Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

08 Agustus 2014

Wall Street turun tertekan kekhawatiran Irak dan Ukraina

Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Jumat, karena kemajuan oleh para pelaku jihad di Irak menterup data pasar tenaga kerja yang menggembirakan dan dipicu pembicaraan kemungkinan aksi militer oleh AS. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 75,07 poin (0,46 persen) menjadi 16.368,27. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 10,67 poin (0,56 persen) menjadi 1.909,57, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 20,08 poin (0,46 persen) pada 4.334,97. Brent Schutte, penyiasat pasar di BMO Global Asset Management, mengatakan kerugian pada Kamis di Wall Street "benar-benar" karena memburuknya secara tajam kondisi di Irak. Para pelaku jihad merebut Qaraqosh, kota Kristen terbesar di Irak, mengirim puluhan ribu warga panik mengungsi dalam salah satu perkembangan paling dramatis dari konflik yang telah berlangsung selama dua bulan. Para pejabat AS dilaporkan sedang mempertimbangkan serangan udara dalam menanggapi apa yang Gedung Putih menyebut sebuah kemungkinan "bencana kemanusiaan." Schutte mengatakan berita Irak membayangi penurunan besar dalam klaim pengangguran AS. "Situasi Irak telah mengambil giliran kemungkinan menjadi memburuk," kata Schutte. "AS berpotensi akan lebih terlibat karena kelompok Islam (ISIS) terus membuat keuntungan." Saham-saham AS berbalik lebih rendah dari pembukaan yang lebih tinggi pada Kamis, karena para investor juga mengkhawatirkan berlanjutnya krisis di Ukraina. Pasar awalnya naik setelah data klaim pengangguran AS mingguan keluar lebih baik dari yang diharapkan. Dalam pekan yang berakhir 2 Agustus, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman adalah 289.000, sebuah penurunan 14.000 dari tingkat yang direvisi pekan sebelumnya, kata Departemen Tenaga Kerja AS. Sementara itu, pergerakan rata-rata empat minggu, ukuran lebih halus dari klaim awal, turun 4.000 menjadi 293.500 pada minggu lalu, menandai tingkat terendah sejak 25 Februari 2006. Namun, pasar saham AS melemah kemudian, karena investor cenderung untuk tinggal di luar pasar di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina. Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev pada Kamis mengatakan bahwa Rusia memberlakukan larangan impor produk makanan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai pembalasan untuk sanksi mereka terhadap Moskow atas krisis Ukraina. Sehari sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani sebuah keputusan yang melarang atau membatasi impor produk pertanian dari negara-negara yang memberlakukan sanksi terhadap Moskow Saham raksasa hiburan 21st Century Fox naik 4,5 persen setelah labanya 42 sen per saham melampaui harapan sebesar tiga sen karena penjualan tiket yang kuat untuk film X-Men dan film besar lainnya. Netflix melonjak 4,5 persen karena perusahaan meloloskan HBO dalam pendapatan pelanggan kuartal terakhir dalam apa CEO Reed Hastings sebut sebuah "tonggak kecil". Perusahaan energi surya SunEdison melonjak 11,8 persen lebih tinggi setelah melaporkan keuntungan disesuaikan 12 sen per saham, terhadap kerugian 28 sen yang diproyeksikan oleh para analis. Stratasys, yang memproduksi printer 3D, melonjak 14,9 persen setelah melaporkan laba 55 sen per saham, 10 sen lebih tinggi dari perkiraan analis. Perusahaan juga menaikkan prediksi labanya karena penjualan menguat. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,42 persen dari 2,47 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,23 persen dari 3,28 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. Demikian laporan AFP dan Xinhua.

Saham Tokyo dibuka turun 1,05 persen

Bursa saham Tokyo dibuka 1,05 persen lebih rendah pada Jumat, mengikuti penurunan di bursa AS di tengah kekhawatiran seputar situasi keamanan di Irak. Indeks Nikkei 225 turun 160,48 poin menjadi 15.071,89 di awal perdagangan, seperti dilaporkan AFP. Saham AS berakhir lebih rendah Kamis dan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,46 persen menjadi 16.368,27, sementara indeks S&P 500 yang berbasis luas melemah 0,56 persen menjadi 1.909,57. Dolar berada di 102,08 yen pada awal perdagangan di Tokyo dibandingkan dengan 102,09 yen di New York pada penutupan Kamis. Euro dibeli 1,3360 dolar dan 136,37 yen dibanding 1,3363 dolar dan 136,42 yen.

Indeks BEI dibuka naik tipis 1,05 poin

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik tipis sebesar 1,05 poin atau 0,02 persen menjadi 5.068,02. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,26 poin (0,03 persen) ke level 865,25. "IHSG bergerak menguat pada awal sesi pembukaan perdagangan saham meski laju bursa saham Asia mayoritas negatif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Jumat. Kendati demikian, lanjut dia, indeks BEI tidak dapat bertahan lama di area positif menyusul aksi investor asing yang cenderung melakukan aksi lepas saham. Menurut dia, sentimen negatif dari eksternal terkait konflik geopolitik Ukraina dan Rusia cukup membebani laju bursa saham domestik. Di sisi lain, pelemahan rupiah terhadap dolar AS menambah beban bagi indeks BEI. "Tetap cermati sentimen yang ada karena dapat dijadikan alasan investor untuk melakukan lepas saham," katanya. Pada perdagangan Jumat (8/8), ia memproyeksikan IHSG BEI akan berada pada rentang level 5035-5095 poin. Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan Rusia telah melarang produk impor pertanian dan makanan tertentu dari Amerika Serikat. Sentimen negatif dari global untuk bursa saham, lanjut dia, dapat membuat potensi indeks BEI dibayangi tekanan pada akhir pekan ini (8/8).Pada pukul 10.00 WIB IHSG BEI bergerak melemah sebesar 7,19 poin atau 0,14 persen menjadi 5.059,79. Sementara bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 100,22 poin (0,41 persen) ke level 24.287,34, indeks Nikkei turun 294,63 poin (1,93 persen) ke level 14.937,74 dan Straits Times melemah 25,74 poin (0,78 persen) ke posisi 3.288,48.

Emas naik meski data pengangguran AS lebih rendah

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat, meskipun jumlah awal orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu turun, jauh lebih rendah dari yang diperkirakan pasar. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 4,3 dolar AS, atau 0,33 persen, menjadi menetap di 1.312,5 dolar AS per ounce. Perselisihan geopolitik akhirnya mendorong kenaikan harga emas pada Kamis, tetapi keuntungannya dibatasi karena Departemen Tenaga Kerja AS merilis sebuah laporan yang menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal turun 14.000 ke penyesuaian secara musiman 289.000. Angka ini bukan hanya terendah rata-rata empat minggu sejak 2006, tetapi juga lebih baik dari ekspektasi analis untuk laporan ini. Pasar ekuitas AS yang menghapus keuntungan pembukaan pada Kamis, juga lebih meningkatkan daya tarik emas sebagai "safe haven". Perak untuk pengiriman September turun 3,4 sen, atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 19,99 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 16,3 dolar AS, atau 1,11 persen, menjadi ditutup pada 1.481,5 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.