Bloomberg, (30/4) - Indeks Topix Jepang naik, menandai kinerja bulanan terbaiknya dalam 14 tahun terakhir dengan perusahaan brokerage memimpin gainer setelah Nomura Holdings Inc melaporkan hasil laba kuartalan yang mencapai lebih dari tiga kali lipat ke level tertinggi dalam tujuh tahun. Indeks Topix naik 0,3 persen dan ditutup pada level 1,165.13 di Tokyo. Index tersebut naik 13 persen selama bulan ini - reli bulanan terbaik sejak Maret 1999. Sementara itu, indeks Nikkei 225 turun 0,2 persen di 13,860.86. Saham Nomura naik 4,1 persen di 793 yen, memimpin kenaikan di antara perusahaan brokerage. Laba bersih perusahaan itu naik 82,4 miliar yen (US $ 840 juta) untuk tiga bulan yang berakhir 31 Maret, yaitu dari 22,1 miliar tahun sebelumnya. Hasil laba itu melebihi 56 milyar yen dari rata-rata perkiraan 9 analis. SBI Holdings Inc, saham berkinerja terbaik pada MSCI Asia Pacific Index tahun ini, naik 16 persen di 1.886 yen, mencatat kenaikan yang paling di tinggi di index Topix. Daiwa Securities Group Inc, broker terbesar kedua Jepang, naik 5 persen di 863 yen. Mitsui O.S.K. gain 3,9 persen menjadi 405 yen setelah memperkirakan laba bersih sebesar 50 miliar yen pada tahun fiskal ini seiring dengan depresiasi yen yang akan meningkatkan pendapatan dari kontrak bisnis berbasis dolar. Mata uang Jepang telah anjlok 19 persen selama enam bulan terakhir, kinerja terburuk di antara mata uang utama di 10 negara pasar berkembang yang dilacak oleh Indeks korelasi tertimbang Bloomberg. (brc)30 April 2013
Topix Jepang catat kinerja bulanan terbaik sejak 1999
Bloomberg, (30/4) - Indeks Topix Jepang naik, menandai kinerja bulanan terbaiknya dalam 14 tahun terakhir dengan perusahaan brokerage memimpin gainer setelah Nomura Holdings Inc melaporkan hasil laba kuartalan yang mencapai lebih dari tiga kali lipat ke level tertinggi dalam tujuh tahun. Indeks Topix naik 0,3 persen dan ditutup pada level 1,165.13 di Tokyo. Index tersebut naik 13 persen selama bulan ini - reli bulanan terbaik sejak Maret 1999. Sementara itu, indeks Nikkei 225 turun 0,2 persen di 13,860.86. Saham Nomura naik 4,1 persen di 793 yen, memimpin kenaikan di antara perusahaan brokerage. Laba bersih perusahaan itu naik 82,4 miliar yen (US $ 840 juta) untuk tiga bulan yang berakhir 31 Maret, yaitu dari 22,1 miliar tahun sebelumnya. Hasil laba itu melebihi 56 milyar yen dari rata-rata perkiraan 9 analis. SBI Holdings Inc, saham berkinerja terbaik pada MSCI Asia Pacific Index tahun ini, naik 16 persen di 1.886 yen, mencatat kenaikan yang paling di tinggi di index Topix. Daiwa Securities Group Inc, broker terbesar kedua Jepang, naik 5 persen di 863 yen. Mitsui O.S.K. gain 3,9 persen menjadi 405 yen setelah memperkirakan laba bersih sebesar 50 miliar yen pada tahun fiskal ini seiring dengan depresiasi yen yang akan meningkatkan pendapatan dari kontrak bisnis berbasis dolar. Mata uang Jepang telah anjlok 19 persen selama enam bulan terakhir, kinerja terburuk di antara mata uang utama di 10 negara pasar berkembang yang dilacak oleh Indeks korelasi tertimbang Bloomberg. (brc)Index saham berjangka Eropa menguat ditengah spekulasi stimulus
Bloomberg, (30/4) -- Saham-saham berjangka Eropa naik, memberikan sinyal untuk indeks acuan di kawasan itu memperpanjang level tertinggi empat minggu karena memuncaknya spekulasi bahwa bank sentral Eropa akan mengumumkan langkah-langkah lebih lanjut untuk merangsang pertumbuhan minggu ini. Saham-saham Asia menguat sementara index berjangka AS sedikit berubah. Saham-saham UBS AG mungkin akan aktif diperdagangkan setelah bank terbesar Swiss tersebut melaporkan laba kuartal pertama yang mengalahkan perkiraan analis. Sementara, Deutsche Bank AG, bank kreditur terbesar di Jerman mengumumkan rencananya untuk menaikkan modal baru sebanyak $ 6.3 milyar. British Petroleum Plc diprediksi naik setelah hasil laba melebihi proyeksi. Anheuser-Busch InBev NV juga mungkin akan aktif diperdagangkan setelah produsen bir terbesar di dunia tersebut membukukan laba yang tidak terjawab perkiraan. Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50, index patokan untuk kawasan euro, naik 0,5 persen di 2.686 pada pukul 07:08 pagi di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,3 persen. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik kurang dari 0,1 persen setelah indeks itu ditutup pada rekor baru kemarin. MSCI Asia Pacific Index naik 0,9 persen ke level tertinggi sejak Juni 2008. (brc)ETFs emas menuju rekor kejatuhan bulanan terbesar selama bulan April
Bloomberg, (30/4) - Emas dalam exchange-traded funds dan produk-produk yang didukung oleh logam ditetapkan untuk penurunan bulanan terbesar yang pernah ada setelah investor menjual emas pada optimisme pemulihan ekonomi global. Aktiva dalam ETPS jatuh 168,22 metrik ton ke 2,281.62 ton kemarin, menuju penurunan bulanan terbesar dalam yang pernah ada dalam hal tonase berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Pada harga saat ini, penurunan kepemilikan ETFs bernilai sekitar $ 8 miliar. Kepemilikan emas global telah turun 13 persen tahun ini karena aset yang dimiliki dalam SPDR Gold Trust, ETPs emas terbesar, anjlok sebesar 20 persen. Aset emas SPDR merosot ke 1,080.64 ton kemarin, terendah sejak September 2009, dan turun 11,5 persen selama April. John Paulson, investor terbesar di SPDR, telah terjebak dengan pandangannya bahwa logam akan naik sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Risiko arus keluar dari ETPs lebih lanjut akan mereda jika harga kembali ke atas level $ 1.500 atau pasar ekuitas berkinerja underperform, menurut Barclays Plc. Standard & Poor 500 Index dari ekuitas mencapai all-time high kemarin dan telah naik lebih dari dua kali lipat dari level terendah 12 tahun yang tercatat pada tahun 2009. Pertanyaan kunci dalam waktu dekat adalah apakah permintaan ritel dan perhiasan dapat terus melawan arus keluar ETPs, analis Barclays termasuk Suki Copper menulis dalam catatan kemarin. (brc)
Data perumahan AS topang gain bursa HK; sektor tambang rebound
Bloomberg, (30/4) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan Hong Kong menuju kemenangan beruntun terpanjang dalam enam bulan berturut-turut setelah data tingkat penjualan rumah tertunda naik di AS dan perusahaan tambang melakukan rebound. Hang Seng Index naik 0,9 persen menjadi 22,787.10 pada pukul 9:53 pagi di Hong Kong. Indeks ini menuju gain hari kelima berturut-turut, beruntun terpanjang sejak 25 Oktober lalu, dengan volume perdagangan sebesar 13 persen lebih dari 30-hari rata intraday-nya. Hang Seng China Enterprises Index, saham perusahaan China daratan yang diperdagangkan di kota itu naik 1,2 persen menjadi 10,915.81, menghapus penurunan kemarin pada data yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat pada laba sektor industri China. Pasar ekuitas China daratan masih ditutup sampai 1 Mei untuk hari libur nasional, sementara pasar saham Hong Kong akan LIBUR besok. (brc)
Saham Asia naik ke level tertinggi 5 tahun
Bloomberg, (30/4) - Saham Asia menguat, mengirim indeks acuan itu ke level tertinggi sejak Juni 2008 karena tingkat penjualan rumah AS naik dan investor berspekulasi bahwa bank sentral AS akan memperpanjang langkah stimulus moneternya. Won menguat dan perak menurun. MSCI Asia Pacific Index naik 0,4 persen pada pukul 09:35 di Tokyo. Indeks Topix Jepang naik 0,4 persen, ditetapkan untuk bulan terbaik sejak 1999. Futures pada indeks S & P 500 sedikit berubah. Mata uang Korea Selatan (Won) menguat terhadap semua rekan-rekan utama, sementara yen turun 0,2 persen di 97,91 per dolar. Perak dan tembaga turun sebesar 0,4 persen. Ekonomi Taiwan tumbuh pada laju yang lebih lambat dari perkiraan ekonom pada kuartal pertama berdasarkan data yang ditunjukkan pagi ini. Produk domestik bruto (GDP) naik 1,54 persen dari tahun sebelumnya, setelah naik 3,72 persen pada triwulan akhir tahun 2012 lalu. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan tersebut mencapai 3,1 persen, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg. Pasar saham China masih ditutup hari ini untuk liburan. (brc)
Saham HK menuju gain bulanan pertama dari tiga bulan terakhir
Reuters, (30/4) - Bursa saham Hong Kong menuju keuntungan bulanan pertama dalam tiga bulan terakhir dengan awalan yang lebih tinggi pada Selasa pagi, didukung oleh reli di Wall Street dan harapan untuk pelonggaran dari Bank Sentral Eropa setelah pembentukan pemerintahan baru di Italia. Pasar saham China masih ditutup untuk libur Hari Buruh tiga hari pada hari Selasa, sedangkan baik pasar saham China maupun Hong Kong akan ditutup pada hari Rabu dan akan melanjutkan perdagangan pada tanggal 2 Mei. Pada hari Senin, Indeks acuan Hang Seng berakhir naik 0,2 persen pada posisi 22,580.8. Sekarang 1,3 persen lebih tinggi di bulan April dan ditetapkan untuk kenaikan bulanan pertama dalam tiga bulan terakhir. Indeks China Enterprises tergelincir 0,5 persen dan sekarang turun 1 persen selama bulan tersebut. (brc)
Harapan the Fed untuk pertahankan stimulus, emas lanjutkan relinya
29/04 (Bloomberg) – Emas berjangka naik pada spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan pembelian obligasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS, sementara permintaan untuk koin dan perhiasan mencatat kenaikan. Perlambatan tingkat inflasi memberikan the Fed lebih banyak ruang lingkup untuk menyediakan ekonomi dengan lebih banyak likuiditas dan tingkat suku bunga yang lebih rendah untuk lebih lama. Chow Sang Sang Holdings International Ltd mengatakan bahwa penjualan perhiasan di 44 perusahaan toko di Hong Kong telah lebih dari dua kali lipat dalam dua pekan yang berakhir April dari tahun sebelumnya. Pekan lalu, emas melonjak 4,2 persen, terbesar dalam 15 bulan terakhir yang sebagian besar karena melonjaknya permintaan mints dari AS dan Australia pasca kejatuhan futures pada tanggal 15 April lalu hingga 9,3 persen, yang tertinggi dalam 33 tahun. "Pertemuan the Fed menjadi sangat penting karena sebagian besar data ekonomi yang telah dikeluarkan memberi sinyal beragam," kata Frank McGhee, head dealer dari Integrated Brokerage Services LLC. "Permintaan fisik terus kuat." Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 0,9 persen untuk menetap di $ 1,467.40 per ounce pada pukul 1:41 p.m. di Comex, New York. Harga menuju penurunan bulanan terbesar sejak Desember 2011 setelah memasuki pasar beruang pada 12 April lalu. Bulan ini, kepemilikan pada produk emas yang diperdagangkan di bursa (ETFs) telah merosot 166,27 metrik ton, menuju rekor penurunannya menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Penjualan Coin oleh US Mint menuju level tertinggi sejak Desember 2009, sedangkan persediaan yang dipantau oleh Comex pekan lalu menyentuh level terendah sejak Juli 2008. "Pertanyaan kunci dalam waktu dekat adalah apakah permintaan ritel dan perhiasan dapat terus melawan arus keluar ETPs," kata analis Barclays Plc, Suki Cooper, Lynnden Branigan dan Christoper Louney dalam sebuah laporan. HSBC memangkas estimasi harga rata-rata emas tahun inimenjadi $ 1.542 dari $ 1.700. (brc)
Tunggu Kabar dari Italia, Bursa AS Naik
INILAH.COM, New York - Bursa saham AS pada awal perdagangan Senin (29/4/2013) menguat. Meskipun data belanja konsumen bulan Maret lebih rendah. Indeks Dow Jones naik 0,2% ke 14.748,33, indeks Nasdaq naik 0,4% ke 3.293,11 dan indeks S&P naik 0,3% ke 1.587,35. Momemtum kenaikan datang dari Eropa menjelang rencana pengumuman pemulihan ekonomi dari Italia. Kepercayaan pasar terhadap Italia menguat setelah terbentuknya pemerintahan koalisi. Biaya pinjaman untuk obligasi 10 tahun ke titik terendah sejak Oktober 2010. Sebab pekan lalu kebuntuan politik berakhir. Hari ini Menkeu Italia, Fabrizio Saccomani akan mempresentasikan rencana ekonomi ke parlemen. Dia berendana memotong pajak dan belanja publik dan biaya pinjaman lebih rendah. Sementara indeks FTSE naik 0,1%, indeks DAX naik 0,3%, indeks CAC naik 1%, indeks BEL naik 0,2%, Indeks IBEX naik 1,2%. Belanja konsumen bulan Maret hanya naik 0,2% dari 0,7% dari Februari. Data yang dirilis Departemen Perdagangan AS, Senin (29/4/2013), mengindikasikan pertumbuhan pendapatan konsumen lebih rendah. Sementara belanja konsumen merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi. Saat warga AS membeli lebih banyak barang dan jasa, bisnis menghasilkan penjualan lebih tinggi. Demikian juga dengan laba perusahaan sehingga mampu mempekerjakan orang. Pendapatan yang diperoleh orang AS naik 0,2% bulan Maret. Dengan pertumbuhan pendapatan yang terus berpacu dengan pengeluaran, tingkat tabungan AS berada di level 2,7% yang telah bertahan untuk dua bulan terakhir. Dengan kondisi tersebut, para ekonom memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal kedua akan lebih lemah. Pada kuartal pertama tahun ini pertumbuhan ekonomi sebesar 2,5% dan berpotensi menjadi 1,8%.
S&P naik ke rekor baru atas data penjualan rumah, optimisme stimulus
Bloomberg (29/04) – Saham-saham AS naik, dengan indeks Standard & Poor 500 maju ke rekor tinggi karena penjualan rumah tertunda naik di tengah optimisme bahwa bank sentral akan mempertahankan rencana stimulusnya. Index S & P 500 naik 0,7 persen di 1,593.61 pada pukul 4 pm di New York, melampaui rekor penutupan 1,593.37 yang dicapai pada 11 April lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 106,20 poin, atau 0,7 persen, ke posisi 14,818.75. Lebih dari 5,1 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS, atau 19 persen di bawah rata-rata tiga bulanan. Bank Sentral Eropa diperkirakan akan memangkas sukubunga acuan ke rekor rendah 0,5 persen pada 2 Mei mendatang, menurut mayoritas ekonom dalam survei Bloomberg, sementara the Fed dapat mempertimbangkan untuk memperbarui komitmennya dalam pembelian obligasi pada pertemuan dua hari mulai besok (Selasa). Ekuitas naik hari ini setelah rilis angka dari National Association of Realtors menunjukkan bahwa indeks penjualan rumah yang tertunda naik 1,5 persen setelah revisi penurunan sebesar 1 persen dibulan sebelumnya yang lebih besar dari yang dilaporkan. Para ekonom memperkirakan kenaikan 1 persen, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg. Data ekonomi terpisah juga menunjukkan tingkat belanja konsumen yang naik lebih dari yang diproyeksikan pada bulan Maret. Pendapatan meningkat kurang dari perkiraan dan inflasi mereda ke tingkat terendah dalam lebih dari tiga tahun. (brc)
Langganan:
Postingan (Atom)
