Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

11 Juli 2014

Wall Street berakhir turun moderat setelah jatuh di awal

Saham-saham di Wall Street pulih dari penurunan tajam pada pembukaan perdagangan yang dipicu oleh ketakutan atas bank Portugal dan kehati-hatian para investor, menjadi berakhir dengan kerugian moderat pada Jumat. Setelah reaksi awal, para pedagang tampaknya mendiskon potensi dampak masalah bank Portugal, Banco Espirito Santo, yang berbasis di Lisbon, yang mengirim rasa ngeri melalui pasar keuangan Eropa, lapor AFP. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 70,54 poin (0,42 persen) menjadi 16.915,07. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 8,15 poin (0,41 persen) menjadi 1.964,68, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melemah 22,83 poin (0,52 persen) menjadi 4.396,20. Kerugian awal untuk S&P hampir satu persen. "Portugal tentu sebuah masalah ... berita bahwa ada kekhawatiran tentang gagal bayar oleh pemberi pinjaman terbesar kedua di negara itu tentu membuat banyak volatilitas," kata Alan Skrainka dari Cornerstone Wealth Management. "Ini menunjukkan ada banyak kegelisahan, setelah pasar AS mencapai rekor tertinggi pada pekan lalu," katanya, menyebut berita itu "alasan untuk para investor di pasar saham melakukan aksi jual." Saham jaringan televisi CBS jatuh 3,5 persen, dengan beberapa analis menyalahkan aksi jual karena sebuah penghinaan dari beberapa acara peringkat teratasnya seperti "The Good Wife" dalam nominasi untuk Primetime Emmy Awards. Netflix, yang menerima beberapa nominasi untuk acara pertunjukkannya "House of Cards" dan "Orange is the New Black", kehilangan 1,0 persen. Pemenang besar dalam nominasi adalah HBO, yang merupakan induk perusahaan Warner merosot 0,3 persen. Induk perusahaan United Airlines, UnitedContinental Holdings, melonjak 12,7 persen karena data lebih baik dari perkiraan pada pendapatan per-penumpang pada kuartal kedua. TRW Automotive juga melawan tren pasar, melompat 7,8 persen karena mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima sebuah tawaran pembelian. Perusahaan tidak memberikan rincian tetapi laporan media mengatakan pembelinya adalah perusahaan Jerman, ZF Friedrichshafen. Pembuat supercomputer Cray mengumumkan kesepakatan 174 juta dolar AS dengan Badan Keamanan Nuklir Nasional, mengirim sahamnya naik 15,8 persen. Pengecer lantai kayu keras Lumber Liquidators jatuh 21,5 persen setelah memotong proyeksi laba kuartal keduanya sepertiga, mengutip penjualan yang lambat sebagian disebabkan oleh cuaca sangat keras di awal tahun. Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun menjadi 2,54 persen dari 2,55 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,37 persen dari 3,36 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Harga minyak naik hentikan kerugian panjang beruntun

Harga minyak berbalik naik pada Jumat, menghentikan kerugian panjang beruntun terkait dengan berkurangnya kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan Timur Tengah.  Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, naik 64 sen menjadi ditutup pada 102,93 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, mengakhiri kerugian sembilan sesi berturut-turut, lapor AFP. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus memutuskan penurunan delapan hari beruntun, menambahkan 39 sen menjadi menetap di 108,67 dolar AS per barel di perdagangan London. "Pasar minyak memperlihatkan beberapa tanda-tanda stabilisasi setelah penurunan terus-menerus selama dua minggu terakhir, menunjukkan bahwa kembalinya produksi dan ekspor minyak Libya ke pasar sebagian besar telah dihargakan," kata Tim Evans dari Citi Futures. Evans mengatakan bahwa laporan minyak bulanan OPEC menunjukkan produksi kartel turun 79.000 barel per hari pada Juni, karena produksi Irak jatuh di tengah serangan mematikan militan Sunni yang mungkin juga membantu meredakan kegelisahan pasar. WTI dibuka di wilayah negatif dan tampak ditetapkan untuk sebuah kerugian beruntun ke-10, tetapi di akhir sesi berhasil menangkap "gelombang pembelian yang datang pada semua pasar," kata John Kilduff dari Again Capital. Kilduff mengatakan "rebound" di atas semuanya adalah koreksi teknikal setelah penurunan tajam harga. Tekanan harga pada pagi hari adalah data perdagangan Tiongkok yang menunjukkan impor minyak mentah di konsumen energi terbesar dunia itu turun hampir delapan persen pada Juni dari Mei, kata Commerzbank. Impor sebesar 5,67 juta barel per hari pada bulan lalu "juga merupakan volume impor bulanan terendah kedua tahun ini," kata bank Jerman itu dalam catatan risetnya.

Dolar menguat terhadap euro karena kekhawatiran bank Portugal

Kurs dolar pulih terhadap sebagian besar mata uang utama pada Jumat dan menghentikan penurunan tiga hari terhadap euro, menyusul kekhawatiran atas laporan kesulitan pembayaran bank Portugal yang tersebar di zona euro. Kekhawatiran pasar atas Banco Espirito Santo, pemberi pinjaman terkemuka di Portugal, merugikan pasar-pasar obligasi di sekeliling negara-negara zona euro dan menyeret euro lebih rendah, lapor Xinhua. Greenback juga didorong oleh sepasang data positif ekonomi AS yang menunjukkan bahwa ekonomi terbesar dunia itu tetap berada dalam jalur pemulihan. Dalam pekan yang berakhir 5 Juli, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman adalah 304.000, lebih besar dari perkiraan penurunan 11.000 dari minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis. Sementara itu, persediaan grosir AS, komponen penting dari perubahan produk domestik bruto (PDB), naik 0,5 persen pada Mei dari April, sedikit lebih rendah dari konsensus pasar, tetapi masih mengindikasikan kenaikan dalam momentum untuk ekonomi AS pada kuartal kedua tahun ini . Pada sesi sebelumnya, dolar melemah karena investor melihat ada indikasi kenaikan suku bunga dari risalah pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve. Risalah mengatakan bahwa akhir pengurangan pembelian aset akan terjadi setelah pertemuan Oktober, jika ekonomi berkembang sesuai harapan, tetapi tidak mengungkapkan petunjuk tentang kapan The Fed akan mulai menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya. Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,3603 dolar dari 1,3645 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,7143 dolar dari 1,7156 dolar. Dolar Australia merosot ke 0,9394 dolar dari 0,9419 dolar. Dolar dibeli 101,27 yen Jepang, lebih rendah dari 101,57 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,8926 franc Swiss dari 0,8908 franc Swiss, dan bergerak naik ke 1,0650 dolar Kanada dari 1,0648 dolar Kanada.