Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

22 November 2013

Dolar menurun terhadap yen di Asia

AFP, (22/11) -- Dolar melemah terhadap yen di perdagangan Asia pada Jumat sore setelah mendapatkan dorongan yang kuat dari data pekerjaan AS, yang mendukung spekulasi bahwa The Fed akan segera memulai menurunkan skema pelonggaran moneter.Greenback diperdagangkan pada level ¥ 101,03 di Tokyo setelah melonjak ke ¥ 101,39 pada hari sebelumnya, terhadap ¥ 101,16 di New York pada hari Kamis kemarin.Penurunan pada klaim pengangguran mingguan AS dan peningkatan dalam kegiatan manufaktur pada bulan November mendorong sentimen, memberi kekuatan Dow Jones untuk tutup pada rekor tertingginya dan menimbulkan spekulasi rencana penarikan stimulus the Fed.Euro diperdagangkan pada posisi $ 1,3473, dibandingkan dengan $ 1,3478, dan dibeli pada level ¥ 136,14, dibandingkan dengan ¥ 136,34 sebelumnya.Mata uang tunggal Eropa tersebut naik di New York setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi meredam spekulasi pembicaraan tentang penurunan suku bunga.Kepala ECB tersebut mengatakan bahwa bank sentral tidak berencana untuk merubah tingkat salah satu suku bunga kunci - suku bunga deposito - ke wilayah negatif dari nol persen.Penurunan mata uang yen terhadap dollar baru-baru ini tidak 'abnormal', sperti dikatakan oleh Gubernur Bank of Japan di Tokyo hari ini. Mata uang negara itu telah kehilangan sekitar seperempat dari nilainya terhadap greenback sejak akhir tahun lalu.'Kekuatan yang berlebihan pada yen berada dalam proses koreksi,' kata Kuroda selama sesi komite keuangan parlementer.Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik siang ini. (brc)