Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

17 April 2015

Wall Street turun karena laba bervariasi, data ekonomi lemah

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Jumat pagi, menyusul laporan laba bervariasi dan data ekonomi lemah, serta karena kekhawatiran tentang keuangan Yunani kembali ke permukaan. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 6,84 poin (0,04 persen) menjadi 18.105,77, lapor AFP.Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 1,64 poin (0,08 persen) menjadi berakhir di 2.104,99, sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 3,23 poin (0,06 persen) menjadi 5.007,79.Pembangunan rumah baru di Amerika Serikat naik 2,0 persen ke tingkat tahunan 926.000 unit, Departemen Perdagangan mengatakan, kenaikan yang lebih kecil dari perkiraan. Klaim awal untuk asuransi tunjangan pengangguran AS naik menjadi 294.000 pada minggu lalu, tingkat tertinggi dalam enam minggu dan jauh di atas perkiraan, menurut data Departemen Tenaga Kerja. Pasar ekuitas di Inggris, Prancis dan Jerman turun tajam di tengah kekhawatiran lambatnya kemajuan dalam negosiasi dana talangan (bailout) antara Yunani dan para kreditor internasional.Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengesampingkan pembicaraan penundaan pembayaran utang Yunani kepada IMF pada bulan depan.Citigroup naik 1,5 persen setelah laba bersih kuartal pertamanya naik sekitar 21 persen menjadi 4,8 miliar dolar AS karena biaya yang lebih rendah. Netflix melonjak 18,2 persen setelah melaporkan bahwa pelanggan globalnya meningkat di atas 60 juta pada kuartal pertama. Laba bersihnya turun menjadi 24 juta dolar AS dari 53 juta dolar AS setahun yang lalu, sebagian karena dolar yang kuat.Anggota Dow Disney naik 1,1 persen karena desas-desus untuk film barunya "Star Wars". Studio itu merilis trailer untuk film yang menampilkan Harrison Ford dan lainnya.Raksasa rokok Philip Morris International melonjak 8,7 persen karena mengangkat perkiraan labanya untuk 2015 setelah laba kuartal pertamanya lebih baik dari perkiraan. Etsy, perusahaan berbasis di Brooklyn, New York, naik hampir dua kali lipat nilainya di hari pertama perdagangan, naik 87,5 persen. Perusahaan pasar daring yang terkenal dengan produk-produk kerajinan dan memiliki nilai-nilai sosial kuat ini mengklaim sebagai "antidot dari manufaktur massal" dengan menjual barang-barang buatan tangan dan antik.Perusahaan farmasi Teva kehilangan 3,8 persen di tengah berita Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS menyetujui versi generik dari Copaxone, obat untuk mengobati multiple sclerosis.Jaringan restoran Panera Bread melonjak 11,6 persen karena meningkatkan program pembelian kembali sahamnya 750 juta dolar AS dan mengatakan mencapai kesepakatan untuk menjual dan refranchise 73 situs milik perusahaan.Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun merosot menjadi 1,89 persen dari 1,90 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,57 persen dari 2,55 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Emas turun setelah data manufaktur AS menguat

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Jumat pagi, karena laporan manufaktur AS menunjukkan penguatan. Harga emas juga tertekan setelah seorang pejabat senior bank sentral AS mengatakan The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunganya tahun ini, lapor Xinhua. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 3,3 dolar AS, atau 0,27 persen, menjadi menetap di 1.198,00 dolar AS per ounce. Emas memperpanjang kerugiannya setelah Wakil Ketua Federal Reserve AS Stanley Fischer mengulangi pandangannya kepada media bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga tahun ini, kata para analis. Emas berada di bawah tekanan lebih lanjut karena laporan yang dirilis oleh Federal Reserve cabang Philadelphia menunjukkan indeks manufaktur meningkat menjadi 7,5 pada April dari 5,0 pada Maret. Namun, emas mendapat sejumlah kecil dukungan ketika Indeks Dolar AS turun 0,94 persen menjadi 97,47 pada pukul 18.00 GMT. Laporan lain oleh Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis menunjukkan klaim pengangguran awal naik sedikit 12.000 pada pekan yang berakhir 11 April menjadi 294.000. Para analis mengatakan angka ini lebih buruk dari yang diharapkan, tetapi karena untuk rata-rata empat minggu sedikit berubah, itu tidak banyak mendukung emas pada Kamis. Perak untuk pengiriman Mei naik 0,5 sen, atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 16,284 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 2,6 dolar AS, atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 1.159,20 dolar AS per ounce.

Produksi minyak OPEC naik tajam pada Maret

KONTAK PERKASA FUTURES - Produksi minyak OPEC meningkat tajam pada Maret, sementara produksi minyak AS diperkirakan menurun pada kuartal kedua, menurut laporan bulanan OPEC yang dikeluarkan Kamis. Laporan pasar minyak bulanan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan bahwa karena produksi minyak yang tinggi di Arab Saudi dan Irak, produksi minyak OPEC meningkat sebesar 810.000 barel per hari (bph) pada Maret, lapor Xinhua. Laporan ini juga memperkirakan permintaan untuk minyak mentah OPEC meningkat menjadi 29,27 juta barel per hari pada 2015. Sehubungan saingan OPEC, Amerika Serikat, organisasi memperkirakan pasokan minyak negara itu akan mulai menurun pada kuartal kedua, karena harga minyak rendah.
OPEC menolak untuk menurunkan produksi minyaknya pada tahun lalu, sementara harga minyak mencapai tingkat terendah enam tahun, dan memperkirakan harga berbalik naik pada 2015.

Bursa saham Saudi akan dibuka untuk pedagang asing

KONTAK PERKASA FUTURES -  Pasar saham Saudi pada 15 Juni akan dibuka untuk perdagangan langsung oleh perusahaan-perusahaan asing untuk pertama kalinya, dalam sebuah langkah guna menarik miliaran dolar, regulator mengatakan, Kamis. Sampai saat ini, hanya perusahaan yang terdaftar di Arab Saudi atau lainnya dari enam negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang telah diizinkan untuk membeli dan menjual saham langsung di pasar Saudi, bursa terbesar dunia Arab, lapor AFP. Namun, orang asing diizinkan untuk berdagang secara tidak langsung melalui dana-dana investasi yang berbasis di Saudi dan GCC.  Otoritas Pasar Modal mengatakan pihaknya akan mengeluarkan peraturan untuk partisipasi investor asing pada 4 Mei dan peraturan ini akan menjadi efektif pada Juni. Dikatakan ia mengambil keputusan itu setelah Saudi Financial Market Co. (Tadawul), yang mengelola bursa Saudi, mengatakan siap untuk masuknya investor asing. Langkah ini akan terbatas pada investor institusi, dengan individu dikecualikan, kata pernyataan itu. Tadawul akan mulai mendaftarkan perusahaan investasi asing yang memenuhi syarat untuk perdagangan di bursa yang memiliki kapitalisasi pasar 530 miliar dolar AS. Sebanyak 162 perusahaan yang tercatat di bursa Saudi, termasuk Arab Telecom Co, raksasa petrokimia SABIC dan bank-bank terkemuka di negara itu.