laba. Sementara, pasar saham China berakhir turun 0,59 persen. Shanghai Composite Index turun 13,33 poin di 2,232.97 dengan turnover senilai 9.12 milyar yuan. Penurunan itu terjadi setelah pemerintah China mengatakan bahwa indeks harga konsumen (CPI) China naik 2,4 persen per tahun pada bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada bulan Maret dan perkiraan untuk bulan April sebesar 2,2 persen menurut ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires. (brc)

Akhirnya Topix Jepang profittaking


Bloomberg (09/05) – Indeks Topix Jepang jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, mundur dari level tertinggi sejak September 2008 karena penguatan yen dan indikator teknis mengisyaratkan bahwa pasar mungkin telah overbought. Indeks Topix kehilangan 1,1 persen dan ditutup pada posisi 1,181.83 di Tokyo, menandai penurunan terbesar sejak 18 April dengan lebih dari dua saham yang turun untuk setiap satu yang naik. Indeks ini kemarin naik ke level tertinggi sejak 8 September 2008 dan telah meningkat hampir 20 persen dalam lima minggu terakhir. Nikkei 225 Stock Average turun 0,7 persen menjadi 14,191.48 hari ini. "Hal yang tidak mengherankan bila saham sedikit tergelincir setelah keuntungan besar," kata Soichiro Monji. "Malah akan aneh bila tidak memiliki koreksi." (brc)

Menimbang komentar Plosser, saham-saham AS berakhir lebih rendah


Bloomberg (09/05) – Saham AS mundur, menyusul rekor lima kali berturut-turut untuk indeks Standard & Poor 500 setelah Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia,Charles Plosser mengatakan bahwa ia memilih untuk menarikkembali laju stimulus bank sentral.Index S & P 500 turun 0,4 persen ke posisi 1,626.67 di NewYork hari ini. Dow jatuh 22,50 poin, atau 0,2 persen, ke level15,082.62. Sekitar 6,2 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS hari ini, sejalan dengan rata-rata tiga bulan.Plosser mengatakan di New York bahwa ia memilh untukmengurangi program pembelian obligasi secara bulanan senilai $ 8milyar sedini mungkin pada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC)berikutnya, yang dijadwalkan bertemu pada 18-19 Junimendatang. Dia mengatakan bahwa pengangguran akan jatuh ketingkat 7 persen pada akhirtahun ini.Pernyataan Plosser menyoroti perdebatan dalam FOMCpada apakah akan memperluas atau mengekang laju stimulus yangtelah ada dan memompa neraca bank sentral senilai $ 3.32 trilyun.Pada pertemuan terakhir, para pembuat kebijakan tersebutmengatakan bahwa mereka siap untuk meningkatkan pembelianobligasi dalam menanggapi perubahan di pasar tenaga kerja atauinflasi.Di Eropa, Komite Kebijakan Moneter Bank of England Komitetetap pertahankan program pembelian obligasi di 375 miliar pound($ 584 milyar). Bank sentral Inggris tersebut juga mempertahankansuku bunga utamanya pada rekor terendah 0,5%. Di Asia, Bank of Korea memangkas tarifrepo acuan tujuh harimenjadi 2,5% Klaim pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu, dan rata-rata selama bulan lalu turun ke level terendah sejak sebelum resesi terakhir..