Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

01 Maret 2013

Saham AS Hapus Gain Di Menit Terakhir Perdagangan


Bloomberg (28/02) – Saham-saham AS menghapus keuntungan di menit akhir perdagangan karena investor siap untuk rebalancing indeks benchmark dan pemungutan suara di Senat untuk tetap menjalankan pemangkasan anggaran senilai $ 85 miliar. Indeks Standard & Poor 500 kehilangan 0,1 persen menjadi 1,514.68, menghapus keuntungan sebanyak 0,6 persen. Indeks itu naik 1,1 persen selama bulan Februari, gain untuk bulan keempat berturut-turut. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 20,88 poin, atau 0,2 persen ke 14,054.49 setelah sebelumnya naik hampir mencapai rekor Oktober 2007. Ekuitas terhapus keuntungan setelah Senat menolak sepasang proposal partisan untuk menggantikan pemotongan belanja otomatis $ 85 milyar yang dikenal sebagai sequestration yang dijadwalkan untuk mulai besok. Tidak ada tindakan tambahan yang direncanakan oleh kongres sebelum memulai pemotongan otomatis, yang akan dibagi antara pengeluaran pertahanan dan non-pertahanan. Presiden Barack Obama telah memanggil para pemimpin Kongres ke Gedung Putih besok untuk membahas langkah berikutnya. MSCI Inc pada penutupan perdagangan hari ini akan membuat perubahan global dan indeks ekuitas AS, proses yang dikenal sebagai rebalancing yang dapat menyebabkan perubahan pada saham yang terkena dampak perubahannya. Saham reli sebelumnya setelah Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa GDP tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 0,1 persen, naik dari perkiraan penurunan 0,1 persen sebelumnya. Para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0,5 persen. Sementara, klaim pengangguran turun menjadi 344.000 dalam pekan yang berakhir 23 Februari dibanding perkiraan median sebesar 360.000 aplikasi. (brc)

Nikkei 225 Tandai Reli Tujuh Bulan Beruntun


Bloomberg (28/02) – Nikkei 225 Stock Average menandai kemenangan bulanan beruntun terpanjang sejak tahun 2006 setelah Perdana Menteri Shinzo Abe menominasikan Presiden Asian Development Bank, Haruhiko Kuroda untuk memimpin Bank of Japan (BOJ). Index Nikkei 225 naik 2,7 persen dan ditutup pada level 11,559.36 di Tokyo, dengan volume 17 persen di bawah rata-rata 30-hari. Index ekuitas Jepang tersebut naik 3,8 persen bulan ini dan menandai gain selama tujuh bulan beruntun. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas menguat sebesar 2,3 persen di 975,66. Kepemimpinan baru di bank sentral Jepang dapat memuluskan kebijakan moneter yang lebih ekspansif sesuai dengan target PM Shinzo Abe untuk mencapai inflasi sebesar 2 persen sesegera mungkin. Kuroda, sebenarnya telah menganjurkan sasaran inflasi tersebut lebih dari satu dekade yang lalu, dan mengatakan bahwa pelonggaran tambahan dapat disesuaikan untuk tahun 2013. Kikuo Iwata, seorang profesor dari Gakushuin University di Tokyo dan Direktur Eksekutif BOJ, Hiroshi Nakaso dinominasikan untuk dua posisi wakil gubernur, seperti dinyatakan oleh parlemen dalam sebuah pernyataan hari ini. Gubernur BOJ, Masaaki Shirakawa dan wakilnya akan mengundurkan diri pada 19 Maret mendatang. Diantara saham-saham dalam fokus; Sumitomo Mitsui Financial naik 3,6 persen di 3.710 yen dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, naik 1,6 persen ke 513 yen. Sumitomo Realty & Development Co naik 6,5 persen di 3.135 yen, dan Tokyo Tatemono Co, melonjak 8,4 persen menjadi 517 yen, memberikan kontribusi terbesar terhadap gain Nikkei 225. (brc)

HSI Ditutup Naik 2 Persen, Perkecil Kerugian Bulanan


Reuters (28/02) – Bursa saham Hong Kong akhiri Februari dengan keuntungan harian terbaiknya dalam dua bulan terakhir pada perdagangan Kamis karena membaiknya sentimen setelah Ketua Federal Reserve AS, Ben Bernanke menegaskan kembali komitmennya terhadap stimulus moneter yang kuat. Indeks Hang Seng berakhir naik sebesar 2 persen, dipimpin oleh saham-saham yang terkait dengan pertumbuhan tetapi turun selama bulan Februari sebesar 3 persen ke level 23,020.3. Indeks China Enterprises naik 2,6 persen, namun turun sebesar 5,7 persen selama bulan ini. Kenaikan yang tercatat pada hari Kamis adalah gain harian terbaik kedua kalinya sejak 2 Januari lalu, sedangkan kerugian bulan Februari adalah yang terburuk sejak Mei 2012 lalu. Saham-saham properti China melonjak setelah merespon kinerja Vanke yang membukukan laba tahun 2012 yang lebih baik dari prediksi pada hari Rabu lalu. Dipenghujung pekan, China akan merilis data resmi yang kemungkinan akan menunjukkan aktivitas manufaktur yang tumbuh pada laju yang paling lambat dalam empat bulan terakhir pada bulan Februari karena permintaan luar negeri yang masih lesu. Perkiraan median dari jajak pendapat Reuters atas 14 ekonom menunjukkan bahwa indeks pembelian manajer (PMI) resmi
kemungkinan akan beringsut lebih rendah menjadi 50,2 pada Februari setelah penyesuaian musiman, dari Januari sebesar 50,4. (brc)

Emas turun 1 persen, bukukan kerugian bulanan ke-5


28/02 (Reuters) – Emas turun lebih dari 1 persen pada hari Kamis setelah keuntungan di sektor ekuitas AS dan optimisme ekonomi melemahkan permintaan safe haven untuk logam mulia, yang sekaligus mengakhiri Februari dengan penurunan bulan kelima secara berturut-turut terpanjang sejak tahun 1996. Bullion turun tajam untuk hari kedua, setelah data AS menunjukkan ekonomi tumbuh sedikit pada kuartal keempat, sementara klaim baru untuk pengangguran turun selama pekan lalu. Tanda-tanda ekonomi AS membaik telah mengirim index Dow Jones dan S & P 500 mendekati rekor tertingginya. Emas turun 5 persen selama Februari dan kepemilikan emas dalam exchange traded funds (etfs) membukukan kerugian tajam secara bulanan. Spot emas turun 1,1 persen menjadi $ 1,578.86 per ounce pukul 03:18 WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman April menetap turun $ 17,60 menjadi $ 1,578.10, dengan volume perdagangan sekitar 5 persen di atas 250-hari rata-rata berdasarkan awal data Reuters. Awal pekan ini, emas telah kehilangan daya tariknya sebagai lindung nilai terhadap inflasi saat Ketua Federal Reserve Ben Bernanke tidak sangat mendukung langkah-langkah stimulus baru dalam pernyataannya di depan Kongres, dan investor khawatir bahwa pemotongan belanja yang mendalam di AS benar-benar bisa menyebabkan deflasi. Dan tampaknya Kongres tidak akan bertindak banyak untuk menghentikan pemangkasan anggaran senilai $ 85 milyar yang akan di mulai Jumat, yang diamanatkan oleh undang-undang pengurangan defisit tahun 2011. (brc)