Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

19 Agustus 2014

Wall Street menguat karena kekhawatiran atas Ukraina reda

Saham-saham di Wall Street meraih keuntungan yang lumayan pada penutupan perdagangan Selasa, karena ketegangan geopolitik di Ukraina mereda dan data ekonomi yang keluar lebih baik dari perkiraan. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 175,83 poin, atau 1,06 persen, menjadi 16.838,74. Indeks S&P 500 naik 16,67 poin, atau 0,85 persen, menjadi 1.971,73 dan indeks komposit Nasdaq bertambah 43,39 poin, atau 0,97 persen, ke 4.508,31, lapor Xinhua. Pasar terus menguat setelah indeks utama ditutup di wilayah hijau pada pekan lalu, ketika ketegangan geopolitik di Ukraina dan Gaza telah menunjukkan tanda-tanda surut. Wall Street mengalami koreksi di tengah ketegangan geopolitik setelah acuan S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada akhir Juli. Para menteri luar negeri dari Jerman, Prancis, Rusia dan Ukraina bertemu di Berlin selama akhir pekan untuk membahas krisis Ukraina. Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan pada Senin pagi bahwa beberapa kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan segiempat yang "sulit". Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan setelah pertemuan bahwa semua isu-isu mengenai pengiriman bantuan kemanusiaan ke Ukraina telah dipecahkan, tetapi tidak ada kemajuan telah dibuat ke arah gencatan senjata. Di sisi ekonomi, kepercayaan pengembang perumahan di AS pada Agustus naik untuk bulan ketiga berturut-turut ke tingkat tertinggi sejak Januari. The National Association of Home Builder/Wells Fargo mengatakan Senin bahwa Indeks Pasar Perumahan untuk Agustus naik dua poin menjadi 55 di pasar untuk bangunan baru, rumah keluarga tunggal, mengalahkan konsensus pasar. Berita merger dan akuisisi perusahaan juga mendorong sentimen pasar. Peritel diskon Dollar General pada Senin mengumumkan bahwa mereka telah membuat proposal untuk membeli Family Dollar Stores, Inc seharga 78,50 dolar AS per saham secara tunai, yang lebih tinggi dari tawaran Dollar Tree dalam upaya untuk membeli Dollar Family. Saham Dollar General melonjak 11,63 persen menjadi 64,14 dolar AS, sementara saham Family Dollar naik 4,93 persen menjadi 79,81 dolar AS per saham. Data-data utama yang dijadwalkan akan rilis minggu ini termasuk indeks harga konsumen Juli. Sebuah kenaikan dalam ukuran inflasi bisa memicu kekhawatiran di kalangan investor untuk kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan dari Federal Reserve. Harga grosir AS naik 0,1 persen pada Juli sesuai dengan perkiraan, menunjukkan bahwa tekanan inflasi tetap jinak. Investor juga sedang menunggu risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed yang akan dirilis Rabu sore, serta pidato Ketua Fed Janet Yellen tentang pasar tenaga kerja di simposium ekonomi Federal Reserve Bank of Kansas City di Jackson Hole, Wyoming, akhir pekan ini.

Saham Eropa bangkit karena kekhawatiran atas Ukraina berkurang

Pasar-pasar saham Eropa ditutup berbalik naik tajam pada Senin, karena pedagang menarik napas lega atas berkurangnya ketegangan di Ukraina timur dan kemenangan oleh pasukan yang didukung Barat di Irak. Indeks utama DAX di Frankfurt bertambah 1,68 persen menjadi mengakhiri hari di 9.245,33 poin, lapor AFP. Indeks utama FTSE 100 di London naik 0,78 persen menjadi 6.741,25 poin, sementara indeks CAC 40 di Paris naik 1,35 persen menjadi 4.230,65 poin, dibandingkan dengan penutupan Jumat. "Pasar Eropa sebagian besar menindaklanjuti pemulihan Jumat lalu dari aksi jual besar-besaran yang dipicu oleh bentrokan antara kekuatan militer Ukraina dan Rusia," kata Jasper Lawler, seorang analis pasar di CMC Markets. "Rencana sebuah pertemuan antara Rusia dan Ukraina yang dimediasi oleh Prancis dan Jerman telah memicu persepsi bahwa perseteruan antara kedua negara itu dapat menyebar." Pasar saham Eropa turun pada Jumat didorong berita bahwa artileri Ukraina telah menghancurkan bagian dari kolom militer Rusia yang memicu ketakutan para investor. Tetapi Rusia pada Senin mengatakan bahwa "kemajuan tertentu" telah dibuat selama pertemuan maraton di Berlin antara menteri luar negeri kedua negara dan rekan-rekan mereka dari Jerman dan Prancis. Di Irak, pejuang Kurdi yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur AS melakukan serangan balasan terhadap kelompok militan setelah merebut kembali bendungan terbesar di negara itu, karena Amerika Serikat dan Inggris meningkatkan dukungan militer mereka. "Pasar ekuitas Eropa bergerak menguat, karena ada peningkatan rasa bahwa sekarang aman untuk masuk kembali ke pasar," kata David Madden di IG Markets. Saham AS juga didorong lebih tinggi, karena tawaran baru dalam pertarungan untuk toko dolar terbesar negara itu memicu saham-saham pengecer bergerak naik. Peritel Dollar Tree mengumumkan rencana untuk mengakuisisi saingannya Family Dollar senilai 9,2 miliar dolar AS termasuk utang dalam kesepakatan yang akan menciptakan sebuah pengecer diskon terbesar dengan lebih 13.000 toko di seluruh Amerika Utara. Dalam transaksi sore hari, Dow Jones Industrial Average naik 1,01 persen pada 16.831,26. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 0,86 persen pada 1.971,79, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 0,98 persen menjadi 4.508,80.

Harga emas jatuh di bawah 1.300 dolar AS

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir jatuh di bawah 1.300 dolar AS pada Selasa, karena saham-saham AS menguat dan ketegangan di Ukraina mereda. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 6,9 dolar AS, atau 0,53 persen, menjadi menetap di 1.299,3 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Dengan catatan penurunan pada Jumat lalu (15/8), harga emas masih defensif pada Senin di bawah tekanan dari ekuitas AS yang kuat dan oleh pemulihan dolar AS, menunjukkan selera risiko (risk appetite) meningkat di pasar karena ketegangan geopolitik di Ukraina agak surut dan data pasar perumahan AS datang lebih baik dari yang diperkirakan. The National Association of Home Builder/Wells Fargo yang dirilis pada Senin menunjukkan bahwa Indeks Pasar Perumahan AS untuk Agustus datang di 55, naik dua poin dari Juli merupakan angka terbaik sejak Januari. Pedagang sedang menunggu pertemuan tahunan Federal Reserve Kansas City minggu ini pada Jumat (22/8) di Jackson Hole, Wyoming, sebagai pertemuan puncak tahunan para gubernur bank sentral dunia yang telah menghasilkan pidato kebijakan moneter penting AS di masa lalu dan petunjuk tentang arah kebijakan moneter. Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dijadwalkan akan berpidato pada pertemuan tahun ini. Sebelum acara Jackson Hole risalah pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve akan dirilis pada Rabu. Perak untuk pengiriman September naik 11 sen, atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 19,635 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 11 dolar AS, atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 1.446,2 dolar AS per ounce.

Dolar naik tipis didorong data perumahan AS

Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa, didorong data perumahan AS dan berkurangnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia Kepercayaan pengembang perumahan AS pada Agustus naik untuk bulan ketiga berturut-turut ke tingkat tertinggi sejak Januari. The National Association of Home Builder/Wells Fargo pada Senin mengatakan bahwa Indeks Pasar Perumahan untuk Agustus naik dua poin menjadi 55, lapor Xinhua. Para menteri luar negeri dari Jerman, Prancis, Rusia dan Ukraina bertemu di Berlin selama akhir pekan untuk membahas krisis Ukraina. Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan Senin pagi bahwa beberapa kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan segiempat yang "sulit". Sementara itu, pound Inggris naik ke posisi tertinggi dalam satu bulan terhadap dolar setelah Gubernur bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), Mark Carney, mengatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga sebelum upah meningkat. Data utama yang dijadwalkan akan dirilis minggu ini termasuk indeks harga konsumen Juli. Sebuah kenaikan dalam ukuran inflasi bisa memicu kekhawatiran di kalangan investor untuk kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan dari Federal Reserve. Selain itu, para gubernur bank sentral global pada Kamis (21/8) akan memulai pertemuan tahunan di Jackson Hole, Wyoming, dan investor akan memperhatikan pidato yang disampaikan oleh Ketua Fed Janet Yellen untuk mencari petunjuk tentang kenaikan suku bunga. Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,3360 dolar dari 1,3397 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,6728 dolar dari 1,6697 dolar. Dolar Australia tinggal datar di 0,9324 dolar. Dolar dibeli 102,58 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,35 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9064 franc Swiss dari 0,9027 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,0888 dolar Kanada dari 1,0892 dolar Kanada.