Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

27 April 2015

Emas turun tajam karena ekuitas capai rekor tertinggi

KONTAK PERKASA FUTURES -  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Sabtu pagi, karena pasar ekuitas global mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni jatuh 19,3, dolar AS atau 1,62 persen, menjadi menetap di 1.175,00 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Nasdaq yang berbasis di Amerika Serikat mencapai tingkat rekor pada Jumat, ditambah lagi kabar baik dari perusahaan-perusahaan Eropa memberikan tekanan terhadap logam mulia. Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Sensus AS pada Jumat menunjukkan pelemahan dalam barang-barang tahan lama. Laporan menunjukkan pesanan barang-barang tahan lama bertambah empat persen pada Maret setelah turun 1,4 persen pada Februari. Peningkatan tersebut sedikit lebih baik dari yang diharapkan, tetapi masih lebih lemah dari yang diperlukan untuk Federal Reserve AS mempertimbangkan menaikkan suku bunganya lebih cepat. Analis percaya bahwa pasar kemungkinan akan mulai berfokus pada waktu kenaikan suku bunga AS, dan pertemuan Fed pada minggu terakhir April kemungkinan akan menghasilkan beberapa berita tambahan. Emas diletakkan di bawah sedikit tekanan oleh pelemahan dalam Indeks Dolar AS, yang turun 0,3 persen menjadi 97,02 pada pukul 17.19 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Perak untuk pengiriman Mei turun 19,3 sen atau 1,22 persen, menjadi ditutup pada 15,636 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 15,3 dolar AS atau 1,35 persen, menjadi ditutup pada 1.121,40 dolar AS per ounce.

S&P 500 dan Nasdaq capai rekor tertinggi didukung laba positif

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street AS berakhir lebih tinggi pada Sabtu pagi, dengan indeks S&P 500 dan indeks komposit Nasdaq memperbarui rekor penutupan tertinggi mereka, karena laporan laba umumnya positif. Dow Jones Industrial Average naik tipis 21,45 poin atau 0,12 persen menjadi ditutup di 18.080,14. Indeks S&P 500 berakhir naik 4,76 poin atau 0,23 persen menjadi 2.117,69 dan Nasdaq bertambah 36,02 poin atau 0,71 persen menjadi 5.092,08, lapor Xinhua. Nasdaq terus mengungguli indeks utama lainnya pada Jumat, setelah membuat rekor penutupan baru untuk pertama kalinya dalam 15 tahun pada Kamis, didorong oleh lonjakan saham-saham perusahaan teknologi seperti Amazon, Microsoft dan Google. Saham Amazon melejit 14,13 persen menjadi 445,10 dolar AS per saham setelah pendapatan kuartal pertamanya datang di atas perkiraan. Penjualan bersih raksasa e-dagang atau e-commerce itu meningkat 15 persen menjadi 22,72 miliar dolar AS pada kuartal pertama, dibandingkan dengan 19,74 miliar dolar AS setahun lalu. Para analis memperkirakan bahwa investasi besar bidang logistik dan posisi perusahaan video Prime untuk pertumbuhan jangka panjang. Setelah bel penutupan Kamis, Microsoft mengumumkan bahwa pendapatan untuk kuartal pertama tumbuh 21,7 miliar dolar AS, melampaui perkiraan Wall Street. Laba per saham raksasa perangkat lunak untuk kuartal itu terdilusi 61 sen per saham. Sahamnya melonjak 10,45 persen menjadi 47,87 dolar AS pada Jumat. Saham Google melonjak 2,91 persen menjadi 573,66 dolar AS per saham setelah melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal pertama. Pendapatan kuartal pertama perusahaan mencapai 17,3 miliar dolar AS, naik 12 persen dari tahun ke tahun. Di sisi ekonomi, pesanan baru untuk barang-barang tahan lama manufaktur pada Maret meningkat 4,0 persen menjadi 240,2 miliar dolar AS, menurut Departemen Perdagangan AS, Jumat. "Minyak murah dan dolar yang kuat, sementara menguntungkan konsumen, menempatkan tekanan serius pada produsen. Ada sedikit indikasi bahwa harga energi akan kembali ke tingkat sebelumnya dan dolar tidak menunjukkan tanda-tanda melemah. Dengan kata lain, itu akan menjadi tahun kasar untuk manufaktur domestik," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan. Pedagang juga memperhatikan pembicaraan Yunani. Yunani bersedia untuk membuat kompromi guna mencapai kesepakatan tentang utangnya, Menteri Keuangan Yanis Varoufakis mengatakan Jumat setelah pembicaraan tegang dengan mitranya dari zona euro tentang masalah ini. Pada basis mingguan, tiga indeks utama membukukan keuntungan besar dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1,4 persen, 1,8 persen dan 3,2 persen.

Dolar melemah setelah data ekonomi AS negatif

KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Sabtu pagi, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu negatif. Pesanan baru untuk barang-barang tahan lama manufaktur pada Maret meningkat empat persen menjadi 240,2 miliar dolar AS, sedangkan angka inti, yang tidak termasuk sektor transportasi, merosot 0,2 persen, menyusul penurunan 1,3 persen pada Februari, menurut Departemen Perdagangan AS pada Jumat, lapor Xinhua. "Minyak murah dan dolar yang kuat, sementara menguntungkan konsumen, yang menempatkan tekanan serius pada produsen. Ada sedikit indikasi bahwa harga energi akan kembali ke tingkat sebelumnya dan dolar tidak menunjukkan tanda-tanda melemah. Dengan kata lain, itu akan menjadi tahun kasar untuk manufaktur domestik," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,38 persen menjadi 96,909 pada akhir perdagangan. Euro naik terhadap dolar AS karena Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis setelah pembicaraan menegangkan dengan mitranya dari zona euro pada Jumat, mengatakan bahwa Yunani bersedia untuk membuat kompromi guna mencapai kesepakatan tentang utangnya. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0867 dolar dari 1,0825 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik ke 1,5174 dolar dari 1,5057 dolar. Dolar Australia naik tipis menjadi 0,7823 dolar dari 0,7777 dolar. Dolar AS dibeli 118,87 yen Jepang, lebih rendah dari 119,49 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9535 franc Swiss dari 0,9547 franc Swiss dan naik menjadi 1,2173 dolar Kanada dari 1,2144 dolar Kanada.

Saham Hong Kong dibuka naik 0,54 persen

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Hong Kong dibuka naik 0,54 persen pada Jumat, menyusul dukungan kuat dari Wall Street, di mana Nasdaq mencapai rekor tertinggi, menembus di atas tingkat yang tidak terlihat sejak gelembung dot-com pada 2000. AFP melaporkan, indeks acuan Hong Kong, Hang Seng, naik 150,69 poin menjadi 27.978,39. Namun, di Tiongkok daratan, indeks komposit Shanghai turun 1,76 persen atau 77,87 poin, menjadi 4.336,64. Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, kehilangan 1,52 persen atau 34,33 poin, menjadi 2.222,65.