Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

26 Mei 2015

Indeks bursa Tokyo ditutup pada level tertinggi 15-tahun

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Tokyo naik 0,74 persen pada Senin, kenaikan hari ketujuh beruntun, dengan indeks acuan berakhir di tingkat tertinggi 15-tahun karena yen yang lemah mendorong saham-saham pengekspor. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo bertambah 149,36 poin menjadi ditutup pada 20.413,77, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama berakhir naik 0,69 persen atau 11,30 poin pada 1.659,15. "Inflasi sedikit melaju cepat di Amerika Serikat, dan kita bisa memperkirakan niat untuk menaikkan suku bunga pada suatu waktu dalam tahun ini," kata Shoji Hirakawa, kepala strategi ekuitas di Okasan Securities. "Ketika kita mempertimbangkan AS terhadap Jepang, suku bunga akan lebih tinggi di Amerika. Kenaikan suku bunga Jepang dan pengurangan akan berlanjut ke depan," ia mengatakan kepada Bloomberg News. Dolar melonjak pada Jumat lalu didukung lompatan tak terduga dalam inflasi inti AS pada April dan komentar oleh Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve Janet Yellen mendukung kenaikan suku bunga tahun ini. Dolar berada di 121,61 yen dalam perdagangan sore pada Senin, naik sedikit dari 121,52 yen di New York dan naik tajam dari 120,71 yen di Tokyo pada Jumat pagi. Yen yang lemah positif bagi pengekspor Jepang, karena membuat mereka lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan keuntungan mereka saat dipulangkan. Saham pembuat mobil berakhir lebih tinggi, dengan Toyota naik 1,35 persen pada 8.459 yen dan Honda naik 1,37 persen menjadi 4.180,5 yen. Saham Toshiba jatuh 0,26 persen menjadi 409,9 yen setelah pada Jumat mengumumkan bahwa pihaknya akan memperluas penyelidikan akuntansi untuk divisi televisi, memori chip, dan komputer selain pada proyek-proyek infrastruktur setelah penyelidikan sebelumnya memperingatkan akan mengambil "korban" pada neraca. Tokyo Electric Power, operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh akibat tsunami, melonjak 6,66 persen menjadi 624 yen, setelah mengatakan telah bersama-sama memenangkan kontrak pembangkit listrik besar dan infrastruktur air di negara gurun Qatar. Suntory turun 1,71 persen menjadi 5.160 yen, sementara naik 1,07 persen menjadi 4.700,5 yen menyusul berita yang melaporkan bahwa perusahaan bir berencana untuk membeli bisnis mesin penjual otomatis JT (Japan Tobacco), demikian AFP melaporkan.

Dolar menguat terhadap yen dan euro di pasar Asia

KONTAK PERKASA FUTURES - Nilai tukar dolar AS mempertahankan kenaikan terhadap mata uang utama lainnya di perdagangan Asia pada Senin, setelah melonjak pekan lalu didukung lompatan dalam inflasi inti AS. Greenback menguat menjadi 121,66 yen pada perdagangan sore di Tokyo, naik dari 121,52 yen pada Jumat sore di New York. Euro jatuh menjadi 1,0980 dolar dan 133,60 yen dari 1,1016 dolar dan 133,86 yen. Pada Jumat lalu dolar naik terhadap euro setelah Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa harga konsumen inti -- tidak termasuk makanan dan energi -- melompat 0,3 persen pada April dari Maret, kenaikan satu bulan terbesar dalam periode lebih dari dua tahun. Penguatan dolar semakin didukung ketika Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan dia memperkirakan untuk menaikkan suku bunga "dalam beberapa titik tahun ini." Data perdagangan Jepang yang dirilis Senin tampaknya memiliki sedikit efek pada mata uang. Neraca perdagangan Jepang kembali defisit pada April setelah sebulan di posisi hitam (surplus), tetapi kekurangannya menyusut drastis menjadi 53,4 miliar yen dibandingkan dengan 825,5 miliar yen setahun sebelumnya, data Departemen Keuangan menunjukkan. "Minggu ini kita akan melihat serangkaian data ekonomi AS, dan fokus akan tetap pada pemulihan dalam periode April-Juni," Shinichiro Kadota, analis mata uang di Barclays, mengatakan dalam sebuah catatan kliennya. Data termasuk pesanan barang tahan lama dan kepercayaan konsumen, keduanya akan diumumkan pada Selasa, dan angka pertumbuhan ekonomi direvisi kuartal pertama akan dirilis pada Jumat, kata analis. Dalam jangka menengah, dolar akan tetap berada dalam kisaran sekitar 120 yen karena tekanan naik dari investasi perusahaan Jepang di luar negeri akan diimbangi oleh perbaikan transaksi berjalan Jepang dan pembicaraan penurunan yen oleh pemerintah, Kadato menambahkan. Dolar sebagian besar lebih tinggi terhadap mata uang Asia-Pasifik. Unit AS naik menjadi 30,49 dolar Taiwan dari 30,39 dolar Taiwan pada Jumat, menjadi 1.099,95 won Korea Selatan dari 1.090,11 won, menjadi 63,66 rupee India dari 63,56 rupee, menjadi 1,3408 dolar Singapura dari 1,3292 dolar Singapura, dan menjadi 33,51 baht Thailand dari 33,39 baht. Greenback juga menguat menjadi 13.157,80 rupiah Indonesia dari 13.129,00 rupiah, dan menjadi 44,59 peso Filipina dari 44,52 peso. Dolar Australia jatuh ke 78,22 sen AS dari 78,28 sen AS, sementara yuan Tiongkok menguat menjadi 19,62 yen dari 19,48 yen, demikian AFP melaporkan.

Rupiah awal pekan menguat tipis ke 13.155 per dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURES -  Nilai tukar rupiah di pasar uang antarbank Jakarta Senin sore menguat tipis 3 poin menjadi 13.155 per dolar AS, setelah pada akhir pekan lalu ditutup pada 13.158 per dolar AS.  "Mata uang rupiah bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat seiring dengan masih adanya respon positif dari pelaku pasar uang terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang masih cukup stabil," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta. Menurut dia, sentimen dari lembaga pemeringkat Standard & Poors (S&P) yang menaikkan outlook peringkat utang Indonesia menjadi positif pada pekan lalu masih menjadi salah satu faktor penopang mata uang rupiah. "Sebagian pelaku pasar uang masih memandang positif setelah adanya perubahan outlook itu. Diharapkan, pemerintah bekerja cepat dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur, dengan begitu potensi Indonesia untuk masuk ke level investment grade akan terbuka," katanya. Sementara Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa penguatan rupiah masih tertahan oleh sentimen data indeks harga konsumen (CPI) inti Amerika Serikat bulan April yang dirilis lebih bagus dari perkiraan pasar. CPI merupakan salah satu indikator inflasi sehingga hasil data itu dapat memperbesar peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS. "Ekspektasi suku bunga yang masih membayangi tetap membuat dolar AS berada dalam tren penguatan. Pasar kini berspekulasi the Fed akan mulai melakukan pengetatan moneter di semester kedua tahun ini. Spekulasi itu akan menjaga penguatan perdagangan dolar AS," katanya. Menurut Kurs Tengah Bank Indonesia rupiah berada pada 13.186 per dolar AS dibanding sebelumnya 13.136 per dolar AS.

IHSG Senin ditutup melemah 26,79 poin

KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup melemah sebesar 26,79 poin atau 0,50 persen menjadi 5.288,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 5,68 poin (0,61 persen) menjadi 920,91. "Dana asing di pasar saham domestik yang masih keluar menjadi salah satu faktor pendorong IHSG BEI kembali berada di area negatif," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin. Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp140,21 miliar pada awal pekan ini. Kendati demikian, menurut William Surya Wijaya, koreksi IHSG BEI pada awal pekan ini dinilai masih wajar, potensi untuk menuju level batas atas ke level 5.369 poin terlihat cukup kuat karena penurunan saat ini dapat dijadikan momentum untuk dimanfaatkan oleh investor dengan kembali melakukan akumulasi pembelian. "Dalam rentang jangka pendek maupun panjang, IHSG masih berada dalam jalur tren penguatan. Diperkirakan IHSG BEI akan bergerak di kisaran 5.271-5.369 poin," katanya. Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa walaupun indeks BEI terkena sentimen aksi ambil untung, namun IHSG BEI secara tren jangka menengah masih berpotensi untuk membentuk penguatan menuju level batas atas di 5.335 poin. "Dengan tren indeks BEI yang masih positif itu maka pelaku pasar masih direkomendasikan untuk mengakumulasi kembali saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis dua secara selektif," katanya. Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 166.310 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,33 miliar lembar saham senilai Rp2,84 triliun. Sebanyak 88 saham bergerak naik, dan 208 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 102 saham. Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 459,11 poin (1,70 persen) ke level 27.992,83, indeks Nikkei naik 149,36 poin (0,74 persen) ke level 20.413,77 dan Straits Times menguat 10,67 poin (0,31 persen) ke posisi 3.460,85.