Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

12 Juni 2014

Rupiah menguat 17 poin

Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat 17 poin menjadi Rp11.804 per dolar AS dari posisi terakhir sebelumnya, Rp11.821 per dolar AS. "Laju rupiah berbalik positif menyusul sinyal tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia masih akan dipertahankan. Menjelang rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini, pelaku pasar uang bersikap cukup positif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada. Reza berharap kebijakan Bank Indonesia nantinya dapat diterima pasar di tengah perkiraan inflasi tinggi serta defisit neraca transaksi berjalan sehingga tekanan pada mata uang domestik bisa mereda. Di samping itu, menurut dia, rupiah mendapat momentum untuk berada di area positif bersamaan dengan kenaikan nilai poundsterling Inggris dan yen Jepang. Ia memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak di kisaran Rp11.805 sampai Rp11.799. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan, spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (the Federal Reserve) lebih cepat mereda dan para pelaku pasar sedikit mengabaikan pandangan bahwa data-data ekonomi negara itu solid. Kondisi itu dan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat yang bergerak melemah ikut membebani dolar AS.

Dolar melemah terhadap yen jelang pertemuan BoJ

Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB) termasuk terhadap yen, karena ekspektasi bahwa bank sentral Jepang (BoJ) akan menahan diri dari perluasan stimulus moneter. Yen Jepang secara umum menguat karena BoJ menunjukkan beberapa tanda-tanda mengambil lebih banyak langkah-langkah pelonggaran moneter pada pertemuan kebijakan Kamis. Dengan tidak adanya data ekonomi utama dari Amerika Serikat yang keluar pada hari ini, greenback melemah karena ekspektasi investor untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve berkurang, lapor Xinhua. Dolar sempat menguat di sesi sebelumnya setelah data pekerjaan AS untuk Mei positif. Departemen Tenaga Kerja melaporkan pekan lalu jumlah penggajian non pertanian AS menambah 217.000 pekerjaan pada Mei dan tingkat pengangguran tidak berubah menjadi 6,3 persen. Dua angka ini di atas perkiraan pasar. Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,3528 dolar dari 1,3544 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,6793 dolar dari 1,6755 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9384 dolar dari 0,9370 dolar. Dolar dibeli 102,03 yen Jepang, lebih rendah dari 102,36 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9001 franc Swiss dari 0,8993 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,0868 dolar Kanada dari 1,0907 dolar Kanada.

Harga emas naik 1,1 dolar AS

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan global. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 1,1 dolar as atau 0,09 persen, menjadi menetap di 1.261,2 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Logam mulia ditutup lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut, karena Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan dunia menjadi 2,8 persen untuk tahun ini. Pada Januari, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan 3,2 persen, didasarkan pada musim dingin di AS dan ketegangan geopolitik di Ukraina. Bursa saham di Eropa, Asia dan AS turun menyusul penurunan perkiraan pertumbuhan global, meningkatkan daya tarik "safe-haven" emas. Analis pasar percaya bahwa pasar sepi karena investor mengalihkan perhatian mereka untuk Piala Dunia FIFA di Brazil, yang akan dimulai Kamis. Perak untuk pengiriman Juli naik 0,4 sen atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 19,172 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 1,1 dolar AS atau 0,07 persen, menjadi berakhir pada 1.481,1 dolar AS per ounce.