Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

05 Maret 2013

Emas menguat, fokus pada bank-bank sentral


Reuters, (5/3) - Emas naik tipis pada Selasa pagi untuk mengakhiri empat sesi penurunannya, dengan investor mengharapkan bahwa bank-bank sentral utama akan tetap melonggarkan kebijakan moneternya pada pertemuan minggu ini, mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Tapi eksodus berkelanjutan dari exchange-traded funds emas memberikan tekanan terhadap harga karena sebagian investor mendapatkan kembali selera mereka untuk aset berisiko seperti ekuitas karena prospek ekonomi global yang mulai cerah. Spot emas naik tipis 0,1 persen menjadi $ 1,575.60 per ounce pukul 07:45 WIB. Emas AS naik 0,2 persen menjadi $ 1,575.30. Janet Yellen, wakil ketua Federal Reserve AS yang cukup berpengaruh mengatakan pada hari Senin bahwa stimulus agresif moneter bank sentral masih tetap dibenarkan mengingat potensi perekonomian yang beroperasi secara penuh masih jauh dibawah ekspektasi. Sejumlah bank sentral akan mengadakan pertemuan kebijakan pekan ini, termasuk Reserve Bank of Australia, Bank of Japan, Bank Sentral Eropa dan Bank of England. BOJ dan ECB, keduanya diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, sementara Bank Of England terlihat berada di bawah tekanan untuk meluncurkan program pembelian obligasi. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETFs emas terbesar di dunia turun untuk kesepuluh kali secara beruntun pada tanggal 4 Maret ke level terendah tujuh bulan di 1,253.283 ton. (brc)

HSI Diprediksi Lanjutkan Pelemahan

Reuters, (5/3) - Saham-saham Hong Kong diperkirakan turun lebih lanjut, terseret oleh HSBC holdings setelah merilis hasil laba tahun 2012 dibawah estimasi sehingga memicu aksi jual sahamnya yang tercatat di London. HSBC yang akan meningkatkan pembayaran dividen tahun ini, menunjukkan kekuatan atas rivalnya meskipun keuntungan tahunan bank tersebut turun setelah membayar denda terhadap kasus pencucian uang dan kompensasi yang dibayarkan kepada pelanggan. Beberapa pengumuman seputar kebijakan China juga akan menjadi fokus setelah PM Wen Jiabao membuka Kongres Rakyat Nasional pada Selasa, menempatkan target pertumbuhan PDB tahun 2013 sebesar 7,5 persen dan target inflasi 3,5 persen. Departemen Keuangan China mengatakan bahwa peningkatan kuota untuk obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah menjadi 350 miliar yuan pada tahun 2013, dibandingkan dengan 250 miliar yuan pada tahun 2012. Standard Chartered Bank dan Want Want China adalah di antara perusahaan yang akan merilis laporan pendapatan tahun 2012. Stanchart diprediksi membukukan laba $ 7 milyar. Pada hari Senin, Indeks Hang Seng ditutup melemah 1,5 persen pada level 22,537.8, tepat di atas dua bulan penutupan terendah pada Selasa lalu. Indeks China Enterprises merosot 2,1 persen. (brc)

Saham-saham AS Menguat Pada Spekulasi Stimulus



Bloomberg (04/03) – Saham-saham AS naik, mengirim Dow Jones Industrial Average ke level penutupan tertinggi sejak 2007 atas spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan stimulus moneternya, mengimbangi kekhawatiran seputar pemotongan belanja federal dan perekonomian China. Index S & P 500 naik 0,5 persen menjadi 1,525.25 di New York, setelah jatuh sebanyak 0,3 persen sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 37,86 poin, atau 0,3 persen ke 14,127.52. Wakil Ketua Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan bank bahwa sentral AS harus menekan pemangkasan anggaran senilai $85 milyar dalam pembelian obligasi bulanan sambil mencari kemungkinan biaya dan risiko dari program pemangkasan anggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya tersebut. Ekuitas jatuh di awal perdagangan karena merespon turunnya ekspansi sektor jasa China bulan lalu di laju yang paling lambat sejak September. Indeks Pembelian Manajer nonmanufaktur jatuh ke level 54,5 di Februari dari 56,2 pada Januari. Pemotongan otomatis dalam anggaran belanja federal AS yang setengahnya dari program pertahanan, mulai berlaku 1 Maret setelah terjadi kebuntuan kongres. Pemerintah akan mengurangi pengeluaran sebesar $ 1,2 triliun selama sembilan tahun ke depan, termasuk $ 85 milyar pada tahun fiskal ini. Pemangkasan anggaran akan menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 0,6 poin, berdasarkan perkiraan dari Kantor Kongres Anggaran. (brc)

Harapan Stimulus, Nikkei 225 Berakhir Naik Tapi Terbatasi Suspensi Perdagangan Berjangka



Reuters (04/03) – Nikkei Jepang ditutup naik 0,4 persen pada hari Senin setelah sempat menyentuh level tertinggi 53-bulan setelah nominator pemerintah untuk gubernur bank sentral menggarisbawahi kebijakan yang kuat untuk memerangi deflasi. Gain pada indeks, dipimpin oleh saham-saham real estate dan finansial namun terpangkas oleh karena adanya suspensi perdagangan berjangka di Osaka Securities Exchange akibat masalah teknis. Index Nikkei berakhir pada level 11,652.29, setelah mencapai intraday tertinggi di 11,767.68, tertinggi sejak September 2008 setelah, Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa ia tidak akan menetapkan limit dana yang akan dipompakan ke dalamperekonomian bila ia menjabat sebagai gubernur Bank of Japan. Para pedagang mengatakan bahwa saham-saham seharunya bisa meningkat lebih tinggi bila tidak terjadi system eror pada perdagangan berjangka Nikkei, opsi dan beberapa produk derivatifnya di Osaka. Kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe, dikombinasikan dengan stimulus moneter dan stimulus fiskal, telah mendukung selera risiko investor dan telah mengangkat Nikkei lebih dari 12 persen untuk tahun ini. Sektor real estate adalah pemain terbaik ketiga secara sektoral, gain sebesar 3,4 persen. Sumitomo Realty & Development melonjak 3,9 persen dan Mitsubishi Estate naik 3,6 persen. Sektor ini telah naik sekitar 58 persen sejak pertengahan November lalu, melampaui reli hampir 35 persen di Nikkei, setelah Abe memulai kebijakan ekspansif fiskal untuk memerangi deflasi kronis di Jepang. (brc) 

Pengekangan Sektor Properti Pukul Index China, Hong Kong


Reuters (04/03) – Pasar saham Hong Kong dan saham China merosot pada perdagangan Senin, dengan CSI300 yang menderita kerugian harian terbesar dalam 28 bulan terakhir setelah Beijing memukul sektor properti dengan langkah-langkah pengetatan lebih lanjut untuk mengendalikan biaya perumahan yang lebih ketat dari perkiraan. Pengumuman dari kabinet China Jumat malam melibatkan penerapan ketat dari pajak capital gain sebesar 20 persen pada penjualan rumah yang ada dan meningkatkan suku bunga pinjaman untuk pembeli rumah kedua di kota-kota di mana harga telah meningkat terlalu cepat. Index CSI300 China ditutup turun 4,6 persen, kinerja harian terburuk sejak November 2010. Indeks Shanghai Composite menukik 3,7 persen dalam volume bursa yang terbesar dalam sebulan terakhir. Indeks Hang Seng ditutup melemah 1,5 persen pada posisi 22,537.8, tepat di atas penutupan terendah dua bulan pada Selasa lalu. Indeks China Enterprises juga merosot 2,1 persen. Sementara itu, HSBC Holdings tergelincir 1,2 persen menjelang laporan pendapatan tahun 2012 setelah penutupan pasar. Saham tersebut telah naik 3,6 persen pada tahun ini. Setelah penutupan pasar, HSBC Holdings membukukan $ laba sebelum pajak untuk tahun 2012 sebesar US$21 milyar, sedikit dibawah estimasi pasar tetapi berjanji untuk meningkatkan dividen tahun depan mengingat pertumbuhan yang kuat di Hong Kong dan pasar inti lainnya di Asian. (brc)

Emas Melemah Pada Kepemilikan ETF, Kekhawatiran Pemangkasan Anggaran AS



04/03 (Reuters) – Harga emas melemah pada hari Senin karena berkurangnya permintaan untuk emas pada exchangetraded funds dan investor terus mencerna dampak luas dari pemotongan pengeluaran pemerintah AS terhadap bullion.Kurangnya indikator utama ekonomi AS dan pasar saham AS yang bergerak datar gagal memberikan emas sebuah katalis baru, yang mengarah ke perdagangan yang relatif sepi. Beberapa investor tetap sideline dari market karena Presiden Barack Obama dan Kongres dari Partai Republik masih berbeda pendapat terhadap kesepakatan untuk mencegah pemotongan anggaran otomatis di AS. Gedung Putih memerintahkan pemotongan pengeluaran pemerintah pada Jumat malam. Emas, safe haven tradisional di masa ketidakpastian ekonomi yang juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, dan pengurangan besar dalam anggaran belanja AS telah meredakan kekhawatiran seputar kenaikan inflasi. Juga membebani sentimen investor, data menunjukkan bahwa kepemilikan produk reksadana ETF, SPDR Gold Trust, membukukan penurunan harian kesembilan berturut-turut pada hari Jumat lalu. Spot emas turun 0,1 persen pada level $ 1,573.46 per ounce pukul 04:04 WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 10 sen pada posisi $ 1,572.40 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 30 persen di bawah rata-rata 250-hari berdasarkan data awal dari Reuters. SPDR Gold Trust mencatatkan arus keluar sebesar 0,6 ton pada hari Jumat lalu, memperpanjang penurunan beruntunnya setelah mencatat penurunan bulanan terbesar pada bulan Februari lalu. (brc)