Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

19 Juni 2015

Indeks Nasdaq melonjak ke rekor tertinggi baru

KONTAK PERKASA FUTURES -  Indeks Nasdaq melonjak ke rekor tertinggi baru pada Jumat pagi, dengan mudah melampaui rekor tertinggi sebelumnya dalam reli luas yang menahan tanda-tanda bahwa gagal bayar (default) utang Yunani bisa bergerak menjadi lebih dekat. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 68,07 poin (1,34 persen) menjadi ditutup pada 5.132,95, lebih dari 25 poin di atas rekor penutupan 27 Mei. Nasdaq juga menetapkan rekor intra-hari baru 5.143,32, sekitar 11 poin lebih dari rekor tertinggi sebelumnya pada Maret 2000, sesaat sebelum kejatuhan dotcom. Dow Jones Industrial Average meningkat 180,10 poin (1,00 persen) menjadi berakhir di 18.115,84, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 naik 20,80 poin (0,99 persen) menjadi ditutup pada 2.121,24. Para analis mengaitkan reli terutama pada pengumuman kebijakan Federal Reserve pada Rabu dan janji dari Kepala Federal Reserve Janet Yellen bahwa bank sentral Amerika Serikat akan menaikkan suku bunga dari tingkat mendekati nol secara bertahap. "Fakta utamanya adalah bahwa The Fed akan bergerak lebih lambat daripada yang mereka katakan sebelumnya," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial. Lonjakan terjadi meskipun ada peringatan dari Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis bahwa "sebuah kecelakaan" dalam sengketa sengit antara Yunani dan para kreditornya, Uni Eropa-Dana Moneter Internasional (IMF), atas pembukaan uang tunai dana talangan penting untuk Athena adalah gambaran yang "sangat berbahaya." Hal itu terjadi karena Ketua IMF Christine Lagarde mengatakan kemajuan dalam negosiasi dengan Yunani memerlukan "orang dewasa di dalam ruangan", sebuah sindiran keras kepada para pejabat Yunani. Low mengatakan dia "sedikit terkejut" pasar mengabaikan respons terhadap Yunani. "Mungkin kita sepenuhnya menghargakan dalam Yunani, meninggalkan euro," katanya seperti dilansir kantor berita AFP. Saham-saham teknologi besar membukukan keuntungan termasuk Apple yang naik 0,5 persen, Amazon yang bertambah 2,7 persen dan Google yang menguat 1,4 persen. Saham biotek juga menguat dengan saham Celgene melonjak 4,2 persen dan Biogen naik 2,7 persen. BioMarin Pharmaceutical nilai sahamnya melonjak 12,2 persen setelah merilis hasil klinis positif obat Vosoritide-nya. Fitbit, perusahaan yang dikenal dengan perangkat untuk promosi gaya hidup sehat, sahamnya melonjak 48 persen menjadi 29,68 dolar AS setelah penawaran umum perdana terbesar untuk sektor teknologi tahun ini. Penawaran umum perdana saham perusahaan itu pada 20 dolar AS per saham menghimpun 732 juta dolar AS. Nilai pasar untuk Fitbit sekitar empat miliar dolar AS berdasarkan penawaran perdana saham itu. Tetapi perusahaan perangkat lunak dan raksasa jaringan Oracle turun 4,8 persen setelah melaporkan laba bersih kuartal yang berakhir 31 Mei sebesar 78 sen per saham, sembilan sen di bawah ekspektasi analis. Perusahaan itu mengatakan hasil itu rusak akibat dolar AS yang kuat. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,34 persen dari 2,32 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,13 persen dari 3,09 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Emas melonjak 25,2 dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir menguat pada Jumat pagi, setelah Federal Reserve AS menunjukkan kesabaran tentang waktu kenaikan suku bunganya. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, melonjak 25,2 dolar AS, atau 2,14 persen, menjadi menetap di 1.202 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Logam mulia mendapat dukungan setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka tidak akan menaikkan suku bunga sampai ada perbaikan terus-menerus di pasar tenaga kerja AS. Analis awalnya percaya bahwa suku bunga bisa naik pada awal Juni, namun karena data pekerjaan lebih buruk dari yang diperkirakan pada Maret, mereka sekarang percaya bahwa suku bunga akan naik pada September. Emas diberi dukungan lebih lanjut ketika Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,24 persen menjadi 94,06 pada pukul 17.09 GMT. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Pedagang juga hati-hati memantau situasi di Yunani setelah Kanselir Jerman Angela Merkel menunjukkan bahwa masih mungkin untuk Yunani mencapai kesepakatan dengan Bank Sentral Eropa (ECB). Ketegangan atas potensi kesepakatan Yunani kemungkinan akan memberikan dukungan kepada emas, dan berita produktif cenderung memberikan tekanan pada logam mulia. Perak untuk pengiriman Juli menambahkan 20,6 sen, atau 1,29 persen, menjadi ditutup pada 16,153 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli menguat 10,1 dolar AS, atau 0,94 persen, menjadi ditutup pada 1.082,80 dolar AS per ounce.

Pasar saham utama Eropa ditutup lebih tinggi

KONTAK PERKASA FUTURES - Pasar-pasar saham utama Eropa ditutup lebih tinggi pada Kamis, dengan indeks acuan FTSE 100 di London naik 0,41 persen menjadi 6.707,88 poin. Indeks CAC 40 di Paris bertambah 0,27 persen menjadi berakhir di 4.803,48 poin dan indeks DAX 30 di Frankfurt naik 1,11 persen menjadi 11.100,30 poin, demikian AFP.

Pelemahan dolar dorong harga minyak lebih tinggi

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak naik moderat pada Jumat pagi, terangkat oleh melemahnya dolar yang membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih murah. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, naik 53 sen menjadi berakhir pada 60,45 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP. Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Agustus, naik 39 sen menjadi menetap di 64,26 dolar AS per barel di perdagangan London. Keputusan Federal Reserve, Rabu, mempertahankan tingkat suku bunga utama federal fund tidak berubah, sesuai yang diharapkan, masih ditambah dengan prospek bank sentral untuk lebih lembut dalam menaikkan suku bunganya, mungkin tahun ini. "Kekecewaan bahwa Federal Reserve minggu ini tidak menawarkan lebih banyak sinyal definitif bahwa suku bunga AS akan naik tahun ini membebani dolar, mendorongnya ke posisi terendah satu bulan terhadap rivalnya," kata Joe Manimbo di Western Union Business Solutions. Pasar minyak mentah New York telah melayang minggu ini di sekitar tingkat 60 dolar AS, karena tidak adanya pemicu utama bagi arah yang baru, kata James Williams dari WTRG Economics. "Kami sudah relatif stabil selama seminggu, dan benar-benar belum ada sesuatu yang baru untuk menggerakkan harga minyak. Benar-benar tidak ada sesuatu untuk mendukung pergerakan satu arah atau yang lain pada saat ini, dan kami sedang menunggu untuk berita utama selanjutnya," kata Williams. Dengan pasar begitu datar, "ini adalah waktu yang menggelisahkan tentang apa arah yang para pedagang pikirkan," tambahnya. Investor beralih fokus "antara harga yang didukung berita dari AS di mana persediaan dan jumlah rig jatuh" dan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global, menurut Sanjeev Gupta, kepala praktek minyak dan gas Asia-Pasifik di perusahaan konsultan bisnis EY. Departemen Energi AS pada Rabu mengatakan cadangan minyak mentah negara itu turun 2,7 juta barel selama pekan lalu dalam sebuah laporan minyak bervariasi yang Williams katakan itu "netral dengan beberapa kejutan."