Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

18 Agustus 2014

Lelang SUN 19 Agustus Rp10 triliun

Pemerintah berencana melelang lima seri Obligasi Negara atau Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan jumlah indikatif Rp10 triliun pada Selasa, 19 Agustus 2014. Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan penjualan SUN melalui lelang itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN Perubahan 2014. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. Terdapat lima seri SUN yang akan dilelang yaitu SPN12150611 (penjualan kembali), SPN12150806 (penjualan kembali), FR0070 (penjualan kembali), FR0071 (penjualan kembali), dan FR0068 (penjualan kembali). Pembayaran bunga untuk SPN12150611 dilakukan secara diskonto. SUN ini akan jatuh tempo 11 Juni 2015. Pembayaran bunga SPN12150806 juga secara diskonto. SUN ini akan jatuh tempo 6 Agustus 2015. Seri FR0070 memiliki tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2024. Seri FR0071 memiliki tingkat bunga tetap 9,00 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2029. Seri FR0068 memiliki tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2034. Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam. Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditetapkan.

Rupiah dibuka melemah, IHSG naik

Nilai tukar rupiah dibuka melemah empat poin pada transaksi antarbank Senin pagi menjadi Rp11.681 dibandikan posisi sebelumnya Rp11.677 per dolar AS. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dibuka naik 5,43 poin atau 0,11 persen menjadi 5.154,39. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga menguat 1,36 poin (0,15 persen) ke level 881,26.