Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

05 November 2013

Gold Pares Advance in London as Dollar Strengthens

Bloomberg (05/11) – Gold trimmed gains in London as the dollar strengthened, curbing demand for precious metals as an alternative investment.Gold for immediate delivery climbed 19 cents to $1,314.54 an ounce by 7:33 a.m. in London after earlier today rising as much as $4.19, or 0.3 percent. The Bloomberg Dollar Index advanced 0.1 percent.

Index Saham Berjangka Eropa mNaik; BMW, Vivendi Kemungkinan Aktif

Bloomberg (05/11) – Index saham berjangka Eropa naik, mengindikasikan index Stoxx Europe 600 akan memperpanjang lima tahun tertingginya, seiringan dengan saham dari Bayerische Motoren Werke AG yang mencapai estimasi laba dan para investor yang menunggu perkiraan ekonomi dari Uni Eropa, sementara saham berjangka A.S dan juga saham Asia telah sedikit berubah.BMW kemungkinan akan bergerak setelah pembuat kendaraan mewah terbesar didunia tersebut melaporkan penurunan yang lebih sedikit terhadap laba dari ekspektasi sebelumnya, Beiersdorf AG kemungkinan aktif setelah meningkatkan perkiraan penjualannya, sedangkan Vivendi SA kemungkinan bergerak setelah menyetujui untuk menjual saham yang berkuasa dalam Maroc Telecom SA pada Emirates Telecommunications Corp.Sementara index Euro Stoxx 50 yang akan habis masa berlakunya dibulan Desember telah naik 0.3% ke level 3,059 pada jam 7:11 pagi di London, sedangkan index FTSE 100 Inggris naik 0.2%, selain itu index S&P 500 telah bertambah kurang dari 0.1%, sementara index MSCI Asia Pacific tergelincir 0.1%.Komisaris EU Economic and Monetary Affairs Olli Rehn akan berbicara pada sebuah konferensi berita pada jam 10:30 pagi di Brussel pada rilis perkiraan ekonomi musim gugur, sementara kondisi ekonomi diwilayah euro telah menyisakan sebuah resesi dalam kuartal kedua dari tahun ini dan data survey sedang mengalami peningkatan, pihak European Central Bank (ECB) telah memperkirakan sebuah pemulihan secara “bertahap” untuk wilayah tersebut.(tito)

Emas Hentikan langkah Penurunan, Data A.S menuju Pemulihan yang Lamban

Bloomberg (05/11) – Komoditi emas naik, menghentikan penurunan lima hari terakhir, sebelum data A.S yang keungkinan memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat serta peningkatan yang lebih kecil dalam sektor ketenagakerjaan, yang mempengaruhi ekspektasi bahwa the Fed akan bergerak guna mengurangi stimulus moneternya.Sementara bullion untuk pengiriman cepat telah gain sebanyak 0.3% ke level harga $1,318.54 per ons dan ditransaksikan dilevel harga $1,316.74 pada jam 2:45 siang di Singapura, bullion telah menyentuh level harga $1,306 pada tanggal 1 November, merupakan level yang terendah sejak tanggal 17 Oktober.Emas sedang bergerak menuju penurunan tahunan pertamanya selama 13 tahun terakhir seiring dengan beberapa investor yang kehilangan keyakinan terhaddap logam berharga tersebut sebagai simpanan nilai, sedangkan index The Institute for Supply Management (ISM) non-manufacturing A.S yang dijadwalkan untuk dirilis hari ini kemungkinan jatuh menuju empat bulan terendah, sementara data payroll kemungkinan pada bulan lalu telah membukukan gain yang lebih kecil daripada dibulan September, dimana pekan lalu the Fed mempertahankan pembelian obligasi bulanannya.Selain itu terdapat tiga pejabat the Fed yang melakukan polling pada kebijakan tahun ini yaitu Gubernur Jerome Powell, Ketua the Fed Boston Eric Rosengren dan James Bullard dari the Fed St. Louis yang kemarin memberikan sinyal bahwa the Fed kemungkinan akan meneruskan stimulus untuk beberapa waktu kedepan, dimana pihak bank sentral secara diluar dugaan menahan langkah pengurangan stimulusnya dibulan September.(tito)
 

Index Topix Jepang Jatuh Hari Ketiga terhadap Laba, Yen; Nisan Turun

Bloomberg (05/11) – Index Topix Jepang jatuh untuk hari ketiga seiring dengan investor yang menitikberatkan pada laba korporat dan penguatan mata uang yen yang menurunkan laju eksportir, saham dari Nissan Motor Co. turun setelah mengurangi perkiraan labanya.Nissan, pembuat mobil ketiga terbesar di Jepang oleh nilai pasar, telah mengalami penurunan terbanyak sejak Desember 2008 memimpin penurunan pada index Nikkei 225, sementara Komatsu Ltd. produsen peralatan konstruksi yang mendapatkan sekitar 80% labanya diluiar Jepang, turun 1.6%, sedangkan Mitsui & Co. jatuh 2.3% setelah laba yang mengecewakan para investor.Index Topix jatuh kurang dari 0.1% ke level 1,182.58 pada penutupan di Tokyo, setelah naik sebanyak 0.8%, index Nikkei 225 gain 0.2% ke level 14,225.37, sementara market di Jepang pada hari kemarin ditutup untuk hari libur nasional.Hari ini mata uang yen naik 0.1% untuk diperdagangkan dilevel harga 98.49 per dollar, mata uang Jepang tersebut memperlambat penurunannya bulan lalu terhadap greenback pada taruhan bahwa the Fed akan memperpanjang masa stimulusnya, yang kemungkinan dapat melemahkan nilai dollar.Index Topix mengikuti 23 market yang sedang berkembang lainnya yang ditelusuri oleh Bloomberg dibulan Oktober yang naik kurang dari 0.1%, acuan tersebut masih merupakan performer terbaik pada tahun ini yang berada diantara market lainnya dengan reli sebanyak 38%.(tito)

Saham Hong Kong Jatuh untuk Hari Kedua, Perusahaan Konsumen, AAC Jatuh

Bloomberg (05/11) – Saham Hong Kong jatuh, dengan index acuan yang bergerak menuju penurunan terbesarnya selama lebih dari seminggu terakhir, seiring dengan penurunan pada perusahaan konsumen, AAC Technologies Holdings Inc. juga jatuh setelah target harganya mengalami terdapat pemangkasan pada sekuritas.Want Want China Holdings Ltd., produsen makanan ringan yang pekan lalu melonjak 7.9%, mengalami penurunan terbesar pada index Hang Seng dihari ini, sedangkan AAC produsen komponen akustik turun 7.3%, memimpin sebuah acuan yang lebih rendah dari perusahaan disektor teknologi pada index Hang Seng Composite, sementara HSBC Holdings Plc, bank yang memiliki nilai pasar terbesar di Eropa telah naik 1.4% setelah lonjakan laba.Index Hang Seng jatuh hari kedua sebesar 0.6% ke level 23,044.60 pada jam 1:17 siang di Hong Kong dan bergerak menuju penurunan terbesar pertamanya sejak 24 Oktober, dengan semua kecuali lima saham yang terjatuh pada acuan yang terdiri dari 50 anggota., index Hang Seng China Enterprises dari perusahaan daratan utama turun 0.7% ke level 10,615.67.Index Hang Seng melonjak 17% dari level terendahnya ditahun ini pada tanggal 24 Juni hingga kemarin pada sinyal stabilnya kondisi ekonomi China, sementara pada hari kemarin index acuan Hong Kong ditransaksikan 11.1 kali estimasi laba, dibandingkan dengan 16 kali untuk index index S&P 500.HSBC Holdings Plc’s dan index services Purchasing Managers China dari Markit Economics Ltd. untuk bulan Oktober hari ini naik ke level 52.6 dari level 52.4 pada bulan sebelumnya, dengan pembacaan diatas 50 yang mengindikasikan sebuah pertumbuhan, survey tersebut muncul setelah acuan non-manufacturing yang dikumpulkan pemerintahan naik ke level tertingginya pada tahun ini.(tito)
 

Emas Bergerak Lebih Tinggi Ketika Trader Menunggu Data

LOS ANGELES (05/11) - MarketWatch — Komoditi emas didorong lebih tinggi dihari Selasa, memperpanjang gain sesi sebelumnya, seiring dengan para trader yang sedang menunggu data ekonomi, khususnya kunci pada laporan pekerjaan yang menyusul diminggu ini.Sebelumnya dihari Selasa, emas untuk pengiriman Desember naik 0.2% sejumlah $3.20 ke level harga $1,317.90 per ons, sementara komoditi perak naik 3 sen lebih tinggi ke level harga $21.73 per ons.Sehari sebelumnya, harga emas ditutup lebih tinggi untuk yang pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir, didorong oleh melemahnya dollar A.S dan pernyataan dari ketua the Fed St. Louis James Bullard bahwa bank sentral tidak sedang tergesa untuk mengurangi pembelian obligasinya.Menyusul dihari Selasa, terdapat dua orang pembicara lagi dari pihak the Fed yang dijadwalkan untuk berpidato dan ISM direncanakan untuk melaporkan index non manufakturnya.Namun pergerkan dari emas kemungkinan bergantung pada apa yang kita lihat dari awal pekerjaan pada akhir minggu ini, menurut analis dari Standard Bank Walter de Wet. Beliau mengatakan bahwa “Data ketenagakerjaan A.S dihari Jumat kembali menjadi sangat penting, khususnya mengikuti data manufaktur dari bulan Oktober dari A.S yang sangat kuat meski sempat terjadi shutdown parsial pemerintahan.” De Wet juga mengatakan “Jika data payroll nonfarm juga mengalahkan ekspektasi, diperkirakan mata uang dollar akan menguat dan emas akan berada dibawah tekanan yang baru, hingga nanti, market kemungkinan akan mempertahankan ikatan jarak.”(tito)

Index PMI HSBC Hong Kong Mencapai Tujuh Bulan Tertinggi

MarketWatch (05/11) – Index PMI manufaktur HSBC Hong Kong naik menuju tujuh bulan tertinggi dilevel 50.1 pada bulan Oktober dari level 50.0 dibulan September, namun memberikan sinyal sedikit perubahan dalam kondisi bisnis, sedangkan pesanan dari China masih sangat lemah, berdasarkan pernyataan dari pihak HSBC Holdings PLC dihari Selasa ini.Selain itu pembacaan hasil dibawah level 50 mengindikasikan sebuah kontraksi dalam sektor tersebut, sementara level diatasnya mengindikasikan ekspansi, PMI untuk bulan Oktober merupakan pembacaan hasil yang tertinggi sejak level 50.5 dibulan Maret, pihak BSBC juga mengfatakan meski terdapat peningkatan output margin dibulan Oktober dengan volume bisnis baru yang diterima oleh pihak perusahaan masih sama dengan dibulan September.“Meski peningkatan menuju tujuh bulan tertinggi pada kondisi bisnis keseluruhan di Hong Kong masih tetap bersifat datar dibulan ini, seiring dengan sub index utama yang melunak dari bulan September dengan keseluruhan bisnis dari China yang masih tetap sangat lemah,”menurut pernyataan dari kepala ekonom China Hongbin Qu.Index PMI HSBC dikalkulasikan menggunakan index yang mengukur perubahan didalam output, pesanan baru, ketenagakerjaan, waktu pengiriman supplier serta saham, yang berdasarkan pada survey dari sekitar 300 perusahaan yang telah dipersiapkan oleh Markit Economics.(tito)

Indeks Topix Jepang Turun sejalan dengan Menguatnya Yen

Bloomberg (05/11) - Indeks Topix Jepang turun, menghapus keuntungan sebelumnya, seiring dengan penguatan mata uang yen yang membebani eksportir. Nissan Motor Co merosot setelah menurunkan proyeksi labanya.Indeks Topix kehilangan 0,3% menjadi 1,178.95 pada sesi istirahat di Tokyo, setelah sebelumnya menguat sebanyak 0,8%. Pasar Jepang ditutup kemarin untuk liburan. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% menjadi 14,179.26. Yen naik sebesar 0,3% untuk di perdagangan 98,27 yen per dolar. Mata uang Jepang melambat penurunannya terhadap dolar pada bulan lalu terhadap taruhan The Fed yang akan memperpanjang stimulusnya, yang dapat melemahkan dolar.Indeks Topix tertinggal dari 23 pasar maju lainnya dilacak oleh Bloomberg pada bulan Oktober, naik kurang dari 0,1%. Mengukur tetap pemain terbaik pada tahun ini antara pasar per 1 November dengan sebuah rally 38%. (izr)  

Emas di kisaran yang ketat menunggu petunjuk stimulus AS

SINGAPORE, Reuters (05/11) -- Emas diperdagangkan dalam kisaran sempit pada hari Selasa seiring investor menahan diri dari mengambil posisi menjelang laporan pekerjaan AS yang krusial pada akhir pekan ini yang dapat membantu pasar mengukur waktu pemangkasan stimulus oleh Federal Reserve.Spot emas diperdagangkan stabil naik 0,03% pada level US$ 1,314.74 per ons pada pukul 08:22, setelah juga perdagangan flat di sesi sebelumnya.The Fed harus memangkas pembelian aset bulanan senilai US$ 85 miliar hanya ketika ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang lebih jelas dan bahkan kemudian harus bertindak perlahan, satu gubernur bank sentral senior mengatakan pada hari Senin, sementara dua lainnya menekankan tidak perlu terburu-buru.Konsumsi emas China diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 1.000 ton pada tahun ini, meskipun tren ini tidak berkelanjutan dan bisa turun di bawah tingkat ini dari tahun 2014, produsen emas terbesar negara itu mengatakan. (izr)  

Bursa Saham China Jatuh ke Dua Bulan Terendahnya, dipimpin Saham Perbankan, Konsumen

Bloomberg (05/11) – Saham China Jatuh, mengikuti Indeks acuan yang turun selama dua bulan terakhir. Sektor Finansial dan Konsumen memimpin penurunan.China Citic Bank Corp. and Ping An Bank Co. tergelincir lebih dari 2% ditengah kecemasan peningkatan kompetisi setelah the China Securities Journal mengatakan pemerintah akan melonggarkan perijinan untuk private banks pada tahun depan. Tsingtao Brewery Co. turun 3.4% memimpin penurunan untuk bagi produsen konsumen staples.The Shanghai Composite Index turun 0,9% menjadi 2,129.74 pada pukul 09:56 waktu setempat. Investor menjual saham pada kekhawatiran reformasi pemerintah yang akan mengecewakan pada pertemuan Partai Komunis yang dimulai hari Sabtu ini, analis Tebon Securities Zhang Haidong mengatakan dari Shanghai. Petinggi partai China akan bertemu di Beijing sampai dengan 12 November untuk memetakan cetak biru untuk reformasi seiring negara kepala mengumumkan pertumbuhan yang paling lambat dalam lebih dari dua decade terakhir.
Indeks CSI 300 melemah 1,3% menjadi 2,349.81 dan indeks Hang Seng China Enterprises Index turun 1,1%. Shanghai Composite turun 6% pada tahun ini dan diperdagangkan sebanyak 8,4 kali laba yang diproyeksikan untuk 12 bulan ke depan, lebih rendah dari rata-rata tujuh tahun dari 15,4, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Volume perdagangan indeks adalah sebesar 38% di bawah rata-rata 30-hari pada hari ini. (izr) 

Saham AS naik di dukung sektor komoditas jelang data ekonomi

New York, Bloomberg (4/11) – Saham AS naik setelah indeks Standard & Poor 500 naik selama empat minggu berturut-turut, dengan Exxon Mobil Corp dan US Steel Corp memimpin reli sektor komoditas sementara investor menunggu data mengenai kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Indeks S & P 500 naik 0,4 persen menjadi 1,767.93 di New York dan Indeks Dow Jones Industrial Average gain 23,57 poin, atau 0,2 persen ke 15,639.12. Sekitar 5,7 miliar saham berpindah tangan di Wall Street. Ke-10 industri utama di S & P 500 naik dengan saham-saham energi mencatat kinerja terbaiknya dengan kenaikan 1,3 persen. Exxon Mobil naik 2,5 persen menjadi $ 92,10 dan memimpin kenaikan terbesar di Dow Jones. Saham US Steel naik 4,4 persen menjadi $ 26,91 dan AK Steel Holding Corp menguat 8,7 persen menjadi $ 5. Kedua saham tersebut naik karena direkomendasikan beli oleh Goldman Sachs. Data hari ini menunjukkan pesanan pabrik AS meningkat 1,7 persen pada September setelah jatuh 0,1 persen pada bulan sebelumnya. Sementara para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 1,8 persen untuk bulan September. GDP tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2 persen setelah laju 2,5 persen dari April sampai Juni, menurut perkiraan median dari 69 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sebelum Departemen Perdagangan merilis data tersebut hari Kamis. Pertumbuhan belanja konsumen yang merupakan bagian terbesardari ekonomi kemungkin akan menjadi yang terlemah sejak 2011. Sementara, Payrolls kemungkinan naik 125.000 bulan lalu setelah naik 148.000 pada bulan September. Data tersebut akan dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja Jumat mendatang. (brc)

Saham Hong Kong Berakhir Datar, Sektor Properti China Jatuh

Hong Kong, AFP (4/11) – Saham Hong Kong berakhir pada pijakan yang lemah dihari Senin ini menjelang lemahnya data pekan ini, dengan sektor properti China yang merupakan kunci dari pelemahan setelah didapatkannya sebuah laporan dari kota bagian selatan dari Shenzen yang berencana untuk menerapkan lebih banyak lagi batasan pada market perumahan guna membendung kenaikan harga. Index Hang Seng ditutup turun sebanyak 0.3% dilevel 23,189.6 poin, sementara index China Enterprises ditutup naik 0.1% di Hong Kong. Sementara turnover di Hong Kong masih sangat lemah pada awal pekan yang termasuk data yang lebih banyak dibulan Oktober dari China pada hari Jumat lalu, serta awal dari rapat penetapan kebijakan dari partai Komunis pada hari Sabtu pekan lalu. Selain itu laporan pada hari Sabtu yang lalu dari jurnal sekuritas resmi China bahwa kota Shenzen yang berada didekat Hong Kong, akan meningkatkan uang muka minimum pada pembelian rumah bekas dari 60 menjadi 70% dalam gerakan terakhir yang dilakukan oleh pihak

Emas Berjangka Pangkas Gain Jelang Akhir Sesi

New York, 4/11 (Bloomberg) – Emas berjangka memangkas gain sejalan reli di ekuitas AS meredam permintaan terhadap logam sebagai alternatif investasi. Platinum naik terkait kekhawatiran akan pasokan di Afrika Selatan ditengah kekacauan mengenai tenaga kerja. Indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0.3%. Indeks acuan tersebut naik ke sebuah rekor baru pada pekan lalu. Pada awal pembukaan, emas gain sebesar 0.7% sejalan dengan dolar tersentak reli terpanjang sejak bulan Mei lalu terhadap 10 mata uang lainnya. Presiden Federal Reserve Dallas, Richard Fisher mengatakan bahwa dia tidak akan mengesampingkan tapering pembelian obligasi bank sentral hingga bulan Maret tahun depan. Emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 0.1% diselesaikan pada level $1,314.70 per ounce pukul 1:40 sore di Comex, New York. Pada tanggal 1 November harga menyentuh level $1,305.60, yang merupakan terendah bagi kontrak yang teraktif sejak tanggal 17 Oktober lalu. Pada tahun ini, emas telah jatuh sebesar 22%, menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000 lalu. Sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam ditengah reli pada pasar ekuitas dan inflasi yang rendah. Perak berjangka untuk pengiriman bulan Desember jatuh sebesar 0.6% ke level $21.70 per ounce di Comex. Di awal pembukaan, harga menyentuh level harga $21.61, level terendah sejak tanghgal 17 Oktober lalu. Sementara di New York Mercantile Exchange, platina berjangka untuk pengiriman bulan Januari naik sebesar 0.3% ke level $1,456.20 per ounce. Harga naik sebesar 2.5% di bulan Oktober. Himpunan Nasional Pekerja Tambang Afrika Selatan memulai pemogokan kerja kemarin terkait upah di Northam Platinum Ltd. Perusahaan tersebut berencana mengajukan pertemuan dengan para pekerja besok. (bgs)

Saham HK Jatuh Untuk Hari Kedua Terhadap Saham Teknologi Sebelum PMI

Bloomberg (05/11) – Saham Hong Kong Turun untuk hari kedua seiring Saham Teknologi Informasi Jatuh menjelang Laporan Swasta pada industri jasa China.Indeks Hang Seng turun 0.9% ke level 22,990.96 pada pukul 9:37 pagi waktu Hong Kong setelah naik sebesar 0.5%. Indeks Hang Seng China Enterprises yang di perdagangkan di China daratan turun 1% ke level 10,572.08.Indeks Hang Seng melonjak sebesar 17% dari level terendahnya pada tahun ini pada tanggal 24 Juni hingga kemarin pada tanda-tanda ekonomi China yang mulai stabil. Indeks Hong Kong diperdagangkan pada 11,1 kali estimasi laba kemarin, dibandingkan dengan 16 kali  untuk indeks Standard & Poor 500.HSBC Holdings Plc dan Markit Economics Ltd akan merilis sebuah Indeks PMI China untuk Oktober pada hari ini setelah indeks non-manufaktur yang disusun oleh pemerintah naik ke level tertingginya pada tahun ini. Kenaikan berikut lebih baik dari perkiraan pembacaan untuk dua indeks aktivitas pabrik pekan lalu.HSBC naik 1,4% menjadi HK$ 86,30 untuk memimpin keuntungan setelah mengatakan laba sebelum pajak kuartal ketiga melonjak 30% menjadi $ 4.53 miliar dari tahun sebelumnya, didorong oleh pendapatan di Hong Kong dan pemotongan biaya. Bank juga mengatakan itu di antara perusahaan keuangan sedang diselidiki oleh regulator perdagangan over- valuta asing.Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd kemarin mengatakan pihaknya berencana untuk menawarkan perdagangan after-hours pada lebih kontrak berjangka. Bursa juga mempertimbangkan memperluas perdagangan tersebut menjadi sekitar tengah malam dari 23:00. (izr)

Indeks Saham China Berjangka Jatuh Sebelum Laporan Jasa Swasta

Bloomberg (05/11) - Indeks saham China berjangka turun sebelum laporan swasta pada industri jasa.Indeks CSI 300 Berjangka November turun 0,5 persen menjadi 2,369.80 pada pukul 09:22 di Shanghai. Aluminium Corporation of China Ltd mungkin aktif setelah China Central Television melaporkan negara sedang mempelajari reformasi harga untuk industri aluminium di tengah kekhawatiran tentang kelebihan kapasitas. China Vanke Co dapat memperoleh keuntungan setelah penjualan bulan Oktober melonjak.Shanghai Composite sedikit berubah pada level 2,149.64 kemarin, sedangkan Indeks CSI 300 melemah 0,2% menjadi 2,380.45 dan indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,1%. The Bloomberg China-AS Index naik 0,7% menjadi 103,82, tertinggi sejak tanggal 22 Oktober.HSBC Holdings Plc dan Markit Economics akan merilis layanan mereka pada Indeks PMI untuk bulan Oktober pada pukul 09:45 Indeks jatuh ke level 52,4 pada bulan September dari level 52,8 pada bulan Agustus. Sejumlah lebih dari level 50 menunjukkan ekspansi. PMI non-manufaktur resmi naik menjadi level 56,3 pada bulan Oktober dari level 55,4 pada bulan September, menurut laporan tanggal 3 November. Itu merupakan level tertinggi pada tahun ini dan diikuti pertumbuhan yang lebih cepat dari perkiraan dalam dua indeks manufaktur pada pekan lalu.Shanghai Composite turun 5,3% pada tahun ini dan diperdagangkan sebanyak 8,5 kali laba yang diproyeksikan untuk 12 bulan ke depan, lebih rendah dari rata-rata tujuh tahun terakhir dari 15,4, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Volume perdagangan pada indeks adalah sebanyak 44% di bawah rata-rata 30 - hari kemarin.Petinggi partai China akan bertemu di Beijing dari tanggal 9-12 November untuk memetakan cetak biru untuk reformasi seiring kepala negara mengumumkan pertumbuhan ekonomi yang paling lambat dalam lebih dari dua dekade terakhir. (izr)
 

Dolar Menahan Penurunan Terhadap Mata Uang Utama

Bloomberg (05/11) - Dolar menahan penurunan dari kemarin terhadap rekan-rekan mata uang yang paling utama sebelum laporan diperkirakan menunjukkan ekspansi dalam sektor layanan melambat pada bulan lalu, ini membebani harapan The Fed yang akan bergerak untuk mengurangi stimulusnya.Greenback kemarin melemah dari level enam minggu tertingginya terhadap euro dengan data pada minggu ini yang diperkirakan akan menunjukkan ekonomi terbesar dunia melambat pada kuartal terakhir dan pengusaha mempekerjakan pekerja lebih sedikit pada bulan Oktober. Dolar Australia memegang kenaikan terbesar kemarin dalam dua minggu terakhir sebelum pertemuan Reserve Bank di mana pembuat kebijakan diharapkan untuk mempertahankan suku bunga sehingga tidak berubah. Cadangan devisa Korea Selatan naik ke rekor tertingginya pada bulan lalu seiring euro menguat, bank sentral mengatakan pada hari ini.Dolar diperdagangkan pada level harga US$ 1,3519 per euro pada pukul 10:04 pagi di Tokyo setelah jatuh sebesar 0,2% kemarin sempat menyentuh level harga US$ 1,3442, terkuat sejak 18 September. Dolar di perdagangkan di level  98,52 ¥ dari level 98,60 ¥ di New York. Mata uang bersama Eropa sedikit berubah pada level 133,19 ¥.The Institute for Supply Management AS indeks non - manufaktur mungkin turun ke level terendahnya dalam empat bulan terakhir dari level 54 pada bulan Oktober, dari level 54,4 pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan median dalam survei Bloomberg News sebelum laporan pada hari ini. Angka di atas level 50 menunjukkan ekspansi. (izr)

Minyak Mentah WTI Sedikit Berubah Mendekati Empat Bulan Terendahnya

Bloomberg (05/11) – Minyak WTI (West Texas Intermediate) sedikit berubah mendekati level terendahnya dalam empat bulan terakhir di tengah spekulasi bahwa stok minyak mentah AS naik untuk minggu ketujuhnya.Minyak WTi berjangka berayun antara keuntungan dan kerugian setelah ditutup sebesar 1% lebih tinggi kemarin. Persediaan minyak naik 2,2 juta barel, atau 0,6%, ke 386.100.000 barel pada 1 November, menurut median dari tujuh perkiraan analis sebelum laporan Administrasi Informasi Energi besok. Lima responden memperkirakan kenaikan, yang mengatakan ada penurunan dan satu diproyeksikan tidak ada perubahan. Harga rata-rata bensin di pompa untuk pengendara di AS jatuh ke level terendahnya pada tahun ini.Minyak WTI untuk pengiriman Desember tidak berubah pada level US$ 94,62 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:15 pagi di Singapura. Ini menetap di level harga US$ 94,61 pada 1 November, setidaknya sejak 21 Juni. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sebesar 87% di bawah rata-rata 100 hari. WTI turun sebesar 5,8% pada bulanOktober, ini menjadi penurunan bulanan terbesar dalam setahun.Minyak Brent untuk pengiriman Desember naik 32 sen, atau 0,3%, ke level harga US$ 106,23 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London kemarin. Harga Premi minyak mentah patokan Eropa diatas WTI melebar ke level harga US$ 11,61 dari US$ 11,30 pada 1 November. (izr)

Indeks Topix Meningkat setelah Liburan Terhadap Optimisme Pendapatan

Bloomberg (05/11) - Indeks Topix Jepang naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir di tengah optimisme pendapatan perusahaan yang membaik. Pasar ditutup kemarin untuk liburan.Minebea Co, produsen bantalan bola, melonjak 12% setelah meningkatkan prospek keuntungan di atas perkiraan analis. Kubota Corp, pembuat traktor, naik sebesar 8,5% pada awal laba semester pertamanya yang mengalahkan perkiraan. Nissan Motor Co, produsen mobil terbesar ketiga Jepang berdasarkan nilai pasar, merosot sebesar 10% setelah memotong perkiraan laba bersih.Indeks Topix naik sebesar 0,4% menjadi 1,187.88 pada pukul 09:29 waktu Tokyo, setelah naik 0,4% pada minggu lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,6% menjadi 14,284.01. Saham juga naik setelah data AS dan China yang memicu taruhan terhadap perekonomian global yang mulai pulih.Indeks Topix membuntuti setiap perkembangan pasar lainnya pada bulan Oktober, naik kurang dari 0,1%. Mengukur tetap pemain terbaik pada tahun ini di antara 24 pasar yang berkembang dilacak oleh Bloomberg per 1 November dengan sebuah rally sebesar 38%. (izr)  

Saham Asia Naik untuk Pertama Kalinya dalam Empat Hari

Bloomberg (05/11) - Saham Asia naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir seiring dengan naiknya laba HSBC Holdings Plc dan membaiknya data manufaktur Eropa memicu optimisme pemulihan ekonomi global.Kubota Corp melonjak 8,4% di Tokyo setelah pembuat mesin industri melaporkan laba bahwa perkiraan analis atasnya. Mitsubishi Electric Corp naik 2,1% seiring produsen Jepang meningkatkan proyeksi labanya. HSBC mungkin menguat ketika perdagangan dimulai di Hong Kong setelah sahamnya naik sebesar 2,3% di London kemarin sejalan dengan bank terbesar di Eropa mengatakan laba sebelum pajak kuartal ketiga naik 30%. Saham Nissan Motor Co merosot 11%, terbesar dalam lima tahun terakhir, setelah produsen mobil Jepang tersebut memangkas proyeksi labanya.Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,3% menjadi 141,58 pada pukul 09:22 di Tokyo, sebelum pasar dibuka di Hong Kong dan Cina. Lebih dari dua saham naik untuk setiap yang jatuh. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah. Pasar Malaysia dan Indonesia ditutup untuk liburan.Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,3% seiring pasar dibuka kembali setelah liburan. Lebih dari 500 perusahaan 1.746 anggota yang terdaftar pada indeks Topix hasil laporan pada minggu ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (izr)

Saham AS Naik Seiring Komoditi Saham Rally Jelang Rilis Data

Bloomberg (5/11) --- Saham AS naik, setelah indeks  Standard & Poor 500 naik selama empat minggu berturut-turut, seiring Exxon Mobil Corp dan US Steel Corp memimpin reli komoditas sementara investor menunggu rilis data ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi.Exxon Mobil, perusahaan energi terbesar di dunia naik sebesar 2,5 persen. US Steel dan AK Steel Holding Corp naik lebih dari 4,4 persen di upgrade industri oleh Goldman Sachs Group Inc.Indeks S & P 500 naik 0,4 persen ke level 1,768.01 pada pukul 4 sore di New York.Indeks ekuitas melonjak sebesar 4,5 persen pada bulan Oktober seiring Federal Reserve memutuskan untuk melanjutkan pembelian obligasi bulanan $ 85 miliar, dan perusahaan mengalahkan perkiraan pendapatan. Investor mengawasi data indeks kesehatan ekonomi AS setelah The Fed pekan lalu mengatakan bahwa perlu untuk melihat lebih banyak bukti perbaikan yang berkelanjutan sebelum mengurangi kecepatan pembelian obligasi bulanan tersebut.  ( rk ) 

Emas Berjangka Pangkas Gain; Platinum Naik

Bloomberg (4/11) – Emas berjangka memangkas gain sejalan dengan rally di ekuitas AS meredam permintaan akan logam sebagai sebuah alternatif investasi. Platinum naik terkait kekhawatiran akan pasokan di Afrika Selatan ditengah kekacauan mengenai tenaga kerja.Indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0.3%. Indeks acuan tersebut naik ke sebuah rekor pada pekan lalu. Pada awal pembukaan, emas gain sebesar 0.7% sejalan dengan dolar tersentak rally terpanjang sejak bulan Mei lalu terhadap 10 mata uang lainnya. Presiden Federal Reserve Dallas Richard Fisher mengatakan bahwa dia tidak akan mengesampingkan tapering mengenai pembelian utang bank sentral hingga bulan Maret tahun depan.Emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 0.1% ditutup pada level harga $1,314.70 per ounce pukul 1:40 sore pada Comex di New York. Pada tanggal 1 November harga menyentuh level $1,305.60, yang merupakan terendah bagi kontrak yang aktif sejak tanggal 17 Oktober lalu.Pada tahun ini, emas telah jatuh sebesar 22%, menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000 lalu. Beberapa kepercayaan kehilangan kepercayaan terhadap logam ditengah rally pada pasar ekuitas dan inflasi yang rendah.Perak berjangka untuk pengiriman bulan Desember jatuh sebesar 0.6% ke level $21.70 per ounce di Comex. Di awal pembukaan, harga menyentuh level harga $21.61, level terendah sejak tanghgal 17 Oktober lalu.Sementara di New York Mercantile Exchange, platina berjangka untuk pengiriman bulan Januari naik sebesar 0.3% ke level $1,456.20 per ounce. Harga naik sebesar 2.5% di bulan Oktober.Himpunan Nasional Pekerja Tambang Afrika Selatan mulai pemogokan kemarin terkait upah di Northam Platinum Ltd. Perusahaan mengajukan pertemuan dengan para pekerja besok.Paladium berjangka untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 1.5% ke level $749.50 per ounce di Nymex, gain tertinggi sejak tanggal 17 Oktober lalu. (bgs)

Indeks Saham AS Naik Terhadap Pendapatan Jelang Rilis Data GDP Dan Pekerjaan

Bloomberg (5/11) --- Saham AS naik , setelahIndeks Standard & Poor  500 menguat selama empat minggu berturut-turut, seiring investor melihat pendapatan perusahaan dan menunggu rilis minggu ini terhadap lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.Saham komoditi naik seiring US Steel Corp dan AK Steel Holding Corp naik lebih dari 4,6 persen di upgrade industri oleh Goldman Sachs Group Inc Kellogg Co. melonjak 1,3 persen setelah mengumumkan akan mengurangi tenaga kerja globalnya sebesar tujuh persen sebagai bagian dari rencana penghematan biaya empat tahun. BlackBerry Ltd merosot  17 persen karena Fairfax Financial Holdings Ltd berjalan menjauh dari rencana pengambil alihan sebesar $ 4.7 miliar.Indeks S & P 500 naik 0,3 persen ke level 1,766.35 pada pukul 2:27 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 14,52 poin  atau 0,1 persen, ke 15,630.07. Perdagangan di indeks S & P 500 saham adalah 9,2 persen di bawah rata-rata 30 hari selama hari ini.Indeks ekuitas melonjak 4,5 persen pada bulan Oktober seiring Federal Reserve memutuskan untuk melanjutkan pembelian obligasi bulanan sebesar $ 85 miliar dan mengalahkan perkiraan pendapatan perusahaan. Investor mengawasi data untuk indeks kesehatan ekonomi AS setelah The Fed pekan lalu mengatakan bahwa perlu untuk melihat lebih banyak bukti perbaikan yang berkelanjutan sebelum mengurangi kecepatan pembelian obligasi bulanan tersebut. ( rk )

U.S. Stocks Advance on Earnings Before GDP, Jobs Data

Bloomberg (5/11) --- U.S. stocks rose, after the Standard & Poor’s 500 Index rallied for four straight weeks, as investors watched company earnings and awaited this week’s releases on employment and economic growth.Commodity shares advanced as U.S. Steel Corp. (X) and AK Steel Holding Corp. gained more than 4.6 percent on an industry upgrade by Goldman Sachs Group Inc. Kellogg Co. jumped 1.3 percent after announcing it will reduce its global workforce by seven percent as part of a four-year cost-saving plan. BlackBerry (BBRY) Ltd. tumbled 17 percent as Fairfax Financial Holdings Ltd. walked away from a $4.7 billion takeover plan.The S&P 500 gained 0.3 percent to 1,766.35 at 2:27 p.m. in New York. The Dow Jones Industrial Average added 14.52 points, or 0.1 percent, to 15,630.07. Trading in S&P 500 stocks was 9.2 percent below the 30-day average during this time of the day.The equity gauge jumped 4.5 percent in October as the Federal Reserve decided to continue $85 billion in monthly bond purchases, and companies beat earnings forecasts. Investors are watching data to gauge the health of the U.S. economy after the Fed last week said it needs to see more evidence of sustained improvement before reducing the pace of its monthly bond purchases.

Prospek Pasokan Minyak Libya, Minyak WTI Fluktuasi Dekati Empat Bulan Terendahnya

Bloomberg (4/11) – Minyak WTI (West Texas Intermediate) berfluktuasi mendekati level terendahnya dalam empat bulan terakhir sejalan dengan Libya mempersiapkan kembali untuk melakukan ekspor dari dua terminal dan dolar tergelincir terhadap euro.WTI untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 1 sen ke level $94.62 per barel pada pukul 11:05 pagi di New York Mercantile Exchange pasca terjatuh ke level $94.06, harga intraday terendah sejak tanggal 26 bulan Juni. Volume kontrak berjangka ditransaksikan sebesar 24 % dibawah 100 hari rata-rata.Minyak jenis Brent untuk penyelesaian bulan Desember tergelincir sebesar 8 sen ke level $105.83 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. Volume sebesar 8.6% diatas 100 hari rata-rata. Indeks acuan premium Eropa atas WTI menyempit ke level $11.21 dari $11.30 pada tanggal 1 November lalu.Dolar jatuh sebesar 0.2% ke level $1.352 per euro. Melemahnya dolar meningkatkan permintaan investasi akan minyak. (bgs)

WTI Oil Fluctuates Near Four-Month Low on Libya Supply Prospect

Bloomberg (4/11) -- West Texas Intermediate fluctuated near the lowest level in four months as Libya prepared to resume exports from two terminals and the dollar slid against the euro.WTI for December delivery rose 1 cent to $94.62 a barrel at 11:05 a.m. on the New York Mercantile Exchange after dropping to $94.06, the lowest intraday price since June 26. The volume of futures traded was about 24 percent below the 100-day average.Brent for December settlement slipped 8 cents to $105.83 a barrel on the London-based ICE Futures Europe exchange. Volume was 8.6 percent above the 100-day average. The European benchmark’s premium over WTI narrowed to $11.21 from $11.30 on Nov. 1.The dollar fell as much as 0.2 percent to $1.352 per euro. A weaker dollar increases oil’s investment appeal.
 

Profit HSBC Naik, Saham Eropa Naik Dalam Lima Tahun Tertingginya

Bloomberg (4/11) – Saham Eropa naik dalam lima tahun tertingginya sejalan dengan HSBC Holdings Plc melaporkan bahwa pendapatannya naik dan para investor menunggu keputusan mengenai tingkat suku bunga pekan ini dari bank sentral eropa.HSBC naik sebesar 3% sejalan dengan bank terbesar di eropa menyatakan bahwa laba sebelum pajak pada kuartal ketiga gain sebesar 30%. PostNL NV rally sebesar 8.9% pasca operator kartu pos dari Belanda menaikkan target pendapatannya. Ryanair Holdings Plc jatuh sebesar 12 % pasca pemangkasan perkiraan pendapatannya ditengah kompetisi yang ketat dan ekonomi yang memburuk di Eropa. UBS AG dan Credit Suisse Group AG turun.Indeks Stoxx Europe 600 gain sebesar 0.4% ke level 322.91 pada pukul 3:47 sore di London, pada sesi penutupan tertingginya sejak bulan Mei 2008. Indeks acuan tersebut naik sebesar 0.4 % pada pekan lalu, memperpanjang rally pada tahun ini sebesar 15%, sejalan dengan perusahaan-perusahaan dari BP Plc hingga Alcatel-Lucent SA merilis pendapatan yang melebihi dari estimasi para analis dan penurunan inflasi memacu spekulasi ECB akan melonggarkan kebijakan moneternya.Indeks acuan nasional tersebut naik dalam 14 dari 18 bursa eropa pada pekan ini. Indeks U.K. FTSE 100 naik sebesar 0.5%, sejalan dengan Germany DAX dan France CAC 40 naik sebesar 0.4%. (bgs)

Pesanan Pabrik Bulan September Naik 1.7%

WASHINGTON (04/11) - MarketWatch – Pesanan pabrik melonjak 17% dibulan September ke level $490.8 Milyar, berdasarkan pernyataan dari pihak Departemen Perdagangan dalam sebuah rilis data yang sesuai dengan polling ekonom MarketWatch.Pihak agensi tersebut juga menunjukkan untuk yang pertama kalinya bahwa pesanan bulan Agustus jatuh 0.1%, rilis data tersebut telah disimpan sehubungan dengan shutdown pemerintahan. Sementara pengiriman dibulan September naik 0.1% dan naik 0.2% dibulan Agustus.Kenaikan pesanan dibulan September telah diperkirakan sebelumnya setelah sebuah peningkatan yang besar dalam pesanan Boeing.(tito)

Pembukaan Wall Street Siap Naik, Blackberry Merosot

Reuters (04/11) – Saham siap dibuka menuju pembukaan yang lebih tinggi dihari Senin ini, menempatkan index S&P 500 berada dijalur untuk membangun rekor rekor tertingginya yang terakhir setelah gain selama empat pekan berturut.Namun, saham Blackberry yang terdaftar di A.S turun 21.1% ke level $6.13 dalam perdagangan pre-market setelah pembuat smartphone tersebut mengatakan bahwa sedang meninggalkan sebuah rencana untuk menjual dirinya dan bahkan akan menggantikan CEO perusahaan tersebut.Index S&P telah naik 42% selama empat pekan terakhir seiring dengan shutdown parsial pemerintahan A.S dibulan Oktober yang mendorong kembali ekspektasi untuk the Fed guna mulai membatasi acuan stimulusnya menuju kedalam kuartal pertama dari tahun 2014.Presiden the Fed St. Louis James Bullard mengatakan kepada pihak CNBC television bahwa the Fed tidak boleh tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk mempertimbangkan kembali program pembelian asetnya yang disebabkan oleh rendahnya tingkat inflasi.Tetapi data manufaktur yang paling terkini telah menjadi lebih kuat dari ekspektasi, memberikan bobot pada kemungkinan bahwa kondisi ekonomi dapat mengatasi sebuah langkah pengurangan yang lebih cepat dari ekspektasi pada program pembelian obligasi bank sentral.Data ekonomi yang ditunggu pada hari Senin juga termasuk pesanan pabrik dibulan Agustus dan September yang akan dirilis pada jam 10:00 pagi, (1500 GMT), para ekonom berdasarkan survey Reuters memperkirakan kenaikan pesanan pabrik bulan Agustus menjadi 0.3% versus penurunan sebesar 2.4% dalam pesanan dibulan Juli sementara pesanan dibulan September diperkirakan naik 1.7%.Index S&P 500 naik 6.4 poin dan berada diatas nilai wajar, sebuah formula yang mengevaluasi harga dengan mengambil kedalam akun suku bunga, dividen dan waktu masa berlaku pada kontrak, sementara saham Dow Jones industrial average gain 52 poin dan index Nasdaq 100 bertambah 17 poin.(tito)

Emas Gain Dari Dua Minggu Terendah di New York; Meningkatkan Platinum

Bloomberg (04/11) - Emas naik dari terendah dua minggu di New York disebabakan para investor menimbang spekulasi harga yang lebih rendah dapat memacu permintaan terhadap penguatan dolar. Platinum naik karena serikat buruh Northam Platinum Ltd. di Afrika Selatan melakukan aksi mogok. Emas berjangka turun 2,9 persen pada pekan lalu, mencapai $ 1,305.60 per ons pada 1 November kemarin, merupakan yang terendah sejak 17 Oktober yang lalu. Indek Dollar AS di Bloomberg, yang mengukur terhadap 10 mata uang, sedikit berubah setelah mencapai tertinggi sejak 18 September yang lalu. Platinum berjangka turun 1,6 persen sejak mencapai level tertingginya hampir enam minggu terakhir pada 30 Oktober kemarin.Emas ditetapkan untuk penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun terakhir disebabkan beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai penyimpan nilai. Federal Reserve pada pekan lalu mempertahankan $ 85 miliar pembelian obligasi bulanannya, sambil mengingatkan bahwa ada tanda-tanda ' kekuatan yang mendasari ' dalam perekonomian. Presiden The Fed untuk Bank of St Louis, James Bullard mengatakan bahwa tanggal 1 November membaiknya pasar tenaga kerja bisa menjamin penguranganpembelian utang.' Permintaan fisik di China dan India tampaknya telah jatuh dari tingkat yang sangat kuat baru-baru, ' kata para analis yang berbasis di Dublin broker GoldCore Ltd hari ini dalam sebuah laporan. Penurunan harga Emas pada minggu lalu kemungkinan ' menyajikan sebuah kesempatan membeli saat kita memasuki sweet spot musiman untuk emas. 'Emas untuk pengiriman Desember naik 0,6 persen menjadi $ 1,321.10 pada pukul 08.00 pagi di Comex New York. Volume perdagangan berjangka adalah 36 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Emas untuk pengiriman segera di London naik 0,4 persen menjadi $ 1,321.56.(frk)

Mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi yang Tergulingkan diadili

LONDON (04/11) - MarketWatch – Mantan pemimpin Mesir Mohammed Morsi telah menuju persidangan di Kairo pada hari Senin ini pada tuntutan yang memicu pembunuhan dan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa.Laporan media mengatakan awal dari persidangan, diadakan ditengah pengamanan ketat serta kecemasan pada kerusuhan, yang telah tertunda dan kemudian ditangguhkan setelah Morsi menolak untuk memakai seragam penjara dan diteriakkan oleh 14 pembela lainnya dalam perkara mengganggu persidangan.Morsi mengatakan di pengadilan bahwa “Sidang ini tidak sah”, berdasarkan Reuters, mantan presiden itu disingkirkan oleh pihak militer Negara tersebut dibulan Juli setelah protes yang meluas dijalan menentang pemerintahannya.(tito)

Saham Terangkat oleh Diskusi Langkah Pengurangan ECB, Euro Tertekan

Reuters (04/11) – Meningkatnya prospek dari pengurangan suku bunga oleh pihak ECB (European Central Bank) pada tahun ini telah mengirim mata uang euro menuju enam pekan terendah dihari Senin ini dan mendorong pasar saham diwilayah tersebut, yang telah memperpanjang gain pada kuatnya data manufaktur.Sebuah penurunan dalam inflasi pada blok mata uang tersebut menuju berada dibawah level target ECB dan menekan suku bunga pasar uang telah mengeraskan ekspektasi pekan lalu untuk sebuah pergeseran dalam kebijakan ECB dan terlihat siap untuk mensupport harga hingga rapat bank sentral dihari Kamis.Index FSEurofirst 300 Eropa naik 0.4% dalam kesepakatan sebelumnya untuk kembali mendekati lima tahun tertinggi yang tercapai pada pekan lalu, pada tahun ini index tersebut naik sekitar 14%.Data menunjukkan aktifitas pabrik yang mengalami kenaikan pada bulan Oktober di Spanyol dan Italia, mengikuti sebuah laporan akhir pekan bahwa ekspansi dalam sektor jasa layanan raksasa di China yang sedang mengalami sebuah momentum, meski sebagian besar melayani guna mengkonfirmasi ekapektasi market.Sebelumnya di Asia, para investor menghiraukan data China dan lebih memilih untuk menunggu hasil dari rapat ECB dan data pekerjaan bulanan A.S yang keluar diakhir minggu.Sementara index terluas MSCI dari saham Asia Pasific diluar Jepang telah berkurang sebanyak 0.2% sementara market di Tokyo ditutup untuk hari libur nasional, index ekuitas dunia MSCI yang menelusuri saham di 45 negara berada sebanyak 0.1% lebih tinggi.(tito)

Penjualan mobil di Jerman naik di bulan Oktober, data perdagangan

AFP (04/11) - Pendaftaran mobil baru di Jerman, sebagai ukuran kunci permintaan di salah satu sektor yang paling penting dari ekonomi terkemuka Eropa, naik pada bulan Oktober, menurut data pada hari Senin.Sebanyak 265.441 mobil baru terdaftar pada bulan lalu, meningkat 2,3 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2012 yang lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh badan mobil KBA federal.Dalam dua bulan sebelumnya, penjualan mobil mengalami kejatuhan.Mengambil 10 bulan sampai Oktober, pendaftaran mobil baru turun 5,2 persen menjadi 2.482.000 kendaraan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menurut hitungan KBA.(frk)

Emas Pertahankan Dua Pekan Terendah terhadap Dollar, Platinum Turun

Bloomberg (04/11) – Komoditi emas diperdagangkan mendekati dua pekan terendah di London seiring penguatan dollar yang telah membatasi demand untuk investasi alternatif, selain itu platinum tergelincir seiring dengan serikat buruh Afrika Selatan yang mengadakan pemogokan kerja pada Northam Platinum Ltd. Emas mencapai level harga $1,306 per ons pada tanggal 1 November, yang terendah sejak 17 Oktober, index Bloomberg U.S. Dollar yang merupakan acuan terhadap 10 mata uang telah mengalami sedikit perubahan setelah mencapai level tertingginya sejak 18 September, logam platinum turun 2.1% sejak mencapai tujuh pekan tertinggi pada tanggal 30 Oktober.Emas telah siap untuk penurunan tahunan pertamanya selama 13 tahun terakhir seiring dengan beberapa investor yang telah kehilangan keyakinan terhadap logam kuning tersebut sebagai simpanan nilai, pekan lalu the Fed mempertahankan pembelian obligasi bulanannya, sementara mencatat bahwa tidak terdapat sinyal dari “penguatan yang mendasar” dalam kondisi ekonomi, ketua bank federal St. Louis James Bullard mengatakan pada tanggal 1 November bahwa sebuah peningkatan pada market tenaga kerja dapat menjamin pembelian surat hutang yang lebih sedikit.Sementara emas untuk pengiriman cepat telah turun 0.1% ke level $1,315.01 pada jam 9:48 pagi di London, sebuah penurunan berturut yang kelima pada hari ini akan menjadi langkah penurunan terpanjang sejak tanggal 1 Agustus, selain itu bullion untuk pengiriman Desember telah bertambah 0.1% ke level $1,314.20 pada Comex New York, dengan volume kontrak berjangka yang diperdagangkan berada sebanyak 48% dibawah rata-rata 100 hari terakhir untuk saat ini, berdasarkan data Bloomberg.(tito)

Indeks Saham Berjangka AS Naik

Bloomberg (04 /11) - Indeks Saham berjangka AS naik, setelah Indeks Standard & Poor 500 menguat selama empat minggu berturut-turut, karena investor melihat pendapatan perusahaan dan menunggu rilis minggu ini data lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.Indeks S & P 500 berakhir pada bulan Desember naik 0,1 persen menjadi 1,756.3 pukul 10:30 pagi di London. Indeks ekuitas melonjak 4,5 persen pada bulan Oktober karena Federal Reserve memutuskan untuk melanjutkan $ 85 miliar pembelian obligasi bulanannya, dan pendapatan perusahaan mengalahkan perkiraan. Dow Jones Industrial Average naik kontrak 10 poin, kurang dari 0,1 persen ke 15.552 pada hari ini.' Bahkan ketika data ekonomi belum terlalu baik, yang hanya mendorong tapering pelonggaran kuantitatif lebih jauh, yang berarti akan ada lebih dari ini uang gratis yang mengambang lebih lama, ' Frances Hudson, Edinburgh strategi yang berbasis di Standard Life Investments Ltd, mengatakan melalui telepon hari ini. Itulah ' salah satu setiran terbesar untuk pasar ekuitas.Investor mengawasi data untuk mengukur kesehatan perekonomian AS setelah Federal Reserve pada pekan lalu mengatakan perlu untuk melihat lebih banyak bukti perbaikan yang berkelanjutan sebelum mengurangi kecepatan pembelian obligasi bulanannya.(frk)

HSBC Bukukan Kenaikan Laba 30%, Saham Naik

MADRID (04/11) - MarketWatch – Saham dari HSBC Holdings PLC naik melebihi 2% di London pada hari Senin ini setelah bank investasi tersebut telah melaporkan sebuah peningkatan laba.HSBC mengatakan bahwa laba sebelum pajak untuk kuartal ketiga telah naik 30% menjadi $4.53 Milyar versus level harga $3.48 Milyar dalam periode yang sama ditahun 2012.Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa tingkat keuntungan bersifat stabil, dengan laba dasar dikuartal ketiga yang berada dilevel $15.59 Milyar, yang sebagian besar tidak mengalami perubahan dari setahun yang lalu.Pihak bank juga mengatakan bahwa telah mendapatkan dana tambahan lainnya lagi sebanyak $400 Juta dari simpanan biaya tambahan yang berkelanjutan diseluruh kawasan untuk kuartal tersebut.(tito)

Laba Audi Tergelincir Terkait menurunnya Penjualan

FRANKFURT (04/11) - MarketWatch – Volkswagen AG yang merupakan subsidiary dari Audi AG dihari Senin ini mengatakan bahwa telah mengalami penurunan laba dalam kuartal ketiga yang berada ditengah pengeluaran dimuka untuk produk baru, teknologi dan fasilitas manufaktur.Laba bersih dari pembuat mobil premium Jerman telah menyusut 18% dari periode yang sama setahun sebelumnya menjadi sebanyak 954 Juta euro ($1.29 Milyar). Penurunan pada Audi bersifat kontras dengan rivalnya Daimler AG, pembuat Mercedes-Benz, yang mana telah mengalami peningkatan laba di periode bulan Juli-September, dengan laba dari pembuat mobil global yang belakangan ini telah bergerak mixed, dengan peningkatan saham dari Ford dan Hyundai kecuali General Motor yang sedang mengalami penurunan sehubungan dengan biaya serta Nissan yang telah mengurangi perkiraannya.Tingkat laba Audi turun 7.2% menjadi EUR 11.73 Milyar, yang terhambat oleh jatuhnya demand di Eropa bagian Barat dan dampak dari buruknya nilai tukar.Sedangkan untuk tahun buku, Audi berlanjut merencanakan sebuah pengembalian operasional terhadap penjualan yang berada pada batas atas dari koridor yang berada dilevel 8%-10% dan juga peningkatan laba.(tito)

Saham Asia Jatuh sebagai Fisher Says Fed Harus Lanjutkan Kebijakan normal

Bloomberg (04 /11) – Saham-saham Asia jatuh setelah Presiden Federal Reserve Bank of Dallas Richard Fisher mengatakan bahwa bank sentral AS harus mengakhiri rekor stimulusnya sesegera mungkin.Indeks MSCI Asia Pacific tidak termasuk Jepang turun 0,3 persen menjadi 478,22 pada pukul 04:10 sore di Hong Kong, setelah naik sebanyak 0,2 persen sebelumnya. Sekitar dua kali lebih banyak saham turun karena kenaikan pada indeks. Pasar Jepang ditutup hari ini.' Ini semua tentang pidato Fisher, ' Chris Weston, kepala strategi pasar dari broker IG Ltd di Melbourne, mengatakan melalui telepon. ' Kami mulai melihat sedikit perubahan dalam retorika dari The Fed, semakin banyak orang yang menyoroti biaya pelonggaran kuantitatif. Retorika Fed dalam beberapa minggu terakhir telah pasti lebih hawkish dari yang pasar harapkan. 'Fisher, berbicara di Sydney, mengatakan : ' Sedini mungkin kita harus fokus pada transisi kembali untuk memiliki kebijakan moneter driven suku bunga. 'Pada minggu lalu kenaikan pada MSCI Asia Pasifik kecuali Indeks Jepang mendorong valuasi ke ukuran 13,2 kali estimasi pendapatan, naik dari kelipatan dari 12,2 pada akhir bulan Agustus, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg .(frk)

Sektor Manufaktur Spanyol Ekspansi Tiga Bulan Berturut: PMI

Reuters (04/11) – Pertumbuhan dalam aktifitas manufaktur Spanyol naik perlahan dibulan Oktober, berdasarkan survey dihari Senin, meski terdapat perusahaan yang mengurangi karyawan pada laju yang lebih cepat, yang mengarah menuju pemulihan tingkat pengangguran yang cukup lemah dalam kuartal keempat.Index PMI bulan Oktober Markit dari perusahaan manufaktur berada dilevel 50.9, tepat diatas level 50.7 pada bulan September serta menandakan bulan ketiga berturut diatas garis 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.Kondisi ekonomi Spanyol kembali tumbuh dalam periode Juli-September setelah kontraksi sebanyak Sembilan kuartal, yang tergerak oleh menguatnya sektor ekspor, namun tingkat pengangguran berada dilevel 26% dan diperkirakan agar tetap tinggi selama tahun mendatang.Sementara itu sektor eksternal telah membantu pemulihan kondisi ekonomi dari resesi selama dua tahun terakhir dalam kebangkitan dari melimpahnya gelembung disektor property, dengan ekonomi domestik yang harus menyediakan pekerjaan yang masih sangat tertekan.Index pengangguran manufaktur Markit bulan Oktober jatuh 45.2 dari level 47.5 sebulan sebelumnya, dengan beberapa dari diantaranya yang berdasarkan polling telah melaporkan bahwa peningkatan pesanan baru masih belum bisa mengimbangi tingkat pemecatan seiring dengan pihak perusahaan yang masih merestrukturisasi angkatan kerjanya.(tito)

HSBC sedang diselidiki terkait penipuan di pasar forex

AFP, (4/11) -- HSBC mengatakan pada hari Senin bahwa raksasa perbankan Eropa tersebut kini tengah diselidiki bersama dengan beberapa bank lain sebagai bagian dari penyelidikan di seluruh dunia atas manipulasi perdagangan valuta asing.HSBC yang tercatat sebagai bank terbesar di Eropa saat ini sebelumnya telah mengumumkan lompatan sebesar 28 persen pada laba bersih kuartalannya menjadi $ 3.2 milyar (2,37 miliar euro).Bank yang berbasis di London itu dalam pernyataannya bersama regulator Inggris, the Financial Conduct Authority mengatakan, 'sedang melakukan investigasi bersama beberapa instansi lain di berbagai negara ke sejumlah perusahaan, termasuk HSBC, yang berkaitan dengan perdagangan di pasar valuta asing'.HSBC menambahkan bahwa 'telah bekerja sama dengan penyelidikan sejak tahap awal'.HSBC bergabung dengan beberapa bank Inggris termasuk Barclays dan Royal Bank of Scotland (RBS) dalam mengkonfirmasikan bahwa mereka merupakan bagian dari penyelidikan.Deutsche Bank, bank Swiss (UBS) dan dua bank AS yaitu Citi dan JPMorgan Chase juga mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan regulator terkait urusan tersebut.Menurut sumber, Barclays telah men-suspensi enam trader-nya untuk diselidiki kemungkinan manipulasi di pasar valuta asing dan RBS juga telah men-suspensi dua trader-nya.Sektor perbankan telah terguncang oleh skandal kecurangan yang terkait dengan Libor, yaitu tingkat bunga acuan untuk pinjaman antar bank yang juga menentukan banyak kontrak suku bunga dan keuangan di seluruh dunia.Skandal tersebut telah menghasilkan lebih dari $ 3,5 miliar  settlement pemerintah dengan lembaga keuangan, serta penuntutan pidana yang sedang berlangsung terhadap beberapa trader yang telah terlibat. (brc)