Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

08 Maret 2013

Nikkei 225 Sentuh Tertinggi 4,5 Tahun


Reuters, (8/3) - Saham-saham Nikkei Jepang berakhir pada level tertinggi 53-bulan pada hari Jumat setelah didukung oleh sektor eksportir dan real estate yang merespon bullishnya data ekonomi AS, pelemahan yen, dan kelanjutan optimisme pelonggaran kebijakan agresif yang akan segera diadopsi oleh kepemimpinan baru Bank Sentral Jepang (BOJ). Nikkei 225 menguat 2,6 persen menjadi 12,283.62, level penutupan tertinggi sejak September 2008. Untuk minggu ini, indeks tersebut naik 5,8 persen, kenaikan mingguan terbesar sejak Desember 2011. Sementara itu, Topix naik 1,6 persen menjadi 1,020.50. Kenaikan saham didukung oleh data klaim pengangguran AS yang lebih rendah dari perkiraan yang memberikan sinyal perbaikan lebih lanjut pada pasar pekerjaan AS, serta pelemahan yen yang mencapai titik terendah 3,5 tahun di ¥ 95,44 terhadap dolar pada Jumat setelah data ekspor China yang kuat mendorong selera risiko investor. Investor juga bullish setelah BOJ menaikkan outlook-nya pada hari Kamis, mencatat pertemuan kebijakan terakhir yang dipimpin oleh Gubernur Masaaki Shirakawa bahwa ekonomi Jepang telah "keluar dari posisi terbawahnya". Calon penerus, Haruhiko Kuroda diperkirakan akan menerapkan pelonggaran kebijakan yang agresif. Pembelian saham juga didukung oleh berita dari Badan Keuangan Jepang yang mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan melonggarkan peraturan yang disebut dengan aturan uptick, untuk memungkinkan short selling saham hanya dengan harga yang lebih tinggi dari perdagangan terakhirnya. (brc)

Bursa Asia Naik Dengan Dorongan Jepang dan Data Ekonomi China

Bloomberg, (8/3) - Saham Asia menguat, dengan indeks patokan regional siap untuk gain mingguan ketiganyaa. Nikkei 225 Stock menghapus kerugian sebelum runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc tahun 2008 lalu setelah perekonomian negara itu kembali ke pertumbuhan, sementara klaim pengangguran di AS turun dan ekspor China mengalahkan perkiraan. MSCI Asia Pacific Index naik 0,4 persen menjadi 135.69 pukul 11:40 am di Tokyo, dengan lebih dari dua saham naik untuk setiap satu yang jatuh. Indeks tersebut kini menuju gain 0,7 persen selama pekan ini, memperpanjang kenaikan untuk pekan ketiga setelah data ekonomi dari AS menambahkan tanda-tanda pemulihan ekonomi global dan saham Jepang menguat di tengah spekulasi bank-bank sentral akan meningkatkan upaya untuk merangsang pertumbuhan domestiknya. Hong Kong Hang Seng Index menguat 1 persen, sedangkan Taiwan Taiex Index naik 0,7 persen. Index NZX 50 Selandia Baru dan S & P / ASX 200 Australia keduanya naik 0,3 persen. Index Kospi Korea Selatan sedikit berubah. Shanghai Composite Index China sedikit berubah. Ekspor nasional meningkat 21,8 persen pada Februari dari tahun sebelumnya. Angka tersebut dibandingkan dengan perkiraan median untuk kenaikan 8,1 persen dalam survei Bloomberg News dari 33 analis dan 25 persen peningkatan dari bulan sebelumnya. (brc)

Fokus Pada Data Tenaga Kerja AS, Emas Berkisar Di $1580/oz

Reuters,, (8/3) - Emas melayang mendekati $ 1.580 per ounce pada Jumat pagi menjelang rilis laporan pasar tenaga kerja utama di AS setelah data tenaga kerja AS yang positif awal pekan ini dan kurangnya langkah pelonggaran moneter dari bank sentral utama meredam minat beli terhadap emas. Spot emas sedikit berubah pada posisi $ 1,579.25 per ounce pukul 07:37 WIB, di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 0,3 persen. Emas AS naik tipis 0,2 persen menjadi $ 1,578.90. Saat ini, investor akan fokus kepada laporan tenaga kerja AS yang dijadualkan rilis pukul 20:30 WIB, setelah klaim pengangguran mingguan yang rilis Kamis kemarin dan ADP National Employment Report Rabu lalu menunjukkan tanda-tanda perbaikan di pasar tenaga kerja. Laporan tenaga kerja bulan Februari diprediksi untuk menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang moderat karena pajak yang lebih tinggi dan kekhawatiran seputar pemotongan belanja pemerintah akan membuat para pengusaha berhati-hati, kata ekonom. Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, mengutip survei indikator ekonomi positif. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa pasar telah stabil setelah hasil pemilu yang tidak meyakinkan di Italia dan setiap ancaman penularan kepada anggota euro lainnya telah mereda. Investor menarik $ 5.6 milyar dari emas yang diperdagangkan di bursa produk (produk reksadana ETFs) pada bulan Februari setelah kinerja buruk oleh logam kuning tersebut, tapi apetite (selera) untuk aset beresiko berisiko, logam industri yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi tetap utuh. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETFs emas terbesar di dunia turun 1,805 ton menjadi 1,243.05 ton pada tanggal 7 Maret, melanjutkan penurunan setelah berhenti selama satu sesi. (brc)

Saham Asia Naik Seiring Data Jepang, A.S mendorong Optimisme


Bloomberg (08/3) – Saham Asia naik, dengan Index acuan regional bersiap untuk peningkatan di minggu ketiganya, seiring dengan kondisi ekonomi Jepang kembali bertumbuh dan klaim pengangguran di A.S mulai menurun, menambah sinyal bahwa kondisi ekonomi global sedang memulih. Index MSCI Asia Pacific naik 0.3 persen ke level 135.60 pada jam 10:22 pagi di Tokyo, dengan lebih dari dua saham yang naik untuk setiap saham yang jatuh dimana acuan tersebut di set untuk gain sebesar 0.7 persen pada minggu ini, memperpanjang peningkatan untuk minggu ketiga seiring data dari A.S menambah sinyal bahwa kondisi ekonomi sedang mengalami pemulihan dan saham Jepang berada pada spekulasi bank sentral akan memacu usaha untuk stimulasi pertumbuhan.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-03-08/asian-stocks-rise-as-japan-u-s-data-boost-optimism.html

Jepang Kembali Pada Pertumbuhan Di Kuartal 4


Bloomberg, (8/3) - Perekonomian Jepang kembali ke pertumbuhan pada kuartal keempat, memperkuat kampanye Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengakhiri 15 tahun deflasi dan menghidupkan kembali ekonomi ketiga terbesar di dunia tersebut. Produk domestik bruto (GDP) naik pada rata-rata tahun 0,2 persen dalam periode tiga bulan sampai Desember, Kantor Kabinet mengatakan di Tokyo hari ini, dibandingkan dengan perhitungan awal kontraksi untuk sebesar 0,4 persen. Defisit transaksi berjalan pada bulan Januari adalah ¥ 364.8 milyar ($ 3,8 miliar), kementerian keuangan mengatakan dalam sebuah rilis terpisah. Yen jatuh ke titik terendah 3,5 tahun terhadap dolar, karena investor mengharapkan membaiknya pasar tenaga kerja di AS akan memaksa Federal Reserve untuk memperlambat stimulus bahkan ketika Jepang berjanji untuk memperpanjang pelonggaran kebijakan. Mata uang tersebut 0,1 persen lebih lemah di level 94.93 per dolar pukul 9:55 am di Tokyo. (brc)

China Memperluas Program Investasi Yuan


Bloomberg (07/3) – Regulator China memperluas sebuah program yang memperbolehkan institusi-institusi untuk meningkatkan yuan pada lepas pantai untuk investasi di daratan utama, sebuah langkah yang menggerakkan Negara tersebut lebih dekat ke mata uang yang diperdagangkan bebas dan dapat mendorong kepercayaan diri di pasar saham. Institusi keuangan yang terdaftar di Hong Kong dan unit bank-bank China di Hong Kong serta para penjamin akan diperbolehkan untuk bergabung dengan unit pialang China dan firma fund-manajemen pada program institusi investor asing yang berkualifikasi, berdasarkan sebuah pernyataan yang dilaporkan pada website Komisi Regulator Securities kemarin dimana para regulator juga mengembangkan cakupan produk dan para peserta bisa invest diluar dana saham jual beli dan juga obligasi.(tito)

Minyak mentah Memperpanjang Loss Seiring Dollar Meraih Gain


MarketWatch (07/3) - LOS ANGELES – Minyak mentah Futures memperpanjang penurunannya dalam perdagangan elektronik pada hari Kamis ini, menetap dibawah tekanan ketika dollar A.S meraih gainnya. Acuan minyak mentah A.S untuk bulan April merosot 12 sen, atau 0.1%, ke level $90.31 per barel kamis sore di Asia Timur, menambah lossnya sebesar 39 sen selama sesi regular pada hari Rabu di New York Mercantile Exchange, acuan pesaing minyak mentah Brent juga kehilangan dasarnya, dengan kontrak bulan April yang turun 28 sen, atau 0.3%, dilevel $110.78 per barel. Membantu timbangan pada minyak mentah, market saham Asia kebanyakan memperdagangkan lebih rendah, dan dollar meraih gain hari Rabu kemarin, yang menjadikan minyak mentah denominasi dollar  lebih mahal untuk holder dari mata uang lain.(tito)

http://www.marketwatch.com/story/oil-extends-losses-as-dollar-holds-gains-2013-03-07?dist=markets

Klaim Pengangguran Kembali Bawa Dow Jones Ke Rekor Baru


Bloomberg (07/03) – Indeks Dow Jones Industrial Average naik ke rekor tinggi lagi setelah data klaim tunjangan pengangguran jatuh ke titik terendah dalam enam minggu terakhir, menunjukkan perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 persen menjadi 1,544.79, level penutupan tertinggi sejak Oktober 31 Desember 2007. Indeks Dow Jones naik 45,92 poin, atau 0,3 persen ke rekor baru hari ini. Untuk pertama kali angka klaim pengangguran turun 7.000 menjadi 340.000 dalam pekan yang berakhir 2 Maret lalu, terendah sejak periode yang berakhir 19 Januari menurut data dari Departemen Tenaga Kerja di Washington. Perkiraan median dari 50 ekonom yang disurvei Bloomberg adalah untukpeningkatan menjadi 355.000. Rata-rata empat minggu turun ke terendah dalam lima tahun terakhir. Laporan Departemen Tenaga Kerja AS jumat mungkin akan menunjukkan upah non pertanian naik 163.000 pada bulan lalu, sementara tingkat pengangguran bertahan pada level 7,9 persen, menurut ekonom dalam survei Bloomberg. (brc) 

Nikkei 225 Tandai Reli Terpanjang Sejak Oktober Lalu



Bloomberg (07/03) – Saham-saham Jepang perkecil keuntungan setelah Bank of Japan menolak untuk memulai segera pelonggaran kebijakan dengan program pembelian asetnya. Saham menguat sebelumnya setelah merespon positif laporan yang menunjukkan penyerapan tenaga kerja oleh para pengusaha AS yang lebih banyak dari perkiraan. Index Nikkei 225 Stock Average naik 0,4 persen menjadi 11,982.13 pada penutupan perdagangan di Tokyo setelah naik sebanyak 1,2 persen diawal sesi. Indeks tersebut menandai kenaikan hari ke-6, gain terpanjang sejak 23 Oktober. Indeks Topix naik 0,1 persen menjadi 1,004.35, dengan 19 dari 33 subindustri yang berakhir pada zona hijau. Bank Sentral Jepang, BOJ tetap mempertahankan pembelian aset sekitar ¥ 76 milyar hasil rapat kebjakan yang berakhir hari ini, seperti yang diperkirakan hari ini. Ini adalah pertemuan terakhir Gubernur Masaaki Shirakawa sebelum ia mundur pada tanggal 19 Maret mendatang. Haruhiko Kuroda, yang dijadualkan akan mengganti Shirakawa pada 4 Maret lalu berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan dalam mengakhiri deflasi jika ditunjuk untuk memimpin bank sentral. Kemarin, ADP Research Institute melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan di AS menambahkan 198.000 pekerja pada bulan Februari, mengalahkan perkiraan rata-rata ekonom sebesar 170.000. Berdasarkan Beige Book dari Federal Reserve, ekonomi AS tumbuh pada kecepatan yang moderat di sebagian besar wilayah di tengah meningkatnya permintaan untuk rumah dan otomotif. (brc) 

HIS Berakhir Flat


E-finet (07/03) – Bursa saham Hong Kong berakhir datar pada perdagangan Kamis, mengabaikan penurunan pasar saham China dengan stabilnya sentimen investor setelah volatilitas pasar baru-baru ini. Blue-chip Hang Seng Index turun tipis 6,40 poin, atau 0,03%, ke posisi 22.771,44, setelah rebound 1,1% dalam dua sesi sebelumnya. Volume perdagangan mencapai HK$64 miliar, turun dari HK$73.25 milyar pada perdagangan Rabu lalu. Di Shanghai, Shanghai Composite turun 1,0% menjadi 2.324,29 karena kecemasan atas melimpahnya pasokan saham di tengah pembicaraan tentang dimulainya kembali penawaran umum perdana (IPO). Pada penutupan Kamis, HSI jatuh 4,9% dari level tertinggi 2013 di level 23.944 yang tercatat pada pada 4 Februari lalu. "Pasar telah mencapai titik kritis di mana bullish dan bearish market berimbang," kata Jackson Wong, manajer investasi dari Tanrich Securities. Wong menambahkan, terlalu dini untuk mengatakan bahwa koreksi pasar telah berakhir, HSI mungkin jatuh ke level 21600 pada kuartal kedua mendatang, tapi "setelah itu kita mengharapkan HSI untuk pulih ke target 24200, seperti yang telah kami ditetapkan pada awal tahun." Ben Kwong, Chief Operating Officer dari KGI Asia mengatakan pasar tetap dalam pola konsolidasi, dan "laporan hasil pendapatan perusahaan serta rotasi sektor masih akan mendominasi perdagangan pasar dalam waktu dekat." (brc)

Pudarnya Harapan Stimulus Jatuhkan Harga Emas


07/03 (Reuters) – Emas jatuh pada hari Kamis setelah Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BOE) tidak mengisyaratkan stimulus ekonomi lebih lanjut, dan data ekonomi positif seputar klaim pengangguran di AS membangkitkan optimisme terhadap laporan upah non pertanian mendatang. Penurunan emas sebesar 0,5 persen mengakhiri gain dua hari beruntun, menandai penurunan harian terbesar dalam seminggu. Bullion jatuh setelah ECB tidak memberikan petunjuk jelas tentang pelonggaran moneter lebih lanjut dan BOE memutuskan untuk tidak memulai kembali rencana pembelian asetnya. Pasar emas sekarang fokus data penting laporan upah non pertanian AS untuk Februari yang akan rilis hari Jumat. Tanda-tanda pulihnya pasar tenaga kerja bisa mendorong Federal Reserve untuk menghentikan stimulus ekonomi lebih awal dari perkiraan. Spot emas turun 0,5 persen ke $ 1,575.44 per ounce pukul 02:34 WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 20 sen pada level $ 1,575.10, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di bawah rata-rata berdasarkan data awal Reuters. Status safe haven emas juga penyok setelah DPR AS meloloskan RUU untuk mencegah kemungkinan shutdown pemerintah untuk saat ini. Kuatnya data ekonomi dari AS awal pekan ini, termasuk laporan pekerjaan sektor swasta yang lebih baik dari yang diperkirakan telah meningkatkan mood di pasar saham dan mengangkat Dow Jones industrial average ke rekor tertinggi untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Kamis. Pertumbuhan pekerjaan AS kemungkinan berjalan moderatpada bulan Februari karena pajak yang lebih tinggi dan kekhawatiran pemotongan pengeluaran pemerintah akan membuat para pengusaha untuk berhati-hati, menunjukkan masih adanyakekurangan momentum dalam perekonomian untuk the Fed menarik kembali stimulus moneternya. (brc)