Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

06 November 2013

Saham China Turun Sepekan Terendah sebelum Rapat Partai Komunis

Bloomberg (06/11) – Saham China turun menuju sepekan terendah, dipimpin oleh saham finansial, perusahaan diskresioner konsumen dan farmasi tepat sebelum dumulainya rapat partai Komunis menyusul dipekan ini.Ping An Bank Co. dan Poly Real Estate Group Co. tergelincir 2.1% guna memimpin penurunan untuk para kreditur dan developer properti, sementara Chongqing Changan Automobile Co., yang merupakan partner dari Ford Motor Co. dan Mazda Motor Corp., jatuh 5.6%, China Petroleum & Chemical Corp., yang dikenal sebagai Sinopec, naik ke level tertingginya sejak Juni setelah perusahaan induknya meningkatkan taruhannya dan mengumumkan rencana untuk membeli lebih banyak saham.Index Shanghai Composite jatuh 0.8% ke level 2,139.61, yang terendah sejak 29 Oktober, volume perdagangan berada sebanyak 21% dibawah rata-rata 30 hari setelah jatuh ke level terendah sejak 31 Juli pada tanggal 4 November, sementara para pejabat teratas partai akan bertemu dibeijing dari tanggal 9-12 November, guna memetakan sebuah rencana ferormasi seiring dengan pertumbuhan paling lambat Negara tersebut selama lebih dari dua dekade.Index CSI 300 turun 1.3% ke level 2,353.57, sementara index ChiNext dari saham perusahaan kecil turun 1.5% dan index Hang Seng China Enterprises (HSCEI) turun 0.5 dan index Bloomberg China-US kemarin jatuh 1.3%.

Peningkatan Toyota Mendorong Kenaikan Nikkei sebanyak 0.8%

TOKYO (06/11)- Reuters – Index Nikkei Jepang naik, tergerak oleh gain dari Toyota Motor Corp. setelah pembuat otomotif tersebut meningkatkan pedoman labanya, sementara perusahaan yang telah terpukul setelah laba yang mengecewakan juga kembali bangkit.Index Nikkei naik 0.8% dilevel 14,337.31 setelah sebelumnya ditransaksikan serendah level 14,130.86 dalam sesi tersebut, namun acuan yang ada masih turun 3.1% dari tiga pekan tertinggi yang tercapai pada tanggal 23 Oktober.Toyota bangkit dari penurunan pagi, naik 0.5% setelah siaran public NHK mengatakan bahwa pembuat mobil tersebut akan meningkatkan perkiraan laba operasionalnya menjadi 2.2 Trilyun yen ($22.3 billion) dari estimasi sebelumnya dari level 1.94 Trilyun yen.Pembuat mobil tersebut mengkonfirmasikan revisi perkiraan setelah penutupan market, sementara rekanannya Nissan Motor Co Ltd naik 2.8%, meraih kembali beberapa penurunan sebelumnya dilevel 10.4% setelah mengurangi pedoman laba tahunannya, yang menghadapi sebuah perlambatan dalam market Negara berkembang dan isu kualitas.Selain itu industri pembuat robot Fanuc Corp gain 1.5%, berada dijalur guna menghentikan penurunan telak berturut selama lima hari terakhir setelah pesanan kuartalan mengecewakan para investor.Namun operator seluler SoftBank Corp yang merupakan sebuah index kelas berat telah turun 2.1%, melepaskan beberapa dari relli sebesar 5.6% dalam dua sesi sebelumnya dibalik dari laba kuat pada semester pertamanya.Fast Retailing Co Ltd, yang mengalami penurunan kedua teratas setelah SoftBank, turun 0.8% setelah mengatakan penjualan toko yang sama pada rantai clothing casual Uniqlo yang bulan lalu turun 13.8% di Jepang disebabkan oleh temperatur yang lebih hangat dari biasanya serta angin topan yang telah mengurangi belanja konsumen.Sementara index Topix yang lebih luas telah bertambah 0.8% ke level 1,192.16, dengan saham sebesar 2.58 yang telah berpindah tangan, yang terendah selama sepekan terakhir.(tito)

Indeks Saham Eropa Berjangka Menguat Sebelum Data

Bloomberg (06/11) - Indeks saham Eropa berjangka naik, menunjukkan Indeks Stoxx Europe 600 akan rebound dari penurunannya kemarin, seiring investor menimbang pendapatan dari Alstom SA untuk Lafarge SA dan data ditunggu untuk membantu mengukur kesehatan ekonomi daerah. Indeks AS berjangka dan saham Asia juga naik.Alstom mungkin aktif setelah membukukan laba usaha yang melampaui estimasi dan mengatakan akan berusaha untuk menaikkan sebanyak 2 miliar euro ( $ 2,7 milyar) dari penjualan aset. Lafarge akan bergerak naik setelah mengatakan pihaknya menargetkan sedikitnya 1,1 miliar euro pada pendapatan tambahan pada tahun 2015 dan 2016. Lundin Petroleum AB akan bergerak setelah explorer minyak Swedia mengatakan butuh US$ 39.300.000 penurunan biaya di Malaysia.Indeks Euro Stoxx 50 berjangka berakhir pada bulan Desember naik 0,4 persen menjadi 3.040 pada pukul 07:21 di London. Indeks Stoxx 600 kurang dari 0,2 persen di bawah level puncaknya pada tahun ini pada tanggal 4 November, yang merupakan level tertinggi sejak Mei 2008. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,3 persen hari ini. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik 0,4 persen, sedangkan indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 persen.Sebuah laporan pada pukul 12 di Berlin akan menunjukkan pesanan pabrik di Jerman, ekonomi terbesar Eropa, naik 0,5 persen pada September, ekonom yang disurvei Bloomberg News memprediksi. Penjualan ritel di kawasan euro 17 negara kemungkinan turun sebesar 0,4 persen pada bulan September, menurut proyeksi median sebelum laporan dirilis satu jam lebih awal.Tiga dari perkiraan 70 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga acuannya menjadi 0,25 persen pada pertemuan besok. Delapan dari 38 ekonom dalam survei terpisah pembuat kebijakan perkiraan akan menurunkan suku bunga pada bulan Desember. (izr)

Indeks Topix Jepang Menghentikan Penurunan Selama Tiga Harinya Terhadap Pendapatan

Bloomberg (06/11) - Indeks Topix Jepang naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, membalikkan penurunan sebelumnya, seiring melemahnya mata uang yen yang mendorong eksportir dan investor mempertimbangkan pendapatan perusahaan.Sony Corp, yang mendapat hampir 70 persen dari pendapatan di luar negeri, naik 1,2 persen. Mitsumi Electric Co melonjak terbesar pada indeks Nikkei 225 Stock Average setelah produsen komponen elektronik memperkirakan kerugian dapat dikurangi. Dainippon Screen Manufacturing Co tergelincir 4,5 persen setelah prospek operasi keuntungan produsen peralatan semikonduktor yang meleset dari perkiraan.Indeks Topix naik 0,8 persen menjadi 1,192.16 pada penutupan perdagangan di Tokyo, setelah tergelincir sebanyak 0,3 persen. Semua saham kecuali dua dari 33 kelompok industri indeks yang menguat. Indeks Nikkei 225 naik 0,8 persen menjadi 14,337.31. Lebih dari 8.000 kontrak berjangka pada indeks diperdagangkan dalam jendela 10 menit berakhir pada pukul 12.30 WIB, naik dari 485 di sebelum 10 menit terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Indeks Topix tertinggal 23 pasar maju lainnya dilacak oleh Bloomberg pada bulan Oktober, naik kurang dari 0,1 persen. Indeks tersebut masih menjadi Best Performer pada tahun ini dengan reli sebesar 39 persen. Saham naik seiring pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Bank of Japan yang menyebabkan yen melemah, meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir. (izr)

Bursa Saham HK Berayun antara Keuntungan dan Kerugian

Bloomberg (06/11) – Bursa saham Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian menjelang dimulainya pertemuan Partai Komunis pada pekan ini untuk memetakan reformasi. Perusahaan utilitas memimpin penurunan pada Indeks Hang Seng Composite, sementara saham-saham energi menguat.Indeks Hang Seng naik 0,3 persen ke level 23,102.87 pada sesi pagi di Hong Kong, setelah jatuh sebanyak 0,4 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,2 persen menjadi 10,619.31. Pemimpin Cina bertemu di Beijing dari 09-12 November.Indeks Hang Seng melonjak 16 persen dari level terendahnya pada tahun ini pada tanggal 24 Juni hingga kemarin seiring data menunjukkan ekonomi China mulai stabil. Sebuah survei swasta menunjukkan kemarin ekspansi industri jasa setelah pengukur non-manufaktur resmi naik ke level tertingginya pada tahun ini. Indeks Hong Kong diperdagangkan pada 11 kali estimasi laba kemarin, dibandingkan dengan 15,9 untuk indeks Standard & Poor 500. (izr)

Bursa Saham Jepang Flats di Sesi Pagi

AFP (06/11) - Saham-saham Jepang flats pada perdagangan hari Rabu pagi, menyusul penurunan pada indeks Wall Street setelah data AS menambah spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas stimulus.Indeks Nikkei turun tipis 1,55 poin ke level 14,223.82, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 0,23 persen, atau 2,69 poin, menjadi 1,185.27.Dealer mengatakan perdagangan ini cenderung bergerak dalam kisaran ketat pada hari Rabu, seiring investor menunggu hasil lebih perusahaan, termasuk laba setengah tahun Toyota setelah pasar tutup.Pertumbuhan pada sektor jasa besar AS secara tak terduga meningkat pada bulan Oktober, menurut angka pada hari Selasa, menawarkan bukti baru bahwa ekonomi terbesar dunia tidak terpengaruh pada shutdown parsial pemerintah selama 16-hari pada bulan lalu.
Pada perdagangan saham Tokyo, Uniqlo Operator Fast Retailing turun 2,46 persen ke level  31.700¥ setelah mengatakan penjualan toko domestik pada bulan Oktober jatuh untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.Di pasar uang, dolar diperdagangkan pada level 98,47 ¥, sedikit turun dari level 98,53 ¥ di New York. (izr)

Indeks Saham China Berjangka Jatuh seiring Tsingtao Brewery akan Turun

Bloomberg (06/11) – Indeks Saham China berjangka jatuh.Indeks CSI 300berjangka November tergelincir 0,4 persen ke level 2,374.40 pada pukul 09:17 di Shanghai. Anhui Jianghuai Automobile Co mungkin turun setelah melaporkan penurunan sebesar 35 persen dalam penjualan mobil pada bulan Oktober. Tsingtao Brewery Co mungkin akan tergelincir setelah saham Hong Kong yang dipotong menjadi underperform di Jefferies Group LLC. China akan menjaga stabilitas dan konsistensi kebijakan, Bank Rakyat China mengatakan dalam sebuah laporan kemarin.Shanghai Composite naik 0,4 persen menjadi 2,157.24 kemarin, seiring sektor perusahaan pertanian rally pada spekulasi pemerintah akan memperkenalkan reformasi untuk meningkatkan industri. Petinggi partai China akan bertemu di Beijing dari 9-12 November untuk memetakan cetak biru untuk reformasi seiring kepala negara mengumumkan pertumbuhan yang paling lambat dalam lebih dari dua decade terakhir.Indeks CSI 300 menguat 0,1 persen menjadi 2,383.77 kemarin, sementara ChiNext menguat 3,1 persen dan Hang Seng China Enterprises Index turun 0,5 persen. Indeks Bloomberg China-AS turun 1,3 persen menjadi 102,52 pada penutupan kemarin.Indeks Shanghai turun 4,9 persen pada tahun ini dan perdagangan sebesar 8,5 kali laba yang diproyeksikan untuk 12 bulan ke depan, lebih rendah dari rata-rata tujuh tahun terakhir dari 15,3, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Volume perdagangan pada indeks adalah sebesar 30 persen di bawah rata-rata 30 hari kemarin, data menunjukkan.
Bank sentral China menegaskan bahwa negara akan mengejar kebijakan moneter prudent, menurut laporan kuartal ketiga. Cina memiliki masalah dengan properti lokal dan utang pemerintah, sementara harga konsumen dapat berakselerasi dari tingkat tahun lalu, kata bank sentral. (izr)

Saham HK Tergelincir untuk Hari Ketiga sejalan dengan Perusahaan Energi Turun

Bloomberg (06 /11) - Mayoritas saham Hong Kong jatuh, dengan indeks patokan bergeser untuk hari ketiga, seiring perusahaan energi memimpin penurunan pada Indeks Hang Seng Composite.Indeks Hang Seng turun 0,2 persen ke level 23,003.69 pada pukul 9:39 di Hong Kong, dengan sekitar dua saham menurun untuk setiap satu yang menguat pada indeks 50 - anggota. Indeks Hang Seng China Enterprises perusahaan China daratan turun 0,6 persen menjadi ke level 10,567.63.Indeks Hang Seng melonjak 16 persen dari level terendahnya pada tahun ini pada tanggal 24 Juni hingga kemarin seiring data ekonomi mendorong kepercayaan di Cina. Sebuah survei swasta menunjukkan kemarin ekspansi industri jasa kemarin setelah sebuah pengukur non-manufaktur resmi naik ke level tertingginya pada tahun ini. Indeks Hong Kong diperdagangkan 11 kali estimasi laba kemarin, dibandingkan dengan 15,9 untuk indeks Standard & Poor 500.Presiden Xi Jinping mengatakan negara harus mempercepat menggunakan strategi inovasi untuk mendorong pembangunan dan merealisasikan target ekonomi setahun penuh, kantor berita resmi Xinhua melaporkan kemarin. Target pertumbuhan resmi negara adalah sebesar 7,5 persen pada tahun ini. Pemimpin Cina bertemu di Beijing 09-12 November untuk memetakan reformasi.Indeks S&P 500 naik 0,2 persen pada hari ini. Indeks Ekuitas turun 0,3 persen kemarin seiring investor menunggu data pada pekan ini terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Ekspansi lebih cepat dari yang diperkirakan di layanan pengukur AS pada bulan Oktober memicu spekulasi ekonomi cukup kuat bagi Federal Reserve untuk memotong stimulus lebih awal dari yang diantisipasi. (izr)

Emas Masih Berada pada Level Terendahnya setelah 7 hari Penurunan Beruntun

SINGAPURA, Reuters (06/11) - Emas sedang berjuang untuk melepaskandari penurunan beruntun terpanjang dalam hampir enam bulan terakhir seiring dengan keraguan berlangsung selama ketika Federal Reserve AS akan mulai memangkas langkah-langkah stimulusnya.Spot emas mendatar di level US$ 1,311.66 per ons pada 08:13.Logam ini telah turun sekitar 3 persen sejak tanggal 28 Oktober dan telah mencatat penurunan terpanjang sejak pertengahan Mei ketika turun sebesar 8 persen dalam tujuh hari terakhir.Kegiatan usaha sektor jasa AS meningkat pada bulan Oktober dan perusahaan mengambil pekerja meskipun shutdown parsial pemerintah, namun pertumbuhan orde baru melambat untuk dua bulan berturut-turut, laporan industri menunjukkan pada hari Selasa.Investor mengamati dengan seksama data AS seiring The Fed telah terikat pada setiap pemangkasan stimulus ke pemulihan ekonomi yang kuat dan perbaikan di pasar tenaga kerja. (izr)

Indeks Topix Jepang Berayun Terhadap Pendapatan; Fast Retailing Turun

Bloomberg (06 /11) - Topix indeks Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian seiring para investor menimbang pendapatan perusahaan. Fast Retailing Co turun setelah penjualan bulanan di Jepang Uniqlo toko pakaiannya turun.Indeks Topix naik 0,1 persen ke level 1,184.11 pada pukul 09:19 di Tokyo, setelah tergelincir sebanyak 0,3 persen. Sekitar delapan saham naik untuk setiap tujuh saham yang jatuh dengan volume perdagangan sebesar 12 persen di bawah rata-rata 30 - hari intraday. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 persen menjadi 14,192.63.Indeks Topix tertinggal 23 pasar maju lainnya dilacak oleh Bloomberg pada bulan Oktober, naik kurang dari 0,1 persen. Indeks tersebut masih menjadi best performer pada tahun ini hingga kemarin dengan sebesar reli sebesar 38 persen. Saham naik seiring pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Bank of Japan yang menyebabkan melemahnya yen, meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir.Lebih dari 500 perusahaan pada 1.746 anggota Topix announce hasil pada minggu ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia, adalah di antara mereka postingan pendapatan harian pada penutupan perdagangan. 190Perusahaan  yang telah mengumumkan hasil pendapatan pada kuartal ini dan yang memiliki perkiraan Bloomberg, sebesar 58 persen melampaui ekspektasi.Ukuran Laba per saham diperkirakan meningkat sebesar 44 persen dari kuartal sebelumnya , menurut proyeksi analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (izr)

Mayoritas Saham Asia Jatuh Terhadap Taruhan Stimulus The Fed Setelah Layanan AS

Bloomberg (06/11) - Sebagian besar saham Asia jatuh untuk hari kelima, penurunan terpanjang dalam lebih dari dua bulan terakhir, seiring pertumbuhan layanan industri AS memicu spekulasi Federal Reserve akan pemangkasan stimulus yang lebih awal dari perkiraan sebelumnya.MSCI Asia Pacific Index turun 0,1 persen menjadi 140,87 pada pukul 09:01 di Tokyo, sebelum pasar dibuka di Hong Kong dan Cina. Indeks Topix Jepang turun 0,1 persen. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah. Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,2 persen. Indeks Kospi Korea Selatan dan Indeks NZX 50 Selandia Baru sedikit berubah.The US Institute for Supply Management mengukur industri jasa naik lebih dari strategi yang diperkirakan, data menunjukkan kemarin, memicu kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar dunia tersebut cukup baik bagi The Fed untuk mempertimbangkan pengurangan pembelian aset. Indeks MSCI Asia Pacific merosot sebesar 13 ??persen dari level puncaknya pada tanggal 20 Mei sepanjang tahun ini dari level terendah pada 25 Juni seiring kekhawatiran investor bahwa pemangkasan stimulus akan mengurangi aliran dana ke pasar modal di kawasan itu.Para pembuat kebijakan The Fed pada pekan lalu mengisyaratkan mengurangi kekhawatiran atas biaya pinjaman yang lebih tinggi seiring mereka mempertahankan pembelian obligasi bulanan mereka senilai US$ 85 miliar dan mencari lebih banyak bukti dari pertumbuhan yang berkelanjutan sebelum memangkas stimulus. (izr)

Indeks Saham Asia Berjangka Turun sejalan Dengan Minyak Mentah Rebound

Bloomberg (06/11) - Indeks berjangka Asia jatuh, sinyal pengukur saham regional dapat memperpanjang bentangan menurun terpanjang sejak bulan Agustus. Obligasi Australia diikuti US Treasuries turun sementara minyak mentah rebound dari level terendahnya dalam lima bulan terakhir.Nikkei 225 Stock Average berjangka diperdagangkan pada level 14.180 di Osaka pra - pasar, dari level 14.170 kemarin di Chicago dan pada level 14.200 di Jepang. Kontrak pada indeks di Hong Kong dan Korea Selatan juga turun. Indeks Australia S&P/ASX 200 kehilangan 0,2 persen sementara saham Selandia Baru memperpanjang kenaikannya. Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah mengukur penurunan sebesar 0,3 persen di New York. Obligasi Australia tergelincir untuk hari kelima sementara minyak WTI (West Texas Intermediate) naik sebesar 0,4 persen. Emas mengalami penurunan.Bank of Japan rilis risalah dari pertemuan terakhir mereka pada hari ini dan Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia, melaporkan laba semester pertamanya. Ekspansi lebih cepat dari yang diperkirakan dalam mengukur layanan AS yang memicu spekulasi ekonomi cukup kuat untuk memacu Federal Reserve untuk memotong stimulus lebih awal dari yang diantisipasi. Isu pertumbuhan ekonomi AS dan data tenaga kerja dirilis besok dan Bank Sentral Eropa mengulas suku bunganya. (izr)

Menunggu data GDP, pekerjaan, saham-saham AS ditutup melemah

New York, Bloomberg (5/11) – Saham AS menurun, menyusul dua hari keuntungan yang telah membawa Index Standard & Poor 500 mendekati lima poin dari rekor tertingginya, karena investor menunggu data pekan ini terkait pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Indeks S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 1,762.97 di New York dan Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 20,90 poin atau 0,1 persen ke 15,618.22. Investor akan mengawasi dengan ketat data yang mengukur kesehatan ekonomi AS setelah bank sentral pekan lalu mengatakan bahwa perlu untuk melihat lebih banyak bukti terhadap perbaikan ekonomi yang berkelanjutan sebelum memperlambat laju pembelian obligasi bulanan senilai $ 85 milyar. Ekonom dalam survei Bloomberg memproyeksikan bahwa tapering akan dimulai pada bulan Maret tahun depan, berdasarkan estimasi rata-rata. Di AS, industri jasa naik secara tiba-tiba pada bulan Oktober; Institute for Supply Management AS atas indeks non - manufaktur naik menjadi 55,4 dari 54,4 pada bulan sebelumnya. Presiden Fed Bank of Richmond, Jeffrey Lacker mengatakan bahwa ekonomi AS kemungkinan akan tumbuh hanya 2 persen tahun depan, dengan tidak ada sumber kekuatan baru. Perkiraan tersebut jauh di bawah perkiraan antara 2,9 persen - 3,1 persen dalam pertemuan Federal Open Market Committee pada 17-18 September lalu. Para ekonom dalam survei Bloomberg pekan lalu memperkirakan bahwa ekonomi akan tumbuh 2 persen pada kuartal ketiga, turun dari 2,5 persen pada kuartal sebelumnya. Data GDP kuartal ketiga akan dirilis oleh Departemen Perdagangan pada 7 November. Laporan lain juga mungkin menunjukkan tingkat pekerja lebih sedikit pada bulan Oktober. Payrolls naik 125.000 bulan lalu setelah naik 148.000 pada bulan September,

Bursa saham Tokyo berakhir naik 0.17 persen

Tokyo, AFP (5/11) – Bursa saham Tokyo naik 0,17 persen di hari Selasa pada aksi bargain-hunting jelang akhir sesi meskipun saham Nissan terjun lebih dari 10 persen setelah raksasa otomotif tersebut memangkas perkiraan pendapatannya setahun penuh. Indeks Nikkei 225 naik 23,80 poin menjadi 14,225.37, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama berakhir satar, tergelincir hanya 0,04 persen atau 0,45 poin di 1,182.58. Pasar dibuka menguat namun segera melemah karena yen bergerak lebih tinggi terhadap dolar pasca libur akhir pekan tiga hari. Penguatan yen cenderung membebani harga saham-saham Tokyo karena membuat para eksportir menjadi terlihat kurang kompetitif di luar negeri. Nissan Motor jatuh 10,40 persen menjadi ¥ 861 setelah memotong prediksi laba setahun penuh pada hari Jumat. Produsen mobil nomor dua terbesar di Jepang tersebut juga mengumumkan perombakan manajemen untuk "meremajakan" peringkat atas nya. Suzuki Motor juga turun 0,80 persen menjadi ¥ 2.460, meskipun mencetak rekor laba setengah tahun. Produsen mobil tersebut pada Jumat juga menurunkan perkiraan volume penjualan untuk mobil dan sepeda motor. "Pasar sekarang focus pada Toyota," yang akan merilis laba setengah tahunnya pada hari Rabu, kata Horiuchi, seorang broker dari IwaiCosmos Securities. Sony yang sahamnya anjlok lebih dari 11 persen pada hari Jumat setelah memotong prospek pendapatannya setahun penuh, naik tipis 0,06 persen menjadi ¥ 1.669. (brc)

Saham Hong Kong Berakhir 0.65 persen lebih rendah

Hong Kong, AFP (5/11) – Saham-saham Hong Kong ditutup 0,65 persen lebih rendah pada hari Selasa karena para pedagang menunggu rilis data pekerjaan dan data pertumbuhan AS minggu ini. Indeks acuan Hang Seng Index menyerah 150,67 poin dan berakhir pada level 23,038.95 dengan volume transaksi sebesar HK$50.16 milyar ($ 6.47 milyar). Penurunan berbasis luas, dengan hanya empat dari 50 konstituen HSI yang ditutup lebih tinggi. Edward Fung, kepala investasi dari broker Kim Eng Securities mengatakan kepada Dow Jones Newswires bahwa ia menduga beberapa investor mulai beralih dari kepemilikan terhadap saham bank China ke saham HSBC Holdings mengikuti hasil laporan pendapatan yang telah dikeluarkan hari Senin. Saham HSBC, yang memberi bobot terbesar kepada indeks, naik 1,5 persen menjadi HK$86,35. ICBC turun 1,3 persen menjadi HK$5,34, sementara China Construction Bank turun 1 persen menjadi HK$6,02 . Saham properti juga menurun karena investor tetap waspada terhadap kemungkinan langkah-langkah pemerintah China untuk mendinginkan kenaikan harga properti. Saham China Overseas Land turun 1,3 persen menjadi HK$23,20 dan China Resources turun 0,7 persen menjadi HK$21,75. Saham-saham China berakhir naik 0,35 persen. Shanghai Composite Index ditutup 7.61 poin lebih tinggi menjadi 2,157.24 dengan nilai transaksi 78,0 miliar yuan ($ 12.8 milyar). (brc)

Emas Berjangka Turun Pasca Rilis Data Sektor Jasa AS

New York, 5/11 (Bloomberg) – Emas merosot ke harga terendah dalam lebih dari dua minggu terakhir setelah rilis data industri jasa AS yang tumbuh lebih cepat dari perkiraan sehingga meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memulai tapering stimulus-nya akhir tahun ini. Indeks Institute for non - manufaktur dari Supply Management naik menjadi 55,4 pada bulan Oktober berdasarkan laporan dari Tempe, grup yang berbasis di Arizona. Estimasi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom adalah untuk angka 54. Angka diatas 50 menunjukan sinyal ekspansi. Indeks Dolar Bloomberg melonjak sebanyak 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang setelah data tersebut dirilis. Ekonomi menunjukkan tanda-tanda "kekuatan yang mendasari," kata the Fed pada 30 Oktober lalu. "Angka ISM yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan spekulasi apakah tapering akan dimulai pada bulan Desember atau tidak," ungkap Phil Streible, senior broker komoditas dari RJ O'Brien & Associates di Chicago, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. "Kekuatan pada greenback terus bekerja mempengaruhi emas." Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,5 persen dan diselesaikan pada $ 1,308.10 per ounce pukul 1:43 di Comex, New York setelah menyentuh $ 1,305.20, terendah untuk kontrak teraktif sejak 17 Oktober. Volume perdagangan adalah 32 persen di bawah rata-rata dalam 100 hari terakhir pada hari ini, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg . Perak berjangka untuk pengiriman Desember tergelincir 0,3 persen menjadi $ 21,636 per ounce di New York, setelah menyentuh $ 21,56, terendah sejak 17 Oktober. Di New York Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman Januari turun 0,4 persen menjadi $ 1.450 per ounce. (brc)

Dolar Memperpanjang Keuntungan Karena Industri Jasa Melebihi Perkiraan

Bloomberg (05/11) - Dolar memperpanjang kenaikan setelah indeks industri jasa naik lebih dari perkiraan pada bulan Oktober, menambah kasus untuk Federal Reserve dalam penurunan obligasi bulanannya.Euro melemah terhadap yen setelah anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa, Joerg Asmussen mengatakan bahwa pemulihan ekonomi ' masih sangat hijau ' sebelum pertemuan pembuat kebijakan bank pada pekan ini. Mata uang Jepang terapresiasi versus sebagian besar dari 16 mata uang utama akibat Gubernur Bank Jepang mengatakan upaya untuk menghilangkan deflasi negara telah berhasil. Payrolls AS untuk Oktober akan dirilis 8 November mendatang.Laporan jasa- industri ' lebih kuat dari yang diharapkan, baik pada judul dan data yang mendasari, ' kata Brian Daingerfield, di Stamford, Connecticut yang berbasis strategi mata uang di Royal Bank of Scotland RBS Securities Unit Group Plc, dalam sebuah wawancara telepon. ' Data telah meningkatkan beberapa optimisme bahwa mungkin tidak ada kejutan downside untuk payrolls pada hari Jumat, dimana kita melihat dolar yang lebih kuat hari ini. 'Indeks Dollar AS Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, naik 0,3 persen menjadi 1,015.74 pada pukul 10:32 pagi waktu New York setelah menyentuh 1.017 kemarin, tertinggi sejak 18 September.Yen menguat 0,5 persen menjadi 132,57 per euro setelah menguat ke 132,37, level terkuat sejak 10 Oktober. Mata uang Jepang naik 0,1 persen menjadi 98,48 per dolar. Euro turun 0,4 persen menjadi $ 1,3462 setelah meluncur ke $ 1,3442 kemarin, terlemah sejak 18 September.Indeks Institute for Supply Management non - manufaktur naik menjadi 55,4 dari bulan sebelumnya 54,4, Tempe, Arizona berbasis kelompok mengatakan pada hari ini. Sebuah pengukur di atas 50 menunjukkan ekspansi. Estimasi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom adalah 54.Gain Payroll akan menyusut menjadi 120.000 pada bulan Oktober, menurut perkiraan median dari 88 ekonom dalam survei Bloomberg, karena pekerja federal furloughed selama 16 hari shutdown parsial pemerintah akan dihitung sebagai pengangguran. Tingkat pengangguran diperkirakan akan meningkat menjadi 7,3 persen, menurut survei lain.(frk)

Index ISM Non-Manufacturing naik menjadi 55,4 pada Oktober dari 54,4

Bloomberg (05/11) - Indeks Institute for Supply Management AS non - manufaktur naik menjadi 55,4 pada Oktober dari 54,4 pada bulan sebelumnya, sebuah laporan dari Tempe, Arizona berbasis kelompok hari ini.Perkiraan 79 ekonom dalam survei Bloomberg untuk pembacaan Oktober berkisar 52-56,3. Dari Juli 2009, sebulan setelah resesi terakhir berakhir, hingga bulan September indeks rata-rata telah mencapai 53,9.Angka tersebut termasuk industri yang berkisar dari utilitas dan ritel untuk perawatan kesehatan, perumahan dan keuangan dan membuat hampir 90 persen dari perekonomian Industri jasa di beberapa bagian dunia sedang diperbaiki. Layanan di Inggris tiba-tiba dipercepat pada bulan Oktober pada pertumbuhan tercepat dalam 16 tahun terakhir karena perekonomian menunjukkan tanda-tanda menarik diri dari seluruh Eropa. Sebuah pengukur aktivitas naik menjadi 62,5 dari 60,3 pada bulan September, Markit Economics mengatakan hari ini di London.Laporan tersebut muncul karena Komisi Eropa memperkirakan ekonomi Inggris akan tumbuh 2,2 persen pada tahun depan, dua kali kecepatan kawasan euro dan lebih dari Jerman dan Perancis.Sebuah laporan bulan lalu menunjukkan layanan di euro -area dan output pabrik tiba-tiba melambat di bulan Oktober. Sebuah indeks komposit berdasarkan survei terhadap manajer pembelian di kedua industri turun menjadi 51,5 pada bulan ini dari 52,2 pada bulan September, menurut Markit Economics pada tanggal 24 Oktober.(frk)

Emas Bertahan Dari 2 Minggu Terendah Sebelum Data Jasa AS

Bloomberg (05/11) - Emas berayun antara keuntungan dan kerugian, mendekati harga terendah dalam lebih dari dua minggu terakhir, sebelum laporan pada industri jasa AS yang dapat memberikan petunjuk waktu dari pengurangan stimulus oleh Federal Reserve.Data hari ini mungkin menunjukkan indeks Institute for non-manufaktur Supply Management turun menjadi 54 pada bulan lalu dari 54,4 di bulan September yang lalu, menurut prediksi para ekonom dalam survei Bloomberg. Angka diatas 50 sinyal ekspansi. Ekonomi menunjukkan tanda-tanda ' kekuatan yang mendasari, ' kata pembuat kebijakan The Fed pada 30 Oktober kemarin. Pernyataan tersebut menunjuk pada kemungkinan berkurangnya pembelian sesegera di bulan Desember mendatang, menurut Citigroup Inc. dan Barclays Plc.' Data hari ini akan sangat penting, dan akan menjadi indikator yang sangat besar apakah pengurangan akan dimulai pada bulan Desember mendatang atau tidak, ' kata Bart Melek, kepala strategi komoditas dari TD Securities di Toronto, dalam sebuah wawancara telepon.Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,1 persen menjadi $ 1,313.50 per ons pada pukul 9:36 pagi di Comex New York, setelah naik sebanyak 0,4 persen. Sebelumnya, emas menyentuh $ 1,309.10. Harga mencapai $ 1,305.60 pada 1 November kemarin, terendah sejak 17 Oktober yang lalu.Perdagangan adalah 43 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Gubernur The Fed, Jerome Powell mengatakan kemarin bahwa bank sentral mungkin akan mempertahankan kebijakan simulatif untuk beberapa waktu, dan hal tersebut menjadi tidak jelas ketika pemotongan pembelian obligasi bulanan sebesar $ 85 miliar akan dimulai. Presiden The Fed Boston, Eric Rosengren mengatakan bahwa masih banyak yang harus dilakukan sampai gain pasar tenaga kerja menguat.Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik kurang dari 0,1 persen menjadi $ 21,705 per ons di New York, setelah menyentuh $ 21,56, terendah sejak 17 Oktober yang lalu.(frk)

Saham AS Turun Akibat Investor Tunggu Laporan Jasa Industri

Bloomberg (05/11) – Saham-saham AS turun, memangkas gain dalam dua hari terakhir untuk indeks Standard & Poor 500, karena investor menunggu laporan jasa industri sebagai petunjuk untuk kekuatan perekonomian.Indeks S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 1,763.34 pada pukul 09:31 pagi di New York.' Kita mungkin akan melihat beberapa profit taking sebelum rilis semua data yang dalam seminggu terakhir, ' kata Jacques Porta, manajer pendanaan dari Ofi Gestion Privee di Paris. ' Laporan payrolls merupakan acara utama di AS dalam minggu ini. Pasar masih kuat dan reli belum selesai, tapi kami mungkin akan melihat banyak volatilitas dalam beberapa minggu mendatang. 'Indeks S & P 500 telah naik 24 persen tahun ini, menuju kinerja tahunan terbaik sejak tahun 2003, karena laba perusahaan mengalahkan perkiraan dan Federal Reserve mempertahankan langkah-langkah stimulusnya.Investor mengawasi data untuk mengukur kesehatan perekonomian AS setelah bank sentral pada pekan lalu mengatakan perlu untuk melihat lebih banyak bukti perbaikan yang berkelanjutan sebelum memperlambat laju pembelian obligasi bulanan sebesar $ 85 miliar.(frk)

Dasar Dolar Terdeteksi Berada di Arus Terbesar Sejak Tahun 2009

Bloomberg (05/11) - Dolar, setelah jatuh ke level terendah sejak bulan Februari yang lalu terhadap pasangan utamanya, menarik spekulasi terbesar oleh manajer uang dalam hampir lima tahun terakhir terhadap tanda-tanda bahwa ekonomi AS sedang mengumpulkan pertumbuhannya.Dana pensiun dan lembaga membeli sebagian besar aset yang berdenominasi dolar pada akhir Oktober setidaknya sejak Januari 2009, menurut data Bank of America Corp yang tidak mengutip volume aktual, seperti Indeks Dolar AS di Bloomberg turun lebih dari 5 persen dari tingginya dalam setahun pada bulan Juli yang lalu. Pembelian terutama terhadap pound dan euro.Pertumbuhan di AS akan dipercepat dalam setiap kuartal 2014, dimulai 2,6 persen dan bangunan 3 persen, sedangkan pada Kelompok 10 diperkirakan keseluruhan menjadi sekitar 2 persen untuk sebagian besar dalam setahunnya, survei Bloomberg terhadap para ekonom menunjukkan . ekonomi yang kuat kemungkinan akan menjaga tingkat inflasi AS lebih tinggi daripada di negara-negara besar lainnya, yang memungkinkan Federal Reserve untuk memimpin dunia dalam pengurangan stimulus moneter yang telah membebani greenback, menurut Bank of America dan Societe Generale SA.' Cerita fundamental, sejauh dolar yang bersangkutan, masih sangat kuat, ' kata David Woo, kepala global tarif dan mata uang dari Bank of America di New York, dalam sebuah wawancara telepon 1 November. ' Kisah terbesar di pasar keuangan pada tahun 2014 akan tentang inflasi, terutama tentang perbedaan inflasi, ' dan ' tidak ada pertanyaan bahwa' AS ' akan menjadi yang pertama untuk mengetatkan kebijakan, ' katanya.(frk)

Indeks AS Berjangka Turun Jelang Laporan ISM

Bloomberg (5/11) – Indeks AS berjangka turun, mengindikasikan bahwa indeks Standard & Poor’s 500 akan memangkas gain dalam dua hari, sejalan dengan para investor menunggu laporan terkait sektor industri jasa.Kontrak berjangka pada indeks  S&P 500 yang berakhir pada bulan Desember jatuh sebesar 0.3% ke level 1,758.5 pada pukul 10:43 pagi di London. Indeks acuan tersebut kemarin naik sebesar 0.4% sejalan dengan Exxon Mobil Corp. dan U.S. Steel Corp. memimpin rally pada saham-saham komoditas.Kontrak berjangka pada Dow Jones Industrial Average turn sebesar 46 point, atau 0.3%, ke level 15,529 pada hari ini.Indeks S&P 500 telah melonjak sebesar 24% pada tahun ini, menuju kinerja tahunan sejak tahun 2003, sejalan dengan pendapatan perusahaan melebihi dari estimasi sebelumnya dan Federal Reserve mempertahankan program stimulusnya.Para investor sedang mengamati data guna mengukur kesehatan ekonomi AS pasca bank sentral pada pekan lalu mengatkan bahwa ini membutuhkan untuk melihat bukti-bukti perbaikan yang berkelanjutan sebelum mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar. (bgs)

Uni Eropa Menurunkan Perkiraan Pertumbuhan Kawasannya, Tingkat Pengangguran Naik

Bloomberg (05/11) - Uni Eropa memangkas perkiraan untuk pertumbuhan zona euro tahun depan akibat perekonomiannya masih berjuang untuk mendapatkan momentum terhadap krisis utang yang menyeret ke tahun kelima dan pengangguran berada di rekornya.Produk domestik bruto di blok mata uang 17-negara tersebut akan naik sebesar 1,1 persen pada tahun 2014 mendatang, kurang dari perkiraan 1,2 persen pada bulan Mei yang lalu, menurut data dari komisi yang berbasis di Brussels hari ini. Pengangguran, sekarang di tingkat tertingginya sejak euro diperkenalkan, akan menjadi 12,2 persen pada tahun 2014 mendatang, lebih tinggi dari 12,1 persen yang diprediksi enam bulan lalu.' Konsolidasi fiskal dan reformasi struktural yang dilakukan di Eropa telah menciptakan dasar untuk pemulihan, ' kata Ekonomi dan Komisaris Urusan Moneter Uni Eropa Olli Rehn dalam sebuah pernyataannya. '' Tapi terlalu dini untuk menyatakan kemenangan. Pengangguran akan tetap pada tingkat yang sangat tinggi. Itu sebabnya kita harus terus bekerja untuk memodernisasi perekonomian Eropa. ''Suramnya prospek penawaran merupakan pukulan bagi tumbuhnya rasa optimisme bahwa kawasan euro yang muncul dari krisis utang dan kemungkinan dapat membuat lebih sulit lagi bagi pemerintah Eropa untuk meyakinkan pasar keuangan bahwa mereka mengatasi gejolak melalui pengurangan defisit dan reformasi struktural. Sementara komisi pengukur kepercayaan ekonomi berada pada tertinggi dua tahun, layanan dan output manufaktur secara tak terduga melambat pada bulan Oktober dan pengangguran mencapai rekornya sebesar 12,2 persen.(frk)

Mayoritas Saham Asia Turun Jelang Pertemuan China; HSBC Naik

Bloomberg (05/11) – Mayoritas saham-saham Asia turun menjelang pertemuan pemimpin partai komunis China pada pekan ini. HSBC Holdings Plc gain pasca peminjam terbesar di eropa melaporkan pendapatannya yang naik.Industrial & Commercial Bank of China Ltd. turun diantara peminjam dari China daratan yang terdaftar di Hong Kong. Nissan Motor Co. turun sebesar 10%, tertinggi sejak tahun 2008, pasca pembuat mobil dari jepang tersebut memangkas perkiraan profitnya. Kubota Corp. naik sebesar 7.9% di Tokyo sejalan dengan pembuat traktor melaporkan bahwa profit melebihi dari estimasi sebelumnya. HSBC Holdings Plc naik 1.5% di Hong Kong pasca pendapatan sebelum pajak pada kuartal ketiga naik sebesar 30 percent. Indeks MSCI Asia Pacific sedikit berubah pada level 141.10 pada pukul 5:21 sore di Tokyo, berayun diantara gain sebesar 0.5% dan turun 0.2%. Indeks Hong Kong Hang Seng turun sebesar 0.7%. Para pemimpin China mengadakan pertemuan di Beijing pada tanggal 9-12 November guna memetakan reformasi sejalan dengan ekonomi terbesar kedua di dunia menghadapi pertumbuhan ekonomi yang melambat lebih dari dua dekade. Indeks Taiwan Taiex turun sebesar 1.1% dan Indeks South Korea Kospi tergelincir sebesar 0.6 %. Indeks India S&P BSE Sensex turn sebesar 1%. Indeks Philippine Stock Exchange turun sebesar 0.4%. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik sebesar 0.8%, mempertahankan gain pasca bank sentral menahan tingkat acuan pada rekor terendahnya sebesar 2.5%. Hal tersebut sesuai dengan prediksi dari survey 31 ekonom oleh Bloomberg News, dengan 13 perkiraan mengalami kenaikan pada kuartal keempat tahun depan. (bgs)

Most Asian Stocks Drop Before China Meeting; HSBC Climbs

Bloomberg (05/11) -- Most Asian stocks dropped ahead of a meeting of China’s top party officials this weekend. HSBC (5) Holdings Plc gained after Europe’s largest lender posted higher earnings. Industrial & Commercial Bank of China Ltd. paced declines among mainland lenders listed in Hong Kong. Nissan Motor Co. (7201) sank 10 percent, the most since 2008, after the Japanese carmaker cut its profit forecast. Kubota Corp. (6326) rose 7.9 percent in Tokyo as the tractor maker reported profit that topped estimates. HSBC Holdings Plc added 1.5 percent in Hong Kong after third-quarter pretax profit increased 30 percent. The MSCI Asia Pacific Index was little changed at 141.10 as of 5:21 p.m. in Tokyo, having swung between gains of as much as 0.5 percent and losses of 0.2 percent. Hong Kong’s Hang Seng Index lost 0.7 percent. China’s leaders meet in Beijing Nov. 9-12 to map out reforms as the world’s second-largest economy heads for its slowest growth in more than two decades. Taiwan’s Taiex Index declined 1.1 percent and South Korea’s Kospi index slid 0.6 percent. India’s S&P BSE Sensex index dropped 1 percent. The Philippine Stock Exchange Index lost 0.4 percent. Australia’s S&P/ASX 200 Index added 0.8 percent, maintaining gains after the central bank held its benchmark rate at a record-low 2.5 percent. That matched the prediction of all 31 economists surveyed by Bloomberg News, with 13 forecasting an increase by the fourth quarter of next year.

Saham Hong Kong Berada ditutup Sepekan Terendah, Sektor Perbankan China Tergelincir

Reuters (05/11) – Saham Hong Kong ditutup pada level terendahnya selama sepekan terakhir dihari Selasa, dengan sektor finansial China yang terpengaruh oleh kecemasan dari lebih banyaknya kompetisi dan bergolaknya market oleh komentar yang bersifat hawkish dari perdana menteri China.Sementara media resmi dari China melaporkan bahwa sebuah program percontohan untuk sektor perbankan swasta yang kemungkinan dimulai pada awal tahun depan, menjelang pembukaan rapat kebijakan dari partai Komunis dihari Sabtu, pihak media mengutip peringatan dari Perdana Menteri Li Keqiang terhadap ekspansi dari kebijakan moneter yang sudah longgar.Index Hang Seng diakhiri menurun 0.7% dilevel 23,039 poin, yang merupakan level penutupan terendahnya sejak 29 Oktober, sementara index China Enterprises turun 0.5% di Hong Kong.Sementara turnover yang ada masih berada dibawah pergerakan rata-rata 20 hari untuk sesi ketiga berturut.(tito)

Hong Kong shares close at one-week low, Chinese banks slide

Reuters (05/11) - Hong Kong shares closed at their lowest in a week on Tuesday, with Chinese financials hurt by fears of more competition and the market roiled by hawkish comments from China's premier.The official Chinese media reported that a pilot program for privately-owned banks may start early next year. Ahead of a Communist Party policy meeting opening on Saturday, media quoted Premier Li Keqiang warning against expansion of already loose monetary policy.The Hang Seng Index finished down 0.7 percent at 23,039 points, its lowest closing level since Oct. 29. The China Enterprises Index of the top Chinese listings in Hong Kong shed 0.5 percent.Turnover stayed below its 20-day moving average for a third straight session.

Saham Pertanian dan Teknologi Gain, Saham China Naik

Bloomberg (05/11) – Saham-saham China naik sejalan dengan perusahaan-perusahaan pertanian rally terkait spekulasi bahwa pemerintah akan memperkenalkan reformasi untuk mendorong sektor industri. Saham-saham teknologi naik pasca jatuh tajam kedua kalinya diantara 10 sektor pada bulan lalu.Heilongjiang Agriculture Co. dan Zhongken Agricultural Resource Development Co. melonjak dengan batas harian sebesar 10%. Leshi Internet Information & Technology (Beijing) Co. melonjak sebesar 8.8% memimpin gain bagi indeks ChiNext yang merupakan indeks saham-saham perusahaan kecil. Industrial Bank Co. dan Bank of Beijing Co. tergelincir setidaknya sebesar 1% sejalandengan peraturan perbankan mendesak para peminjam untuk menangani resiko-resiko kredit pada industri-industri dengan permasalahan yang berlebih.Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0.4% ke level 2,157.24 saat sesi penutupan, menghapus penurunan sebesar 1.2%. Premier Li Keqiang dikutip oleh Xinhua News Agency sebagai pernyataanya bahwa sangat penting mensejahterakan para petani dan reformasi dibutuhkan bagi perkembangan pertanian modern. Para pembuat kebijakan, perencana dan para penasihat pemerintah sedang mengajukan draft terkait bagaimana implementasi visi urbanisasi Li yang akan dipresentasikan kepada para pemimpin partai komunis pada pertemuan mulai hari sabtu. Indeks CSI 300 naik sebesar 0.1% ke level 2,383.77 pada hari ini, sementara ChiNext rally sebesar 3.1% dan Indeks Hang Seng China Enterprises tergelincir sebesar 0.4%. Indeks Shanghai jatuh sebesar 4.9% pada tahun ini dan ditransaksikan sebesar 8.5 kali diproyeksikan profit selama 12 bulan kedepan, lebih rendah dari tujuh tahun rata-rata sebesar 15.3, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Volume transaksi pada indeks sebesar 30% dibawah 30 hari rata-rata, menurut rilis data tersebut. (bgs)
 

China’s Stocks Advance as Agriculture and Technology Shares Gain

Bloomberg (05/11) – China’s stocks rose as agricultural companies rallied on speculation the government will introduce reforms to boost the industry. Technology shares climbed after falling the second most among 10 sectors in the past month. Heilongjiang Agriculture Co. and Zhongken Agricultural Resource Development Co. jumped by the daily limit of 10 percent. Leshi Internet Information & Technology (Beijing) Co. surged 8.8 percent to lead gains for the ChiNext index of small-company shares. Industrial Bank Co. and Bank of Beijing Co. slid at least 1 percent as the banking regulator urged lenders to handle credit risks in industries with overcapacity problems.The Shanghai Composite Index rose 0.4 percent to 2,157.24 at the close, erasing a loss of as much as 1.2 percent. Premier Li Keqiang was cited by the Xinhua News Agency as saying it’s very important to make farmers wealthy and reforms are needed for the development of modern agriculture. Policy makers, planners and government advisers are drafting proposals on how to implement Li’s urbanization vision that will be presented to the Communist Party’s top leaders at a meeting from Saturday. The CSI 300 Index advanced 0.1 percent to 2,383.77 today, while the ChiNext rallied 3.1 percent and the Hang Seng China Enterprises Index (HSCEI) slid 0.4 percent. The Shanghai index has fallen 4.9 percent this year and trades at 8.5 times projected profits for the next 12 months, lower than the seven-year average of 15.3, according to data compiled by Bloomberg. Trading volumes for the index were 30 percent below the 30-day average, data showed.
 

Saham Eropa Sedikit Berubah Dekati Lima Tahun Tertingginya

Bloomberg (05/11) – Saham-saham eropa sedikit berubah dekati lima tahun tertingginya sejalan dengan para investor menunggu perkiraan ekonomi dari Uni Eropa. Sementara indeks berjangka AS dan saham-saham Asia juga sedikit berubah.Beiersdorf AG naik 4% sejalan dengan Nivea menaikkan perkiraan penjualan tahunannya. Novartis AG naik 1.3% sejalan dengan pembuat obat menyatakan untuk mengidentifikasi bisnis kesehatan hewan sebagai top kandidat penjualan.Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0.1% ke level 322.87 pada pukul 8:08 pagi di London. EU Economic dan Monetary Affairs Commissioner Olli Rehn akan berbicara pada sebuah konferensi berita pukul 10:30 pagi di Brussels terkait rilis perkiraan ekonomi pada musin gugur. Sementara wilayah eropa meninggalkan resesi pada kuartal kedua di tahun ini dan data survei sedang membaik, sementara Bank Sentral Eropa telah memperkirakan pemulihan ekonomi yang “berangsur-angsur” di kawasan regional tersebut.Indeks berjangka Standard & Poor 500 turun sebesar 0.1% pada hari ini, pasca indeks acuan AS tersebut ditutup pada rekornya. Sementara indeks MSCI Asia Pacific tergelincir kurang dari 0.1%. (bgs)
 

Europe Stocks Little Changed Near Five-Year High; Novartis Gains

Bloomberg (05/11) – European stocks were little changed near a five-year high as investors awaited economic forecasts from the European Union. U.S. index futures and Asian shares were also little changed.Beiersdorf AG climbed 4 percent as the maker of Nivea hand cream raised its full-year sales forecast. Novartis AG increased 1.3 percent as the drugmaker was said to identify its animal-health business as a top candidate for a sale.The Stoxx Europe 600 Index advanced 0.1 percent to 322.87 at 8:08 a.m. in London. EU Economic and Monetary Affairs Commissioner Olli Rehn will speak at a news conference at 10:30 a.m. in Brussels on the release of autumn economic forecasts. While the euro-area left a recession in the second quarter of this year and survey data is improving, the European Central Bank has forecast only a “gradual” recovery for the region.Standard & Poor’s 500 Index futures declined 0.1 percent today, after the U.S. gauge closed at a record. The MSCI Asia Pacific Index slipped less than 0.1 percent.
 

Emas Pangkas Kenaikan di London Akibat Dolar Menguat

Bloomberg (05/11) – Emas pangkas gain di London sejalan dengan dolar menguat, sehingga mempengaruhi permintaan akan logam sebagai investasi alternatif. Emas untuk pengiriman langsung naik sebesar 19 sen ke level $1,314.54 per ounce pada pukul 7:33 pagi di London pasca sesi pembukaan hari ini naik sebesar $4.19, atau 0.3%. Sementara indeks Bloomberg Dollar naik sebesar 0.1%. (bgs)