Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

05 Maret 2013

Harapan Stimulus, Nikkei 225 Berakhir Naik Tapi Terbatasi Suspensi Perdagangan Berjangka



Reuters (04/03) – Nikkei Jepang ditutup naik 0,4 persen pada hari Senin setelah sempat menyentuh level tertinggi 53-bulan setelah nominator pemerintah untuk gubernur bank sentral menggarisbawahi kebijakan yang kuat untuk memerangi deflasi. Gain pada indeks, dipimpin oleh saham-saham real estate dan finansial namun terpangkas oleh karena adanya suspensi perdagangan berjangka di Osaka Securities Exchange akibat masalah teknis. Index Nikkei berakhir pada level 11,652.29, setelah mencapai intraday tertinggi di 11,767.68, tertinggi sejak September 2008 setelah, Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa ia tidak akan menetapkan limit dana yang akan dipompakan ke dalamperekonomian bila ia menjabat sebagai gubernur Bank of Japan. Para pedagang mengatakan bahwa saham-saham seharunya bisa meningkat lebih tinggi bila tidak terjadi system eror pada perdagangan berjangka Nikkei, opsi dan beberapa produk derivatifnya di Osaka. Kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe, dikombinasikan dengan stimulus moneter dan stimulus fiskal, telah mendukung selera risiko investor dan telah mengangkat Nikkei lebih dari 12 persen untuk tahun ini. Sektor real estate adalah pemain terbaik ketiga secara sektoral, gain sebesar 3,4 persen. Sumitomo Realty & Development melonjak 3,9 persen dan Mitsubishi Estate naik 3,6 persen. Sektor ini telah naik sekitar 58 persen sejak pertengahan November lalu, melampaui reli hampir 35 persen di Nikkei, setelah Abe memulai kebijakan ekspansif fiskal untuk memerangi deflasi kronis di Jepang. (brc)