Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

19 September 2013

Emas bertahan di satu minggu tertingginya pasca the Fed pertahankan stimulus

Singapura, Reuters (18/9) -- Spot emas diperdagangkan dekat satu minggu tertinggi pada hari Kamis setelah kenaikan tajam di sesi sebelumnya pasca berita yang mengejutkan pasar bahwa Federal Reserve AS dengan menunda tapring dari stimulus moneternya. Emas berjangka AS melonjak sebanyak 4,6 persen pada saat keputusan diambil, sementara perak berjangka naik sebesar 7 persen. Spot emas turun 0,1 persen menjadi $ 1,362.66 per ounce pada pukul 07:22 WIB setelah sebelumnya menyentuh satu minggu tertinggi di $ 1,367.86. Emas memimpin reli komoditas pada perdagangan Rabu dengan memperoleh lebih dari 4 persen - kenaikan harian terbesar sejak Juni 2012. Ketua teh Fed, Ben Bernanke menolak untuk berkomitmen terhadap dimulainya pengurangan pembelian obligasi tahun ini sedangkan pada bulan Juni lalu ia telah mengatakan bahwa the Fed kemungkinan akan memangkas program tersebut sebelum akhir tahun. Banyak ekonom memperkirakan pengurangan senilai $10 milyar dari $ 85 milyar pembelian obligasi bulanan bank sentral AS tersebut. The Fed juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2013 ke kisaran 2,0 persen hingga 2,3 persen dari estimasi bulan Juni lalu sebesar 2,3 persen hingga 2,6 persen. Saham-saham AS reli ke rekor tertinggi setelah keputusan the Fed, sementara dolar dan imbal hasil obligasi jatuh. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Janet Yellen kandidat terkuat untuk jabatan posisi tertinggi di bank sentral AS ketika Bernanke menyelesaikan masa jabatannya. Yellen telah menjadi pendukung setia kebijakan moneter super-longgar Bernanke hingga saat ini.(brc)

Saham-saham Jepang Naik ke 8 Minggu Tertingginya seiring The Fed Mempertahankan Stimulus

Bloomberg (18/9) - Saham Jepang naik, dengan indeks Topix naik ke dalam delapan minggu tertingginya, setelah Federal Reserve menjauhkan diri dari pemangkasan stimulus. The Topix naik 1 persen menjadi 1,205.36 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, menuju penutupan tertinggi nya sejak tanggal 24 Juli. Semua 33 kelompok industri gauge melonjak.The Nikkei 225 Stock Average naik 1,2 persen menjadi 14,673.46. Saham rally bahkan setelah yen menyentuh 3 minggu tertingginya terhadap dolar. 'Pasar telah umumnya terkejut dan jika Anda mengambil segala sesuatu secara keseluruhan, ini mungkin sebagai dovish seperti yang kita bisa' dari Fed, kata Chris Weston, kepala strategi pasar di IG Markets Ltd di Melbourne. 'Ini adalah alasan lain menjadi panjang pada ekuitas sekarang. Kau hanya diberi lampu hijau oleh Fed untuk terus membeli. ' Kontrak pada indeks  Standard & Poor 500 naik 0,1 persen hari ini. Indeks tersebut melonjak ke rekor kemarin, setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke dan koleganya membuat kebijakannya mempertahankan $ 85 miliar kecepatan pembelian obligasi bulanan. The Fed mengatakan dibutuhkan lebih banyak bukti perbaikan abadi dalam perekonomian dan memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga mengancam untuk mengekang ekspansi. Analis yang disurvei oleh Bloomberg telah meramalkan sebesar $ 5 miliar akan dipotong untuk pembelian Treasury. Bank sentral mengatakan target suku bunga akan tetap mendekati nol 'setidaknya selama' pengangguran melebihi 6,5 persen, memberikan prospek inflasi tidak lebih tinggi dari 2,5 persen. Tingkat pengangguran berada di level 7,3 persen pada bulan Agustus. Indeks Topix naik 39 persen tahun ini sampai kemarin, membuat ekuitas Jepang terbaik di antara pasar negara berkembang. Indeks diperdagangkan pada kisaran waktu 1,25 kali pada nilai perdagangan kemarin, dibandingkan dengan 2,54 untuk indeks S & P 500 dan 1,76 untuk Indeks Stoxx 600 Eropa. Indeks Jepang tersebut 30 hari volatilitas pada poin 19.67 kemarin, dibandingkan dengan median lima tahun dari poin 19,42. (rk)

Index Asia hingga Tembaga Berjangka Naik, Yen Turun

Bloomberg (19/9) – Index berjangka Asia Naik, memberi sinyal saham dari Australia hingga Jepang yang kemungkinan mengikuti gain pada ekuitas A.S pasca pihak the Fed yang diluar dugaan telah menahan diri dari pemangkasan stimulus ekonomi, selain itu tembaga berjangka juga naik, sementara mata uang dollar mengalami rebound terhadap yen dan komoditi emas turun mengalami kemunduran. Index Nikkei 225 ditawarkan pada level 14,620 dalam premarket di Osaka, dari level 14,720 di Chicago serta dilevel 14,430 pada hari kemarin di Jepang, kontrak dari index S&P/ASX 200 Australia melonjak 1.1%, sementara index Standard & Poor’s 500 naik 0.1% setelah rekor penutupan acuan tersebut, selain itu greenback kembali gain setidaknya sebesar 0.3% versus yen dan dollar Australia setelah terjatuh dihari kemarin, komoditi emas juga jatuh setelah lonjakan terbanyak selama lebih dari setahun terakhir dan tembaga berjangka juga naik 1%. Pihak FOMC mengatakan bahwa mereka menginginkan lebih banyak bukti dari sebuah pemulihan ekonomi sebelum mulai mengurangi program pembelian obligasi bulanannya, para analis berdasarkan polling Bloomberg telah memprediksikan potongan sebesar $5 Milyar bagi pembelian disektor treasury, selain itu Jepang hari ini telah melaporkan data perdagangan untuk bulan Agustus, sementara A.S membukukan klaim pengangguran dan angka penjualan rumah setelah ketua the Fed Ben S. Bernanke mengatakan bahwa pengurangan stimulus masih dapat dimulai pada kemudian hari di tahun ini jika data ekonomi telah mendapatkan konfirmasi “outlook dasar” the Fed.(tito)

Emas Jatuh 0.1% menjadi $1,307.60 Menjelang Berita the Fed

SAN FRANCISCO (19/9) - MarketWatch – Penetapan harga komoditi emas berjangka berada lebih rendah dihari Rabu menjelang berita perihal kebijakan the Fed.  Sementara itu emas untuk pengiriman dibulan Desember jatuh 0.1% sejumlah $1.80, untuk penetapan dilevel harga $1,307.60 per ons pada divisi Comex di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut telah jatuh dilevel harga intraday terendah namun telah memangkas penurunan pada jam 2 siang waktu Timur, mendekati pengumuman kebijakan the Fed, selain itu perak untuk pengiriman bulan Desember jatuh 1% sejumlah 22 sen, untuk ditetapkan dilevel harga $21.56 per ons.(tito)

Wall Street Turun Lebih Rendah dibayangi Keputusan the Fed

Reuters (19/9) – Saham-saham turun dihari Rabu menjelang pengumuman oleh the Fed pada masa depan program stimulus ekonomi yang telah menjadi alasan utama bagi Wall Street untuk mencapai rekor tertinggi. Sementara itu para investor enggan untuk membuat taruhan yang banyak menjelang apa yang diperkirakan akan menjadi langkah pertama oleh the Fed untuk membawa ekonomi keluar dari program stimulus kuantitatifnya yang dilakukan secara besar-besaran. Sedangkan taruhan bahwa FOMC akan berwaspada dengan pengurangan pada pembelian obligasi ketika mengumumkan rencananya pada jam 2 siang EDT (1800 GMT), sambil berupaya untuk meyakinkan para investor bahwa sebuah kenaikan yang aktual dalam suku bunga masih jauh, selain itu ketua the Fed Bernanke akan mengadakan sebuah konferensi pers pada jam 2:30 siang (1830 GMT). The Fed juga akan menerbitkan perkiraan ekonomi barunya dan diperkirakan untuk memperlambat prediksi pertumbuhannya serta menurunkan jaraknya untuk tingkat pengangguran.  Taruhan pada opsi dari index S&P 500 menunjukkan bahwa market tidak melihat adanya lebih banyak tingkat volatilitas yang muncul dipekan ini, meskipun ukuran dari pengurangan dari program the Fed dapat menjadi sangat penting terhadap penerimaan di market. Saham Dow Jones industrial average jatuh 0.36% sejumlah 55.35 poin menuju ke level 15,474.38,  index S&P 500 turun 0.23% sejumlah 4 poin menuju ke level 1,700.76 dan index Nasdaq Composite jatuh sebanyak 0.19% sejumlah 7.137 poin ke level 3,738.561. Volatilitas diperkirakan muncul setelah keluarnya pernyataan, sama halnya dengan perkara selama hari-hari pertemuan the Fed yang terkini. Melihat diluar dari the Fed, partisipan di market telah mengamati menjulangnya anggaran dan debat limit hutang di Washington, berdasarkan pernyataan dari pihak Gedung Putih dihari Rabu bahwa proposal dari partai Republik telah bergerak menjauh dari kesepakatan. Data ekonomi memperlihatkan sektor perumahan baru A.S yang naik kurang dari ekspektasi dibulan Agustus yang berada ditengah penurunan tajam dalam sektor multifamily , namun sebuah lonjakan dalam izin untuk perumahan keluarga tunggal telah menunjuk kearah penguatan yang berkelanjutan dalam pemulihan market disektor perumahan, sementara itu reaksi di market telah meredam.(tito)

Yields Treasury Bergerak Pelan Menjelang Keputusan The Fed

NEW YORK , MarketWatch, ( 19/9 ) - Yields treasury A.S beranjak lebih tinggi pada Rabu, seiring investor bersiap untuk sebuah keputusan oleh Federal Reserve apakah akan memulai kembali pembelian obligasi skala bulanan. Yield pada note treasury 10 tahun naik tipis lebih dari 2,5 basis poin, 0,25 persen poin, menjadi 2,881 %, sedangkan yield note 5 tahun naik 4 basis poin menjadi 1,65 %. Yield bergerak dalam arah yang berlawanan terhadap harga. Yields treasury telah meningkat tajam sejak musim semi, ketika Ketua The Fed Ben Bernanke pertama mengisyaratkan bank sentral bisa mulai memperlambat laju pembelian obligasi pada tahun ini. ' Kami tetap dengan pandangan kami bahwa, di era transparansi dan bimbingan bank sentral, reaksi pasar terbesar terjadi ketika bimbingan tersebut digeser, bukan ketika terjadi perubahan kebijakan, ' kata Steven Barrow, ahli strategi pendapatan tetap di Standard Bank, dalam sebuah catatannya kepada klien. Federal Open Market Committee bank sentral akan menyimpulkan pertemuan dua hari-nya pada Rabu, merilis pernyataan kebijakan di pukul 02:00 siang waktu Timur, disertai dengan perkiraan ekonomi yang diperbarui. Pada pukul 14:30 siang, Ketua The Fed Ben Bernanke akan mengadakan konferensi pers. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan The Fed akan memotong pembelian obligasi bulanan sekitar $ 10 miliar. Yield pada note 10 tahun telah melonjak dari sekitar 1,60 % pada musim semi ini. Mata uang emerging market dan pasar keuangan tertekan seiring yield A.S melonjak. Yield meningkat secara berkala membuat ketidakpastian ekuitas A.S, meskipun indeks S & P 500 berada pada jarak yang mencolok dari tertinggi sepanjang waktu. Pembelian aset bulanan The Fed telah dibuat sebesar $ 45 miliar untuk efek jangka panjang treasury dan $ 40 miliar untuk surat berharga yang berbasis mortgage. Hal ini telah menyebabkan kekhawatiran bahwa yield akan terus meningkat tajam untuk menarik pembeli lain seiring The Fed menurunkan pembeliannya. Note strategi, bagaimanapun, bahwa kenaikan yield juga sebagian disebabkan untuk perbaikan moderat dalam prospek ekonomi, yang mana memberikan dampak bahwa ekspektasi The Fed akan bergerak lebih cepat daripada kemudian untuk menaikkan suku bunga, yang tetap mendekati angka nol. 'Sementara harapan penurunan kemungkin sebagian harga sudah dalam perkiraan investor, perlambatan bertahap dalam pembelian U.S Treasury mulai dari sekarang sampai pertengahan 2014 harus mengarah pada peningkatan lebih lanjut dalam 10 tahun Treasury yields A.S dalam beberapa bulan mendatang sampai dengan nilai wajar sekitar 3,30 %, ' kata Chiara Cremonesi, strategi pendapatan tetap dari UniCredit Bank di Milan. 'Kecepatan penyesuaian akan tergantung pada kecepatan penurunan pembelian bulanan Treasury A.S. Di atas semua ini, peningkatan ekonomi kemungkinan akan menambah tekanan lebih lanjut. ' Pembangunan rumah baru A.S naik lebih lemah dari perkiraan 0,9 % pada bulan Agustus untuk tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 891.000, perkirakan Departemen Perdagangan pada Rabu. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan mulai memukul tingkat tahunan sebesar 921.000. Yield pada note 2 tahun naik kurang dari satu dasar pint di kisaran 0,383 %, sementara yield T- bond 30 tahun itu sedikit berubah pada kisaran 3,838 %.

Saham AS Turun Sebelum Pernyataan Kebijakan Federal Reserve

Bloomberg, (18/9) - Saham AS jatuh, setelah indeks Standard & Poor 500 mendekati rekor tertinggi, seiring investor menunggu pengumuman Federal Reserve terhadap prospek untuk stimulus moneter. UnitedHealth Group Inc. dan WellPoint Inc. turun lebih dari 2,5 persen terhadap penurunan pertumbuhan antara perusahaan perawatan kesehatan. Adobe Systems Inc. reli 7,3 persen seiring produsen terbesar alat-alat desain grafis mengatakan telah mengumpulkan lebih dari 1 juta pelanggan untuk layanan online. FedEx Corp. naik 2,8 persen setelah laba melampaui perkiraan seiring operator maskapai kargo terbesar di dunia tersebut mengurangi biaya operasional. S & P 500 turun 0,2 persen menjadi 1,701.28 pada pukul 12:43 siang di New York. Indeks acuan naik kemarin menjadi lima poin dari tertinggi sepanjang waktu pada kisaran 1,709.67 dicapai pada 2 Agustus. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 49,50 poin, atau 0,3 persen, ke 15,480.23 hari ini. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 11 persen di bawah rata-rata 30-hari pada saat ini hari. 'The Fed telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan mengkalibrasi harapan,' Scott Clemons, kepala strategi investasi di Brown Brothers Harriman Wealth Management. 'Pasar harus menyambut penghapusan ketidakpastian. Alasan yang meyakinkan the Fed bahwa telah memiliki kemampuan untuk memulai penurunan kebijakan moneter dan akhirnya mulai menaikkan suku bunga karena kegiatan ekonomi yang dapat bertahan lebih lama. ' Komite Pasar Terbuka Federal menutup pertemuan kebijakan dua hari-nya hari ini. Analisa terbagi pada jumlah dimana The Fed akan menskala kembali pembelian aset bulanan. Di antara 64 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News, 33 memprediksi akan mengurangi pembelian atas obligasi sebesar $ 5 miliar atau kurang, dengan 31 meramalkan pemotongan sebesar 10 miliar dolar AS atau lebih. (frk)