Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

16 Januari 2014

IMF memprediksi pertumbuhan global yang lebih tinggi tahun ini

Reuters, (16/01) - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan global yang meningkat untuk tahun ini, meskipun deflasi juga menjadi ancaman tapi selama pertumbuhan ekonomi berada dalam kondisi yang optimal seperti yang diharapkan oleh para pembuat kebijakan di IMF maka itu tidak akan menjadi masalah besar, kata kepala IMF pada hari Rabu kemarin.Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde menyatakan keprihatinannya tentang pertumbuhan harga yang berada di bawah target dari banyak bank-bank sentral karena hal tersebut bisa menekan pemulihan yang baru muncul pasca resesi global.'Jika inflasi adalah jin, maka deflasi adalah ogre yang harus diperangi dengan tegas,' kata Lagarde dalam National Press Club di Washington.Tingkat inflasi yang jauh di bawah 2 persen yang ditargetkan oleh beberapa bank sentral utama di dunia akan membawa risiko untuk jangka panjang karena dapat menurunkan tingkat upah dan permintaan yang pada akhirnya menekan pertumbuhan perekonomian.Di Amerika Serikat, pejabat Federal Reserve masih kebingungan tentang mengapa inflasi tetap dalam level rendah untuk sekian lama, dan beberapa mengkhawatirkan itu bisa menjadi tanda bahwa pemulihan AS tidak sekuat dari beberapa data ekonomi yang telah dirilis. Secara teori, inflasi seharusnya naik seiring pertumbuhan di pasar tenaga kerja.Namun, data yang mengecewakan terkait nonfarm payrolls AS pekan lalu memberikan catatan penting tersendiri setelah serangkaian data - dari belanja konsumen dan perdagangan hingga produksi industri - telah member isyarat bahwa ekonomi AS mengakhiri tahun 2013 berada pada pijakan yang kuat dan diposisikan untuk terus menguat di tahun ini.Sementara tingkat pengangguran bulan Desember turun 0,3 persentase menjadi 6,7 persen, level terendah sejak Oktober 2008, namun penurunan tersebut sebagian besar hanya mencerminkan tingkat orang-orang yang meninggalkan usia angkatan kerja.Lagarde mengatakan bahwa bank sentral harus berhati-hati untuk menarik kembali stimulus moneternya, hanya bila ekonomi telah jelas berada pada pijakan yang kuat.The Fed bulan lalu memutuskan untuk memangkas pembelian obligasi bulanan menjadi $ 75 miliar dari $ 85 milyar, dan dua dari pejabat pembuat kebijakan the Fed yang paling hawkish pekan ini telah mengatakan bahwa program tersebut harus diakhir secepat mungkin.Lagarde mengatakan, apa yang disebut 'tapering off' dari pembelian obligasi the Fed diperkirakan tidak akan mengacaukan pasar asalkan dilakukan secara bertahap.' Kami tidak mengantisipasi konsekuensi yang besar, berat dan serius,' katanya.Namun, ia mengatakan bahwa penyesuaian yang cepat dapat menyebabkan fluktuasi pasar yang tajam dan arus modal yang mudah menguap, yang akan berdampat terhadap beberapa pasar negara berkembang pada khususnya.Ekonomi Negara berkembang, yang telah menjadi mesin pemulihan global setelah krisis keuangan tahun 2008, kini menjadi melambat karena faktor siklus stimulus tersebut, kata Lagarde.'Secara keseluruhan, arahnya masih positif, namun pertumbuhan global masih terlalu rendah, terlalu rapuh, dan terlalu tidak merata,' katanya. (brc)