Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

07 Maret 2013

Emas Turun Pertama Kali Karena Data AS, Dollar


Bloomberg, (7/3) - Emas akhiri dua hari keuntungan karena investor menimbang data ekonomi campuran di AS terhadap potensi langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari bank-bank sentral di seluruh dunia. Spot emas melemah sebanyak 0,3 persen menjadi $ 1,579.25 per ounce, dan diperdagangkan di $ 1,581.39 pada jam 10:09 am di Singapura, mengambil kerugian tahun ini menjadi 5,6 persen. Bullion juga turun karena dolar naik untuk hari kedua terhadap 6 counterpartsnya. Data kemarin menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mempekerjakan lebih banyak pekerja lebih dari yang diharapkan, sementara pesanan untuk pabrik-pabrik turun pada bulan Januari, terdalam sejak lima bulan terakhir. The Federal Reserve, AS mengatakan bahwa ekonomi terbesar di dunia tumbuh walau sebagian sebagian pembuat kebijakan tetap terbagi atas kecepatan stimulus moneter. Bank Sentral Eropa akan rapat hari ini setelah Presiden Mario Draghi bulan lalu mengisyaratkan bahwa bank sentral Eropa belum ada niat untuk mengetatkan kebijakan moneternya dalam waktu dekat. Dollar Index mencapai level tertinggi sejak Agustus pada sesi kemarin. Sementara, emas turun untuk bulan kelima di bulan Februari, periode penurunan terpanjang sejak tahun 1997, di tengah spekulasi bahwa The Fed akan mulai mengendalikan stimulus karena pemulihan ekonomi mulai mendapatkan traksinya. Kepemilikan reksadana ETPs emas turun menjadi 2,491.503 metrik ton pada tanggal 5 Maret, level terendah sejak September. Emas untuk pengiriman April naik 0,3 persen menjadi $ 1,580 per ounce di Comex, New York. Bullion tunai dengan kemurnian 99,99 persen naik 0,3 persen menjadi 320,11 gram yuan ($ 1,599.78 per ounce) di Shanghai Gold Exchange. (brc)

Ekspor China mungkin tumbuh 8,1 persen bulan lalu


Bloomberg, (7/3) - Ekspor China mungkin telah tumbuh 8,1 persen pada bulan lalu, melambat dari 25 persen keuntungan bulan sebelumnya, sementara impor turun 8,5 persen, menurut estimasi median dari 33 ekonom yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Laporan lain pada Maret cenderung akan menunjukkan bahwa inflasi mempercepat menjadi 3 persen pada Februari, dibandingkan dengan 2 persen pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan Bloomberg dan output industri mungkin tumbuh 10,6 persen bulan lalu. "Kami berpikir bahwa inflasi dan sekrangkaian data kegiatan ekonomi yang akan dirilis pada hari Sabtu mendatang mungkin akan menambah kekhawatiran pasar baru-baru ini tentang risiko pengetatan kebijakan lebih lanjut," kata Jian Chang, ekonom dari Barclays yang berbasis di Hong Kong. "Kami perkirakan pertumbuhan perdagangan akan turun tajam, dengan pertumbuhan ekspor Februari turun ke 2 persen dan kontrak impor sebesar 10 persen, yang bisa membebani sentimen pasar," tulisnya. Inflasi dapat naik mendekati 3 persen, sementara aktivitas industri dan pertumbuhan investasi akan menunjukkan kenaikan lanjutan, tambahnya. (brc)

Saham Jepang Perkecil Gain Setelah BOJ Menahan Diri Dari Pelonggaran Kebijakan

Bloomberg, (7/3) - Saham-saham Jepang perkecil keuntungan setelah Bank of Japan menolak untuk segera memulai pembelian aset terbuka. Saham menguat sebelumnya setelah laporan menunjukkan pengusaha AS menambahkan lebih banyak pekerjaan dari yang diperkirakan. Nikkei 225 Stock Average naik 0,4 persen menjadi 11,978.00 pada pukul 13:08 siang di Tokyo setelah naik sebanyak 1,2 persen. Indeks Topix naik 0,1 persen menjadi 1,004.54, dengan delapan saham naik untuk setiap satu yang jatuh tujuh. "Mungkin ada harapan yang lebih di pasar terhadap keputusan kebijakan BOJ hari ini, tapi secara keseluruhan," kata Ayako Sera, ahli strategi pasar dari Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. "Pasar saham dan pasar mata uang mungkin telah berjalan sedikit di depan dalam mengharapkan kebijakan lebih dari BOJ." BOJ tetap mempertahankan program pembelian aset pada ¥ 76 trilyun seperti yang diperkirakan hari ini di pertemuan terakhir Gubernur Masaaki Shirakawa sebelum ia mundur sebagai gubernur BOJ pada tanggal 19 Maret mendatang. Kuroda, caclon pengganti Shirakawa pada 4 Maret lalu berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan dalam upaya mengakhiri deflasi. (brc)

Nikkei 225 Tandai Reli Terpanjang Sejak Oktober Lalu


Bloomberg (07/03) – Saham-saham Jepang perkecil keuntungan setelah Bank of Japan menolak untuk memulai segera pelonggaran kebijakan dengan program pembelian asetnya. Saham menguat sebelumnya setelah merespon positif laporan yang menunjukkan penyerapan tenaga kerja oleh para pengusaha AS yang lebih banyak dari perkiraan. Index Nikkei 225 Stock Average naik 0,4 persen menjadi 11,982.13 pada penutupan perdagangan di Tokyo setelah naik sebanyak 1,2 persen diawal sesi. Indeks tersebut menandai kenaikan hari ke-6, gain terpanjang sejak 23 Oktober. Indeks Topix naik 0,1 persen menjadi 1,004.35, dengan 19 dari 33 subindustri yang berakhir pada zona hijau. Bank Sentral Jepang, BOJ tetap mempertahankan pembelian aset sekitar ¥ 76 milyar hasil rapat kebjakan yang berakhir hari ini, seperti yang diperkirakan hari ini. Ini adalah pertemuan terakhir Gubernur Masaaki Shirakawa sebelum ia mundur pada tanggal 19 Maret mendatang. Haruhiko Kuroda, yang dijadualkan akan mengganti Shirakawa pada 4 Maret lalu berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan dalam mengakhiri deflasi jika ditunjuk untuk memimpin bank sentral. Kemarin, ADP Research Institute melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan di AS menambahkan 198.000 pekerja pada bulan Februari, mengalahkan perkiraan rata-rata ekonom sebesar 170.000. Berdasarkan Beige Book dari Federal Reserve, ekonomi AS tumbuh pada kecepatan yang moderat di sebagian besar wilayah di tengah meningkatnya permintaan untuk rumah dan otomotif. (brc) 

Perkiraan Suku Bunga ECB, BOE


Bloomberg, (7/3) - Bank sentral Eropa (ECB) akan mempertahankan suku bunga acuan untuk tidak berubah pada rekor rendah 0,75 persen hari ini, menurut 56 dari 61 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Lima memprediksi turun menjadi 0,5 persen. ECB mengumumkan keputusannya pada pukul 1:45 pm di Frankfurt dan Draghi akan melakukan konferensi pers 45 menit kemudian. Bank of England (BOE) akan mempertahankan program pembelian obligasi di 375 miliar pound ($ 565 milyar) dan mempertahankan suku bunganya pada 0,5 persen, menurut survei terpisah. Keputusan tersebut akan diumumkan pada siang hari di London.  Sementara, Bank of Canada kemarin telah mempertahankan suku bunga acuan pada level 1 persen dan Bank of Japan juga mempertahankan kebijakan untuk tidak berubah dan menolak untuk memulai pembelian aset terbuka dengan segera dalam pertemuan kebijakan akhir Gubernur Masaaki Shirakawa sebelum masa jabatannya berakhir 19 Maret mendatang. Draghi akan fokus terhadap Italia, di mana imbal hasil obligasi negara tersebut melonjak setelah partai anti-penghematan yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi dan komedian Beppe Grillo memenangkan sekitar 55 persen suara dalam pemilihan umum bulan lalu. Yield relatif pada obligasi yang dijual oleh Italia, Yunani, Spanyol, Portugal dan Irlandia melonjak menjadi 220 basis poin pada tanggal 4 Maret lalu, yang terbesar sejak 13 Desember, menurut Euro Non-Financial Periphery Index dari Bank of America Merrill Lynch. Spread berada pada 216 basis poin tanggal 5 Maret lalu. (brc)

Emas Berupaya Tembus Range Namun Dollar Membebani

Reuters, (7/3) - Emas diperdagangkan sedikit berubah pada Kamis siang, tak mampu menjebol resistance kunci di $ 1.585 per ounce, karena investor menunggu keputusan bank sentral utama atas kebijakan moneter, sementara penguatan dolar membebani sentimen. Para pedagang akan fokus pada hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa dan Bank of England hari ini setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya untuk tidak berubah seperti yang diperkirakan sebelumnya. Indeks dolar melayang mendekati level tertinggi 6,5 bulan terakhir setelah kuatnya data pekerjaan di AS memberikan harapan pemulihan di pasar tenaga kerja, sementara investor memposisikan diri untuk melihat tanda-tanda lebih lanjut dari perbaikan laporan pekerjaan utama pada hari Jumat mendatang. Imbal hasil 10-tahun US Treasuries diperdagangkan mendekati puncak hari Rabu, level tertinggi dalam lebih dari seminggu terakhir karena para investor berpindah dari aset safe haven untuk mencari imbal hasil yang lebih baik. Spot emas sedikit berubah pada $ 1,584.31 per ounce pukul 13:40 WIB. Emas AS naik 0,6 persen menjadi $ 1,583.90. Analisis teknis mengisyaratkan bahwa emas spot tampak netral dalam kisaran $ 1.564 dan $ 1.589 per ounce, dan hanya break dari kisaran itu yang bisa mengubah kelanjutan arahnya, kata analis pasar Reuters, Wang Tao. (brc)

HIS Berakhir Flat

 E-finet (07/03) – Bursa saham Hong Kong berakhir datar pada perdagangan Kamis, mengabaikan penurunan pasar saham China dengan stabilnya sentimen investor setelah volatilitas pasar baru-baru ini. Blue-chip Hang Seng Index turun tipis 6,40 poin, atau 0,03%, ke posisi 22.771,44, setelah rebound 1,1% dalam dua sesi sebelumnya. Volume perdagangan mencapai HK$64 miliar, turun dari HK$73.25 milyar pada perdagangan Rabu lalu. Di Shanghai, Shanghai Composite turun 1,0% menjadi 2.324,29 karena kecemasan atas melimpahnya pasokan saham di tengah pembicaraan tentang dimulainya kembali penawaran umum perdana (IPO). Pada penutupan Kamis, HSI jatuh 4,9% dari level tertinggi 2013 di level 23.944 yang tercatat pada pada 4 Februari lalu. "Pasar telah mencapai titik kritis di mana bullish dan bearish market berimbang," kata Jackson Wong, manajer investasi dari Tanrich Securities. Wong menambahkan, terlalu dini untuk mengatakan bahwa koreksi pasar telah berakhir, HSI mungkin jatuh ke level 21600 pada kuartal kedua mendatang, tapi "setelah itu kita mengharapkan HSI untuk pulih ke target 24200, seperti yang telah kami ditetapkan pada awal tahun." Ben Kwong, Chief Operating Officer dari KGI Asia mengatakan pasar tetap dalam pola konsolidasi, dan "laporan hasil pendapatan perusahaan serta rotasi sektor masih akan mendominasi perdagangan pasar dalam waktu dekat." (brc)

Indeks Nikkei225 menembus level 12.000


Kontan (07/03) - Bursa Jepang masih mendaki pada transaksi pagi (7/3). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.22 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average melesat 1% menjadi 12.052,27. Ditembusnya level 12.000 merupakan kejadian pertama kali yang terjadi pada indeks Nikkei sejak 29 September 2008 silam. Sementara itu, indeks Topix melaju 0,8% menjadi 1.010,73. Dalam setiap empat saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Mazda Motor Corp yang naik 1,8%; Ajinomoto Co melompat 4,5% setelah mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Althea Technologies Inc senilai US$ 175 juta; dan Kakaku.com melaju 5,5% setelah rating saham dinaikkan menjadi netral oleh Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co. Catatan saja, indeks Topix Jepang sudah melompat sebesar 39% sejak 14 November lalu hingga kemarin (6/3). Penyebabnya, pelaku pasar optimistis pemerintahan baru Negeri Sakura akan mampu mengakhiri masa deflasi.

Dow Catat Perpanjang Rekor Tertinggi



Bloomberg (06/03) – Dow Jones Industrial Average perpanjang rekor tertinggi setelah laporan swasta menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan menyerap pekerja lebih dari yang diperkirakan dan Federal Reserve mengatakan bahwa ekonomi terus mengalami pertumbuhan. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen menjadi 1,541.46. Indeks Dow Jones naik 42,47 poin, atau 0,3 persen, ke 14,296.24 dengan sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sejalan dengan rata-rata tiga bulan. Indeks Dow menguat ke rekor baru kemarin untuk pertama kalinya sejak tahun 2007, menghapus kerugian sejak krisis keuangan dengan bull market siap untuk memasuki tahun kelima. S & P 500 adalah sekitar 1,5 persen di bawah rekor tertinggi nya. Indeks acuan tersebut telah naik 128 persen dari level 12-tahun terendah pada tahun 2009 lalu karena laporan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan Federal Reserve memulai tiga putaran pembelian obligasi untuk merangsang ekonomi. Perusahaan menambahkan 198.000 pekerja pada bulan Februari, menurut laporan swasta berdasarkan gaji. Peningkatan lapangan kerja mengikuti kenaikan 215.000 yang direvisi bulan sebelumnya, data dari ADP Research Institute menunjukkan hari ini. Perkiraan median dari 41 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan kenaikan sebesar 170.000. Dalam kesaksian kepada komite Senat pada 26 Februari lalu ketua Fed, Ben S. Bernanke menggambarkan bahwa pasar kerja "umumnya masih lemah". Ekonomi AS tumbuh pada laju sederhana hingga sedang di sebagian besar negara di tengah meningkatnya permintaan konsumen untuk rumah dan otomotif, ini berdasarkan laporan Beige Book, ringkasan dan analisis kondisi ekonomi di 12 wilayah AS. (brc)

Index Topix Jepang Tutup Diatas 1000 Untuk Pertama Kali Sejak 2008



Bloomberg (06/03) – Saham-saham Jepang naik, dengan Indeks Topix tutup di atas level 1.000 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2008 merespon ekspansi pada industri jasa di laju tercepat dalam satu tahun terakhir di tengah optimism bahwa bank-bank sentral akan melanjutkan program stimulus moneternya. Index Topix naik 1,5 persen ke level 1,003.22 di Tokyo, penutupan tertinggi sejak 3 Oktober 2008. Empat saham naik untuk setiap satu yang jatuh. Nikkei 225 Stock Average naik 2,1 persen menjadi 11,932.27, dengan volume yang turun 22 persen dari rata-rata 30-hari. "Semua orang merasa bullish dan meski saya agak takut, tapi kita harus mengikuti reli yang ada," kata Kuninobu Takeuchi, eksekutif manajer portofolio dari DIAM Co yang berbasis di Tokyo. "Data sector jasa AS sangat baik dan saya pikir Bank of Japan akan memberikan pelonggaran nontradisional pada pertemuan bulan April mendatang." Index Topix naik 39 persen sejak 14 November hinggakemarin pada optimisme bahwa pemerintahan baru Jepang akan mengalahkan deflasi, dan Perdana Menteri Shinzo Abemencalonkan Haruhiko Kuroda, seorang yang pro dengan pelonggaran kebijakan agresif untuk memimpin bank sentral Jepang. (brc)

Merespon Prospek Pembangunan China, HSI Ditutup Naik Lebih Dari 1 Persen



Reuters (06/03) – Bursa saham Hong Kong menguat untuk hari kedua, terangkat oleh penguatan sektor keuangan dan telekomunikasi China karena para investor menyambut positif komentar dari para pembuat kebijakan pada pertemuan tahunan parlemen negara itu. Indeks Hang Seng ditutup naik 1 persen pada level 22,777.8, sementara indeks China Enterprises di Hong Kong naik 1,7 persen. Indeks CSI300 dari saham-saham yang listing di Shanghai dan Shenzhen berakhir naik sebesar 1 persen, sementara Shanghai Composite Index naik 0,9 persen. Sektor perbankan China terangkat oleh komentar Shang Fulin, Ketua Komisi Regulator Perbankan China bahwa pihaknya sedang meneliti kemungkinan untuk meningkatkan atau mengganti batas rasio loan-to-deposit kepada bank-bank kreditur negara itu yang sekarang berada di kisaran 75 persen. ZTE melonjak 8,9 persen pada laporan berita bahwa pembuat handset terbesar keempat di dunia tersebut telah memasuki kerjasama strategis dengan Intel yang fokus kepada platform baru guna meningkatkan kinerja ZTE smartphone generasi berikutnya. China Unicom dan China Telecom naik pada laporan China Securities Journal yang mengutip Miao Wei, menteri industri teknologi dan informasi yang mengatakan bahwa Beijing akan menerbitkan lisensi jaringan 4G pada tahun ini. (brc)

Emas Naik Ditengah Kehati-hatian Kelanjutan Reli Saham



06/03 (Reuters) – Emas naik pada hari Rabu, tetapi analis memperkirakan breakout pada saham Wall Street ke level tertinggi baru dan data yang menunjukkan ekonomi AS membaik akan menekan safe-haven logam mulia. Berita lain dari pembelian emas oleh bank sentral Korea Selatan bulan lalu dan berharap bahwa outflow reksa dana exchange-traded funds (ETFs) emas akan mereda memberikan support. Bullion telah meningkat untuk hari kedua setelah turun selama empat sesi beruntun. Pasar ekuitas Amerika kembali naik ke dalam wilayah yang belum dipetakan, dengan Dow Jones kembali mencatat intraday tertinggi untuk sesi kedua ditengah dorongan positif data pekerjaan dan manufaktur. Sebuah survei ekstensif oleh cabang-cabang regional Federal Reserve menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pada bulan Januari juga mendorong pasar saham. Spot emas naik 0,4 persen pada posisi $ 1,580.70 per ounce pukul 03:42 WIB, bergerak dalam kisaran sempit kurang dari $ 20. Harga emas turun hampir 6 persen sejauh tahun ini dan turun sekitar 18 persen dari rekor tertinggi $ 1,920.30 per ons yang tercipta pada bulan September 2011 lalu. Emas berjangka Comex di AS untuk pengiriman April menetap tidak berubah dari penutupan Selasa di $ 1,574.90, dengan volume perdagangan sekitar 20 persen di bawah rata-rata 30-hari 

berdasarkan data awal Reuters. Bullion rebound ditengah penguatan dolar yang diuntungkan oleh kejatuhan euro pada spekulasi tentang masa depan pemotongan suku bunga sehari sebelum pertemuan penetapan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB). ECB, Bank of England dan Bank of Japan semua diharapkan untuk tetap pada kebijakan moneter ultra-mudah pada pertemuan hari Kamis, menyusul jaminan oleh pejabat Federal Reserve bahwa program stimulus mereka tetap berlanjut. (brc)