Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

20 Mei 2015

Wall Street bervariasi dengan Dow perpanjang rekor tertinggi

KONTAK PERKASA FUTURES -  Saham-saham Wall Street berakhir bervariasi (mixed) pada Rabu pagi, dalam sebuah sesi berfluktuasi menyusul laba Walmart mengecewakan dan kemunduran di banyak saham minyak bumi. Dow Jones Industrial Average naik tipis 13,51 poin (0,07 persen) menjadi berakhir di 18.312,39, memperpanjang rekor tertingginya untuk hari kedua berturut-turut. Tetapi indeks berbasis luas S&P 500 merosot 1,37 poin (0,06 persen) menjadi ditutup pada 2.127,83, mengakhiri rekor penutupan tertinggi selama tiga hari beruntun, sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 8,41 poin (0,17 persen) menjadi 5.070,03. Data "housing starts" (rumah baru yang dibangun) AS melompat 20,2 persen pada April ke tingkat tahunan 1,135 juta unit, tingkat terbaik pembangunan rumah baru sejak November 2007. Anggota Dow, Wal-Mart Stores, turun 4,4 persen setelah melaporkan penurunan tujuh persen menjadi 3,3 miliar dolar AS dalam labanya untuk kuartal fiskal pertama yang berakhir pada 30 April. Hasil ini diterjemahkan menjadi 1,03 dolar AS per saham, satu sen di bawah perkiraan para analis. Banyak saham yang terkait dengan minyak bumi anjlok menyusul kemunduran besar harga minyak, termasuk Anadarko Petroleum turun 1,7 persen, Halliburton turun 3,5 persen dan Transocean jatuh 5,9 persen. Anggota Dow, JPMorgan Chase, naik 0,9 persen setelah 61 persen dari pemegang sahamnya menyetujui paket kompensasi kontroversial perusahaan 20 juta dolar AS untuk kepala eksekutif Jamie Dimon. Kelompok penasehat pemegang saham ISS dan Glass Lewis menentang rencana tersebut karena kurang baik terkait dengan kinerja bank. Bank-bank lain juga menguat, termasuk Bank of America bertambah 1,6 persen, Citigroup naik 1,2 persen dan Morgan Stanley naik 0,9 persen. Anggota Dow, Home Depot, turun 1,7 persen meskipun melaporkan kenaikan laba bersih kuartal pertama 14,5 persen menjadi 1,6 miliar dolar AS. Peritel material perbaikan rumah ini mengangkat perkiraan labanya setelah penjualannya melonjak 6,1 persen pada kuartal tersebut. Starbucks naik 0,5 persen setelah meluncurkan sebuah kemitraan music-streaming dengan perusahaan Swedia Spotify. Kolaborasi ini akan menggabungkan Spotify ke dalam aspek program loyalitas Starbucks. UPS naik 0,2 persen setelah setuju untuk pembayaran 25 juta dolar AS dengan Departemen Kehakiman untuk menyelesaikan tuduhan pihaknya telah ingkar janji pengiriman dalam kontrak-kontrak pemerintah dan penundaan secara sengaja. UPS mengatakan setuju untuk pembayaran tersebut guna menghindari "litigasi mahal" dan bahwa pihaknya tidak setuju dengan pemerintah. Urban Outfitters, peritel pakaian remaja, menukik 15,0 persen karena pendapatan bersihnya turun 12,5 persen menjadi 32,8 juta dolar AS untuk kuartal fiskal pertama yang berakhir 30 April. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 2,28 persen dari 2,23 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,07 persen menjadi 3,03 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. Demikian laporan AFP.

Emas turun tertekan dolar yang lebih kuat

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Rabu pagi, karena dolar AS berbalik menguat, menempatkan tekanan pada logam mulia. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni kehilangan 20,9 dolar AS atau 1,70 persen, menjadi menetap di 1.206,70 dolar AS per ounce. Emas berada di bawah tekanan pada Selasa karena Indeks Dolar AS naik 1,3 persen menjadi 95,38 per pukul 17.52 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Logam mulia juga tertekan ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan "housing starts" (rumah baru yang dibangun) naik 20,2 persen ke tingkat tahunan sebesar 1,135 juta unit.  Laporan yang sama menunjukkan izin mendirikan bangunan naik 10,1 persen menjadi 1,143 juta unit. Kedua angka itu jauh lebih baik dari yang diperkirakan dan para analis mengatakan bahwa laporan "housing starts" yang dirilis Selasa adalah salah satu yang terkuat. Perak untuk pengiriman Juli turun 66,1 sen atau 3,73 persen, menjadi ditutup pada 17,071 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 27,6 dolar, atau 2,34 persen, menjadi ditutup pada 1.150,90 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

BEI resmi catat saham perdana PP Properti

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan saham perdana PT PP Properti Tbk di papan perdagangan saham pasar modal domestik sebagai emiten keempat di tahun 2015 ini. "Diharapkan, dengan tercatatnya saham PP Properti dengan kode perdagangan PPRO akan menambah semarak pasar modal Indonesia," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito di Jakarta, Selasa. Ia juga mengharapkan bahwa aksi korporasi PP Properti Tbk itu akan diikuti oleh BUMN lainnya untuk mencatatkan sahamnya di bursa. Dengan mencatatkan sahamnya di Bursa maka perseroan akan meraih dana segar untuk digunakan sebagai modal kerja dalam rangka meningkatkan kinerja. "Saya ingat di 2014 lalu, ketika itu Pak Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN menginstruksikan kepada anak usaha BUMN untuk mempersiapkan IPO. Yang sudah siap menjawab tantangan adalah PP Properti. Setelah sahamnya dimiliki publik, maka konsekuensinya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik ataugood corporate governance (GCG) secara konsisten dan tentunya dari waktu ke waktu sehingga meningkatkan kinerja perusahaan," katanya. Sementara itu, Direktur Utama PP Properti Galih Prahananto mengatakan bahwa perseroan melepas sebanyak 4,91 miliar lembar saham atau setara 34,98 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga perdana senilai Rp185 per lembar. Dengan demikian perseroan meraih dana segar sebesar Rp908,78 miliar. Ia mengemukakan bahwa sekitar 75 persen dari dana IPO saham itu akan digunakan untuk melakukan berbagai investasi yang mendukung ekspansi, 15 persen untuk modal kerja, dan sisanya untuk pelunasan sebagian utang perseroan. "Dukungan dan sambutan yang baik telah diberikan oleh pasar modal Indonesia hingga kami dapat melakukan pencatatan saham di BEI, itu merupakan bukti kepercayaan yang diberikan kepada perseroan. Pencatatan saham ini juga merupakan bukti komitmen PP Properti kepada stakeholders dan rekanan usaha kami," katanya. Setelah IPO, pemegang saham perseroan antara lain PT PP (Persero) Tbk sebesar 64,96 persen , YKKPP sebesar 0,06 persen, dan publik sebesar 34,98 persen. Saham PPRO dibuka naik Rp55 menjadi Rp240 per lembar saham dari harga perdana Rp185 per lembar saham. Saham PPRO sempat menyentuh level Rp250.

Dolar AS menguat didukung data ekonomi positif

KONTAK PERKASA FUTURES -  Kurs dolar AS berakhir menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu pagi, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan positif. "Housing starts" (rumah baru yang dibangun) di AS pada April berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,135 juta unit, tingkat tertinggi sejak November 2007, Departemen Perdagangan mengumumkan Selasa. Perkiraan "housing starts" terbaru itu 20,2 persen di atas estimasi Maret yang direvisi dan mengalahkan konsensus pasar 1,029 juta unit.  Sophia Kearney-Lederman, seorang analis ekonomi di FTN Financial, mengatakan dalam sebuah catatan bahwa "setelah serangkaian data kuartal kedua lemah sejauh ini, dan setelah berbulan-bulan data pasar perumahan mengecewakan, pembangunan dan izin mendirikan rumah pada April menunjukkan bahwa pasar perumahan akhirnya merespon pendapatan yang lebih tinggi dan lebih banyak pekerjaan." Euro berada di bawah tekanan di tengah komentar dari para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Selasa. Anggota Dewan Eksekutif ECB Benoit Coeure mengatakan bahwa bank sentral akan sedikit meningkatkan pembelian di bawah program "Quantitative Easing" atau pelonggaran kuantitatif (QE) sebelum perkiraan periode likuiditas rendah di musim panas. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik 1,12 persen menjadi 95,274 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,1153 dolar dari 1,1303 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5497 dolar dari 1,5658 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke 0,7916 dolar dari 0 7980 dolar. Dolar AS dibeli 120,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,01 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9370 franc Swiss dari 0,9258 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2221 dolar Kanada dari 1,2164 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.