Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

30 Mei 2013

Bursa HK tandai penutupan terendah sejak sebulan terakhir

Hong Kong, Bloomberg (30/05) – Bursa Hong Kong menandai posisi penutupan terendahnya dalam sebulan terakhir karena mundurnya saham-saham utilitas dan property lokal ditengah kecemasan pengurangan stimulus moneter dari the Fed AS. Index acuan Hang Seng tergelincir sebesar 0.3 persen ke posisi 22484.31, terendah sejak 25 April, sementara index Hang Seng China Enterprises turun sebanyak 0.6 perseni di 10686.99. "Ada kekhawatiran ketika kapan Federal Reserve akan menghentikan pelonggaran kuantitatifnya, dan ada risiko penurunan perekonomian China juga," kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd di Hong Kong. "Saya pikir saat ini tidak ada insentif segar untuk pasar Hong Kong bisa bergerak ke atas, meski penurunan juga relatif maish kecil." Sun Hung Kai turun 2,5 persen di HK$103,20. Cheung Kong (Holdings) Ltd merosot 1,4 persen di HK$110. Tingkat suku bunga diperkirakan akan meningkat di Asia seiring dengan turunnya tingkat tabungan dan kendali the Fed atas pelonggaran kuantitatif, kata Morgan Stanley dalam catatan kemarin. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun memperpanjang kenaikannya hari ini setelah melonjak kemarin ke level tertinggi 13-bulan. Suku bunga di Hong Kong biasanya akan mengikuti perubahan yang ada di AS karena mata uangnya yang dipatok terhadap dolar AS. Meningkatnya imbal hasil obligasi juga membebani saham utilitas, yang jatuh yang paling dalam di antara 11 kelompok industri pada Hang Seng Composite Index. CLP turun 3,3 persen di HK$66,95, sementara Power Asset Holdings Ltd mundur 3,7 persen menjadi HK$70,50. (brc)

Bursa saham Jepang anjlok lebih dari 5 persen

Tokyo, Telequote(30/05) –Bursa saham Tokyo anjlok lebih dari 5 persen pada perdagangan Kamis karena kegelisahaan investor sehingga membuang kepemilikan saham dibelakang penguatan yen dan setelah Wall Street jatuh pada kecemasan seputar pertumbuhan global. Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 5.15 persen atau 737.43 poin di 13589.03, sementara indeks Topix jatuh 3.77 persen atau 44.45 poin ke posisi 1134.42. Kerugian terakselerasi sejak pertengahan siang mengikuti apresiasi yen – nilai tukar yen sangat terkait dengan nilai dari unit saham terhadap kinerja perusahaan eksportir Jepang. Wall Street pada perdagangan Rabu jatuh tajam atas kecemasan seputar pemulihan ekonomi global yang menyebabkan kenaikan pada imbal hasil obligasi Treasury AS. Kejatuhan pasar ini membuat Menteri Ekonomi Jepang, Akira Amari mengatakan pasar untuk tenang dan berharap “market kembali normal ketika situasi domestic dan internasional kembali stabil,” mengutip Nikkei business daily. Beberapa jam sebelumnya, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, juru bicara utama pemerintah, mengatakan bahwa Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan untuk ekonomi-ekonomi paling maju di dunia, kecuali Jepang. OECD pada Rabu memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia yang untuk tahun 2013 menjadi 3,1 persen dari 3,4 persen, memicu kekhawatiran tentang keadaan ekonomi global. Di sore di Tokyo dolar merosot ke ¥ 100,71 terhadap ¥ 101,13 di New York Rabu sore, sementara euro juga melemah di ¥ 130,71, dari ¥ 130,87. (brc)

Indeks saham berjangka Eropa bergerak turun jelang data AS

Bloomberg, (30/5) ---- Saham berjangka Eropa turun sebelum Amerika merilis data ekonomi yang dapat memperkuat kasus untuk Federal Reserve dalam mengurangi langkah-langkah stimulus moneternya. Sementara, indeks berjangka AS dan saham-saham di Asia juga terkoreksi. Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50, patokan untuk kawasan euro, turun sebesar 0,3 persen menjadi 2.775 pada pukul 7:36 am di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris tergelincir 0,4 persen, sementara kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,3 persen. Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,7 persen yang dipimpin oleh aksi sell-off saham Jepang menjelang akhir sesi perdagangannya. Data AS yang akan rilis hari ini mungkin akan menunjukkan tingkat penjualan rumah tertunda yang naik 1,5 persen pada bulan April, sama seperti kenaikan bulan sebelumnya berdasarkan perkiraan dari para ekonom. Departemen Perdagangan AS juga akan merilis data pertumbuhan ekonomi (GDP) AS yang direvisi pada tingkat tahunan sebesar 2,5 persen di kuartal pertama, sama seperti perkiraan bulan lalu. (brc)

Saham Hong Kong menuju level terendah dalam sebulan terakhir

Bloomberg, (30/5) - Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks patokan Hang Seng menuju penutupan terendah dalam sebulan terakhir karena tertekan sktor properti lokal dan utilitas di tengah kekhawatiran pengurangan pembelian obligasi dari the Fed Amerika Serikat. Hang Seng Index turun sebanyak 1 persen menjadi 22,322.24 pada pukul 1:38 pm di Hong Kong, menuju penutupan terendah sejak 24 April lalu. Sementara, Hang Seng China Enterprises Index turun sebesar 1,6 persen menjadi 10,584.69. "Ada kekhawatiran ketika kapan Federal Reserve akan menghentikan pelonggaran kuantitatifnya, dan ada risiko penurunan perekonomian China juga," kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd di Hong Kong. "Saya pikir saat ini tidak ada insentif segar untuk pasar Hong Kong bisa bergerak ke atas, meski penurunan juga relatif maish kecil." Sun Hung Kai turun 2,8 persen di HK$102,80. Cheung Kong (Holdings) Ltd merosot 1,7 persen di HK$109,60. Tingkat suku bunga diperkirakan akan meningkat di Asia seiring dengan turunnya tingkat tabungan dan kendali the Fed atas pelonggaran kuantitatif, kata Morgan Stanley dalam catatan kemarin. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun memperpanjang kenaikannya hari ini setelah melonjak kemarin ke level tertinggi 13-bulan. Suku bunga di Hong Kong biasanya akan mengikuti perubahan yang ada di AS karena mata uangnya yang dipatok terhadap dolar AS. Meningkatnya imbal hasil obligasi juga membebani saham utilitas, yang jatuh yang paling dalam di antara 11 kelompok industri pada Hang Seng Composite Index. CLP turun 3,5 persen di HK$66,80, sementara Power Asset Holdings Ltd mundur 3,7 persen menjadi HK$70,50. "Orang-orang khawatir bila suku bunga akan naik," kata Kenny Tang, general manager dari AMTD Financial Planning Ltd di Hong Kong. "Itu merusak daya tarik saham utilitas karena tahun lalu." Investor seharunya merealisasikan keuntungan di saham utilitas seiring meningkatnya imbal hasil obligasi, kata para analis dari CLSA Asia-Pacific Markets Ltd yang dipimpin oleh Rajesh Panjwani. (brc)

Dolar AS siap catat gain bulanan terhadap mitra utamanya

Bloomberg, (30/5) -- Dolar AS siap untuk menyelesaian kenaikan bulanan terhadap 16 mitra bisnis utamanya ditengah spekulasi pemangkasan skala stimulus dari the Fed. Dolar AS naik vs yen menejlang rilis data GDP AS hari ini. Sebelumnya, mata uang Jepang naik terhadap euro setelah data mingguan dari pemerintah menunjukan bahwa para investor di Jepang memangkas kepemilikan obligasi asing yang terbesar sejak lebih dari sebulan terakhir. "Dolar masih akan tangguh," ungkap Daisaku Ueno, senior strategist forex dan fixed income dari Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co di Tokyo. "Amerika tampaknya telah lebih dekat dengan exit strategy di bandingkan negara ekonomi besar lainnya, mengacu pada program stimulus moneter." Dolar naik 0,1 persen di 101,24 yen pada pukul 10:49 am di Tokyo, memperpanjang gain menjadi 3,9 persen sejak akhir April. Yen turun 0,3 persen di 131,23 terhadap euro setelah sebelumnya naik sebanyak 0,4 persen. Mata uang 17 negara Eropa itu naik 0,2 persen menjadi $ 1,2962, memperkecil penurunan bulanan menjadi 1,6 persen. (brc)

Emas menguat setelah kepemilikan di SPDR Gold menahan kerugian lebih lanjut, dolar turun

Bloomberg, (30/5) - Emas gain, memeprkecil penurunan bulanan keduanya seiring kepemilikan dalam exchange-traded product berbasis emas yang diperdagangkan di bursa menguat, sementara dolar dan saham-saham di Asia jatuh. Spot emas naik sebanyak 0,4 persen menjadi $ 1,397.96 per ounce dan berada di posisi $ 1,396.38 pada pukul 10:04 am setelah membalikan kerugian sebesar 0,4 persen. Harga masih turun 5,4 persen bulan ini di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan mulai mengurangi stimulus moneternya karena pemulihan ekonomi AS yang berkelanjutan. Aset di SPDR Gold Trust, ETP bullion terbesar di dunia kemarin naik untuk pertama kalinya sejak 9 Mei, menurut data dari website perusahaan tersebut. Index Dollar jatuh untuk hari kedua dan saham-saham Asia akhiri dua hari keuntungannya. "Kami melihat adanya perdagangan safe haven yang muncul," kata Yang Shandan, trader senior dari Cinda Futures Co. "Pembeli di pasar fisik telah membantu untuk membatasi penurunan tetapi juga menjadi lebih sensitif terhadap harga dan cenderung untuk wait-and-see di dekat $ 1.400." Jumlah kepemilikan di ETPs telah jatuh ke level terendah sejak Juni 2011, menyusut 5,4 persen selama bulan ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Emas telah kehilangan 17 persen tahun ini, jatuh ke dalam pasar bearish pada bulan lalu. Volume untuk kontrak acuan tunai di Gold Exchange Shanghai naik menjadi 19.599 kilogram kemarin dari 15.641 kilogram pada tanggal 28 Mei lallu. Emas tunai dengan kemurnian 99,99 persen naik 0,4 persen menjadi 278,70 yuan per gram ($ 1,413.77 per ounce). Bullion untuk pengiriman Agustus naik 0,3 persen menjadi $ 1,395.90 per ounce di Comex, New York, juga memperkecil penurunan bulanan untuk kedua kalinya. (brc)

Jepang pimpin penurunan saham Asia pagi ini

Bloomberg, (30/5) -- Jepang pimpin penurunan saham-saham di Asia pagi ini ditengah kecemasan pengurangan skala stimulus moneter dari the Fed seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Yen terapresiasi terhadap mata uang utama lainnya dan Won Korea Selatan juga menguat. Index MSCI Asia Pacific turun sebesar 1 persen pukul 9:14 am di Tokyo. Index Topix Jepang jatuh hingga 2.6 persen pagi ini, menuju penurunan bulanan pertamanya sejak Agustus tahun lalu. Yen reli 0.4 persen ke 100.77 per dolar, sementara Won naik 0.4 persen. Imbal hasil pada obligasi Jepang tenor 10-tahun turun 4 basis poin dari level tertinggi 13 bulan. Ekonomi terbesar di dunia tumbuh pada rata-rata tahunan sebesar 2.5 persen di kuartal pertama, tidak berubah dari angka pembacaan awal pada bulan lalu, menurut ekonom sebelum data dari Departemen Perdagangan di rilis hari ini. Perusahaan konsumen dan industri memimpin penurunan pada index MSCI Asia Pacific yang telah jatuh sebesar 3.8 persen. S&P?ASX 200 Australia turun 0.4 persen dan Kospi Korea Selatan hanya sedikit berubah. (brc)

Topix jatuh, gain yen tekan eksportir

Bloomberg, (30/5) -- Index Topix Jepang menuju penurunan bulanan pertamanya sejak reli yang dimulai sejak November tahun lalu, karena penguatan yen membebani kinerja eksportir. Topix Jepang kehilangan 1.7 persen di 1158.16 pukul 9:52 pagi di Tokyo. Index acuan tersebut menuju penurunan bulanannya sebesar 1 persen. Sejak reli dimulai November lalu, index tersebut telah naik 60 persen ditengah kepercayaan bahwa PM Jepang, Shinzo Abe akan mengakhiri deflasi negaranya yang telah berjalan hingga 15 tahun terakhir. Sementara, Nikkei 225 jatuh 2.3 persen ke 13994.51 dengan volume 10 persen diatas rata-rata 100 hari. Index ini tertinggal reli dibandingkan Topix karena Fast Retailing Co, yang memberikan kontribusi 10 persen terhadap index, turun sebesar 5 persen. (brc)

Kontrak berjangka emas naik di New York; harga rendah memancing pembelian

kpf makassar kontak perkasa futures
29/05 (Bloomberg) – Harga kontrak berjangka emas menguat untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir karena harga yang lebih rendah kini memikat para pembeli logam fisik. Permintaan emas dari India, pembeli terbesar di dunia kini sedang menuju rekor kuartalannya karena impor yang mencapai 300 hingga 400 metrik ton, berdasarkan data dari World Gold Council yang dirilis hari ini. Itu adalah sama dengan hampir setengah dari total pengiriman global tahun lalu. Harga telah turun 17 persen tahun ini dan menuju penurunan bulanan kedua beruntun karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan kepada logam kuning tersebut di tengah prospek ekonomi yang membaik dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mulai mengetatkan langkah-langkah stimulusnya."Pembelian fisik di Asia tetap kuat," kata Miguel Perez-Santalla, wakil presiden BullionVault di New York dalam sebuah wawancara telepon. "Berita hari ini dari World Gold Council sangat positif." Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,9 persen untuk menetap di $ 1,391.80 per ounce pada pukul 1:48 pm di Comex, New York. Kemarin, harga merosot 0,6 persen setelah mencapai $ 1.400. "Emas melonjak ke $ 1.400 lagi setelah World Gold Council merilis data tentang kuatnya permintaan dari Asia yang mengimbangi likuidasi dari exchange-traded funds," ungkap Dave Lutz, kepala perdagangan exchange-traded fund dan strategist dari Stifel Nicolaus & Co di Baltimore. Volume perdagangan sebesar 55 persen lebih tinggi daripada rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset yang diperdagangkan di bursa (ETP) berbasis logam kuning telah menyusut 18 persen tahun ini. (brc)

Developer China kontribusi kejatuhan bursa HK

kpf makassar kontak perkasa futures
Bloomberg (29/05) –Index saham Hong Kong jatuh ke level terendah satu bulan setelah banyak dikontribusi oleh pelemahan saham property ditengah kelanjutan kecemasan bahwa the Fed Amerika akan memangkas pembelian obligasi di bulanbulan mendatang yang akan mendorong kenaikan suku bunga. Index Hang Seng turun 1.6 persen ke level 22,554.93 pada penutupan perdagangan, level terendah sejak 26 April. Volume perdagangan mencapai 4.2 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Index China Enterprises mundur sebesar 1.6 persen di 10,751.29. “Bila kita melihat adanya pengetatan secara global atau pemangkasan pelonggaran kebijakan, maka dana akan keluar dari Hong Kong,” kata Steven Leung, direktur penjualan institusi dari UoB KayHian Holdings Ltd di Hong Kong. “Suku bunga di Hong Kong akan mengikuti dan itu akan berdampak besar. Institusi finansial dan property akan sangat sensitive terhadap perubahan suku bunga atau arus likuiditas.” Dibawah program pelonggaran kuantitatif, the Fed membeli $85 milyar obligasi hipotek dan Treasury secara bulanan untuk mendukung ekonomi dengan menempatkan tekanan pada suku bunga. Pekan lalu, ketua the Fed mengatakan bahwa bank sentral bisa mengurangi nilai pembelian tersebut bila ada tanda-tanda pertumbuhan yang berkelanjutan. Developer property jatuh tajam diantara grup industri index Hang Seng, sementara saham developer China mendapat tekanan setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi China menjadi 7.75 persen untuk tahun ini dan tahun depan. (brc)

Index Topix rebound hari kedua setelah koreksi terbesar pasca reli

kpf makassar kontak perkasa futures
Bloomberg (29/05) – Indeks Topix Jepang naik untuk hari kedua, memangkas kerugian mingguan terbesar sejak reli dimulai pada bulan November setelah saham perusahaan penyedia tenaga listrik rebound dan asuransi naik pada imbal hasil obligasi yang lebih tinggi. Indeks Topix naik 0,9 persen menjadi 1,178.87 pada penutupan perdagangan di Tokyo. Indeks teresbut rebound untuk hari kedua setelah meluncur hampir 10 persen dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, kemunduran yang signifikan yang pertama kali ditengah reli market sejak sembilan bulan lalu yang telah mengangkat ekuitas Jepang tersebut naik hingga 61 persen. "Bottom market makin terlihat kuat," kata Masaru Hamasaki, strategist dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co. "Berbagai investor, seperti seperti halnya individu melakukan pembelian ketika harga jatuh. Pasar belum menyerap secara penuh pengaruh dari potensi pemulihan perekonomian domestik." Indeks Nikkei 225 Stock Average berakhir naik 0,1 persen menjadi 14,326.46. Indeks itu tertinggal di belakang indeks Topix karena Fast Retailing Co dan Fanuc Corp, yang bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 15 persen dari benchmark tersebut menurun. Kontrak pada Nikkei 225 turun 0,8 persen menjadi 14.250. Tokyo Electric Power Co, pemilik PLTN Fukushima naik sebesar 8,7 persen setelah meluncur 20 persen dalam lima sesi perdagangan sebelumnya. Kyodo News kemarin melaporkan bahwa komite parlemen telah menyetujui RUU yang memungkinkan korban bencana Fukushima untuk mencarikompensasi di luar batas klaim tiga tahun. (brc)

Kekhawatiran penarikan stimulus jadi alasan Wall Street profit taking

kpf makassar kontak perkasa futures
Bloomberg (29/05) – Dow Jones Industrial Average mundur dari rekor harga yang tercipta kemarin di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve bisa mulai memperkecil skala program pembelian obligasi secepatnya ditengah membaiknya ekonomi. 9 dari 10 kelompok di Standard & Poor 500 turun,saham-saham utilitas dan kesehatan mencatat kejatuhan paling tajam. Index S & P 500 turun 0,7 persen di 1,648.36 dan Index Dow mundur 106,59 poin, atau 0,7 persen, ke 15,302.80. Saham-saham jatuh hari ini setelah imbal hasil dari Treasury AS 10-tahun melonjak ke 13 bulan tertinggi di 2,17 persen karena penjualan 2-tahun menarik tawaran paling sedikit sejak Februari 2011. Kekhawatiran bahwa mengecilnya skala program pembeli obligasi the Fed akan mendorong imbal hasil Treasury lebih tinggi dan mendorong investor untuk menjual saham perusahaan yang memiliki hasil dividen tertinggi. Bank sentral AS bisa mengurangi stimulus moneternya jika para pejabat mulai melihat tanda-tanda perbaikan yang berkelanjutan dalam pertumbuhan ekonomi. Ekuitas perkecil kerugian setelah Presiden the Fed Bank of Boston, Eric Rosengren mengatakan "Akomodasi yang signifikan masih tetap tepat untuk saat ini." Rosengren juga mengatakan bahwa masih masuk akal untuk mempertimbangkan pengurangan yang "moderat" dalam pembelian obligasi setelah beberapa bulan kita melihat perbaikan di pasar tenaga kerja dan ekonomi. (brc)