Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

24 Maret 2015

Wall Street berakhir lebih rendah karena perdagangan sepi

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street berakhir agak lebih rendah pada Selasa pagi, setelah hari perdagangan sepi dengan Nasdaq tertinggal dua indeks lainnya menyusul lonjakan pekan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 11,61 poin (0,06 persen) menjadi 18.116,04, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 3,68 poin (0,17 persen) pada 2.104,42, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 15,44 poin (0,31 persen) pada 5.010,97. Dow dan S&P 500 berada di wilayah positif sepanjang hari sampai aksi jual pada akhir sesi, namun Nasdaq menghabiskan sebagian besar hari di merah setelah Jumat lalu ditutup di atas 5.000 untuk keempat kalinya dalam sejarah. Biotech merupakan salah satu sektor yang paling lemah. Biogen kehilangan 2,6 persen, Celgene jatuh 4,3 persen dan Amgen merosot 2,1 persen. Anggota Dow, Pfizer, naik 2,3 persen setelah mengumumkan bahwa pihaknya dan Eli Lilly akan melanjutkan pengujian tahap ketiga untuk obat penghilang rasa sakit tanezumab setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mencabut penangguhannya. Saham Eli Lilly naik 0,3 persen. Anggota Dow, McDonald, naik 1,6 persen menyusul laporan bahwa hedge fund Glenview Capital Management mendesak perusahaan untuk mempertimbangkan konversi ke "real estate investment trust". Monsanto turun 2,0 persen setelah Badan Internasional untuk Penelitian Kanker Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa perusahaan yang populer dengan obat pembunuh rumput-rumputan Roundup "mungkin" menyebabkan kanker. Tenet Healthcare melonjak 4,9 persen karena mengumumkan perusahaan patungan baru dengan United Surgical Partners untuk menyediakan layanan bedah dan fasilitas rawat jalan lainnya di Amerika Serikatl. Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 1,91 persen dari 1,92 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,51 persen dari 2,50 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Harga emas naik didorong pelemahan dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Selasa pagi, karena dolar AS yang lebih lemah meningkatkan daya tarik emas yang dihargakan dalam greenback. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 3,1 dolar AS, atau 0,26 persen, menjadi menetap di 1.187,70 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,52 persen menjadi 97,23 pada Senin, memberikan beberapa dukungan terhadap emas. Logam mulia juga mendapat dorongan setelah laporan dari National Association of Realtors yang berbasis di AS menunjukkan bahwa penjualan "existing home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) naik 1,2 persen pada Februari ke laju tahunan 4,88 juta unit.  Para analis mengatakan bahwa angka tersebut, meskipun di atas data Januari 4,82 juta unit, masih menunjukkan pelemahan di sektor ini. Emas diberi dukungan tambahan ketika jajak pendapat dari Reuters menunjukkan pedagang percaya bahwa peningkatan suku bunga AS dari The Fed kemungkinan akan datang pada September bukan Januari. Sebuah kenaikan suku bunga memperlemah permintaan emas karena logam mulia bukanlah aset yang membayar suku bunga. Perak untuk pengiriman Mei naik 0,8 sen atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 16,891 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 3,3 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi ditutup pada 1.144,50 dolar AS per ounce.

Harga minyak dunia terangkat pelemahan dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak dunia naik pada Selasa pagi, karena daya tarik dolar yang lebih lemah mengimbangi berita produksi minyak mentah lebih tinggi oleh Arab Saudi. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, ditutup 88 sen lebih tinggi pada 47,45 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei bertambah 60 sen, menjadi menetap di 55,92 dolar AS per barel. Pembeli terpikat masuk ke pasar oleh melemahnya dolar, yang membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar menjadi relatif lebih murah. "Sebuah penurunan lebih lanjut dalam indeks dolar AS mendukung putaran lebih luas pembelian di seluruh ruang komoditas global, dengan minyak mentah menarik beberapa pembeli," kata Tim Evans dari Citi Futures. Minyak berjangka telah jatuh pada hari sebelumnya setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi mengutip kenaikan produksi baru-baru ini, menunjukkan anggota utama OPEC itu tetap berkomitmen bersaing untuk pangsa pasar. Bloomberg News mengutip Naimi mengatakan pada Minggu bahwa negaranya, produsen terkemuka dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), memproduksi hampir 10 juta barel minyak mentah per hari, dibandingkan dengan 9,85 juta barel per hari pada Februari. Naimi meminta produsen minyak di luar OPEC untuk membantu meningkatkan harga minyak yang menurun, karena kartel menolak untuk menanggung beban itu sendirian. "Kami menolak untuk bertanggung jawab sendiri karena (OPEC) menghasilkan 30 persen dari output pasar dan 70 persen berasal dari luar," kata Naimi dalam sambutannya yang dilaporkan oleh kantor berita Saudi Press Agency.

Indeks Hang Seng naik 0,49 persen

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Hong Kong ditutup naik 0,49 persen Senin, menyusul dorongan kuat dari Wall Street dan Eropa, sementara harapan stimulus baru pemerintah mengirim Shanghai melonjak hampir dua persen. Indeks acuan Hang Seng bertambah 119,27 poin menjadi 24.494,51 dengan nilai transaksi 917,5 miliar dolar Hong Kong (11,84 miliar dolar AS). Di Tiongkok daratan, indeks komposit Shanghai melonjak 1,95 persen atau 70,41 poin menjadi 3.687,73 dengan nilai transaksi 661,6 miliar yuan (107,7 miliar dolar AS). Menandai penutupan tertinggi sejak 6 Mei 2008, ketika indeks berakhir pada 3.733,50 poin. Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, naik 2,74 persen atau 50,70 poin menjadi 1.903,64 dengan nilai transaksi 546,1 miliar yuan, demikian AFP melaporkan.

Indeks Nikkei bursa Tokyo naik 0,99 persen

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Tokyo berakhir naik 0,99 persen ke tertinggi baru 15 tahun pada Senin, karena pasar global mendapatkan dorongan dari spekulasi bahwa Federal Reserve AS tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunganya. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo bertambah 194,14 poin menjadi ditutup pada 19.754,36, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,74 persen atau 11,74 poin menjadi 1.592,25. "Kami sedang melihat gelombang uang global mengalir ke saham dan obligasi didukung pandangan bahwa pengetatan moneter AS akan datang lebih lambat dari yang diharapkan," Shoji Hirakawa, kepala strategi ekuitas di Okasan Securities, mengatakan kepada Bloomberg News. "Konsensus untuk Nikkei naik menjadi 20.000 pada akhir bulan ini. Namun yen akan membebani para eksportir." Pasar AS naik pada Jumat karena komentar "dovish" The Fed tentang tingkat suku bunga menuangkan air dingin pada kemungkinan kenaikan suku awal musim panas. Sementara bank sentral membuka pintu untuk kenaikan suku bunga tahun ini, dikatakan masih ada pelemahan ekonomi AS, termasuk inflasi yang rendah dan manufaktur yang lesu. Itu mengirim dolar jatuh terhadap mata uang lainnya, termasuk yen, yang memukul profitabilitas eksportir Jepang. Dalam perdagangan mata uang, dolar dibeli 119,89 yen, turun dari 120,11 yen di New York dan turun jauh dari 120,71 yen di Tokyo pada Jumat pagi. Dow melonjak 0,94 persen, S&P 500 naik 0,90 persen dan Nasdaq bertambah 0,68 persen menjadi berakhir di atas 5.000 poin untuk pertama kalinya sejak Maret 2000. Dalam perdagangan saham di Tokyo, Toyota naik 1,66 persen menjadi 8.741,0 yen menyusul laporan yang mengatakan produsen mobil terbesar di dunia itu sedang menyelesaikan rencana untuk pabrik perakitan mobil pertama di Meksiko -- sebuah langkah yang akan mengakhiri pembekuan tiga tahun pada pembangunan pabrik baru. Sharp melonjak 4,62 persen menjadi 249,0 yen setelah Terry Gou, kepala Hon Hai Precision, pemasok utama Apple lebih dikenal sebagai Foxconn, mengatakan kepada mingguan Jepang Toyo Keizai bahwa ia bersedia untuk membahas dana penawaran kepada Sharp karena pihaknya mencoba memperbaiki neraca yang babak belur. Nintendo melonjak 3,58 persen menjadi 18.485,0 yen. Pekan lalu sahamnya melonjak sepertiga dalam dua hari perdagangan setelah mengatakan akan memasuki pasar game di smartphone yang sedang booming, sebuah pembalikan berbentuk hurup U yang lama dicari oleh investor, demikian AFP.