Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

13 Juli 2015

Wall Street melonjak didorong harapan terobosan Yunani

KONTAK PERKASA FUTURES -  Saham-saham di Wall Street melonjak pada Sabtu pagi,  didorong harapan akan terobosan Yunani melalui proposal dana talangan terbarunya. AFP melaporkan, Dow Jones Industrial Average berakhir naik 211,79 poin (1,21 persen) menjadi 17.760,41. Indeks berbasis luas S&P 500 melonjak 25,31 poin (1,23 persen) menjadi ditutup pada 2.076,62, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 75,30 poin (1,53 persen) menjadi 4.997,70. Saham-saham berada di wilayah positif sepanjang hari setelah rencana penyelamatan terbaru Athena yang memasukkan mengakui poin-poin penting termasuk pajak dan pensiun.  Proposal ini disambut baik oleh para pejabat Prancis dan Italia, sementara para pejabat Jerman lebih berhati-hati. Lonjakan pasar AS adalah karena "optimisme tentang kemungkinan mendapatkan kesepakatan dengan Yunani," kata Bill Lynch, direktur investasi pada Hinsdale Associates.  Saham-saham perbankan menguat dengan anggota Dow JPMorgan Chase bertambah 1,4 persen dan Citigroup naik 1,6 persen. Apple menghentikan lima hari beruntun, maju 2,7 persen. United Continental naik 4,2 persen setelah memperkirakan pendapatan penumpang per mil, patokan utama, turun antara 5,25-5,75 persen di kuartal kedua, konsisten dengan ekspektasi para analis. Angka "sementara mengecewakan dibandingkan harapan triwulan sebelumnya, tidak lebih buruk dari yang diharapkan," kata Barclays. American Airlines naik 3,9 persen setelah memangkas proyeksinya untuk penambahan kursi pada 2015 menjadi satu persen, turun dari pertumbuhan dua persen yang direncanakan sebelumnya. Langkah ini dipandang sebagai kemungkinan meningkatkan harga kursi yang lebih tinggi.Perusahaan bioteknologi Biogen kehilangan 2,8 persen di tengah berita bahwa Douglas Williams, wakil presiden eksekutif penelitian dan pengembangan, akan meninggalkan perusahaan untuk memimpin perusahaan startup yang belum disebutkan namanya. Perusahaan daring (online) real estat Zillow tenggelam 7,8 persen setelah mengumumkan kepala keuangannya Chad Cohen akan mengundurkan diri bulan depan. Zillow mengatakan sedang melakukan pencarian untuk CFO baru. News Corp naik 0,6 persen menjelang peluncuran "Go Set a Watchman," pekan depan, novel sangat diantisipasi oleh Harper Lee. Bab pertama dari buku, yang diterbitkan oleh HarperCollins, dicetak di Wall Street Journal pada Jumat. Keduanya, HarperCollins dan The Wall Street Journal dimiliki oleh News Corp. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,40 persen dari 2,30 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,19 persen dari 3,10 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Emas turun tertekan komentar ketua Fed Yellen

KONTAK PERKASA FUTURESEmas berjangka di divisi COMEXNEW YORK MERCANTILE Exchange turun pada Sabtu pagi, setelah pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan berkurangnya kekhawatiran atas krisis utang Yunani. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 1,3 dolar AS, atau 0,11 persen, menjadi menetap di 1.157,90 dolar AS per ounce. Ketua Federal Reserve Janet Yellen, Jumat, mengatakan bahwa ia melihat tanda-tanda bahwa ekonomi membaik dan memperkirakan kenaikan suku bunga menjadi sesuai di beberapa titik tahun ini. Analis mengatakan pernyataan itu membantu mempersuram daya tarik emas. Para pemimpin Yunani termasuk Perdana Menteri Alexis Tsipras mengusulkan kesepakatan pada Jumat yang lebih dekat dengan apa yang perunding Eropa telah bidik, meliputi kemungkinan kenaikan pajak penjualan dan pemotongan dana pensiun.  Analis percaya ini meningkatkan prospek untuk kesepakatan yang mengangkat ekuitas Eropa, mendorong investor menjauh dari emas sebagai "safe haven". Ekuitas AS juga menguat pada Jumat, menempatkan tekanan lebih lanjut pada logam mulia. Namun, Indeks Dolar AS turun 0,22 menjadi 96,05 pada pukul 18.40 GMT, memberikan sejumlah kecil dukungan untuk emas.  Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Perak untuk pengiriman September naik 12 sen, atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada 15,481 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober menambahkan 9,9 dolar AS, atau 0,97 persen, menjadi ditutup pada 1.032,30 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

IEA perkirakan pertumbuhan permintaan lebih lambat

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak dunia hampir tidak berubah pada Sabtu pagi, karena Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan bahwa permintaan minyak global akan tumbuh lebih lambat pada tahun depan. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk  pengiriman Agustus, turun tipis empat sen menjadi ditutup pada 52,74 dolar AS per barel di NEW YORK MERCANTILE Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk Agustus, acuan internasional, naik menjadi menetap di 58,73 dolar AS per barel di perdagangan London, keuntungan 12 sen dari penutupan Kamis. Badan Energi Internasional, dalam perkiraan pertama untuk 2016, memproyeksi bahwa permintaan minyak global akan tumbuh 1,2 juta barel per hari pada tahun depan, dibandingkan dengan 1,4 juta barel per hari pada tahun ini. Sementara IEA mengatakan produksi minyak global tumbuh sebesar 550.000 barel per hari pada Juni sendiri, menjadi 96,6 juta barel per hari, naik rata-rata sebesar 3,1 juta barel dari setahun lalu. Mendasari bahwa pasokan dan permintaan tidak sesuai, kata lembaga itu, peningkatan produksi minyak oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Juni mencapai tingkat tertinggi tiga tahun sebesar 31,7 juta barel. "Neraca penawaran dan permintaan global menunjukkan bahwa laju stok global meningkat bertambah cepat dengan cepat menjadi 3,3 juta barel per hari selama kuartal kedua," kata IEA. Di Amerika Serikat, laporan mingguan oleh perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes menunjukkan AS jumlah rig minyak yang beroperasi di AS naik untuk minggu kedua berturut-turut, lima rig, setelah meningkat 12 minggu sebelumnya. Laporan tersebut menyatakan penurunan tajam baru-baru ini di pengeboran AS berakhir, sehingga mempertinggi kekhawatiran kelebihan pasokan. "Penurunan dalam jumlah rig telah jelas dipercaya sebagai produsen telah mengurangi biaya produksinya," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates. Demikian laporan AFP.

Rupiah menguat jadi Rp13.301 per dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURES - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore bergerak menguat senilai 33 poin menjadi Rp13.301 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.334 per dolar Amerika Serikat (AS_. Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa mata uang rupiah kembali bertahan di area positif di satu sisi seiring dengan mulai meredanya sentimen negatif di zona Euro. "Yunani membuat kemajuan dalam usahanya mendapatkan dana segar dengan mengajukan proposal utang baru kepada kreditur. Diharapkan, proposal Yunani mencapai kesepakatan sehingga turut mengangkat sektor bisnis di kawasan yang cenderung melambat," katanya. Di sisi lain, lanjut dia, mata uang yen Jepang yang bergerak menguat terhadap dolar AS menambah dukungan bagi mata uang berisiko, seperti rupiah. "Situasi dari Eropa dan Jepang itu positif bagi mata uang rupiah, laju dolar AS terimbangi dengan kedua sentimen tersebut sehingga laju rupiah melnjutkan penguatannya," katanya. Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa selain Yunani, penguatan rupiah juga terbantu oleh bank sentral AS (the Fed) yang mengindikasikan untuk tidak menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, kondisi itu menambah topangan bagi mata uang rupiah untuk bergerak di area positif. "Mata uang rupiah bisa berlanjut menguat pada akhir pekan ini (Jumat, 10/7) merespon situasi global yang membaik, meski begitu bukan berarti volatilitas pasar akan berkurang, pelaku pasar harus tetap waspada," katanya. Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat (10/7) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.304 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.347 per dolar AS.