Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

31 Juli 2015

Bursa saham Wall Street berakhir bervariasi

KONTAK PERKASA FUTURES - Wall Street berakhir bervariasi pada Jumat pagi, dengan indeks Dow terseret lebih rendah oleh melemahnya hasil Procter & Gamble, namunNASDAQ naik karena raksasa makanan Mondelez menaikkan proyeksi setelah labanya lebih baik dari perkiraan. Dow Jones Industrial Average merosot 5,41 poin (0,03 persen) menjadi ditutup pada 17.745,98. Indeks berbasis luas S&P 500 pada dasarnya datar, naik tipis 0,06 poin atau kurang dari 0,01 persen menjadi berakhir di 2.108,63,sedangkan indeks komposit teknologiNASDAQ naik 17,05 poin (0,33 persen) menjadi 5.128,59. Anggota Dow, Procter & Gamble tenggelam 4,0 persen setelah melaporkan penurunan penjualan selama enam kuartal berturut-turut. Tetapi saham Mondelez maju 5,0 persen karena memproyeksikan kenaikan tiga persen pada penjualan 2015, meningkat dari perkiraan sebelumnya untuk kenaikan dua persen. KomponenNASDAQ lainnya yang naik, termasuk Amazon bertambah 1,5 persen, Gilead Sciences menguat 1,9 persen, dan Netflix melonjak 4,2 persen. Produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,3 persen pada periode April-Juni, Departemen Perdagangan melaporkan, sedikit di bawah perkiraan konsensus 2,5 persen.  Namun, Departemen Perdagangan merevisi estimasi pertumbuhan pada kuartal pertama menjadi 0,6 persen dari sebelumnya kontraksi 0,2 persen. Saham Facebook turun 2,1 persen setelah melaporkan laba bersih kuartal kedua menurun sembilan persen menjadi 715 juta dolar AS, meskipun pendapatannya melonjak 39 persen menjadi 4,04 miliar dolar AS karena kinerja yang kuat dimobile advertising. Hasil itu mengalahkan perkiraan. Saham Facebook telah melayang dekat tingkat tertinggi sepanjang masa. Saham perusahaan distributor farmasi McKesson turun 4,2 persen setelah melaporkan keuntungannya naik 42,9 persen menjadi 576 juta dolar AS. Deutsche Bank mengatakan komentar dari eksekutif perusahaan menyatakan keuntungan dari penjualan obat generik lebih lemah dari perkiraan. Whole Foods Market jatuh 11,6 persen karena memprediksi laba untuk kuartal saat ini 34-35 sen per saham, tiga sen di bawah perkiraan para analis. Eksekutif mengatakan penjualannya telah melemah setelah mengakui menjual terlalu mahal kepada para pelanggan di toko-toko Kota New York. Western Digital, yang membuat hard drive komputer, melonjak 9,8 persen setelah lana untuk kuartal yang berakhir 3 Juli datang di 220 juta dolar AS, turun 30,5 persen dari tahun lalu. Hasilnya "tidak seburuk yang dikhawatirkan," kata Deutsche Bank seperti dikutip AFP. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,27 persen dari 2,28 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,95 persen dari 2,99 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Harga emas turun tertekan penguatan dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Jumat pagi, tertekan oleh kurs dolar AS yang menguat. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 4,6 dolar AS atau 0,42 persen menjadi menetap di 1.088,70 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Indeks dolar AS naik 0,45 persen menjadi 97,60 pada pukul 18.04 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Kenaikan dolar terjadi menyusul konferensi pers pengumuman hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS setelah pasar ditutup pada Rabu. Pertemuan menjelaskan tingkat lapangan kerja AS sebagai "solid." Para analis mengatakan bahwa Fed sedang menunggu pasar tenaga kerja meningkat dan inflasi mencapai target bank sentral AS dua persen sebelum menaikkan suku bunganya. Emas mendapat sejumlah kecil dukungan meskipun ada pengumuman pertemuan Fed, setelah sebuah laporan yang dirilis pada Kamis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan PDB AS meningkat 2,3 persen. Analis mengatakan angka ini sedikit lebih rendah dari yang diharapkan. Perak untuk pengiriman September turun 4,7 sen, atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada 14,696 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober menambahkan lima dolar AS, atau 0,51 persen, menjadi ditutup pada 989,90 dolar AS per ounce.

Minyak turun setelah OPEC nyatakan tak pangkas produksi

KONTAK PERKASA FUTURES -  Harga minyak AS merosot pada Jumat pagi, mengakhiri kenaikan selama dua hari berturut-turut, setelah seorang pejabat OPEC menegaskan bahwa kartel tidak memiliki rencana untuk memangkas produksi minyak. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, turun 27 sen menjadi ditutup pada 48,52 dolar AS per barel, lapor AFP. Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman September merosot tujuh sen menjadi menetap di 53,31 dolar AS per barel di perdagangan London. Abdullah El-Badri, Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), mengatakan bahwa kelompok tersebut tidak akan mengurangi produksi dalam menanggapi harga yang lebih rendah dan tidak khawatir tentang kemungkinan penambahan minyak Iran menyusul kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara besar. "Kami bertemu pada Desember tahun lalu dan kami bertemu pada bulan Juni tahun ini," kata Badri setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Energi Rusia di Moskow. "Kami belum siap untuk mengurangi produksi kami." Penurunan Kamis mengikuti sesi berfluktuasi dan dimulainya kembali sebagian besar lintasan menurun untuk minyak AS sejak akhir Juni, yang telah mengakibatkan harga jatuh dari sekitar 60 dolar AS per barel ke sekitar 40-an dolar AS. "Kita melihat sebagian besar pasar beralih ke modus konsolidasi fluktuatif yang lebih tenang karena berhenti bekerja dari kondisi oversold jangka pendek, setidaknya menunda dorongan jelas dari berita fundamental baru," kata Tim Evans, analis Citi Futures. Data Kamis "bervariasi dan tidak ada yang sangat kuat," kata Michael Lynch, analis di Strategic Energy & Economic Research. "Kami hanya harus menunggu dan melihat apakah kami melihat beberapa perubahan persediaan atau berita-berita pasokan lebih kuat, tapi secara keseluruhan kami berada di ruang tunggu." Data Kamis termasuk laporan Departemen Perdagangan AS bahwa produk domestik bruto tumbuh pada tingkat tahunan 2,3 persen pada periode April-Juni, meningkat dari kuartal pertama yang lemah, namun sedikit di bawah pertumbuhan 2,5 persen yang diperkirakan oleh para analis. Harga minyak juga tertekan karena dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, setelah data ekonomi yang kuat dari negara itu mendukung ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga akhir tahun. Sebuah penguatan greenback membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih mahal dan kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Dolar AS melonjak didukung ekspektasi kenaikan suku bunga

KONTAK PERKASA FUTURES -  Kurs dolar AS melonjak terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat pagi, karena data ekonomi yang kuat dari negara itu mendukung ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun. Departemen Perdagangan melaporkan pada Kamis bahwa ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,3 persen pada kuartal kedua, sebuah lompatan moderat dari pertumbuhan direvisi 0,6 persen pada kuartal pertama, lapor Xinhua. Meskipun angka terbaru di bawah konsensus pasar untuk pertumbuhan 2,5 persen, masih menunjukkan pemulihan ekonomi AS yang sehat dari pelemahan di kuartal pertama. Data juga konsisten dengan pernyataan Federal Reserve yang dirilis pada Rabu. Bank sentral mengatakan bahwa ekonomi AS berkembang "secara moderat," dengan perbaikan tambahan di perumahan dan pasar tenaga kerja. Para analis mengatakan Fed telah meningkatkan penilaian atas kinerja ekonomi, mendukung pandangan populer bahwa kenaikan tingkat suku bunga pertama sejak 2006 mungkin terjadi akhir tahun ini. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,59 persen menjadi 97,549 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0921 dolar dari 1,1006 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5600 dolar dari 1,5610 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7286 dolar dari 0,7298 dolar. Dolar AS dibeli 124,24 yen Jepang, lebih tinggi dari 123,94 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9701 franc Swiss dari 0,9670 franc Swiss dan sedikit menguat menjadi 1,2999 dolar Kanada dari 1,2936 dolar Kanada.