Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

22 November 2013

Sentimen Data Kepercayaan Jerman, Indeks Berjangka Eropa Naik

Bloomberg (22/11) – Indeks Eropa berjangka naik, memberikan sinyal bahwa pasar ekuitas akan menghapus penurunan dalam satu pekan terakhir, sejalan dengan para investor menunggu rilis data kepercayaan Jerman yang kemungkinan akan menunjukkan kenaikan. Sementara indeks berjangka AS sedikit berubah dan saham-saham Asia mengalami kenaikan.Novartis AG kemungkinan bergerak pasca pengajuan pembelian saham kembali dan menyatakan bahwa perusahaan akan memasuki segmen bisnis baru. Rhoen-Klinikum AG kemungkinan akan aktif pasca menyatkan bahwa B. Braun Melsungen AG telah mengajukan gugatan guna menyangkal penjualan 43 klinik. Solarworld AG kemungkinan bergerak pasca sebauh laporan yang akan mengumumkan pengambil alihan dari Bosch Solar Energy AG pada pekan depan.Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir pada bulan Desember naik sebesar 0.3% ke level 3,054 pada pukul 7:12 pagi di London. Kontrak berjangka pada indeks U.K. FTSE 100 naik 0.2%. Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik kurang dari 0.1%, sementara indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0.4%.Novartis kemungkinan bergerak. Perusahaan obbat terbesar di Eropa mengatkan bahwa akan memulai pembelian saham kembali secara langsung sebesar $5 miliar. Novartis juga menyatakan akan mengembangkan segmen bisnis baru pada dermatologi, gagal jantung, gangguan pernapasan dan therapy sel. (bgs)

Dolar menurun terhadap yen di Asia

AFP, (22/11) -- Dolar melemah terhadap yen di perdagangan Asia pada Jumat sore setelah mendapatkan dorongan yang kuat dari data pekerjaan AS, yang mendukung spekulasi bahwa The Fed akan segera memulai menurunkan skema pelonggaran moneter.Greenback diperdagangkan pada level ¥ 101,03 di Tokyo setelah melonjak ke ¥ 101,39 pada hari sebelumnya, terhadap ¥ 101,16 di New York pada hari Kamis kemarin.Penurunan pada klaim pengangguran mingguan AS dan peningkatan dalam kegiatan manufaktur pada bulan November mendorong sentimen, memberi kekuatan Dow Jones untuk tutup pada rekor tertingginya dan menimbulkan spekulasi rencana penarikan stimulus the Fed.Euro diperdagangkan pada posisi $ 1,3473, dibandingkan dengan $ 1,3478, dan dibeli pada level ¥ 136,14, dibandingkan dengan ¥ 136,34 sebelumnya.Mata uang tunggal Eropa tersebut naik di New York setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi meredam spekulasi pembicaraan tentang penurunan suku bunga.Kepala ECB tersebut mengatakan bahwa bank sentral tidak berencana untuk merubah tingkat salah satu suku bunga kunci - suku bunga deposito - ke wilayah negatif dari nol persen.Penurunan mata uang yen terhadap dollar baru-baru ini tidak 'abnormal', sperti dikatakan oleh Gubernur Bank of Japan di Tokyo hari ini. Mata uang negara itu telah kehilangan sekitar seperempat dari nilainya terhadap greenback sejak akhir tahun lalu.'Kekuatan yang berlebihan pada yen berada dalam proses koreksi,' kata Kuroda selama sesi komite keuangan parlementer.Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik siang ini. (brc)

Bursa Tokyo catat gain mingguan kedua

Tokyo, Bloomberg (22/11) – Bursa saham Jepang naik, dengan indeks Topix menandai gain mingguan keduanya setelah ditopang oleh saham finansial dan eksportir.Bank perkreditan dan pialang mencatat kenaikan paling tinggi di antara 33 subsektor Topix, meningkat setidaknya 1,3 persen. Produsen elektronik memberikan dorongan terbesar untuk indeks pada sesi hari ini. Sharp Corp melonjak 8,4 persen karena laporan bahwa perusahaan itu akan meningkatkan produksi panel layar kristal cair (LCD) untuk smartphone. SoftBank Corp ditutup pada level tertinggi dalam lebih dari 13 tahun terakhir setelah aktivis investor Daniel Loeb dikatakan telah mengambil $ 1 miliar saham di perusahaan operator seluler tersebut.Indeks Topix naik 0,2 persen menjadi 1,248.57 pada penutupan di Tokyo, setelah terkoreksi sebanyak 0,3 persen dan naik sebanyak 1 persen. Indeks tersebut naik 0,8 persen selama lima hari terakhir mengikuti gain 5,3 persen di minggu lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,1 persen menjadi 15,381.72, hanya kurang 1,6 persen dari level penutupan tertinggi tahun ini yang tercatat pada 22 Mei lalu. Yen berayun antara keuntungan dan kerugian terhadap dolar.'Ketika pasar mendekati level tertinggi sebelumnya, investor menjadi berhati-hati dan kita bisa sangat mudah untuk melihat aksi penjualan,' kata Hideyuki Suzuki, seorang senior analis pasar dari SBI Securities Co di Tokyo. 'Orang-orang biasanya juga menutup posisi sebelum akhir pekan.' (brc)

Analis Emas Merasa Paling Bearish Sejak Juni Di Belakang Ekspektasi Tapering The Fed

Bloomberg, (22/11) – Para analis emas jadi merasa paling bearish sejak Juni karena isyarat penguarangan stimulus dari Federal Reserve 'dalam beberapa bulan mendatang' karena berlanjutnya pertumbuhan ekonomi, meredam permintaan terhadap emas sebagai surga investasi.19 analis yang disurvei Bloomberg News memperkirakan harga akan turun minggu depan, 9 mengatakan bullish dan 3 memperkirakan netral. Ini adalah proporsi terbesar dari Bearish sejak 21 Juni. Emas jatuh ke level terendah empat bulan dan dolar menguat setelah Fed merilis risalah rapat FOMC bulan Oktober lalu pada 20 November kemarin yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan di bank sentral AS mengharapkan adanya peningkatan cukup di pasar tenaga kerja untuk menjamin pemangkasan skema pembelian obligasi.Logam ini menuju penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun terakhir karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap emas sebagai tempat penyimpan nilai yang didorong oleh kekhawatiran bahwa pengurangan skema pembelian obligasi bulanan senilai $ 85 milyar dari Fed akan meringankan risiko percepatan inflasi. Aplikasi tunjuangan pengangguran baru di AS jatuh ke level terendah dalam dua bulan terakhir dan penjualan ritel bulan Oktober mengalami melonjak terbesar sejak Juli, berdasarkan data pemerintah yang dirilis pekan ini. Standard Bank Group Ltd menyarankan “jual” emas pada setiap aksi reli di tengah permintaan fisik yang lemah di Asia.'Untuk aset safe haven, tidak ada gunanya karena perekonomian sudah mulai pulih,' kata Andrey Kryuchenkov, analis komoditas dari VTB Capital, sebuah unit dari bank terbesar kedua Rusia. 'Dolar bisa tetap kuat, dan itu pula yang bisa membatasi setiap kenaikan emas. Permintaan konsumen yang melambat bisa pulih, tapi tidak untuk saat ini.'

Penurunan Emas

Bullion merosot 26 persen tahun ini ke $ 1,243.08 per ounce di London, mencapai level terendah $ 1,236.88 kemarin, sejak 9 Juli. Indeks Standard & Poor GSCI dari 24 komoditas turun 3,8 persen sejak akhir Desember, sedangkan indeks ekuitas MSCI All-Country World naik 17 persen. Sementara itu, indeks US Treasury Bond Bloomberg kehilangan 2,6 persen.Investor menjual 768,9 metrik ton dari ETF emas yang diperdagangkan di bursa selama tahun ini, menghapus $ 67.1 milyar dari nilai dana dan mendorong kepemilikan investasi tersebut ke level terendah sejak April 2010 berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Penjualan tahun ini hampir cocok dengan jumlah pembelian dalam tiga tahun sebelumnya.Miliarder manager hedge-fund, John Paulson, pemegang terbesar di SPDR Gold Trust, ETP terbesar di dunia, mengatakan kepada klien pada 20 November lalu bahwa dia tidak akan secara pribadi berinvestasi lebih banyak uang pada ETF emas karena tidak adanya kejelasan kapan inflasi akan meningkat.

Dollar Reli

Indeks US Dollar Bloomberg yang mengukur terhadap 10 mata uang utama lain, telah reli 2,3 persen sejak menyentuh level terendah delapan bulan pada 23 Oktober lalu. Indeks ini mencapai tertinggi sejak 12 November kemarin, sehari setelah risalah dari pertemuan FOMC the Fed tanggal 29-30 Oktober di rilis yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan 'umumnya mengharapkan' perbaikan data ketenagakerjaan yang akan 'menjamin pemangkasan laju pembelian obligasi dalam beberapa bulan mendatang.'Emas telah mencatat kenaikan sebesar 70 persen dari Desember 2008 sampai Juni 2011 karena the Fed memompa lebih dari $ 2 triliun dana ke dalam sistem keuangan. Pada tanggal 19 November, empat dari lima investor, pedagang dan analis yang pelanggan Bloomberg memperkirakan Fed untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan pada bulan Maret atau setelahnya, dan 5 persen lagi memperkirakan pada bulan depan, berdasarakan survey global dari Bloomberg.

Prospek the Fed

Ekspektasi ekonom atas berkurangnya stimulus sebelumnya mereda setelah bank sentral secara tak terduga mempertahankan program pelonggaran kuantitatif di pertemuan FOMC bulan September lalu. Emas naik sebanyak 2,6 persen pekan lalu setelah Wakil Ketua Fed, Janet Yellen, dicalonkan oleh Presiden Barack Obama untuk menjadi suksesor Ben S. Bernanke, yang masa jabatannya berakhir 31 Januari, mengatakan bahwa perekonomian dan pasar tenaga kerja harus meningkatkan lebih dulu sebelum mengurangi pembelian obligasi.Bullion, yang turun 35 persen dari rekor bulan September 2011, diperdagangkan sekitar 5,3 persen di atas level terendah 34-bulan di level $ 1,180.50 yang tercatat tanggal 28 Juni lalu. Logam reli sebanyak 21 persen dalam dua bulan berikutnya setelah harga yang lebih rendah mendorong aksi pembelian atas perhiasan, koin dan emas batangan, khususnya di Asia. China dan India merupakan konsumen logam terbesar emas.Permintaan global untuk perhiasan, emas batangan dan koin meningkat 20 persen menjadi 3,757.1 ton pada 12 bulan hingga September, berdasarkan data World Gold Council yang berbasis di London. Penggunaan emas di China melonjak 30 persen dalam periode tersebut dan membuatnya siap untuk menyalip India sebagai konsumen terbesar emas. Pemmbelian dari India meningkat pada tingkat yang lebih lambat sebesar 24 persen karena pemerintahnya yang mengenakan pembatasan impor emas untuk mengekang defisit current account-nya.Harga yang menuju penurunan mingguan ketiga dalam empat minggu terakhir mendorong indeks kekuatan relative (RSI) emas ke posisi 29,97 kemarin, level 30 menunjukan sinyal untuk rebound pada analisis teknis.

Prakiraan

Logam akan jatuh ke $ 1.200 pada akhir tahun ini menurut perkiraan ABN Amro Group NV, dan Goldman Sachs Group Inc melihat harga berada dikisaran $ 1.110 pada 12 bulan kedepan. Sementara, Credit Suisse Group AG memproyeksikan rata-rata harga di $ 1.180 pada tahun depan. (brc)

Index saham berjangka China naik, ekuitasnya menuju gain mingguan

Bloomberg, (22/11) -- Indeks saham berjangka China menguat dengan indeks acuan Negara itu menuju pada kenaikan mingguan setelah pemerintah mengumumkan paket reformasi ekonomi terbesar sejak tahun 1990.Kontrak berjangka untuk bulan Desember pada indeks CSI 300 melonjak 0.4 persen ke 2,422.40 pada pukul 09.25 pagi waktu setempat. Saham Citic Securities Co.mungkin akan berfluktuasi setelah China Securities Journal melaporkan bahwa Pemerintah akan mengizinkan para investor asing untuk memiliki saham yang lebih besar di perusahaan pialang tersebut.Indeks Shanghai Composite jatuh 0.1 persen ke posisi 2,205.77 kemarin. Indeks tersebut menguat 3.3 persen di minggu ini. Index Hang Seng Enterprise China turun 0.9 persen ke level 11,333.14 kemarin, yang mengakhiri reli terbesar sejak Oktober 2011.Pemerintah China mengumumkan perubahan kebijakan yang mencakup pelonggaran pada kebijakan satu anak hingga memberi hak tanah terhadap para petani.(yds)

Bursa HK menuju level tertinggi 10-bulan

Bloomberg, (22/11) - Saham-saham Hong Kong dibuka menguat, dengan indeks acuan Hang Seng menuju level tertinggi dalam hampir 10 bulan terakhir yang didukung saham produsen batubara dan perbankan. Indeks Hang Seng tercatat naik 0,6 persen menjadi 23,736.34 pada pukul 9:31 pagi di Hong Kong, siap untuk penutupan tertinggi sejak 31 Januari dan naik 2,9 persen selama minggu ini. Indeks Hang Seng China Enterprises yang juga dikenal sebagai indeks H-share, naik 1,1 persen menjadi 11,453.83 dan menuju kenaikan mingguan sebesar 7,1 persen.Indeks H-share telah mencatat kenaikan 28 persen sejak awal tahun dari level terendah pada 25 Juni lalu hingga kemarin pada tanda-tanda pemulihan di China dan setelah pemerintah China meluncurkan paket kebijakan reformasi terbesar sejak tahun 1990-an. (brc)

Hong Kong Stocks Head for 10-Month High

Bloomberg, (22/11) -- Hong Kong stocks rose, with the benchmark index heading for its highest in nearly 10 months, as coal producers and lenders advanced. Glorious Property Holdings Ltd. soared by a record on a buyout offer.The Hang Seng Index climbed 0.6 percent to 23,736.34 as of 9:31 a.m. in Hong Kong, poised for its highest close since Jan. 31 and a 2.9 percent gain this week. The Hang Seng China Enterprises Index, also known as the H-share index, added 1.1 percent to 11,453.83 as it headed for a 7.1 percent weekly gain.The H-share index climbed 28 percent from this year’s low on June 25 through yesterday on signs of recovery in China and after policy makers unveiled the biggest reform package since the 1990s. The Hang Seng Index is up 19 percent from its June low, and traded at 11.3 times estimated earnings yesterday, compared with 16.2 for the Standard & Poor’s 500 Index.

Emas menuju penurunan mingguan terbesar dalam dua bulan terakhir

Reuters, (22/11) -- Emas sedang menuju penurunan tajam mingguan dalam lebih dari dua bulan terakhir karena data ekonomi AS yang kuat dan spekulasi rencana tapering lebih awal dari Federal Reserve mengirim logam kuning tersebut ke titik terendah sejak awal Juli lalu.Spot emas tercatat relatif stabil di $ 1,242.71 per ounce pada pukul 07:16 WIB, setelah mencapai 4,5 bulan terendah baru di level $ 1,236.29 pada sesi sebelumnya.Emas dan perak keduanya di jalur untuk penurunan mingguan hampir 4 persen.Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru mengalami penurunan tajam pada minggu lalu dan aktivitas manufaktur menyentuh level tertinggi delapan bulan pada awal November; ini mengisyaratkan kelanjutan penguatan pada pemulihan perekonomian.Awal pekan ini, risalah rapat FOMC the Fed Oktober lalu mengisyaratkan bahwa bank sentral AS bisa mulai tapering stimulus pembelian obligasinya yang saat ini berada di $ 85 milyar per bulan di salah satu dari beberapa pertemuan FOMC berikutnya.Kepemilikan SPDR Gold Trust, exchange-traded fund terbesar di dunia, turun 3,6 ton menjadi 856,71 ton pada hari Kamis - terendah sejak awal 2009. (brc)

Saham Jepang gain pada pelemahan yen

Bloomberg, (22/11) -- Saham Jepang naik, dengan indeks Topix menguat untuk hari kedua  yang didukung oleh saham-saham eksportir mengikuti pelemahan yen dan kenaikan pada saham-saham keuangan.Indeks Topix naik 0,7 persen menjadi 1,255.35 pada pukul 9:03 pagi di Tokyo, dengan 29 dari 33 sub sector industri yang menguat. Indeks Nikkei 225 naik 1 persen menjadi 15,526.01, kurang  1 persen dari pencapaian tertinggi enam tahun terakhir. Sementara mata uang Yen mengalami  penurunan 0,2 persen menjadi 101,33, level terendah sejak 9 Juli.(yds)

Klaim pengangguran turun, Dow Jones tutup diatas 16000

New York, Bloomberg (21/11) – Saham-saham AS naik, mengirim Dow Jones Industrial Average ke penutupan pertama di atas level 16.000, mengikuti data yang menunjukkan peningkatan pada pasar kerja dan perusahaan termasuk Union Pacific Corp, Johnson Controls Inc dan Ace Ltd mengatakan bahwa mereka akan melakukan buyback saham. Indeks Standard & Poor 500 meningkat 0,8 persen menjadi 1,795.85 pada pukul 4 pm di New York, menghapus sebagian besar penurunan dari tiga hari terakhir. Indeks Dow Jones naik 109,17 poin, atau 0,7 persen, ke rekor 16,009.60. Klaim pengangguran AS pada pekan yang berakhir 16 November turun 21.000 ke 323.000, paling sedikit sejak pekan yang berakhir 28 September, dari revisi 344,000 minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 47 ekonom yang disurvei Bloomberg adalah untuk penurunan ke 335.000. Konsumen Amerika menjadi lebih optimis pada bulan November tentang prospek ekonomi meski ada dampak dari penutupan pemerintah parsial bulan lalu, menurut data yang dirilis dari Index Consumer Comfort Bloomberg. Kesenjangan antara harapan positif dan negatif bagi perekonomian menyusut ke minus 14 dari level terendah dua tahun di minus 31 pada bulan Oktober. Saham keuangan di S & P 500 naik 1,5 persen secara kolektif , terbesar di antara 10 kelompok utama. Ace, sebuah perusahaan asuransi yang beroperasi di lebih dari 50 negara, memimpin kenaikan di industri tersebut dengan gain 3.8 persen ke $ 101,53. Perusahaan itu mengatakan akan menargetkan $ 1,5 miliar pada pembelian kembali sahamnya hingga akhir tahun depan. (brc)

Bursa Tokyo melesat 1.92 persen

Tokyo, AFP (21/11) – Bursa saham Tokyo melonjak 1,92 persen dan ditutup pada level tertinggi enam bulan yang baru pada sesi perdagangan Kamis karena kejatuhan yen terhadap dolar ditengah harapan Federal Reserve AS akan segera berakhir turun drive stimulus . Indeks Nikkei 225 naik 289,52 poin pada level 15,365.60, penutupan terbaik sejak 22 Mei lalu, sedangkan indeks Topix dari semua bagian pertama naik 1,04 persen, atau 12,88 poin pada level 1,246.31. Greenback naik menjadi ¥ 100,74 pada perdagangan sore di Tokyo - tertinggi sejak pertengahan Juli - dari posisi ¥ 100,03 di New York pada Rabu sore. Dolar naik setelah rilis risalah pertemuan kebijakan Oktober dari Federal Reserve menunjukan bahwa bank sentral AS tersebut bisa memangkas pembelian obligasi 'dalam beberapa bulan mendatang'. Norihiro Fujito, senior strategist investasi dari Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, mengatakan : 'Untuk jangka menengah hingga akhir tahun, kinerja pasar akan dipengaruhi oleh tandatanda tapering the Fed, angka penjualana selama liburan Natal, dan kekuatan pasar saham Amerika.' Bank of Japan menyelesaikan rapat kebijakan moneternya hari ini dengan kesimpulan untuk tetap mempertahankan program stimulus yang ada. Di antara saham eksportir, Honda melonjak 3,41 persen menjadi ¥ 4.240 dan Kyocera naik 2,73 persen menjadi ¥ 5.260. (brc)

Bursa Hong Kong berakhir 0.51 persen lebih rendah

Hong Kong, AFP (21/11) – Bursa saham Hong Kong jatuh 0,51 persen pada Kamis karena ekspektasi baru bahwa Federal Reserve AS akan mulai menurunkan skala stimulus sesegera mungkin dan setelah rilis data yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan pada sektor manufaktur China. Indeks acuan Hang Seng tergelincir 120,57 poin menjadi 23,580.29 dengan volume transaksi sebesar HK$73.62 milyar ( $ 9,50 miliar). Risalah dari pertemuan kebijakan the Fed bulan Oktober menunjukkan bahwa para anggota dewan merasa indikator ekonomi terbaru menunjukkan "waktu" mulai mendekati untuk memangkas skema pembelian obligasi sebesar $ 85 milyar. Sentimen juga disuramkan setelah bank Inggris, HSBC mengatakan bahwa pertumbuhan aktivitas manufaktur China melambat pada bulan November. Saham Bank of China turun 0,80 persen menjadi HK$3,70, China Resources Land kehilangan 1,40 persen menjadi HK$21,20 sementara China Coal Energy naik 3,04 persen menjadi HK$5,09. Saham-saham China berakhir datar, menutup sebagian besar kerugian di awal hari karena aksi reli di akhir sesi. Shanghai Composite Index turun tipis 0,84 poin menjadi 2,205.77 dengan nilai transaksi 120,0 miliar yuan ( $ 19.7milyar ). (brc)

Emas jatuh ke level terendah sejak Juli

New York, 21/11 (Bloomberg) – Emas jatuh ke level terendah sejak Juli karena para investor masih menimbang spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi bulanan dalam beberapa bulan mendatang. Para pembuat kebijakan di bank sentral AS berharap data ekonomi selanjutnya akan memberikan sinyal perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan "bisa menjamin pemangkasan laju pembelian di beberapa bulan mendatang," menurut risalah rapat FOMC the Fed Oktober lalu yang dirilis kemarin. Aplikasi untuk tunjangan pengangguran di AS untuk pekan yang berakhir 16 November turun ke level terendah dalam hampir dua bulan terakhir berdasarkan data dari Departemen Tenaga Kerja AS hari ini."Pasar yakin bahwa Fed siap untuk memulai tapering," kata Sterling Smith, seorang spesialis berjangka dari Citigroup Inc di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Data pengangguran hari ini menunjukkan bahwa ekonomi membaik, dan memberikan orang alasan lain untuk percaya emas akan terus melemah." Emas berjangka untuk pengiriman Desember jatuh 1,1 persen untuk di selesaikan pada level $ 1,243.60 per ounce pukul 1:39 p.m. di Comex, New York, setelah jatuh ke $ 1,235.80, terendah untuk kontrak teraktif sejak 9 Juli. Vollume perdagangan adalah 70 persen lebih tinggi daripada rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk kali ini hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Ekspektasi bahwa the Fed akan memangkas pembelian aset bulanannya senilai $ 85 milyar mendorong emas menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000. Harga telah jatuh sebesar 26 persen tahun ini karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan kepada logam mulia sebagai tempat penyimpan nilai kekayaan. Emas masih menuju penurunan yang signifikan pada tahun 2014 mendatang, kata Goldman Sachs Group Inc dalam sebuah laporan kemarin seiring menguraikan investasi untuk tahun depan. Bullion mungkin jatuh ke $ 1.050 pada akhir tahun ini, ungkap analis Goldman, Jeffrey Currie. (brc)

Index Berjangka Asia Naik ditengah Pelemahan Yen Sementara Platinum Turun

Bloomberg (22/11) – Index berjangka Asia naik, memberi sinyal bahwa acuan ekuitas regional kemungkinan akan menghentikan penurunan selama tiga hari terakhir seiring dengan penurunan mata uang yen terhadap mata uang utama lainnya dan rebound saham A.S.Platinum telah memperpanjang sebuah kemunduran dalam perdagangan sebelumnya setelah melonjaknya sebagian besar minyak mentah dalam tujuh pekan terakhir di New York.Index Nikkei 225 naik 0.7% ke level 15,530 pada jam 3 pagi di Osaka dan ditransaksikan pada level 15,555 di Chicago dari level 15,420 di Jepang pada hari kemarin, selain itu saham berjangka pada acuan dari Australia hingga Korea Selatan gain sedikitnya 0.5%, index S&P 500 telah bertambah 0.8% setelah penurunan selama tiga hari terakhir, sementara Dow Jones Industrial Average ditutup diatas level 16.000 untuk pertama kalinya.Mata uang yen bertahan dibawah level 101 per dollar untuk pertama kalinya sejak Juli, Platinum jatuh hari ketiga setelah kenaikan minyak sebesar 1.7%.Bulan ini Index MSCI Asia Pacific sedang menuju penurunan mingguan yang ketiga setelah hasil rapat dari pertemuan the Fed dibulan Oktober dan juga komentar dari otoritas yang memicu kecemasan bahwa rekor stimulus the Fed kemungkinan akan segera dikurangi paling cepat dibulan Desember, sedangkan klaim pengangguran A.S jatuh melebihi estimasi para ekonom, sementara sebuah index dari sektor manufaktur di wilayah Philadelphia telah mengikuti proyeksi.Pihak BOJ akan merilis laporan ekonomi bulanannya pada hari ini, sementara Malaysia akan membukukan data inflasinya.(tito)

Sebagian Besar Saham A.S Naik dalam Dua Pekan pada Klaim Pengangguran, Pembelian Kemabli Saham

Bloomberg (22/11) – Sebagian besar saham A.S naik dalam hampir dua pekan terakhir setelah data yang memperlihatkan peningkatan dalam market pekerjaan serta perusahaan termasuk Union Pacific Corp., Johnson Controls Inc. dan Ace Ltd. yang mengatakan bahwa mereka akan membeli kembali sahamnya.Union Pacific, Johnson Controls dan Ace naik kurang lebih sebanyak 1.4%, Micron Technology Inc. mengalami reli sebesar 5.9% merupakan yang terbesar dalam index S&P 500 seiring dengan ketua dari Greenlight Capital Inc. David Einhorn yang merekomendasikan saham tersebut, General Motors Co. gain 1.4% setelah departemen treasury yang mengatakan berencana untuk menjual saham yang tersisa didalam perusahaan tersebut, Target Corp. turun 2.9% setelah melaporkan labanya yang mengikuti estimasi analis pada sebuah penurunan dalam unitnya yang berada di Kanada.Sementara index S&P 500 naik 0.9% menuju ke level 1,796.79 pada jam 3:23 siang di New York, bersiap untuk kenaikan terbesarnya sejak 8 November, reli tersebut telah menghapus sebagian besar penurunannya dari tiga hari terakhir, saham Dow Jones Industrial Average naik 0.7% sebanyak 108.68 poin menuju ke level 16,009.50, sedangkan perdagangan dalam index S&P 500 berada sejalan dengan rata-rata 30 hari pada saat ini.Para investor sedang menuangkan lebih banyak uang kedalam saham reksa dana di A.S disbanding dengan yang mereka miliki selama 13 tahun terakhir, yang terpikat oleh sebuah market yang mendekati rekor tertinggi dan dipengaruhi oleh penurunan obligasi yang dapat mendalam jika suku bunga tetap naik, dana saham telah meraih sebanyak $172 Milyar dalam 10 bulan pertama ditahun ini, yang merupakan jumlah terbesar sejak mereka mendapatkan dana sebesar $272 dalam keseluruhan tahun 2000, berdasarkan estimasi dari Morningstar Inc. (tito)

Emas berjangka turun mengakhiri 4 bulan terendah

SAN FRANCISCO, MarketWatch (22/11) - Emas berjangka jatuh pada hari Kamis dan menyesuaikan kerugian dua sesi lebih dari 2 %, ditekan oleh sebagian besar optimisme data ekonomi AS dan mengisyaratkan bahwa Federal Reserve akan memutuskan untuk pemangkasan program stimulus emas pendukungnya di salah satu dari beberapa pertemuan mereka berikutnya .Emas untuk pengiriman Desember turun $ 14,40, atau 1,1 %, untuk menetap di $ 1,243.60 per ons di New York Mercantile Exchange. Pada hari Rabu, harga emas turun 1,2 % untuk ditutup pada level terendahnya sejak tanggal 10 Juli yang lalu dan pada hari Kamis emas menandai penutupan terendahnya sejak tanggal 8 Juli yang lalu, menurut pelacakan data kontrak teraktif FactSet.Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Kamis bahwa klaim pengangguran turun 21.000 ke 323.000 dalam pekan yang berakhir tanggal 16 November kemarin, dengan data yang jauh lebih baik dari yang diharapkan.Sebuah laporan terpisah menunjukkan kurangnya tekanan inflasi dalam perekonomian, dengan harga grosir AS jatuh disesuaikan oleh musiman 0,2 % pada bulan Oktober yang lalu, menandai penurunan keduanya berturut-turut.Emas umumnya dipandang sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan sebagai aset safe haven, data ekonomi yang optimis sehingga cenderung membebani harga untuk logam mulia.Tapi survei manufaktur The Fed Philadelphia melihat pembacaan terendah sejak bulan Mei yang lalu.Risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan Oktober, yang dirilis setelah Comex ditutup pada Rabu, telah menekan harga emas di perdagangan elektronik. Risalah menunjukkan bahwa pejabat The Fed sedang mencari cara untuk keluar atau setidaknya menskala kembali bank sentral  dalam pembelian obligasi bulanannya sebesar $ 85 miliar, sebuah program yang telah ditopang oleh harga emas.Risalah tersebut ' dianggap agak hawkish oleh pasar, ' kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco.com, dalam sebuah catatan hariannya. ' Beberapa anggota panitia mengatakan bahwa pada pertemuan bulan Oktober yang lalu, mereka bisa melihat program pemangkasan sebesar $ 85 miliar pembelian obligasi bulan The Fed di ' salah satu dari beberapa pertemuan berikutnya. ' 'Tapi ' masih ada kontingen besar pengamat pasar yang mengatakan bahwa risalah FOMC terbaru mengungkapkan tidak banyak yang baru dan mengatakan setiap langkah pertama pemangkasan The Fed harus melihat lebih baik lagi data pekerjaan di AS, ' katanya.Sementara itu, Bank of America Merrill Lynch mengatakan pada hari Kamis bahwa pandangan bullish pada emas telah ' terbukti salah. ' Hal tersebut telah 'pergi lama ' terhadap emas pada awal bulan ini.Juga di Comex pad hari Kamis, perak untuk Desember turun 12 sen, atau 0,6 %, ke $ 19,93 per ons. Harga melihat penetapan pertama mereka di bawah $ 20 sejak 7 Agustus yang lalu, menurut pelacakan data kontrak teraktif oleh FactSet.Januari platinum turun $ 7,90, atau 0,6 %, menjadi US $ 1.391.70 per ons dan paladium Desember turun tipis sebesar 60 sen menjadi $ 713,25 per ons. Tembaga kelas tinggi untuk pengiriman Desember ditutup pada $ 3,19 per pon, naik 3 sen, atau 1 %.Di pasar ekuitas, saham-saham logam - pertambangan menghikuti harga emas yang lebih rendah. Indeks Philadelphia Gold and Silver kehilangan 1,1 % dan indeks emas NYSE Arca Bugs merosot 1,6 %. Emas yang didukung SPDR Gold Trust exchange-traded fund sahamnya berkurang kembali sebesar 0,1 %, sesekali saham di iShares Silver Trust ETF naik 0,5 %.(frk)

Wall St. naik, mengimbangi data kecemasan pemangkasan oleh The Fed

Reuters (22/11) – Saham-saham AS naik pada hari Kamis setelah data menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang lebih kuat dan inflasi yang terjaga, membuat para pedagang menilai kembali keputusan terbaru Federal Reserve terhadap perekonomian. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim terbaru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan pada pekan lalu dan harga produsen turun untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Oktober yang lalu, menunjukkan tekanan inflasi tetap jinak. Data terpisah menunjukkan manufaktur AS mengalami rebound pada bulan ini setelah mencapai terendah satu tahun pada bulan Oktober dan output tumbuh pada laju tercepat dalam sembilan bulan terakhir. Mengindikasikan bahwa The Fed kemungkinan bersiap untuk mulai menskala kembali stimulus bulannya sebesar  $ 85 miliar yang telah membebani ekuitas pada hari Rabu. Namun bank sentral telah berulang mengatakan bahwa tidak akan memangkas sampai perekonomian dapat berdiri sendiri dan suku bunga akan tetap rendah baik setelah pemotongan kembali stimulus. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 58,95 poin, atau 0,37 persen, ke 15,959.77, indeks S & P 500 naik 7.24 poin, atau 0,41 persen, ke 1,788.61 dan Nasdaq Composite menambahkan 28,779 poin atau 0,73 persen, ke 3,950.049. Indeks S & P 500 ditutup turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu, sementara Dow menyentuh 16.000 dan gagal ditutup di atas sekali lagi. Level tersebut sekaligus 1.800 pada indeks S & P telah memberikan perlawanan sejauh ini, tapi sangat jelas kenaikan di atasnya dapat juga menarik perhatian manajer keuangan untuk bersemangat meningkatkan kinerjanya.(frk)

Dollar Naik menuju 4 ½ Bulan Tertinggi vs Yen

New York (21/11) - Reuters - Mata uang dollar melonjak ke level tertingginya selama lebih dari empat bulan terakhir terhadap yen dihari Kamis, dengan mengambil keuntungan dari hasil rapat the Fed yang dirilis hari sebelumnya yang menunjukkan bahwa otoritas A.S dapat memulai pertimbangan ulang stimulus lebih cepat dari ekspektasi.Sementara mata uang euro telah pulih dari penurunan sebelumnya terhadap dollar setelah ketua ECB Mario Draghi memainkan kemungkinan implementasi bank sentral dalam suku bunga deposit yang negatif, berita pada suku bunga yang negatif sebelumnya telah menekan euro pada hari Rabu, yang menambahkan penurunan setelah munculnya hasil rapat the Fed.Terdapat banyak peserta market yang memperkirakan the Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasinya dibulan Maret 2014.Dollar naik ke level 101.06 yen, merupakan yang tertinggi sejak 10 Juli, yang terakhir naik hampir sebanyak 0.1% dilevel 100.99 yen.Selain itu euro naik 0.1% ke level $1.3448, pulih dari penurunan sepekan sebelumnya dilevel $1.3399. Sedangkan mata uang yen muncul dibawah kuatnya tekanan penjualan seiring dengan pemain di market yang telah memperkirakan kebijakan moneter Jepang akan tetap sangat longgar untuk beberapa waktu kedepan. Selain itu dollar telah memperlihatkan sedikit reaksi pada sejumlah data A.S yang mixed, klaim pengangguran A.S jatuh pada minggu yang terakhir, sementara sebuah survey bisnis mid-Atlantic dari the Fed Philadelphia telah memperlihatkan sebuah pembacaan hasil yang merupakan terendah sejak Mei.Pidato Draghi (ECB) di Berlin mengatakan bahwa kemungkinan dari suku bunga deposit yang negatif telah diperbicangkan pada rapat kebijakan yang terakhir dan belum ada berita lagi sejak itu, beliau mengatakan bahwa bank sentral tidak melihat adanya terjadinya deflasi.Komentar tersebut diartikan sebagai sebuah pembeda dari sebuah laporan yang tidak memiliki sumber dihari Rabu, yang mengatakan bahwa ECB kemungkinan akan mempertimbangkan membuat pihak perbankan membayar untuk uang tunai deposit dalam waktu semalam serta menyebabkan euro terjatuh, sementara seorang pembicara perempuan dari ECB menampik komentar tersebut.

Euro turun 1.1% terhadap yen ke level 135.89 yen, mendekati menuju empat tahun level tertingginya dilevel 135.95 yen.

Sebelumnya data aktifitas bisnis Perancis telah diimbangi oleh aktifitas bisnis Jerman yang melebihi ekspektasi, meski terdapat sebuah pembacaan hasil yang lemah untuk zona euro sebagai sebuah keseluruhan yang berlanjut mengarah pada pemulihan ekonomi yang rapuh.

Mata uang poundsterling Inggris mencapai empat tahun tertingginya dilevel 162.86 yen dan terakhir naik 1% berada dilevel 162.83.

Sementara ditempat lain dollar Australia jatuh 0.8% menuju dua bulan terendah US$0.9231 dilevel US$0.9231 setelah Gubernur bank sentral Australia Glenn Stevens yang mengatakan bahwa belaiu bersifat”berfikiran terbuka” pada interfensi guna mendorong mata uang tersebut lebih rendah lagi, dollar Australia terakhir turun diperdagangkan dilevel US$0.9234.(tito)

Saham Eropa Sedikit Berubah ditengah Kecemasan Pemangkasan the Fed, Data China

Bloomberg (21/11) – Saham Eropa telah mengalami sedikit perubahan seirinng dengan terjadinya penurunan pada acuan dari sektor manufaktur China yang melebihi perkiraan serta hasil rapat dari pertemuan terakhir the Fed yang telah memberikan sinyal bahwa A.S kemungkinan akan mengurangi stimulus dalam beberapa bulan mendatang.Saham Atos turun 4.5% setelah seorang investor mengurangi sahamnya dalam perusahaan tersebut, Intermediate Capital Group Plc turun 3.6% setelah Numis Securities Ltd. mengurangi peringkatnya pada money manager, saham dari Allianz SE jatuh 1.5% setelah perusahaan asuransi terbesar Eropa terpangkas menjadi netral pada Citigroup Inc. sementara saham Johnson Matthey Plc naik 3.5% setelah melaporkan peningkatan laba dalam semester pertama tahun ini.Index Stoxx Europe 600 mundur 0.1% ke level 322.67 pada jam 3:51 siang di London, tahun ini acuan tersebut telah mengalami reli sebanyak 15% dan sedang bersiap untuk penurunan mingguan pertamanya selama tujuh pekan terakhir.Selain itu index acuan nasional mengalami kemunduran dalam delapan dari 18 market Eropa barat yang ada, index FTSE 100 Inggris dan index DAX Jerman sedikti berubah, sementara index CAC 40 Perancis turun 0.2%.Pihak the Fed memperkirakan data ekonomi akan memberi sinyal peningkatan dalam market ternaga kerja dan “ sehingga akan menjamin laju pemangkasan pada pembelian dalam bulan mendatang,” berdasarkan hasil rapat yang diperlihatkan kemarin di Washington dari pertemuan bank sentral A.S pada tanggal 29-30 Oktober yang lalu.(tito)

WTI Naik Pasca Sedikitnya Orang Amerika Isi Klaim Pengangguran

Bloomberg (21/11) – Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) naik pasca sebuah laporan menunjukkan sedikitnya orang Amerika dari yang diperkirakan mengisi klaim tunjangan pengangguran, memperkuat optimisme bahwa ekonomi AS akan mengalami pertumbuhan.Kontrak berjangka mengalami kenaikan sebesar 1% pasca Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran turun sebesar 21,000 menjadi 323,000 pada pekan lalu, terendah sejak tanggal 28 September lalu. Perkiraan rata-rata dari 47 survei ekonom oleh Bloomberg menyebutkan sebesar 335,000. Rata-rata permintaan bahan bakar AS dalam empat pekan terakhir mencapai 20.3 juta barel per hari pada pekan lalu, jumlah tertinggi sejak Agustus 2008, menurut rilis laporan dari Energy Information Administration kemarin.WTI untuk pengiriman bulan Januari naik 92 sen, atau 1% ke level $94.77 per barel pada pukul 10:35 pagi pada New York Mercantile Exchange. Harga terselesaikan berada pada level $93.03 tanggal 18 November lalu, penyelesaian terendah sejak tanggal 31 Mei lalu. Volume dari semua transaksi kontrak berjangka sebesar 31% lebih rendah dari 100 hari rata-rata.Minyak jenis Brent untuk penyelesaian bulan Januari gain 56 sen, atau 0.5% ke level $108.62 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. Indeks acuan transaksi minyak mentah Eropa berada pada level $13.85 premium hingga WTI terhadap level $14.21 kemarin.Klaim pengangguran rata-rata dalam empat pekan terakhir, turun sebesar 338,500 pada pekan lalu dari 345,250 pada pekan sebelumnya, menurut laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS di Washington. (bgs)

Indeks Federal Reserve Philadelphia Turun 6.5 Pada Bulan November

Indeks manufaktur Federal Reserve Philadelphia turun sebesar 6.5 pada bulan November ini dari 19.8 di bulan Oktober. Menurut survei para ekonomi oleh MarketWatch yang memperkirakan sebesar 14.5. Pada aktivitas umum, pesanan baru, pengiriman, dan tenaga kerja berada pada positif tetapi turun dari bulan Oktober lalu. Indeks telah berada pada wilayah positif dalam enam bulan berturut-turut. (bgs)

Saham A.S Memangkas Penurunan Selama 3 hari Pasca Klaim Pengangguran Turun

Bloomberg ( 21/11 ) - Saham AS naik, menghentikan penurunan selama tiga harinya pada  Indeks Standard & Poor 500, setelah laporan menunjukkan aplikasi untuk tunjangan pengangguran jatuh ke level terendahnya dalam hampir dua bulan terakhir.Indeks S&P 500 naik 0,2% menjadi 1,785.65 pada pukul 09:31 di New York. Indeks ekuitas turun hampir 1 persen selama tiga hari terakhir pada tanda-tanda Federal Reserve dapat mengurangi stimulus ekonomi dalam beberapa bulan mendatang. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 46,56 poin, atau 0,3%, ke level 15,947.38 pada hari ini.Indeks S&P 500 telah rally sebesar 25% pada tahun 2013, bersiap untuk kenaikan tahunan terbaiknya dalam satu dekade terakhir, menyusul stimulus dari The Fed dan pendapatan yang lebih baik dari estimasi. Indeks diperdagangkan sekitar 17 kali dari pendapatan perusahaan yang menopangnya dilaporkan pada catatan terakhir pada 15 November, valuasi tertinggi sejak Mei 2010.Klaim pengangguran AS pada pekan yang berakhir 16 November turun 21.000 ke angka 323.000, paling sedikit sejak pekan yang berakhir 28 September, dari revisi angka 344,000 minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 47 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan penurunan ke angka 335.000.Sebuah laporan terpisah hari ini dari The Fed Bank of Philadelphia mungkin menunjukkan bahwa pertumbuhan manufaktur di daerah, yang meliputi Pennsylvania timur, selatan New Jersey dan Delaware, melambat pada bulan November. Indeks ekonomi bank umum turun menjadi 15 dari 19,8 pada bulan Oktober, menurut perkiraan rata-rata dari 59 ekonom yang disurvei Bloomberg News. Bacaan lebih besar dari nol sinyal pertumbuhan. (izr)

Harga Produser Di AS Turun Pada Bulan Oktober

Bloomberg (21/11) – Harga produser di AS turun pada bulan Oktober lalu pada bulan kedua, mencerminkan biaya energi yang lebih murah.Penurunan sebesar 0.2% pada indeks harga produser diikuti penurunan sebesar 0.1% pada bulan lalu, menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada hari ini di Washington. Penurunan sesuai dengan estimasi rata-rata pada survei Bloomberg oleh 75 ekonom. Indeks tersebut disebut juga indeks inti (core), yang termasuk makanan dan energi, naik sebesar 0.2% sejalan dengan harga mobil naik tajam dalam empat tahun terakhir.Melemahnya pasar luar negeri seperti Eropa yang sedang membatasi permintaan akan komoditas seperti bahan bakar, menjaga penutupan pada harga dengan rantai produksi. Kurangnya tekanan inflasi mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan Federal Reserve mempertahankan program aset bulanannya sebesar $85 miliar guna mendorong pertumbuhan ekonomi.Perkiraan mengenai harga produser pada survei Bloomberg berada pada kisaran penurunan dari 0.4% ke gain sebesar 0.3%.Laporan lain pada hari ini menunjukkan applikasi pada tunjangan pengangguran turun ke level terendahnya dalam hampir dua bulan terakhir, menunjukkan adanya pemulihan pada pasar tenaga kerja. (bgs)

Klaim Tunjangan Pengangguran di A.S Turun Melebihi Perkiraan

Bloomberg (21/11) - Aplikasi untuk tunjangan pengangguran di AS turun ke level terendahnya dalam hampir dua bulan terakhir, menunjukkan pemulihan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja.Klaim pengangguran dalam pekan yang berakhir 16 November turun 21.000 ke angka 323.000, paling sedikit sejak pekan yang berakhir 28 September, dari revisi angka 344,000 pada minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 47 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan penurunan klaim ke angka 335.000. Pada minggu lalu termasuk libur Hari Veteran', yang membuat menyesuaikan ayunan data musiman lebih sulit, kata seorang juru bicara Departemen Tenaga Kerja.Kenaikan penjualan akan memasuki masa liburan belanja mungkin akan meminta pengusaha untuk menjaga pekerja pada saat ini pada staf untuk memenuhi permintaan. Sedikit pemecatan juga dapat menyebabkan keuntungan yang lebih besar dalam mempekerjakan yang akan membantu meningkatkan belanja konsumen, yang menyumbang hampir 70% dari perekonomian.Perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg berkisar tunjangan pengangguran antara angka 323.000 sampai 360.000. Klaim pengangguran pada pekan sebelumnya direvisi naik dari angka pembacaan awal pada 339.000.Tidak ada negara yang memperkirakan jumlah klaim pada pekan lalu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan. (izr)

Investor Kaji Tapering Federal Reserve, Emas Turun Di New York

Bloomberg (21/11) – Emas perpanjang penurunan di New York sejalan dengan para investor mengkaji spekulasi bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan mengurangi pembelian obligasi bulanan pada bulan depan.Para pembuat kebijakan memperkirakan bahwa data ekonomi AS akan memberikan sinyal pemulihan pada pasar tenaga kerja dan “waran memangkas pembelian pada bulan depan,” berdasarkan pada hasil pertemuan Federal Reserve pada bulan Oktober lalu yang dirilis pada hari ini. Perkiraan bahwa Federal Reserve akan memangkas pembelian aset bulanannya sebesar $85 miliar menekan emas menuju ke penurunan tahunan pertamanya sejak tahun 2000. Harga terendah terlah mendorong permintaan akan emas fisik di China dan India pada tahun lalu, menurut data yang dirilis oleh World Gold Council.Emas untuk pengiriman bulan Desember turun sebesar 0.8% ke level $1,247.40 per ounce pada pukul 7:59 pagi pada Comex di New York. Harga menyentuh level $1,240.20 kemarin, harga terendah sejak tanggal 9 Juli lalu. Volume transaksi berjangka sebesar 28% lebih tinggi dari rata-rata 100 hari untuk kali ini, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Semntara di London, emas untuk pengiriman langsung naik sebesar 0.3% ke level $1,247.97.Emas Bullion telah mengalami penurunan sebesar 26% pada tahun ini di New York sejalan dengan para investor menjual emas dari prosuk yang diperdagangkan di bursa akibat beberapa investor kehilangan kepercayaan akan logam mulia sebagai tempat lindung nilai. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa berbasis emas bullion terbesar di dunia, turun pada hari ketiga sebesar 860.31 ton kemarin, level terendah sejak Februari 2009, berdasarkan pada data dari websitenya. (bgs)

Saham Saham Berjangka A.S Menguat Sebelum Laporan Klaim Pengangguran

Bloomberg ( 21/11 ) - Indeks saham berjangka AS menguat, mengindikasikan indeks Standard & Poor 500 akan rebound dari penurunan kemarin, seiring dengan investor menunggu laporan tentang klaim pengangguran dalam perekonomian terbesar di dunia.Green Mountain Coffee Roasters Inc, pembuat merk tunggal Keurig, melonjak 4,8% pada akhir perdagangan di New York setelah melaporkan laba kuartal keempat yang mengalahkan estimasi para analis. Goldman Sachs Group Inc tergelincir dalam perdagangan di Jerman setelah sebuah laporan bahwa pendapatan dari unit mata uang perdagangan merosot selama kuartal ketiga karena taruhan yang salah arah di pasar valuta asing.Indeks S & P 500 berjangka berakhir pada bulan Desember naik 0,2% menjadi 1,783.5 pada pukul 10:58 di London. Indeks acuan meluncur kemarin setelah risalah terakhir pertemuan penetapan kebijakan Federal Reserve yang mengindikasikan mungkin mengurangi stimulus moneter dalam beberapa bulan mendatang karena membaiknya perekonomian. Indeks Dow Jones Industrial Average berjangka naik 39 poin atau 0,3% ke level 15.917 hari ini.Aplikasi pertama kali untuk tunjangan pengangguran mungkin menurun sebesar 4,000 menjadi 335.000 dalam pekan yang berakhir 16 November dari periode sebelumnya, menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei Bloomberg News sebelum data hari ini. Para ekonom memperkirakan klaim bertahan di angka 2,87 juta pada pekan yang berakhir 9 November. Tingkat pengangguran berada di angka 7,3% pada bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan 8 November.Green Mountain Coffee Roasters melonjak 4,8% menjadi US$ 64,80. Laba bersih kuartal keempat naik 38% menjadi US$ 127.000.000, atau 83 sen per saham, dari US$ 91.900.000, atau sebesar 58 sen, setahun sebelumnya, Waterbury, Vermont berbasis Green Mountain kemarin. Termasuk beberapa item, laba sebesar 89 sen per saham. Analis memperkirakan 75 sen, rata-rata.Goldman jatuh 0,3% menjadi US$ 164,58. Sebuah pilihan terstruktur berdagang terikat dengan dolar AS dan yen Jepang diperparah dengan penurunan pendapatan kuartal ketiga pada periode tiga bulan dari kuartal kedua, Wall Street Journal melaporkan hari ini, mengutip orang-orang itu tidak mengidentifikasi. (izr)

Saham-saham Eropa jatuh terkait kekhwatiran Federal Reserve dan data manufaktur China

Saham saham Eropa jatuh setelah risalah terakhir dari pertemuan Federal Reserve AS yang mengisyaratkan bahwa bank sentral AS tersebut bisa mengurangi stimulus dalam beberapa bulan mendatang dan ukuran dari aktifitas manufaktur China turun melebihi perkiraan. Indeks saham berjangka AS dan saham Asia juga turun.Saham Atos turun 4,7 persen setelah mengatakan telah menjual 8,9 juta sahamnya. Zurich Insurance Group AG turun 0,9 persen setelah menjual seluruh sahamnya di New China Life Insurance Co senilai $ 943 juta. SABMiller Plc naik 1,3 persen setelah merilis laporan pendapatan semester pertama yang melebihi perkiraan analis. Johnson Matthey Plc naik 2,4 persen setelah melaporkan kenaikan laba.Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,6 persen di 320,87 pada pukul 08:10 pagi di London. Index berjangka Standard & Poor 500 yang jatuh tempo bulan depan tergelincir sebesar 0,2 persen. Index MSCI Asia Pacific turun 0,6 persen.Risalah terbaru dari rapat FOMC yang cenderung hawkish tidak langkah tapering di  bulan di Desember mendatang, ungkap Jim Reid, strategist dari Deutsche AG Bank. Melakukan langkah  tapering menjelang akhir tahun akan cenderung menjadi sentiment negatif bagi.The Fed memperkirakan data-data ekonomi berikutnya akan memberikan sinyal  kelanjutan perbaikan di pasar kerja dan 'dengan demikian akan menjamin pemangkasan laju pembelian di bulan-bulan mendatang,” berdasarkan risalah pertemuan 29-30 Oktober bank sentral di Wasinghton yang rilis kemarin.(yds)

PMI Jerman Tetap Solid, PMI Perancis Tergelincir

LONDON, MarketWatch (21/11) -- Data dari dua ekonomi terbesar zona euro menunjukkan Jerman dan Perancis berada di jalur pertumbuhan yang terpisah, dengan indeks manajer pembelian (PMI) dari bulan November masing-masing untuk kedua negara mengalahkan perkiraan dan kurang dari perkiraan. Markit mengatakan pada hari Kamis bahwa PMI manufaktur untuk Jerman naik ke level tertingginya dalam 29 bulan ke level 52,5 pada bulan November, di atas level 51,7 yang diperkirakan oleh analis, menurut FactSet.Di Perancis, namun, indeks yang sama turun ke posisi terendahnya dalam enam bulan terakhir pada level 47,8, di bawah perkiraan pada level 49,7. Sebuah tingkat di atas 50 mengindikasikan ekspansi. 'Meskipun tetap di atas tingkat yang terlihat pada semester pertama tahun ini, data yang PMI menyoroti risiko kembali ke  fase resesi untuk Perancis pada Q4 setelah jatuhnya -0.1% GDP selama Q3,' kata Jack Kennedy, ekonom senior di Markit, dalam rilisnya. (izr)

Sentimen Federal Reserve & Manufaktur China, Saham Asia Jatuh Pada Hari Ketiga

Bloomberg (21/11) – Saham Asia kecuali Jepang jatuh pada hari ketiga pasca rilis hasil pertemuan Federal Reserve yang memberikan sinyal bahwa pembelian obligasi kemungkinan akan dikurangi di awal bulan mendatang dan indeks manufaktur China turun dari yang diperkirakan sebelumnya. Perseus Mining Ltd. pimpin penghasil emas turun, turun sebesar 10% di Sydney pasca harga logam jatuh ditengah kekhawatiran tapering stimulus akan mengurangi permintaan akan aset safe haven. Prince Frog International Holdings Ltd., turun 22% di Hong Kong. Honda Motor Co., naik 3.4% seiring jatuhnya yen.Indeks MSCI Asia Pacific turun 0.7% ke level 141.25 pada pukul 4:16 sore di Hong Kong, dengan 9 dari 10 group industri jatuh. Indeks MSCI Asia Pacific kecuali indeks Jepang turun sebesar 1.3%, dengan indeks Topix Jepang gain 1%. Indeks Hong Kong Hang Seng turun 0.5%, sementara indeks Hang Seng China Enterprises tergelincir 0.9%. Indeks China Shanghai Composite sedikit berubah. Indeks Manufaktur China bulan November dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics turun sebesar 50.4 di bulan November dari 50.9 di bulan Oktober. Menurut survei para analis oleh Bloomberg telah memperkirakan sebesar 50.8, dengan garis batas 50 menyatakan antara tumbuh dan kontraksi. (bgs)

Sentimen Manufaktur & Properti, Mayoritas Saham China Jatuh

Bloomberg (21/11) – Mayoritas saham-saham China jatuh pasca indeks manufaktur mengalami penurunan dan terkait spekulasi bahwa pemerintah akan mengumumkan mengenai property. Rally pada saham energi hampir menghapus penurunan sebesar 1.3% pada indek acuan saham.China Vanke Co. dan Poly Real Estate Group Co., dua pengembang terbesar di China, tergelincir sebesar 3%. New China Life Insurance Co. mengalami penurunan tajam sejak bulan September lalu pasca Zurich Insurance Group AG menjual seluruh sahamnya. Air China Ltd. mengalami gain pada hari kedua. PetroChina Co. dan Yanzhou Coal Mining Co. pimpin rally bagi perusahaan minyak dan batu bara.Sekitar lima saham jatuh untuk setiap tiga yang naik pada indeks acuan Shanghai Composite, yang tergelincir kurang dari 0.1% sebesar 2,205.77 pada sesi penutupan. Indeks manufaktur China yang juga disebut PMI turun untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Menteri Keuangan Lou Jiwei mengatakan kepada People Daily bahwa pemerintah akan menaikkan pajak bagi kepemilikan properti.Indeks Hang Seng China tergelincir untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir, turun sebesar 0.9% ke level 11,337.30 pada pukul 3:51 sore., pasca hasil pertemuan dari Federal Reserve AS memberikan sinyal bahwa stimulus AS akan dikurangi pada bulan depan. Indeks CSI 300 turun sebesar 0.6% saat sesi penutupan pada level 2,409.99. (bgs)

Bursa Saham HK ditutup Turun

Reuters (21/11) - Bursa saham Hong Kong jatuh pada hari Kamis, menghapus penutupan harian tertingginya mendekati 10 bulan terakhir sehari sebelumnya, terpukul oleh prospek Federal Reserve AS bisa segera memulai pemangkasan stimulus dan survei aktivitas pembacaan awal manufaktur di China di bawah tekanan.Indeks Hang Seng, yang ditutup pada level tertinggi sejak awal Februari, ditutup turun 0,5% ke level 23,580.29 poin. Indeks China Enterprises Cina yang listing di Hong Kong tenggelam 0,9%.HSBC China Flash indeks purchasing managers (PMI) angka pembacaan awal sebesar 50,4 pada bulan November dari 50,9 pembacaan akhir bulan Oktober ini penurunan perbulan pertamanya pada laju pertumbuhan dalam empat bulan terakhir. memeriksa keuntungan dari awal pekan ini seiring investor bersorak pada agenda reformasi China yang ambisius. (izr)

Dolar Naik Pasca Hasil Pertemuan Federal Reserve

LOS ANGELES, MarketWatch (21/11) — Dolar AS mengalami kenaikan pada transaksi hari Kamis ini pasca rilis risalah pertemuan Federal Reserve yang menunjukkan bank sentral mempertimbangkan pengurangan program pembelian obligasi dalam waktu dekat.Indeks dolar ICE yang merupakan indeks dolar AS terhadap enam mata uang lainnya, naik ke level 81.600 dari 81.001 saat sesi penutupan transaksi pada hari Rabu kemarin di Amerika Utara, sementara indeks dolar WSJ naik ke level 73.54 dari 73.37.Hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada bulan Oktober lalu mengisyaratkan bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasinya lebih awal dari beberapa partisipan pasar perkirakan, yang mengakibatkan imbal hasil pada obligasi Treasury mengalami kenaikan pada level tertingginya sejak bulan September lalu.Sementara itu euro turun ke level $1.3423, dari level $1.3440 saat sesi penutupan pada transaksi hari Rabu kemarin, memperpanjang penurunan laporan dari Bloomberg News menyatakan bahwa Bank Sentral Eropa akan menjadikan tingkat suku bunga deposit yang negatif jika diperlukan.Dolar Australia terlihat mengalami penurunan tajam, turun ke level 93.06 sen AS dari level 93.35 sen AS, dengan penurunan terjadi pasca data awal dari HSBC menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor manufaktur China menurun. Dolar Australia cenderung sensitif terkait perkiraan ekonomi China, sebagai Negara pasar utama bagi produk Australia.Mata uang lainnya juga mengalami penurunan, dengan British poundsterling turun ke level $1.6083 dari level $1.6105 terhadap yen Jepang, sementara itu dolar naik ke level ¥100.45, naik dari level ¥100.02 — pergerakan tersebut telah mengakibatkan Tokyo Nikkei Stock Average mengalami gain sebesar 1.9% pada hari Kamis ini. (bgs)

Indeks Saham Eropa Berjangka Turun Terhadap The Fed, Data China

Bloomberg (21/11) - Indeks saham Eropa berjangka jatuh setelah risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve AS mengisyaratkan dapat mengurangi stimulus dalam beberapa bulan mendatang dan merupakan indeks manufaktur Cina turun lebih dari perkiraan.Indeks Euro Stoxx 50 berjangka berakhir pada bulan Desember turun 0,7% menjadi 3.024 pada pukul 7:11 pagi di London. Kontrak berjangka pada Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,4%. Indeks Standard & Poor 500 berjangka tergelincir 0,1%, dan Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6%.The Fed diperkirakan data ekonomi untuk sinyal perbaikan di pasar kerja dan 'dengan demikian akan menjamin pemangkasan laju pembelian di bulan-bulan mendatang,' risalah dari pertemuan bank sentral AS pada 29-30 Oktober menunjukkan kemarin di Washington.Sebuah indeks aktivitas manufaktur China menurun untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Angka pembacaan awal sebesar 50,4 pada Indeks Purchasing Managers bulan November dirilis hari ini oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics dibandingkan dengan rata-rata estimasi dari analis yang disurvei oleh Bloomberg News angka pembacaaan awal sebesar 50,8. Tingkat di atas 50 mengindikasikan ekspansi.Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1% kemarin setelah sebuah laporan mengatakan Bank Sentral Eropa sedang mempertimbangkan pemotongan yang lebih kecil dari suku bunga normal deposito jika para pejabat memutuskan untuk mengambil negatif. Para pembuat kebijakan akan mengurangi tingkat pemberi pinjaman komersial yang memarkir kelebihan uang tunai di ECB menjadi minus 0,1% dari nol, kata dua orang dengan pengetahuan tentang perdebatan. Mario Draghi, presiden bank sentral, diatur untuk berbicara pada hari ini di Berlin.Data pada pukul 10:00 di Frankfurt dari Markit Economics mungkin menunjukkan sektor manufaktur PMI kawasan euro meningkat pada bulan ini menjadi 51,5 dari angka pembacaan sebelumnya sebesar 51,3, menurut estimasi rata-rata dari survei Bloomberg dari 37 ekonom. (izr)

Bursa Tokyo melesat 1.92 persen

AFP, (21/11) - Bursa saham Tokyo melonjak 1,92 persen dan ditutup pada level tertinggi enam bulan yang baru pada sesi perdagangan Kamis karena kejatuhan yen terhadap dolar ditengah harapan Federal Reserve AS akan segera berakhir turun drive stimulus .Indeks Nikkei 225 naik 289,52 poin pada level 15,365.60, penutupan terbaik sejak 22 Mei lalu, sedangkan indeks Topix dari semua bagian pertama naik 1,04 persen, atau 12,88 poin pada level 1,246.31.Greenback naik menjadi ¥ 100,74 pada perdagangan sore di Tokyo - tertinggi sejak pertengahan Juli - dari posisi ¥ 100,03 di New York pada Rabu sore.Dolar naik setelah rilis risalah pertemuan kebijakan Oktober dari Federal Reserve menunjukan bahwa bank sentral AS tersebut bisa memangkas pembelian obligasi 'dalam beberapa bulan mendatang'.Norihiro Fujito, senior strategist investasi dari Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, mengatakan : 'Untuk jangka menengah hingga akhir tahun, kinerja pasar akan dipengaruhi oleh tanda-tanda tapering the Fed, angka penjualana selama liburan Natal, dan kekuatan pasar saham Amerika.'Bank of Japan menyelesaikan rapat kebijakan moneternya hari ini dengan kesimpulan untuk tetap mempertahankan program stimulus yang ada.Di antara saham eksportir, Honda melonjak 3,41 persen menjadi ¥ 4.240 dan Kyocera naik 2,73 persen menjadi ¥ 5.260.Raksasa Sharp Electronics turun 0,66 persen menjadi ¥ 297 karena profit taking dan setelah laporan Nikkei bahwa pembuat panel LCD tersebut telah memutuskan untuk meninjau kembali kemitraan dengan Hon Hai Precision Industry, Taiwan .Sharp naik 7,55 persen pada Rabu, setelah surat kabar melaporkan pihaknya sedang mempertimbangkan memasok multi-fungsi mesin fotokopi ke Hewlett - Packard yang akan dijual dengan merek AS.