Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

16 Januari 2014

Utilitas Rally, Mayoritas Saham China Naik

Bloomberg (16/01) – Mayoritas saham-saham China naik sejalan dengan utilitas mengalami rally pasca Guangdong Electric Power Development Co. memperkirakan bahwa laba pada tahun lalu sebesar dua kali lipat. Sementara itu saham perusahaan pembuat mobil turun. Guangdong Electric melonjak sebesar 2.7%. Huadian Power International Corp. naik tajam dalam hampir tiga pekan terakhir pasca melaporkan kenaikan sebesar 12% pada output listrik. Zhejiang Dahua Technology Co. pimpin rally untuk perusahaan – perusahaan teknologi pasca pemerintah menyatakan akan mendukung listing saham dan akuisisi perusahaan-perusahaan pada industri. Great Wall Motor Co., perusahaan terbesar pembuat kendaraan sport di Negara tersebut, tergelincir sebesar 3.7%, perpanjang penurunan pada pekan ini sebesar 9.7%. Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0.3% ke level 2,028.51 pada pukul 10:17 pagi, menghapus penurunan sebesar 0.4% pasca laporan menunjukkan bahwa FDI (foreign direct investment) naik sebesar 3.3% pada bulan lalu. China Wafer Level CSP Co. menyatakan akan menunda penawaran saham barunya. Indeks CSI 300 naik sebesar 0.4% ke level 2,217.51. Indeks Hang Seng China Enterprises tergelincir sebesar 0.1%. Indeks Ekuitas AS-China Bloomberg turun kurang dari 0.1% di New York kemarin. Indeks Shanghai Composite tergelincir sebesar 4.4% di tahun 2014 ini hingga kemarin ditengah kekhawatiran mengenai melambatnya pertumbuhan yang akan mempengaruhi laba dan dimulainya kembali IPO (initial public offering) akan mengalihkan dana-dana. (bgs)

IMF memprediksi pertumbuhan global yang lebih tinggi tahun ini

Reuters, (16/01) - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan global yang meningkat untuk tahun ini, meskipun deflasi juga menjadi ancaman tapi selama pertumbuhan ekonomi berada dalam kondisi yang optimal seperti yang diharapkan oleh para pembuat kebijakan di IMF maka itu tidak akan menjadi masalah besar, kata kepala IMF pada hari Rabu kemarin.Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde menyatakan keprihatinannya tentang pertumbuhan harga yang berada di bawah target dari banyak bank-bank sentral karena hal tersebut bisa menekan pemulihan yang baru muncul pasca resesi global.'Jika inflasi adalah jin, maka deflasi adalah ogre yang harus diperangi dengan tegas,' kata Lagarde dalam National Press Club di Washington.Tingkat inflasi yang jauh di bawah 2 persen yang ditargetkan oleh beberapa bank sentral utama di dunia akan membawa risiko untuk jangka panjang karena dapat menurunkan tingkat upah dan permintaan yang pada akhirnya menekan pertumbuhan perekonomian.Di Amerika Serikat, pejabat Federal Reserve masih kebingungan tentang mengapa inflasi tetap dalam level rendah untuk sekian lama, dan beberapa mengkhawatirkan itu bisa menjadi tanda bahwa pemulihan AS tidak sekuat dari beberapa data ekonomi yang telah dirilis. Secara teori, inflasi seharusnya naik seiring pertumbuhan di pasar tenaga kerja.Namun, data yang mengecewakan terkait nonfarm payrolls AS pekan lalu memberikan catatan penting tersendiri setelah serangkaian data - dari belanja konsumen dan perdagangan hingga produksi industri - telah member isyarat bahwa ekonomi AS mengakhiri tahun 2013 berada pada pijakan yang kuat dan diposisikan untuk terus menguat di tahun ini.Sementara tingkat pengangguran bulan Desember turun 0,3 persentase menjadi 6,7 persen, level terendah sejak Oktober 2008, namun penurunan tersebut sebagian besar hanya mencerminkan tingkat orang-orang yang meninggalkan usia angkatan kerja.Lagarde mengatakan bahwa bank sentral harus berhati-hati untuk menarik kembali stimulus moneternya, hanya bila ekonomi telah jelas berada pada pijakan yang kuat.The Fed bulan lalu memutuskan untuk memangkas pembelian obligasi bulanan menjadi $ 75 miliar dari $ 85 milyar, dan dua dari pejabat pembuat kebijakan the Fed yang paling hawkish pekan ini telah mengatakan bahwa program tersebut harus diakhir secepat mungkin.Lagarde mengatakan, apa yang disebut 'tapering off' dari pembelian obligasi the Fed diperkirakan tidak akan mengacaukan pasar asalkan dilakukan secara bertahap.' Kami tidak mengantisipasi konsekuensi yang besar, berat dan serius,' katanya.Namun, ia mengatakan bahwa penyesuaian yang cepat dapat menyebabkan fluktuasi pasar yang tajam dan arus modal yang mudah menguap, yang akan berdampat terhadap beberapa pasar negara berkembang pada khususnya.Ekonomi Negara berkembang, yang telah menjadi mesin pemulihan global setelah krisis keuangan tahun 2008, kini menjadi melambat karena faktor siklus stimulus tersebut, kata Lagarde.'Secara keseluruhan, arahnya masih positif, namun pertumbuhan global masih terlalu rendah, terlalu rapuh, dan terlalu tidak merata,' katanya. (brc)

ECB mungkin akan terapkan kebutuhan modal perbankan sebesar 6 persen dalam Stress Test

Bloomberg, (16/01) – Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan akan mewajibkan bank-bank untuk menunjukan modal mereka diatas 6 persen dari total asset mereka sebelum menempatkan mereka dalam simulasi resesi akhir tahun ini.Sebagian besar para pembuat kebijakan di bank sentral tersebut telah mencapai consensus untuk acuan apa yang akan digunakan dalam tes stres (stress test), menurut beberapa orang dalam yang tidak mau disebutkan namanya. Namun demikian, batasan dari tes tersebut masih harus disepakati pada otoritas perbankan Eropa (EBA) yang bertugas mengkoordinasikan tes tersebut dan beberapa Negara anggota yang lebih kecil menginginkan acuan modal yang lebih kecil dari 6 persen.Acuan kebutuhan modal sebesar 6 persen ini masih terbilang lebih sulit dibandingkan 5 persen berdasarkan penetapan EBA yang berbasis di London pada tahun 2011 lalu ketika model “skenario terburuk” atas ekonomi gagal untuk mengungkap apa saja yang menjadi kekurangan bank-bank dalam menghadapi resesi sehingga pada akhirnya banyak yang runtuh.Presiden ECB, Mario Draghi telah bertekad untuk meyakinkan para investor bahwa pemeriksaan kesehatan di lembaga-lembaga keuangan akan bersifat menyeluruh dan terpercaya seiring ECB yang tengah mempersiapkan diri untuk mengambil alih supervise dari sekitar 130 bank perkreditan kawasan euro dari BNP Paribas SA (Perancis) hingga Bank of Valetta Plc (Malta). (brc)
 

Sentimen Ekuitas AS, Bursa Hong Kong Naik Ke Level 2 Pekan Tertingginya

Bloomberg (16/01) – Bursa Hong Kong naik, dengan indeks acuan tersebut menuju pada sesi penutupan tertingginya dalam dua pekan terakhir, pasca acuan ekuitas AS naik ke level tertingginya sejauh ini sejalan dengan pendapatan bank lebih tinggi dari estimasi sebelumnya.Indeks Hang Seng naik sebesar 0.5% ke level 23,020.66 pada pukul 9:32 pagi di Hong Kong. Indeks Hang Seng China Enterprises sedikit berubah pada level 10,204.96. China South City Holdings Ltd. melonjak sebesar 83% pasca Tencent Holdings Ltd. menyatakan bahwa akan membeli saham pada sebuah perusahaan.Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0.1% pada hari ini. Acuan ekuitas naik sebesar 0.5% kemarin ke rekor tertingginya sejalan dengan laba kuartalan Bank of America Corp. naik empat kali, memicu sebuah rally pada saham-saham keuangan AS. JPMorgan Chase & Co. juga melaporkan bahwa pendapatannya pada pekan ini lebih tinggi dari estimasi para analis.China diperkirakan akan merilis data terkait FDI (foreign direct investment) pada hari ini. Investasi naik sebesar 2.5% dibulan Desember sejak awal tahun, dari kenaikan sebesar 2.4% pada bulan sebelumnya, berdasarkan pada estimasi rata-rata survei para ekonom oleh Bloomberg.Indeks Hang Seng turun sebesar 1.7% pada tahun ini hingga kemarin sejalan dengan data ekonomi China memicu kekhawatiran mengenai pertumbuhan yang melambat. Indeks tersebut diperdagangkan sebesar 10.1 kali estimasi pendapatan kemarin, dibanding dengan 15.6 untuk indeks S&P 500. Indeks saham H tergelincir sebesar 5.7% pada tahun ini hingga kemarin dan diperdagangkan sebesar 6.8 kali estimasi pendapatan, dekati level yang tersentuh selama krisi uang tunai China di bulan Juni lalu. (bgs)
 

Indeks Berjangka China Naik Jelang Data FDI

Bloomberg (16/01) – Indeks berjangka China naik menjelang rilis data FDI (foreign-direct investment / investasi asing langsung).Kontrak berjangka pada indeks CSI 300 yang akan berakhir di bulan Januari catat gain sebesar 0.2% ke level 2,2214.80 pada pukul 9:20 pagi waktu lokal. Industrial Bank Co. kemungkinan naik pasca rating outperform dari Credit Suisse Group AG. Saham-saham Teknologi kemungkinan bergerak pasca pemerintah menyatakan akan mendukung listing dan akuisisi perusahaan-perusahaan pada industri. FDI kemungkinan akan naik sebesar 2.5% pada bulan lalu, dibanding dengan kenaikan bulan lalu sebesar 2.4%, berdasarkan pada estimasi rata-rata survei para ekonom oleh Bloomberg. Laporan akan dirilis pada pukul 10 pagi ini.Indeks Shanghai Composite turun sebesar 0.2% ke level 2,023.35 kemarin pasca laporan bank sentral menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit melambat. Indeks CSI 300 turun sebesar 0.2% ke level 2,208.94. Indeks Hang Seng China Enterprises catat gain 0.5%. Indeks Ekuitas AS-China Bloomberg turun kurang dari 0.1% di New York.Indeks Shanghai Composite telah mengalami penurunan sebesar 4.4% di tahun 2014 ini ditengah kekhawatiran mengenai peetumbuhan yang melambat akan pengaruhi laba dan mulainya kembali IPO (initial public offering) akan mengalihkan dana-dana. Indeks tersebut ditransaksikan sebesar 7.6 kali proyeksi pendpaatan dalam 12 bulan terakhir, level terendahnya berada pada tahun 2007 data.Neway Valve (Suzhou) Co. akan mulai diperdagangkan di Shanghai Stock Exchange besok, menjadi perusahaan pertama yang bertransaksi saham secara publik pasca penghentian IPO, berdasarkan pada pernyataan dari bursa. Perusahaan tersebut menaikkan sebesar 1.5 miliar yuan ($248.1 juta) dari penjualan saham barunya. (bgs)

Dollar Pertahankan Gain vs Yen, Pertumbuhan Ekonomi Dorong Taruhan Tapering the Fed

Bloomberg (16/01) – Mata uang dollar mempertahankan gain selama dua hari versus yen terhadap spekulasi pemulihan ekonomi A.S dapat bertahan dari sebuah pengurangan dalam stimulus moneter.Index spot Bloomberg Dollar ditutup pada level tertingginya selama empat bulan terakhir dihari kemarin setelah laporan dari pihak the Fed yang memperlihatkan pihak otoritas yang melihat sedikit pertumbuhan pada sebagian besar dari seluruh Negara, selain itu mata uang dollar Australia jatuh untuk hari ketiga terhadap greenback sebelum laporan estimasi ekonom yang akan memperlihatkan bahwa pihak pemberi kerja pada Negara dengan kondisi ekonomi yang lebih rendah telah menambahkan pekerjaan yang lebih sedikit serta penurunan aplikasi tunjangan pengangguran A.S, sementara rapat berikutnya dari pihak FOMC akan diadakan pada tanggal 28-29 Januari.Dollar berada dilevel 104.58 yen pada jam 8:48 pagi di Tokyo dari level 104.56 dihari kemarin, setelah sebelumnya naik 1.5% dalam dua sesi sebelumnya, yang naik 0.1% ke level harga $1.3596 per euro sejak hari kemarin, ketika menguat sebanyak 0.5%, selain itu mata uang ke 18 negara telah sedikit berubah dilevel harga 142.19 yen, sedangkan dolar Australia turun 0.2% ke level 89.03 sen sejak kemarin, turun 1.7% sejak tanggal 13 Januari.Index spot Bloomberg Dollar, yang mengukur nilai mata uang tersebut terhadap 10 mata uang rekanan lainnya, kemarin naik 0.4% ke level 1,029.76, yang merupakan penutupan tertinggi sejak tanggal 6 September.(tito)

Pasokan Minyak Mentah AS Turun, WTI Dekati 2 Pekan Tertingginya

Bloomberg (16/01) – Minyak WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan mendekati level harga tertingginya dalam dua pekan terakhir pasca data pemerintah menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah AS turun ke level terendahnya Sejak bulan Maret 2012 lalu.Kontrak berjangka di New York sedikit berubah pasca naik sebesar 1.7% kemarin, kenaikan tajam dalam enam pekan terakhir. Pasokan minyak mentah turun sebesar 7.66 juta barrel menjadi 350.2 juta selama tujuh hari yang berakhir tanggal 10 Januari lalu, berdasarkan pada Energy Information Administration. Itu merupakan penurunan tujuh pekannya dan melebihi perkiraan akan turun sebesar 1.3 juta di sebuah survei Bloomberg News. Impor turun sebesar 13%, penurunan tajam sejak bulan September 2012, menurut EIA.WTI untuk pengiriman bulan Februari berada pada level $94.25 per barrel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, naik sebesar 8 sen, pada pukul 12:14 siang waktu Sydney. Kontrak berjangka naik sebesar $1.58 ke level $94.17 kemarin, penutupan tertinggi sejak tanggal 2 Januari lalu. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 48% dibawah 100 hari rata-rata.Minyak jenis Brent untuk penyelesaian bulan Februari catat gain 74 sen atau 0.7%, ke level $107.13 per barrel pada ICE Futures Europe exchange di London kemarin. Kontrak yang akan berakhir pada hari ini. Acuan minyak mentah Eropa lebih tinggi sebesar $12.96 dibanding WTI. (bgs)

Emas Stabil Pasca Penurunan 2 Hari Terakhir

SINGAPORE, Reuters (16/01) – Emas sedikit berubah pada hari Kamis ini pasca penurunan pada dua hari terakhir tetpai sebuah rally pada saham-saham dan meningkatnya optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi global mempengaruhi logam sebagai alternatif investasi.Spot emas flat pada level $1,241.31 per ounce pada pukul 00:12 GMT. Logam mulia lainnya sedikit mengalami kenaikan.IMF (International Monetary Fund) perkirakan pertumbuhan ekonomi global kan mengalami kenaikan pada tahun ini, meskipun dinyatakan juga adanya deflasi merupakan 'resiko yang masih muncul' sejauh pertumbuhan ekonomi masih dibawah level yang oleh IMF dipercaya telah optimal.Rekor harga produsen AS berada pada gain tertingginya dalam enam bulan terakhir di bulan Desember sejaaln dengan biaya bensin mengalami rebound, tetapi masih ada sedikit tanda-tanda tekanan pada harga-harga apapun mendatang.India telah meminta kepada para jeweller guna menyediakan informasi terkait pembelian emas batangan atau perhiasan yang bernilai lebih dari 500,000 rupee ($8,100) diakhir bulan ini, sebuah gerakan terlihat masih ada pada transaksi besar ditengah meningkatnya penyelundupan. (bgs)

Saham Market Negara Berkembang Naik ditengah Estimasi Bank Dunia

Bloomberg (16/01) – Saham market Negara berkembang naik, setelah Bank Dunia meningkatkan estimasi pertumbuhan globalnya, saham India naik menuju lima pekan tertinggi seiring inflasi Negara tersebut yang turun melebihi estimasi ekonom.Index market MSCI Negara berkembang bertambah 0.3% ke level 977.87, selain itu index S&P BSE Sensex India naik 1.2%, dipimpin oleh sektor perbankan serta perusahaan otomotif, sementara OAO Sberbank menggerakkan gain di Moskow setelah membukukan sebuah peningkatan laba, dengan aham dari Ibovespa Brazil yang melonjak menuju sepekan tertinggi seiring dengan produsen bubur kertas Fibria Celulose SA yang memimpin gain diantara para eksportir, sementara Zloty dari Polandia menghadapi laju penurunan diantara market mata uang 24 negara berkembang yang ditelusuri oleh Bloomberg.Bank Dunia melihat ekspansi ekonomi dunia tahun ini yang mengalami ekspansi sebesar 3.2%, dibandingkan dengan proyeksi bulan Juni sewbesar 3% dan naik dari level sebesar 2.4% ditahun 2013 tahun lalu, sebagian dari peningkatan mencerminkan peningkatan dalam 18 negara yang berada diwilayah euro, dengan A.S berada lebih depan dari rekanan Negara berkembang lainnya, sementara survey bisnis Beige Book the Fed mengatakan bahwa pertumbuhan bulan lalu yang bersifat moderat diseluruh Negara telah terdorong oleh gain dalam pengeluaran belanja dihari libur, yang merupakan sebuah peningkatan dalam market tenaga kerja dan penguatan dalam sektor manufaktur.Sementara ETF dari index iShares MSCI market Negara berkembang telah sedikit berubah dilevel harga $40.21, selain itu index volatilitas ETF market Negara berkembang dari The Chicago Board Options Exchange, telah mengalami kemunduran sebesar 6.6% ke level 20.79.(tito)

Pendapatan Bank Melonjak, Bursa Asia Naik Perpanjang Rally Global

Bloomberg (16/01) – Bursa Asia naik, dengan indeks acuan regional tersebut berada pada alur gain pada hari keduanya, sejalan dengan naiknya pendapatan bank dari yang diperkiarakan sebelumnya, mendorong kepercayaan investor dan indeks saham AS berada pada rekor tertingginya.Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0.2% ke level 139.59 pada pukul 9:02 pagi di Tokyo. Indeks Standard & Poor 500 catat gain sebesar 0.5% ke rekornya dan Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 1% kemarin sejalan dengan Bank Dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global. Laba kuartalan Bank of America Corp. yang naik empat kali lipat memicu sebuah rally di saham-saham keuangan AS.Indeks Topix naik sebesar 0.3%, sementara indeks Kospi naik sebesar 0.2%. Indeks S&P/ASX 200 naik sebesar 0.7% dan Indeks NZX 50 catat gain 0.1%.Kontrak berjangka pada indeks S&P 500 sediit berubah pada hari ini. Kontrak berjangka pada indeks Hang Seng dan Indeks Hang Seng China Enterprises naik sebesar 0.3% di sesi akhir perdagangannya. (bgs)

Dolar Australia Mempertahankan Penurunan, Indeks Saham Berjangka Asia Naik

Bloomberg (16/01) - Indeks berjangka Asia naik seiring dengan yen mempertahankan penurunanannya terhadap dolar dan Indeks saham patokan AS rally ke rekor tertingginya di tengah pendapatan bank lebih baik dari proyeksi. Kontrak berjangka pada indeks Australia naik sementara mata uang australia turun sebelum laporan kerja.Indeks saham Nikkei 225 Average berjangka naik setidaknya 0,3 persen di Osaka dan Chicago, sementara kontrak berjangka pada indeks di Hong Kong dan Korea Selatan juga naik. Indeks S&P/ASX 200 berjangka naik 0,5 persen pada pukul 08:00 di Sydney sejalan dengan dolar Australia diperdagangkan sedikit berubah setelah turun selama dua hari terakhir. Yen telah kehilangan 0,4 persen terhadap greenback minggu ini. Indeks Standard & Poor 500 menghapus kerugian pada 2014 ditutup pada level tertingginya sepanjang masa pada level 1,848.38 di New York, di mana minyak memimpin kenaikan komoditas.Pengangguran di Australia mungkin tetap pada level tertingginya dalam empat tahun pada bulan Desember, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom, dengan suku bunga acuan pada rekor terendahnya. Jepang merilis data pesanan mesin sementara China melaporkan data investasi asing. Di AS, yang bersama dengan wilayah euro akan mempublikasikan data inflasi hari ini, Bank of America Corp bergabung dengan JPMorgan Chase & Co di melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan analis seiring musim pendapatan AS masuk ke ayunan penuh. (izr)

Dolar Menguat, Indeks Saham Naik, Emas Turun untuk Hari Kedua

Reuters (15/12) - Emas turun untuk sesi kedua pada Rabu, seiring dengan penguatan dolar setelah data menunjukkan harga produsen AS naik tajam pada bulan Desember meskipun ada beberapa tanda-tanda tekanan harga yang berkelanjutan.Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks harga produsen penyesuaian musiman naik 0,4 persen pada Desember, kenaikan terbesar dalam enam bulan terakhir.Laporan Beige Book Federal Reserve juga menunjukkan ekonomi AS terus berkembang pada kecepatan yang moderat dari akhir November sampai akhir tahun 2013, dengan beberapa daerah mengharapkan peningkatan dalam pertumbuhan.Spot emas turun 0,4 persen menjadi $ 1,240.15 per ons pada pukul 3:37 waktu timur.Emas berjangka COMEX AS untuk pengiriman Februari turun $ 7,10 menetap di level $ 1,238.30 per ons, dengan volume perdagangan sekitar 45 persen di bawah rata-rata 250-hari, data Reuters awal menunjukkan.Bullion berada di bawah tekanan karena indeks dolar naik sekitar 0,5 persen, naik untuk hari kedua pada manufaktur regional AS yang kuat dan data harga grosir. (izr)

Saham AS Naik Terhadap Data Ekonomi dan Laba yang Kuat

AFP (16/01) – Saham-saham AS ditutup pada hari Rabu lebih tinggi menyusul sejumlah laporan pendapatan ekonomi dan korporasi yang sebagian besar kuat, dan laporan Federal Reserve yang optimis.Pada bel penutupan, Dow Jones Industrial Average naik 109,36 poin (0,67 persen) menjadi 16,483.22.S & P 500 yang berbasis luas menambahkan 9,54 (0,52 persen) menjadi 1,848.42, sementara Indeks Nasdaq Composite sektor teknologi meningkat 31,87 (0,76 persen) menjadi 3,609.84.Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital, mengatakan survei ' Beige Book ' Federal Reserve menunjukkan kondisi ekonomi yang lebih kuat di seluruh Amerika Serikat.Cardillo juga mengutip laporan dari bank Federal Reserve New York yang menunjukkan peningkatan aktivitas manufaktur di negara bagian New York. Bank Dunia juga meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 ini.Saham-saham meningkat karena ' sebuah perbaikan ekonomi, prospek yang baik untuk musim pendapatan dan tema yang masih belum ada tempatnya untuk menaruh uang Anda ' di luar ekuitas, kata Cardillo.(frk)

Wall Street Meningkat Terhadap Bank of America, Peningkatan Data

Reuters (16/01) – Saham A.S secara moderat meningkat pada hari rabu, menempatkan indeks S&P 500 pada jalur kenaikan terbesarnya hampir sebulan terakhir, setelah menguatnya data ekonomi dan pendapatan dari Bank of America melanjutkan perkembangan perekonomian A.S.Saham Bank of America naik 2.7 persen ke level $17.22 kenaikan terbesar pada indeks S&P 500 setelah bank terbesar kedua di A.S melaporkan laba kuartalannya lebih kuat dari perkiraan, didorong penurunan tajam guna menutupi kredit macet. Indeks financial S&P menguat 0.7 persen.Data menunjukan indeks harga produsen meningkat 0.4 persen pada bulan lalu, kenaikan terbesar sejak bulan Juni, walaupun tingkat inflasi rendah.Indeks Dow Jones Industrial Average naik 43.96 poin atau 0.27 persen, ke level 16.417.82, Indeks S&P 500 naik 5.13 poin atau 0.28 persen, ke level 1.844.01 dan indeks Nasdaq naik 18.313 poin atau 0.44 persen, ke level 4,201.329.Indeks S&P 500 naik 1,1 persen pada hari Selasa, kenaikan terbesar sejak 18 Desember seiring pembacaan angka penjualan ritel bulan Desember meredakan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi mungkin akan melambat dan saham mungkin menjadi mahal. (izr)

Saham Eropa Meningkatkan untuk Hari Keempat

Bloomberg (16/01) – Saham-saham Eropa menguat, dengan indeks acuan Stoxx Europe 600 mencapai penutupan tertinggi dalam enam tahun terakhir, setelah Bank Dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan global.Burberry Group Plc. naik 4,4 persen setelah pembuat barang-barang mewah terbesar di Inggris membukukan pendapatan kuartalan yang melampaui estimasi para analis. Hennes & Mauritz AB naik 2,7 persen setelah melaporkan peningkatan penjualan pada bulan Desember. Chr. Hansen A / S turun 4,8 persen.Indeks Stoxx 600 naik 1 persen menjadi 334,48 pada pukul 16:38 sore di London, tertinggi sejak Januari 2008. Indeks menguat 1,9 persen dalam empat hari terakhir.Perdagangan indeks saham Eropa pada 14 kali proyeksi laba anggotanya, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Yang dibandingkan dengan 15,6 kali untuk S & P 500. Volume saham perusahaan yang berpindah tangan di Stoxx 600 adalah 35 persen lebih besar dari rata-rata 30 hari terakhir, menurut data.(frk)

Harga Produsen AS Naik pada Tahun 2013 Kurang dari 5 Tahun Terakhir

Bloomberg (15/01) -- Harga grosir di AS naik pada bulan Desember untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir untuk membatasi kenaikan tahunan terkecil dalam lima tahun terakhir, menunjukkan perusahaan menghadapi sedikit tekanan untuk mengisi lagi.Kenaikan sebesar 0,4 persen pada indeks harga produsen cocok dengan perkiraan median dari 79 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg dan mengikuti penurunan sebesar 0,1 persen pada November, sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan hari ini di Washington. Yang disebut ukuran inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik lebih dari perkiraan, dipimpin oleh lonjakan terbesar dalam biaya tembakau sejak tahun 2007.Penguatan sebesar 1.2 untuk tahun kalender adalah yang terkecil sejak tahun 2008, ketika krisis keuangan membuat resesi yang dimulai pada Desember 2007 bahkan lebih buruk. Tanda-tanda kurang dari percepatan inflasi telah memberikan pembuat kebijakan Federal Reserve ada ruang untuk bergerak secara bertahap seiring dengan mereka ingin mengurangi program pembelian aset yang belum pernah terjadi sebelumnya.Laporan lain menunjukkan pabrik-pabrik di wilayah New York meningkat pada bulan Januari di laju tercepat dalam lebih dari satu tahun terakhir. The Federal Reserve Bank of disebut indeks Empire State New York, yang meliputi New York, bagian utara New Jersey dan Connecticut selatan, melonjak menjadi 12,5 bulan ini, tertinggi sejak Mei 2012. Bacaan lebih besar dari pertumbuhan sinyal nol. (izr)

Dollar Menuju ke tertinggi 4 Bulan Setelah Pertumbuhan Meningkatkan Spekulasi

Bloomberg (15/01) - Dolar naik ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir sebagai tanda-tanda perekonomi AS yang sudah mulai pulih memicu spekulasi Federal Reserve akan mempertahankan pemotongan stimulus moneter.Mata uang AS naik dari dua minggu terendah terhadap euro setelah laporan menunjukkan manufaktur di wilayah New York meningkat pada bulan ini dan harga produsen naik pada bulan Desember lalu. 18 - anggota Mata uang bersama jatuh terhadap sebagian besar rekan-rekan utamanya setelah sebuah laporan dari Jerman menunjukkan pertumbuhan mungkin melambat pada kuartal terakhir. Rand Afrika Selatan melemah untuk hari ketiga setelah indeks manufaktur turun, sementara dolar Australia kehilangan terbesar untuk dua hari terakhir dalam sebulan.Bloomberg Dollar Spot Index, yang mengukur nilai mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,4 persen menjadi 1,029.05 pada pukul 11:34 siang waktu New York dan menyentuh level 1,030.54, terkuat sejak 9 September. Dolar melonjak 0,4 persen kemarin.Dolar naik 0,6 persen menjadi $ 1,3592 per euro setelah meluncur ke $ 1,3699 kemarin, terlemah sejak 2 Januari lalu. Mata uang AS naik 0,2 persen menjadi ¥ 104,45 setelah melonjak 1,2 persen kemarin. Euro turun 0,4 persen menjadi ¥ 141,96.Woolfolk mengatakan ' 110 dolar - yen sedang dalam auto -pilot, ' perkiraan yen akan melemah pada pertengahan tahun ke tingkat terakhir yang juga terlihat pada Agustus 2008.(frk)

Minyak WTI Naik Setelah Persediaan AS Jatuh ke 22 - Bulan Terendah

Bloomberg (15/01) - Minyak mentah West Texas Intermediate naik setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS jatuh ke level terendah dalam hampir 22 bulan terakhir.Minyak berjangka naik sebanyak 1,5 persen. Energy Information Administration mengatakan bahwa persediaan minyak mentah turun 7.660 juta barel menjadi 350.2 juta barel, membawa penurunan sejak 22 November yang lalu menjadi 41,2 juta barel. Hal tersebut merupakan penurunan terbesar dalam tujuh minggu terakhir untuk data mingguan yang membuat kembali ke tahun 1982. WTI juga meningkat setelah manufaktur di wilayah New York tumbuh.WTI untuk pengiriman Februari naik US $ 1,20, atau 1,3 persen, ke $ 93,79 per barel pada pukul 10:43 pagi di New York Mercantile Exchange. Kontrak diperdagangkan pada $ 93,46 sebelum rilis laporan pada pukul 10:30 pagi di Washington. Volume untuk semua berjangka yang diperdagangkan adalah 14 persen di atas rata-rata 100 hari. Nilai WTI telah kehilangan 4,7 persen pada tahun 2014.Minyak Brent untuk pengiriman Februari naik 56 sen, atau 0,5 persen, ke $ 106,95 per barel di bursa ICE Futures Europe. Minyak berjangka tergelincir sebanyak 59 sen, atau 0,6 persen, ke $ 105,80 sebelumnya pada hari ini, level terendah sejak 12 November lalu. Volume adalah 15 persen di atas rata-rata 100 hari.Premi patokan minyak mentah Eropa untuk WTI turun sesedikit menjadi $ 12,81, merupakan yang tersempit sejak 6 Januari lalu.(frk)

Emas Turun Tajam di Dua Minggu Terakhir Terhadap Penurunan Stimulus

Bloomberg, (15/01) -- Emas berjangka turun tajam dalam dua minggu terakhir di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan terus mengurangi stimulus, penguatan dollar memotong daya tarik logam mulia sebagai alternatif investasi.Greenback menguat terhadap  10 mata uang untuk hari kedua secara beruntun setelah laporan menunjukkan sektor manufaktur di wilayah New York meningkat bulan ini dan harga produsen pada 2013 naik oleh setidaknya dalam lima tahun terakhir.Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun sebanyak 0,8 persen ke level $ 1,235.70 per ons pada pukul pukul 10:06 di New York Comex . penutupan pada harga tersebut yang akan menandai penurunan terbesar sejak 30 Desember.Bullion turun 28 persen tahun lalu, terbesar sejak 1981. Beberapa investor kehilangan kepercayaan pada logam mulia sebagai penyimpan nilai ditengah ekspektasi the Fed yang akan mengurangi pembelian utang dan reli dalam ekuitas. Para otoritas mengatakan pada 18 Desember mereka akan memotong pembelian obligasi bulanan menjadi $ 75 miliar dari $ 85 miliar.Emas naik sebanyak 6,3 persen dari level terendahnya enam bulan pada 31 Desember pada tanda-tanda permintaan lebih di Cina.Di New York Mercantile Exchange, paladium berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,3 persen ke level $ 740,90 per ons. Platinum berjangka untuk pengiriman April turun sebanyak  0,7 persen ke level $ 1,423.50 per ons.(yds)

Saham AS Naik Terkait Output Pabrik Meningkat

Bloomberg, (15/01) -- Saham AS naik, mengikuti reli terbesarnya tahun ini, setelah Bank Dunia menaikkan prediksi pertumbuhan global dan manufaktur di wilayah New York melonjak karena para investor menimbang para pendapatan perusahaan.Indeks Standard & Poor 500 naik sebanyak 0,2 persen ke level 1,841.70 pada pukul 09:30 pagi di New York.Acuan untuk ekuitas AS reli sebesar  1,1 persen kemarin, terbesar sejak 18 Desember, lebih baik dari perkiraan penjualan ritel dan aktivitas merger perusahaan yang menandakan kepercayaan dalam perekonomian.Indeks telah turun 0,5 persen sejauh bulan Januari karena para investor menimbang valuasi setelah rally 30 persen tahun lalu yang mengirim indeks ke rekornya dan valuasi tertinggi sejak akhir 2009. S & P 500 diperdagangkan di 15,6 kali estimasi laba anggotanya, lebih dari rata-rata lima tahun kelipatan 14,1, data yang dikumpulkan oleh bloomberg menunjukan.(yds)

Indeks Saham Berjangka AS Sedikit Berubah Jelang Laporan Pendapatan

Bloomberg, (15/01) -- Indeks saham berjangka AS sedikit berubah, setelah Indeks Standard & Poor 500 kemarin naik tajam hampir empat minggu terakhir, karena para investor menunggu rilis laporan pendapatan dan laporan ekonomi dari Federal Reserve.General Motors Co menambahkan 3,7 persen dalam perdagangan di Jerman setelah mengatakan akan membayar dividen pertama sejak Juli 2008. 3D Systems Corp dan Stratasys Ltd tergelincir lebih dari 1,5 persen pada awal perdagangan di New York siring tiga dimensi saingan pencetakan ExOne Co menurunkan perkiraan penjualan untuk 2013.Kontrak berjangka S & P 500 yang berakhir bulan Maret naik sebanyak 0,2 persen ke level 1,835.8 pada pukul 10:45 pagi di London. Indeks acuan saham telah tergelincir sebanyak  0,5 persen sejauh bulan Januari karena para para investor menimbang valuasi setelah reli sebesar 30 persen tahun lalu yang mengirim indeks ke rekornya. Kontrak pada indeks Dow Jones Industrial Average naik 31 poin atau sebanyak 0,2 persen ke 16.330 hari ini.The S & P 500 diperdagangkan di 15,6 kali estimasi laba anggotanya, lebih dari rata-rata lima tahun kelipatan 14,1, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. Indeks itu berakhir 2013 pada valuasi tertinggi sejak akhir 2009.Bank of America Corp dan Fastenal Co melaporkan hasil keuangan kuartalan mereka hari ini. Empat belas anggota S & P 500, termasuk Goldman Sachs Group Inc dan Citigroup Inc, merilis laba mereka besok. Laba per saham untuk perusahaan di indeks kemungkinan naik 4,9 persen rata-rata pada kuartal keempat, sementara sektor penjualan meningkat sebanyak 1,8 persen, menurut perkiraan analis yang disusun oleh Bloomberg.(yds)

Dollar Naik dari Dua Pekan Terendah Terhadap Euro Jelang Beige Book

Bloomberg (15/01) – Mata uang dollar menguat, naik dari dua pekan terendah versus euro, sebelum pihak the Fed merilis survey bisnis Beige book pada hari ini.Index spot Bloomberg Dollar telah memperpanjang gain terbesar hari kemarin selama empat pekan terakhir setelah dua anggota pemilihan suara dari pihak FOMC yang menyerukan pada bank sentral untuk melanjutkan pengurangan terhadap pembelian asset bahkan pasca rilis data tangal 10 yang memperlihatkan terciptanya lapangan kerja bergerak lebih lamban dari estimasi ekonom, selain itu sebagian besar mata uang Aussie dan juga Krone dari Norwegia jatuh terhadap greenback yang berada diantara mata uang utama lainnya, dengan Bank Dunia yang telah meningkatkan estimasi pertumbuhan ekonomi globalnya dihari kemarin.Dollar naik sebanyak 0.4% ke level harga $1.3630 per euro pada jam 8:27 pagi waktu London setelah kemarin menyentuh level harga $1.3699, yang terlemah sejak tanggal 2 Januari, yang naik sebanyak 0.2% bergerak ke level harga 104.38 yen, selain itu mata uang Jepang naik 0.2% ke level harga 142.26 per euro. Index spot Bloomberg Dollar naik 0.3% ke level 1,028.17 mengikuti lonjakan sebesar 0.4% dihari kemarin, yang terbanyak sejak tanggal 18 Desember tahun lalu, acuan tersebut mengukur pergerakan nilai greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya, yang termasuk mata uang won dari Korea, peso Meksiko dan juga real Brazil.(tito)

Saham Asia Naik Pada Outlook AS & Pertumbuhan Ekonomi Global

Bloomberg, (15/01) – Saham-saham Asia menguat, dengan indeks acuan regional memangkas kemerosotan terbesar dalam tiga bulan terakhir, pasca penjualan ritel AS melampaui perkiraan dan Bank Dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan global.Toyota Motor Corp, produsen mobil Jepang yang mendapat 31 persen dari pendapatan di Amerika Utara, naik sebanyak 1,5 persen. OZ Minerals Ltd melonjak 14 persen terkait produsen tembaga terbesar ketiga di Australia tersebut mungkin melihat kenaikan pada pendapatan, menurut Morningstar Inc Anhui Conch Cement Co, produsen bahan bangunan terbesar China, melonjak 5,9 persen di Hong Kong setelah mereka mengatakan mengharapkan keuntungan 2013 melonjak sekitar 50 persen.Indeks MSCI Asia Pasifik naik sebanyak 0,5 persen ke level  139,35 pada pukul 17:32 sore di Tokyo setelah jatuh 1,5 persen kemarin, terbesar sejak 30 September. Sembilan dari 10 sub industri pada indeks naik, dengan sekitar tiga saham gain untuk setiap satu yang mundur.Bank Dunia melihat ekonomi dunia berkembang 3,2 persen pada tahun ini, dibandingkan dengan proyeksi Juni 3 persen dan naik dari 2,4 persen pada 2013. Perkiraan untuk negara-negara terkaya dinaikkan menjadi 2,2 persen dari 2 persen. Bagian dari kenaikan mencerminkan peningkatan di kawasan 18 negara eropa, dengan AS maju dengan rekan negara berkembang, Jepang tumbuh dua kali lebih cepat.(yds)

Saham HK Naik, Lenovo Dekati 14 Tahun Tertinggi

Reuters (15/01) – Saham Hong Kong mengalami kenaikan dihari Rabu ini seiring dengan produsen PC (Personal Computer) di China yaitu Lenovo Group yang melonjak ke level tertingginya selama hampir 14 tahun terakhir, memperpanjang gain kuat pasca laporan yang menunjukkan sejumlah penurunan luas dalam pengiriman PC pada kuartal terakhir.Index Hang Seng ditutup naik 0.5% dilevel 22,902 poin, dengan transaksi yang dikunci dalam rentang poin 320 yang sama selama hampir dua pekan lamanya, selain itu index China Enterprises dari listing luar negeri teratas China yang berada di Hong Kong juga naik sebanyak 0.5%.Gain yang muncul dalam sebuah turnover yang lemah sebagian besar fokus pada beberapa sektor, termasuk produsen semen China dan merk pakaian olah raga setelah serangkaian laba serta tanda peringatan.Saham dari Anhui Conch Cement dan China Resources Cement naik sekitar 6% setelah menerbitkan tanda laba yang positif, memicu beberapa langkah short covering yang telah mengangkat semua produsen semen.361 derajat jatuh sebanyak 6.5% dalam penurunan terbesar selama tujuh bulan terakhir setelah sinyal laba bersih ditahun 2013 akan “turun rendah secara signifikan” dibandingkan tahun sebelumnya, memberatkan pada sektor rekanan lainnya, selain itu saham dari Li Ning turun sebanyak 4%.Saham Lenovo melonjak sebanyak 5.5% ke level penutupan tertingginya sejak bulan April tahun 2000 dan saat ini telah melonjak melebihi 10% selama empat sesi terakhir setelah dirilisnya laporan akhir hari dari Gartner dan IDC pada tanggal 9 Januari pekan lalu.(tito)

Saham Berjangka Eropa Naik pada Optimisme Pertumbuhan Global

Bloomberg, (15/01) -- Indeks saham berjangka Eropa menguat, menunjukkan acuan indeks Stoxx Europe 600 akan naik untuk hari keempatnya, setelah Bank Dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan global Kontrak berjangka AS sedikit berubah, sementara saham Asia menguat.Banca Monte dei Paschi di Siena SpA (BMPS) dapat bergerak terkait Chief Officer Executive Fabrizio Viola akan tetap di pemberi pinjaman setelah dewan menolak tawarannya untuk mundur menyusul konflik dengan pemegang saham terbesar. Burberry Group Plc mungkin aktif setelah mengatakan penjualan ritel kuartalan melampaui estimasi para analis.Kontrak berjangka pada indeks Stoxx 50 Euro (SX5E) yang berakhir bulan Maret naik sebanyak 0,3 persen ke level 3.121 pada pukul 7:11 pagi di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik sebanyak 0,3 persen. Ideks berjangka Standard & Poor 500 tergelincir kurang dari 0,1 persen, sedangkan Indeks MSCI Asia Pasifik naik sebanyak 0,6 persen.(yds)

Saham China Turun Terkait Lemahnya Pertumbuhan Kredit & IPO

Bloomberg (15/01) – Saham-saham China jatuh, sejalan dengan perusahaan-perusahaan keuangan tergelincir pasca melambatnya pertumbuhan kredit dan munculnya kekhawatiran bahwa meningkatnya penawaran saham dari IPO (initial public offering)  akan mempengaruhi permintaan akan ekuitas.Industrial & Commercial Bank of China Ltd., dan Huaxia Bank Co. tergelincir setidaknya 1.7%. Great Wall Motor Co., perusahaan terbesar pembuat kendaraan sport, turun sebesar 3.6%, perpanjang penurunan pasca perusahaan tersebut menunda peluncuran model. Anhui Conch Cement Co. naik sebesar 4% pasca perusahaan tersebut memperkirakan bahwa laba tahun 2013 naik sebesar 50%. Indeks Shanghai Composite turun sebesar 0.2% ke level 2,023.35 pada sesi penutupan. Pertumbuhan kredit China turun di bulan Desember lalu, sementara pertumbuhan pasokan uang dan pinjaman baru yuan sesuai dengan estimasi ditengah krisis uang kas dan upaya-upaya pemerintah guna mempengaruhi pinjaman yang spekulatif. (bgs)