Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

04 September 2014

Harga minyak naik karena harapan Ukraina angkat sentimen pasar

Harga minyak dunia berbalik naik atau "rebound" pada Kamis, menyusul kerugian besar hari sebelumnya, dalam sebuah reli yang sebagian didorong oleh harapan untuk resolusi konflik Ukraina. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik 2,66 dolar AS menjadi ditutup pada 95,54 dolar AS di New York Mercantile Exchange, sebagian besar pulih dari penurunan lebih dari tiga dolar AS sehari sebelumnya, lapor AFP dan Xinhua. Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober melonjak 2,43 dolar AS menjadi 102,77 dolar AS per barel di perdagangan London, kembali dari penurunan Selasa ke tingkat terendah sejak Mei 2013. James Williams, seorang analis di WTRG Economics, menyebut "rebound" tersebut normal setelah penurunan satu hari yang mendalam, meskipun tingkat pembalikan (bouncing) pada Rabu "sedikit mengejutkan". "Orang-orang mengantisipasi angka ketenagakerjaan AS yang lebih baik di akhir pekan" ketika Departemen Tenaga Kerja merilis laporan ketenakerjaan AS untuk Agustus, Williams menambahkan. Para analis mengatakan perkembangan Rabu di Ukraina juga merupakan faktor dalam reli, karena upaya mengakhiri pertempuran dilihat sebagai berpotensi mengangkat konsumsi minyak. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana perdamaian untuk Ukraina yang bisa disepakati akhir pekan untuk mengakhiri konflik selama berbulan-bulan yang telah mengakibatkan kematian sekitar 2.600 orang. Harapan untuk gencatan senjata meningkat setelah pembicaraan melalui telepon antara Putin dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Namun, Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk memperingatkan bahwa pengumuman Putin itu tidak tulus dan Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa itu "terlalu dini untuk mengatakan" jika kesepakatan tersebut akan bertahan.  "Meskipun telah ada beberapa risiko kecil bahwa konflik akan menyebabkan penghentian ekspor minyak mentah Rusia," berita tentang "kemungkinan gencatan senjata di Ukraina akan menghapus ancaman untuk permintaan," kata Tim Evans, analis energi di Citi Futures. Pedagang juga bersiap untuk laporan Departemen Energi pada Kamis tentang persediaan minyak. Para analis memperkirakan persediaan minyak telah jatuh sebesar 1,1 juta barel, menurut survei analis oleh Wall Street Journal. Harga minyak juga naik di tengah data pabrik AS yang positif. Pada kalender ekonomi, pesanan pabrik AS pada Juli naik 10,5 persen, sebagian besar sejalan dengan ekspektasi pasar, Departemen Perdagangan melaporkan Rabu. Aplikasi KPR AS meningkat 0,2 persen untuk pekan yang berakhir 29 Agustus dari satu minggu sebelumnya, menurut Mortgage Bankers Association.

Wall Street bervariasi karena sektor teknologi turun

Saham-saham di Wall Street ditutup bervariasi pada Kamis, karena penurunan Apple dan beberapa saham teknologi lainnya mengimbangi harapan untuk resolusi konflik Ukraina. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 10,72 poin (0,06 persen) menjadi 17.078,28, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 1,56 poin (0,08 persen) menjadi 2.000,72, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 25,62 poin (0,56 persen) menjadi 4.572,57. Apple merosot lebih dari empat persen di tengah berita bahwa peretas telah mencuri foto-foto mesra dari selebriti pengguna iPhone dari sistem iCloud-nya. Para analis juga mengutip aksi ambil untung menjelang peluncuran iPhone baru yang diharapkan pada 9 September. Anggota Nasdaq lainnya, Priceline turun 1,6 persen dan Facebook turun 1,1 persen. Para analis mengatakan sentimen pasar terangkat oleh berita tentang rencana perdamaian potensial untuk Ukraina antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Namun, Presiden AS Barack Obama mengatakan itu "terlalu dini untuk mengatakan" jika perjanjian tersebut akan bertahan. Delta Air Lines turun 5,2 persen karena menurunkan proyeksinya untuk pendapatan unit penumpang kuartal ketiga. American Airlines jatuh 3,4 persen dan United Continental kehilangan 1,9 persen. Jaringan Farmasi CVS melonjak 0,8 persen karena mengumumkan bahwa mereka telah berhenti menjual produk tembakau sebulan lebih cepat dari jadwal, dan menamai dirinya CVS Health. Perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan General Dynamics naik 1,9 persen setelah memperoleh kontrak 3,5 miliar pound (5,8 miliar dolar AS) dari pemerintah Inggris untuk pengadaan hampir 600 kendaraan lapis baja baru. Komponen Dow, Home Depot, turun untuk hari kedua berturut-turut, kali ini dengan 2,4 persen, setelah mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan upaya untuk meretas sistem komputernya yang mungkin telah menargetkan data pelanggan. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,41 persen dari 2,42 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 3,16 persen dari 3,17 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Pasar saham utama Eropa dibuka melemah

Pasar-pasar saham utama Eropa diibuka sedikit lebih rendah, Kamis, karena investor menunggu keputusan suku bunga di London dan Frankfurt. Indeks acuan Inggris FTSE 100 merosot 0,09 persen menjadi 6.867,71 poin, indeks DAX 30 Jerman kehilangan 0,36 persen menjadi 9.591,43 poin. Kemudian, indeks CAC 40 Prancis merosot 0,29 persen menjadi 4.409,16 dibandingkan dengan penutupan Rabu. Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), akan mengumumkan hasil dari pertemuan kebijakan moneter terbaru pada 11.00 GMT, diikuti oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada pukul 11.45 GMT, demikian laporan AFP.