Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

06 November 2013

Indeks Saham China Berjangka Jatuh seiring Tsingtao Brewery akan Turun

Bloomberg (06/11) – Indeks Saham China berjangka jatuh.Indeks CSI 300berjangka November tergelincir 0,4 persen ke level 2,374.40 pada pukul 09:17 di Shanghai. Anhui Jianghuai Automobile Co mungkin turun setelah melaporkan penurunan sebesar 35 persen dalam penjualan mobil pada bulan Oktober. Tsingtao Brewery Co mungkin akan tergelincir setelah saham Hong Kong yang dipotong menjadi underperform di Jefferies Group LLC. China akan menjaga stabilitas dan konsistensi kebijakan, Bank Rakyat China mengatakan dalam sebuah laporan kemarin.Shanghai Composite naik 0,4 persen menjadi 2,157.24 kemarin, seiring sektor perusahaan pertanian rally pada spekulasi pemerintah akan memperkenalkan reformasi untuk meningkatkan industri. Petinggi partai China akan bertemu di Beijing dari 9-12 November untuk memetakan cetak biru untuk reformasi seiring kepala negara mengumumkan pertumbuhan yang paling lambat dalam lebih dari dua decade terakhir.Indeks CSI 300 menguat 0,1 persen menjadi 2,383.77 kemarin, sementara ChiNext menguat 3,1 persen dan Hang Seng China Enterprises Index turun 0,5 persen. Indeks Bloomberg China-AS turun 1,3 persen menjadi 102,52 pada penutupan kemarin.Indeks Shanghai turun 4,9 persen pada tahun ini dan perdagangan sebesar 8,5 kali laba yang diproyeksikan untuk 12 bulan ke depan, lebih rendah dari rata-rata tujuh tahun terakhir dari 15,3, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Volume perdagangan pada indeks adalah sebesar 30 persen di bawah rata-rata 30 hari kemarin, data menunjukkan.
Bank sentral China menegaskan bahwa negara akan mengejar kebijakan moneter prudent, menurut laporan kuartal ketiga. Cina memiliki masalah dengan properti lokal dan utang pemerintah, sementara harga konsumen dapat berakselerasi dari tingkat tahun lalu, kata bank sentral. (izr)