Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

06 Maret 2013

Emas Melemah Pada Harapan Pertumbuhan, Pembelian Fisik Di Asia Beri Support

Reuters, (6/3) - Emas diperdagangkan dalam kisaran sempit dan melayang sekitar $ 1.575 per ons pada hari Rabu sore, membangkitkan sedikit minat dari investor yang beralih ke aset berisiko karena tumbuhnya kepercayaan terhadap ekonomi global. Pasar saham yang saat ini tengah menguat meraih perhatian investor, dengan Dow Jones Industrial Average mencatat rekor tertinggi barunya pada data yang menunjukkan bahwa sektor jasa AS mengalami pertumbuhan yang tercepat dalam setahun terakhir. Sebaliknya, arus keluar reksa dana ETFs emas yang diperdagangkan di bursa menggarisbawahi sentimen yang melemah untuk logam mulia dan membayangi aksi pembelian fisik di Asia. SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia mencatat kepemilikan yang jatuh pada hari Selasa untuk sesi kesebelas beruntun ke level terendah 16-bulan di 1,244.855 ton, memberikan sinyal penjualan yang kuat untuk investor. Total nilai dana yang di memiliki turun $ 9 milyar sejauh tahun ini. Spot emas naik tipis 0,2 persen menjadi $ 1,577.81 per ounce pukul 13:47 WIB, hanyut dalam kisaran $ 1.564 - $ 1.587 baru-baru ini. Emas AS juga naik 0,2 persen pada posisi $ 1,577.20. Mendukung sentimen di emas, bank sentral Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu bahwa telah membeli 20 ton emas pada bulan Februari dalam pembelian logam kelima logam waktu kurang dari dua tahun, hingga kepemilikan total menjadi 104,4 ton. (brc)

Merespon Prospek Pembangunan China, HSI Ditutup Naik Lebih Dari 1 Persen

Reuters (06/03) – Bursa saham Hong Kong menguat untuk hari kedua, terangkat oleh penguatan sektor keuangan dan telekomunikasi China karena para investor menyambut positif komentar dari para pembuat kebijakan pada pertemuan tahunan parlemen negara itu. Indeks Hang Seng ditutup naik 1 persen pada level 22,777.8, sementara indeks China Enterprises di Hong Kong naik 1,7 persen. Indeks CSI300 dari saham-saham yang listing di Shanghai dan Shenzhen berakhir naik sebesar 1 persen, sementara Shanghai Composite Index naik 0,9 persen. Sektor perbankan China terangkat oleh komentar Shang Fulin, Ketua Komisi Regulator Perbankan China bahwa pihaknya sedang meneliti kemungkinan untuk meningkatkan atau mengganti batas rasio loan-to-deposit kepada bank-bank kreditur negara itu yang sekarang berada di kisaran 75 persen. ZTE melonjak 8,9 persen pada laporan berita bahwa pembuat handset terbesar keempat di dunia tersebut telah memasuki kerjasama strategis dengan Intel yang fokus kepada platform baru guna meningkatkan kinerja ZTE smartphone generasi berikutnya. China Unicom dan China Telecom naik pada laporan China Securities Journal yang mengutip Miao Wei, menteri industri teknologi dan informasi yang mengatakan bahwa Beijing akan menerbitkan lisensi jaringan 4G pada tahun ini. (brc)

Index Topix Jepang Tutup Diatas 1000 Untuk Pertama Kali Sejak 2008


Bloomberg (06/03) – Saham-saham Jepang naik, dengan Indeks Topix tutup di atas level 1.000 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2008 merespon ekspansi pada industri jasa di laju tercepat dalam satu tahun terakhir di tengah optimism bahwa bank-bank sentral akan melanjutkan program stimulus moneternya. Index Topix naik 1,5 persen ke level 1,003.22 di Tokyo, penutupan tertinggi sejak 3 Oktober 2008. Empat saham naik untuk setiap satu yang jatuh. Nikkei 225 Stock Average naik 2,1 persen menjadi 11,932.27, dengan volume yang turun 22 persen dari rata-rata 30-hari. "Semua orang merasa bullish dan meski saya agak takut, tapi kita harus mengikuti reli yang ada," kata Kuninobu Takeuchi, eksekutif manajer portofolio dari DIAM Co yang berbasis di Tokyo. "Data sector jasa AS sangat baik dan saya pikir Bank of Japan akan memberikan pelonggaran nontradisional pada pertemuan bulan April mendatang." Index Topix naik 39 persen sejak 14 November hingga kemarin pada optimisme bahwa pemerintahan baru Jepang akan mengalahkan deflasi, dan Perdana Menteri Shinzo Abe mencalonkan Haruhiko Kuroda, seorang yang pro dengan pelonggaran kebijakan agresif untuk memimpin bank sentral Jepang. (brc)

Sektor Jasa AS Inspirasi Gain Bursa HK; Developer Rebound

Bloomberg, (6/3) - Saham-saham Hong Kong naik untuk hari kedua setelah industri jasa AS terekspansi di laju tercepat dalam satu tahun terakhir dan pengembang properti rebound dari kekalahan yang dipicu oleh pengetatan kebijakan di China daratan. China Overseas Land & Investment Ltd, perusahaan real-estate China yang diperdagangkan di Hong Kong, naik 3,5 persen. Li & Fung Ltd, pemasok mainan dan pakaian untuk peritel termasuk Wal-Mart Stores Inc, naik 1 persen. Tencent Holdings Ltd, perusahaan internet terbesar di China, naik 1,6 persen setelah dimasukan kedalam Indeks FTSE China 25. ZTE Corp, pembuat peralatan telepon Cina, melonjak 8,5 persen setelah mengatakan akan bekerja sama dengan Intel Corp untuk perangkat generasi smartphone. Hang Seng Index naik 1 persen menjadi 22,785.51 pada pukul 01:28 siang di Hong Kong, dengan 43 dari 50 perusahaan bluechips yang naik. Hang Seng China Enterprises Index naik 1,9 persen menjadi 11,384.09. (brc)

Pasca Rekor Harga Dow Jones, Nikkei 225 Ikut Naik

Bloomberg, (6/3) - Saham Jepang naik setelah Dow Jones Industrial Average mencapai rekor baru, dengan sektor jasa di AS terekspansi pada laju tercepat dalam satu tahun terakhir dan di tengah optimisme bank-bank sentral akan melanjutkan langkah-langkah stimulus moneternya. Nikkei 225 Stock Average naik 1,3 persen menjadi 11,836.90 pada pukul 09:18 pagi di Tokyo. Indeks Topix naik 1,2 persen menjadi 999,97, dengan sekitar delapan saham yang naik untuk setiap satu yang jatuh. Index Topix naik 37 persen sejak 14 November pada optimisme bahwa pemerintahan baru Jepang akan mendorong kebijakan yang berani untuk mengalahkan deflasi dan Perdana Menteri Shinzo Abe mencalonkan Haruhiko Kuroda, seorang yang pro terhadap stimulus agresif untuk memimpin bank sentral Jepang. (brc)

HSI Diprediksi Naik Ikuti Wall Street


Reuters, (6/3) - Saham-saham Hong Kong diprediksi bergerak lebih tinggi pada Rabu menyusul rekor harga index di Wall Street pada tanda-tanda penguatan ekonomi AS dan dukungan dari Federal Reserve dengan kebijakan moneter yang longgar. Dow Jones Industrial Average pada Selasa kemarin menerobos level tertinggi sejak tahun 2007 dan karena investor bersepkulasi pada kelanjutan pemulihan AS, didukung oleh data ekonomi positif di sektor jasa dan pengumuman China tentang tambahan anggaran belanja pemerintah di 2013. Power Asset, SOHO China dan Hysan Development adalah di antara perusahaan yang akan merilis laporan pendapatan di kemudian hari. Pada hari Selasa, Indeks Hang Seng naik tipis 0,1 persen menjadi 22,560.5, sementara China Enterprises Index naik 0,6 persen. (brc)

Menimbang Prospek Stimulus, Emas Naik Di Hari Kedua

Bloomberg, (6/3) - Emas naik untuk hari kedua karena meningkatnya permintaan fisik dan investor menimbang kelanjutan dari langkah-langkah stimulus oleh bank sentral terhadap perbaikan data ekonomi. Spot emas naik 0,3 persen menjadi $ 1,579.65 per ounce pada pukul 9:16 pagi di Singapura, setelah sebelumnya jatuh sebesar 0,2 persen. Emas untuk pengiriman April naik 0,3 persen menjadi $ 1,578.90 per ounce di Comex, New York.  Bullion juga meningkat setelah Bank of Korea bergabung Rusia dan Kazakhstan dalam menambahkan cadangan emasnya.  Para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan bertemu besok setelah Presiden Mario Draghi bulan lalu mengisyaratkan bahwa bank sentral tersebut belum mempunyai niat untuk mengetatkan kebijakan moneternya dalam waktu dekat.  China kemarin berjanji untuk mendukung ekspansi ekonomi dengan tetap menjaga target pertumbuhan sebesar 7,5 persen tahun ini. (brc) 

Ikuti Wall Street, Bursa Hong Kong dan China Ikut Naik

MarketWatch (6/3) - Bursa saham Hong Kong menuju kenaikan lanjutan di awal perdagangan Rabu, dengan sektor finansial dan beberapa eksportir mendapatkan dorongan secara fundamental setelah Wall Street lakukan reli semalam. Indeks Hang Seng meningkat sebesar 0,7% menjadi 22,723.42. Di antara benchmark China daratan, Seng China Enterprises Index naik 1,1%, sedangkan Shanghai Composite naik 0,4%. Sektor finansial berada mencatat gain terbesar di Hong Kong, dengan Agricultural Bank of China Ltd naik 2,1%, Citic Bank Corp menambahkan 2,3%, dan Haitong International Securities Group Co melompat 4,3%. Saham Standard Chartered PLC naik 1,5%, mengikuti gain sahamnya yang tercatat di bursa London, setelah membukukan rekor laba 10 tahun terakhir berturut-turut. Namun, saingan besarnya, Holdings HSBC underperform, hanya menambahkan 0,2%. (brc)

Dow Catat Rekor Tertinggi Pada Optimisme Stimulus



Bloomberg (05/03) – Indeks Dow Jones Industrial Average naik ke rekor baru, menghapus kerugian dari krisis keuangan setelah China berjanji untuk mempertahankan target pertumbuhan dan investor bertaruh bahwa bank sentral akan melanjutkan langkah-langkah stimulus Indeks Dow Jones naik 125.95 poin, atau 0,9 persen, ke 14,253.77, melebihi penutupan tertinggi sebelumnya 14,164.53 serta puncak intraday 11 Oktober 2007 di 14,198.1. Index S & P 500 naik 1 persen menjadi 1,539.79 hari. Pasar bull ekuitas AS memasuki tahun kelima bulan ini. S & P 500 telah melonjak 128 persen dari 12-tahun terendah pada tahun 2009 setelah perusahaan melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan dan Federal Reserve memulai tiga putaran pembelian obligasi untuk merangsang ekonomi. Indeks saham AS menguat minggu ini di tengah optimisme Fed akan mempertahankan langkah-langkah stimulus untuk mendukung pemulihan ekonomi. Ekuitas global naik setelah China berjanji untuk mendukung ekspansi ekonomi. Bangsa ini akan mempertahankan target pertumbuhan sebesar 7,5 persen untuk tahun 2013 danmerencanakan kenaikan 10 persen dalam pengeluaran fiskal seperti dikatakan oleh pemerintahnya pada Kongres Rakyat Nasional yang tengah berlangsung saat ini. Indeks Institute for Supply Management AS non-manufaktur, yang mencakup sekitar 90 persen dari perekonomian, naik menjadi 56 pada Februari dari bulan sebelumnya 55,2. Survei ISM sektor jasa meliputi industri mulai dari utilitas dan ritel untuk perawatan perumahan, kesehatan dan keuangan. (brc)

Nikkei 225 Tutup Pada Level 4,5 Tahun



Reuters (05/03) – Indeks Nikkei ditutup pada level tertinggi dalam 4-1/2 tahun pada hari Selasa setelah konfirmasi audiensi untuk calon pimpinan Bank of Japan mendorong ekspektasi pelonggaran moneter yang lebih agresif, namun gain terpangkas pada profit taking di sektor keuangan dan eksportir. Kikuo Iwata, scalon untuk wakil gubernur bank sentral mengatakan bahwa BOJ harus bekerja untuk mencapai target inflasi 2 persen dalam waktu paling lambat dua tahun, sehari setelah calon gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda menguraikan rencana kebijakan kuat untuk mengalahkan deflasi. Nikkei 225 menguat 0,3 persen menjadi 11,683.45, penutupan tertinggi sejak September 2008. Pada intraday perdagangan, harga naik setinggi 11,779.42, juga level tertinggi sejak September 2008. Pasar dengan cepat menyerap kedalam harga saham terhadap sidang konfirmasi pencalonan gubernur dan wakil gubernur BOJ, dan investor mengambil keuntungan pada sahamsaham eksportir, keuangan dan real estat. "Pasar sudah yakin bahwa akan ada pelonggaran kebijakan. Tapi hal itu tidak akan terjadi sampai setidaknya awal April mendatang, sehingga tidak ada sesuatu yang baru," kata Fujio Ando, senior managing director dari Chibagin Securities. Sektor perbankan telah rally sekitar 50 persen sejak pertengahan November setelah Perdana Menteri Shinzo Abe meminta BOJ untuk memulai kebijakan moneter berani dalam upaya memerangi deflasi, melampaui kenaikan 35 persen di Nikkei 225 dalam periode yang sama. (brc)

HSI Berhasil Rebound Dari Tiga Hari Kerugiannya


Reuters (05/03) – Bursa Hong Kong hasilkan keuntungan pertamanya dalam tiga hari terakhir mengikuti tingkat turnover yang merosot 10 persen dari hari sebelumnya, dengan dukungan dari saham-saham produsen listrik China atas ekspektasi kenaikan tariff dasar listrik. Indeks Hang Seng naik tipis 0,1 persen menjadi 22,560.5, sementara China Enterprises Index naik 0,6 persen. Namun, kedua index tersebut masih negatif pada tahun ini, turun masing-masing sebesar 0,4 dan 2,3 persen. Di China daratan, indeks CSI300 melonjak 3 persen setelah hari sebelumnya mencatat kerugian harian terbesar dalam lebih dari dua tahun terakhir. Sementara itu, indeks Shanghai Composite naik 2,3 persen dari penutupan terendah dua bulan dengan volume bursa yang merosot hampir 20 persen di hari Senin, tapi berhasil untuk tetap di atas rata-rata dalam 20 sesi terakhir. (brc)

Dow Catat All Time High, Emas Perkecil Gain


05/03 (Reuters) – Harga emas beringsut lebih tinggi pada hari Selasa, namun memperkecil keuntungan sebelumnya karena permintaan untuk safe havens itu dilemahkan setelah index Dow Jones industrial average mencatat rekor tertinggi karena optimisme ekonomi yang memicu reli di pasar saham. Kenaikan yang terjadi di hari Selasa menghentikan penurunan empat hari beruntun pada emas. Kekhawatiran likuidasi dana dan
kerugian dalam kepemilikan emas exchange-traded funds telah melemahkan sentimen. Emas pada dasarnya didukung oleh kekhawatiran inflasi setelah China mengatakan akan meningkatkan anggaran belanja negara dan menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2013 sebesar 7,5 persen. Tapi aksi jual terpicu oleh prospek penguatan ekonomi AS dan lonjakan Dow ke posisi tertinggi sepanjang masa. "Selama ekuitas mencatat level tertinggi baru, investor tidak akan melihat emas. Fokusnya sekarang adalah pada ekuitas dan tampaknya tidak kepada safe haven investasi," kata Howard Wen, analis logam dari HSBC. Spot emas yang telah jatuh 6 persen sejak awal tahun ini, naik 0,2 persen ke $ 1,576.21 per ounce pukul 03:22 WIB.Emas berjangka Comex, AS untuk pengiriman April ditutup naik $ 2,50 pada posisi $ 1,574.90, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di bawah rata-rata berdasarkan data awal dari Reuters. Momentum investor tampaknya lebih mendukung ke WallStreet untuk saat ini, dengan Dow naik di atas rekor yang sebelumnya ditercatat pada bulan Oktober 2007 sejalan dengan penguatan ekuitas secara luas. Index Standard & Poors 500, yang merupakan index perusahaan yang lebih luas, juga naik hampir 1 persen tetapi masih di bawah all time high-nya. (brc)