Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

27 Februari 2015

Dolar menguat meski data ekonomi AS suram

KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat pagi, meskipun data ekonomi negara itu secara keseluruhan negatif. Indeks Harga Konsumen AS untuk semua konsumen perkotaan menurun 0,7 persen pada Januari disesuaikan secara musiman, kata Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis. Ini adalah penurunan terbesar sejak 2008 karena penurunan harga energi dan mengalahkan konsensus pasar untuk penurunan 0,6 persen, lapor Xinhua. Para analis mengatakan tekanan inflasi yang rendah dari negara itu menyulitkan bank sentral untuk menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat. Sementara itu, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman dalam pekan yang berakhir 21 Februari meningkat 31.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya menjadi 313.000, melebihi ekspektasi pasar 285.000, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis. Namun, pesanan baru untuk barang tahan lama manufaktur pada Januari naik 2,8 persen menjadi 236,1 miliar dolar AS, mengalahkan konsensus pasar, kata Departemen Perdagangan AS, Kamis. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 1,14 persen menjadi 95,290 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1199 dolar dari 1,1356 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5406 dolar dari 1,5526 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7795 dolar dari 0,7889 dolar. Dolar AS dibeli 119,44 yen Jepang, lebih tinggi dari 118,86 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9536 franc Swiss dari 0,9475 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2527 dolar Kanada dari 1,2429 dolar Kanada.

Emas menguat karena pengangguran AS naik

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange meguat pada Jumat pagi, setelah data resmi menunjukkan klaim pengangguran AS naik, memberikan dukungan untuk logam mulia. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April, naik 8,6 dolar AS atau 0,72 persen, menjadi menetap di 1.210,10 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Dalam pekan yang berakhir 21 Februari, angka pendahuluan klaim awal untuk tunjangan pengangguran disesuaikan secara musiman meningkat 31.000 menjadi 313.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis. Data pekerjaan yang lesu mendukung emas karena investor cenderung membawa aset-aset mereka ke tempat yang aman seperti emas ketika ekonomi menunjukkan tanda-tanda melemah. Logam mulia juga mendapat dorongan dari laporan Departemen Perdagangan AS yang menunjukkan inflasi harga konsumen secara keseluruhan turun 0,7 persen pada Januari. Sementara itu, Tahun Baru Imlek sering mengakibatkan meningkatnya permintaan emas untuk hadiah. Sebuah laporan dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong yang dirilis pada Kamis menunjukkan impor emas dari Hong Kong ke Tiongkok naik menjadi 76,118 ton pada Januari. Namun, dolar yang lebih kuat membuat emas di bawah tekanan. Indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 1,14 persen menjadi 95,27. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Perak untuk pengiriman Mei naik 15 sen atau 0,91 persen, menjadi ditutup pada 16,624 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 4,8 dolar AS atau 0,41 persen, menjadi ditutup pada 1.173,60 dolar AS per ounce.

Indeks Nikkei bursa Tokyo naik ke tertinggi sejak 2000

KONTAK PERKASA FUTURES -  Saham-saham bursa Tokyo ditutup naik 1,08 persen ke tingkat tertinggi baru 15-tahun pada Kamis, didorong oleh aksi beli harga murah setelah jatuh hari sebelumnya, sementara saham energi menguat karena harga minyak lebih tinggi. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo bertambah 200,59 poin, menjadi ditutup pada 18.785,79, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,93 persen atau 14,06 poin, menjadi 1.521,68. Aksi ambil untung telah menghentikan kenaikan Nikkei selama lima hari beruntun pada Rabu, setelah indeks mencapai tingkat yang tidak terlihat sejak Mei 2000. "Saham-saham Jepang telah overbought dalam jangka pendek, dan kekurangan katalis, sehingga mengejar harga yang lebih tinggi akan sulit," kata Mitsushige Akino, pejabat eksekutif pada Ichiyoshi Asset Management. "Di sisi lain, sulit untuk menjual ketika ada ekspektasi ekses likuiditas lebih lanjut karena bank-bank sentral global mempertahankan kebijakan moneter longgar mereka," katanya. Harga minyak yang lebih tinggi membantu mendukung pasar karena saham perusahaan energi naik. Harga minyak global berbalik naik tajam pada Rabu setelah laporan persediaan minyak AS bervariasi, meninggalkan para pedagang berfokus pada sisi positif untuk permintaan. Saham perusahaan minyak Inpex naik 3,28 persen menjadi 1.446,0 yen sementara Japan Airlines naik 0,54 persen menjadi 3.670,0 yen meskipun ada kekhawatiran atas biaya bahan bakar yang lebih tinggi. Sony naik 2,03 persen menjadi 3.346,5 yen dan Fujifilm bertambah 0,33 persen setelah hasil awal untuk eksperimen obat Ebola Avigan menunjukkan agak efektif menyelamatkan nyawa jika diberikan pada awal penyakit. Dolar diambil 118,95 yen, naik dari 118,86 yen di New York. Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen, di hari kedua kesaksiannya di Kongres pada Rabu, tidak memberikan petunjuk baru tentang waktu kenaikan suku bunga, dilihat sebagai kemungkinan tahun ini, tetapi sekali lagi mengisyaratkan bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru untuk mengetatkan kebijakannya, demikian AFP melaporkan.

Bursa saham Hong Kong berakhir naik 0,5 persen

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Hong Kong berakhir 0,5 persen lebih tinggi pada Kamis, membalikkan kerugian pada pembukaan perdagangan, sementara saham Shanghai melonjak 2,15 persen. Indeks acuan Hang Seng naik 123,78 poin menjadi 24.902,06 dengan nilai transaksi 82,72 miliar dolar Hong Kong (10,67 miliar dolar AS). Di Tiongkok, indeks komposit Shanghai bertambah 69,52 poin, menjadi ditutup pada 3.298,36 dengan nilai transaksi 334,3 miliar yuan (54,5 miliar dolar AS), di tengah harapan langkah lebih lanjut pemerintah untuk meningkatkan perekonomian, dengan para analis menunjuk ke ekspektasi pelonggaran moneter. Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, naik 1,03 persen atau 16,41 poin, menjadi 1.614,71 dengan nilai transaksi 252,7 miliar yuan, demikian laporan AFP.