Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

21 November 2014

Harga emas turun 3 dolar

KONTAK PERKASA FUTURESEmas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Jumat pagi, karena dolar AS menguat di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga utamanya. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun tiga dolar AS atau 0,25 persen, menjadi menetap di 1.190,9 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Para analis mengatakan emas berjangka jatuh di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga, sedangkan bank sentral Jepang mempertahankan rekor stimulusnya, dan dolar memperpanjang posisi tertinggi tujuh tahunnya terhadap yen. Sementara itu, data ekonomi positif yang dirilis Kamis menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi AS lebih baik dari yang diperkirakan, melumpuhkan permintaan untuk emas berjangka. Laporan yang dirilis Kamis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa dalam pekan yang berakhir 15 November, angka pendahuluan untuk klaim awal disesuaikan secara musiman adalah 291.000, turun 2.000 dari tingkat yang direvisi minggu sebelumnya. Selain itu, berita tentang usulan yang bisa mengharuskan bank sentral Swiss meningkatkan kepemilikannya di emas batangan kehilangan dukungan, sehingga menaikkan harga emas. Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 15,7 sen atau 0,96 persen, menjadi ditutup pada 16,137 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 6,3 dolar AS atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 1.205,6 dolar AS per ounce.

Dow dan S&P 500 kembali catat rekor tertinggi

KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks Dow dan S&P 500 di Wall Street kembali mencatat rekor baru pada Jumat pagi, didorong data ekonomi AS yang kuat dan lonjakan saham perusahaan minyak berkat "rebound" harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 33,27 poin (0,19 persen) menjadi ditutup pada 17.719,00, melampaui tanda sebelumnya lebih dari 30 poin, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 naik 4,03 poin (0,20 persen) menjadi 2.052,75, juga tertinggi baru, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 26,16 poin (0,56 persen) menjadi 4.701,87. Sebuah indeks manufaktur daerah dari Federal Reserve cabang Philadelphia secara tak terduga melonjak, sementara indeks ekonomi utama dari The Conference Board, merupakan penggabungan dari beberapa indikator ekonomi penting, juga meningkat. Penjualan "existing-home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan "home resales") pada Oktober naik untuk bulan kedua berturut-turut. Saham-saham perusahaan minyak menguat, termasuk Apache naik 3,0 persen dan ConocoPhillips bertambah 1,5 persen, karena harga minyak AS meningkat. Komponen Dow, Intel, melesat 4,7 persen lebih tinggi karena menaikkan dividen tahunan sebesar enam sen menjadi 96 sen per saham. Pembuat chip itu juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan 2015 pada pertengahan satu digit. Pengembang permainan daring (game online) Activision Blizzard melonjak 7,9 persen setelah mengatakan penjualan permainan paling populer "Call of Duty" naik di atas 10 miliar dolar AS setelah peluncuran terbarunya. Best Buy melonjak 7,0 persen karena laba kuartal ketiganya datang di 32 sen per saham, tujuh sen di atas ekspektasi para analis. Pengecer elektronik itu menunjuk tren "menggembirakan" karena memasuki musim liburan belanja penting, tetapi memperingatkan bahwa lingkungannya tetap sangat kompetitif. Pengecer peralatan dapur Williams-Sonoma melonjak 8,4 persen karena laba bersih kuartal keempat naik 14,4 persen menjadi 64,9 juta dolar AS didukung kenaikan kuat dalam penjualan daring (online). Dollar Tree menguat 5,2 persen setelah melaporkan pertumbuhan toko yang sama kuartal ketiga 5,9 persen, tingkat tertinggi sejak 2011. Salesforce, penyedia layanan komputasi awan untuk bisnis, turun 4,5 persen setelah memproyeksikan pendapatan sebesar 6,45-6,50 miliar dolar AS pada tahun fiskal mendatang, di bawah perkiraan pasar untuk 6,66 miliar dolar AS. Perusahaan kopi khusus Keurig Green Mountain turun 7,4 persen, menyusul berita bahwa Frances Rathke akan mundur sebagai "chief financial officer" pada tahun fiskal 2015 dan pindah ke peran penasihat strategis di perusahaan. Keurig Green Mountain telah menyewa sebuah perusahaan pencari eksekutif untuk mencari penggantinya. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,34 persen dari 2,35 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,05 persen dari 3,07 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Dolar sedikit melemah meski data ekonomi AS positif

KONTAK PERKASA FUTURESKurs dolar AS agak melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat pagi, meskipun data ekonomi dari negara tersebut secara keseluruhan positif. Penjualan "existing-home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan "home resales") pada Oktober naik ke tingkat tertinggi sejak September 2013, National Association of Realtors (NAR) mengatakan Kamis, lapor Xinhua. Total penjualan existing-home, yang penyelesaian transaksinya mencakup rumah keluarga tunggal, townhomes dan kondominium, meningkat 1,5 persen ke tingkat disesuaikan secara musiman 5,26 juta unit pada Oktober dari direvisi naik 5,18 juta unit pada September. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis bahwa yang disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) inti, tidak termasuk kategori makanan dan energi yang volatil, naik 0,2 persen pada Oktober, kenaikan terbesar dalam lima bulan. CPI inti naik 1,8 persen dalam 12 bulan terakhir dan berada di bawah sasaran inflasi Federal Reserve dua persen. Bank sentral kini di posisi yang baik untuk mempertahankan kebijakan moneter longgarnya dan siap untuk menaikkan suku bunga pertamanya yang diperkirakan sebelum pertengahan 2015. Yen memperpanjang kerugian terhadap dolar, karena data yang dirilis awal pekan ini menunjukkan Jepang secara tak terduga jatuh ke dalam resesi pada kuartal ketiga. Investor mengharapkan stimulus lebih besar dari bank sentral Jepang untuk meningkatkan perekonomian yang melemah. Kurs dolar/yen naik menjadi 118,22 pada pertengahan perdagangan, tingkat tertinggi dalam tujuh tahun. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,05 persen menjadi 87,603 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2551 dolar dari 1,2541 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5699 dolar dari 1,5677 dolar. Dolar Australia naik ke 0,8636 dolar dari 0,8616 dolar. Dolar AS dibeli 117,95 yen Jepang, lebih tinggi dari 117,91 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis ke 0,9575 franc Swiss dari 0,9579 franc Swiss, dan bergerak turun ke 1,1304 dolar Kanada dari 1,1343 dolar Kanada.

Harga minyak berbalik naik

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak dunia berbalik naik pada Jumat pagi, setelah laporan-laporan ekonomi yang kuat dari Amerika Serikat mengimbangi data mengecewakan dari Tiongkok dan zona euro. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik satu dolar AS menjadi ditutup pada 75,58 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP. Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari, naik 1,23 dolar AS menjadi menetap pada 79,33 dolar AS per barel di perdagangan London. Sebuah indeks manufaktur daerah dari Federal Reserve Philadelphia secara tak terduga melonjak, sementara indeks ekonomi utama dari The Conference Board, merupakan penggabungan dari beberapa indikator ekonomi penting, juga meningkat. Penjualan "existing-home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan "home resales") pada Oktober naik untuk bulan kedua berturut-turut. "Data ekonomi dari AS hari ini kuat dan itu membantu," kata Carl Larry, direktur minyak dan gas untuk Frost & Sullivan, sebuah perusahaan konsultan. Hasil yang kuat dari AS, konsumen minyak terbesar dunia, mengimbangi laporan manufaktur Tiongkok yang mengecewakan. Indeks pembelian manajer (PMI) awal dari HSBC November untuk Tiongkok turun menjadi 50 dari 50,4 pada Oktober. Sebuah peringkat di bawah 50 berarti kontraksi. PMI komposit aktivitas bisnis zona euro turun menjadi 51,4 pada November, dari 52,1 pada Oktober, laju paling lambat dalam 16 bulan terakhir. Para analis mengatakan pasar terus menunggu pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina pada 27 November untuk mengetahui apakah kartel akan mengambil tindakan guna mengatasi penurunan harga minyak.